Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kanker Payudara (Mamae)

Sub pokok Bahasan : Pencegahan Kanker Payudara Metode SADARI

Sasaran : Wanita (Mahasiswi)

Tempat : Kampus STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Waktu : 25 Menit

Tanggal : 13 Juni 2017

A. Satuan Acara Penyuluhan

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah menyimak dan memahami materi penyuluhan selama 20 menit,
diharapkan agar seluruh mahasiswi dapat mengerti dan mengetahui akan
pencegahan tentang kanker payudara dengan cara yang sederhana serta dapat
dilakukan oleh diri sendiri.

2. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan agar
mahasiswi dapat :
a. Memahami dan mengikuti dengan baik dari penyampaian materi
penyuluhan tentang cara pencegahan kanker payudara
b. Diharapkan agar educator dapat memberikan materi berserta praktiknya
dengan lugas dan mudah dipahami oleh peserta
c. Diharapkan agar seluruh perserta dapat mengikuti peragaan dari metode
yang diberikan oleh educator
d. Menjelaskan manfaat dari pencegahan kanker payudara sejak dini
e. Dapat mengetahui secara jelas tentang penyebab,gejala dan pendekatan
dini terhadap penyakit kanker payudara
f. Mampu menerapkan metode periksa payudara sendiri agar terhindar dari
penyakit kanker payudara

1
3. Materi
a. Definisi kanker payudara
b. Jenis-jenis kanker payudara
c. Faktor-faktor resiko terjadinya kanker payudara
d. Tanda-tanda yang harus diwaspadai pada kanker payudara
e. Epidemiologi kanker payudara
f. Etiologi kanker payudara
g. Patofisiologi kanker payudara
h. Metode SADARI pada pencegahan kanker payudara :
i. Definisi Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)
j. Tujuan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)
k. Waktu Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)
l. Cara Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

4. Metode
a. Ceramah
b. Peragaan simulasi
c. Tanya Jawab

5. Media
a. LCD
b. Laptop
c. Leaflet
d. Poster
e. Alat Peraga Payudara (Panthom)

2
6. Kegiatan Penyuluhan Tentang Kanker Payudara Metode SADARI

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN


(MENIT) PENYULUHAN PESERTA
1 Perkenalan 5 menit 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
dan 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
Pembukaan 3. Menjelaskan tujuan

2 Inti 15 menit Menjelaskan tentang : 1. Menyimak


(Materi) 1. Definisi kanker 2. Mendengarkan
payudara atau
2. Jenis-jenis kanker mmperhatikan
payudara
3. Faktor-faktor resiko
terjadinya kanker
payudara
4. Tanda-tanda yang
harus diwaspadai pada
kanker payudara
5. Epidemiologi kanker
payudara
6. Etiologi kanker
payudara
7. Patofisiologi kanker
payudara
8. Metode SADARI
pada pencegahan
kanker payudara:
a. Definisi SADARI
b. Tujuan SADARI
c. Waktu
pemeriksaan
SADARI
d. Cara pemeriksaan
SADARI
3 Penutup 5 menit 1. Tanya jawab 1. Bertanya
2. Menyimpulkan 2. Menjawab
3. Evaluasi pertanyaan
4. Memberi salam 3. Menjawab salam

3
7. Evaluasi (cara,jenis,waktu,soal)
a. Cara : Lisan
b. Jenis : Pertanyaan Terbuka
c. Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan
d. Soal :
1) Apa yang dimaksud dengan kanker payudara?
2) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kanker
payudara?
3) Apa saja tanda-tanda yang harus diwaspadai pada kanker
payudara?
4) Apa metode sederhana yang dilakukan untuk mendeteksi
dini/mengetahui kanker payudara?

4
B. MATERI PENYULUHAN

KANKER PAYUDARA

1. Pengertian Kanker Payudara

Kanker payudara (KPI) merupakan keganasan pada jaringan payudara yang


dapat berasal dari epitel duktus maupun lobulusnya.
(kemenKes,2015)

Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan


payudara. Kanker biar mulai tumbuh di dalam kelenjar susu,saluran
susu,jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara.
(Wahyu Rahayu,2013)

Kanker payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan


berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan)
payudara,hal ini bisa terjadi terhadap wanita maupun pria. (Taufan
Nugroho,2011)

2. Jenis-jenis Kanker Payudara


Jenis-jenis kanker payudara antara lain:
a. Tumor jinak (fibroadenoma Mamae)
Tumor berkembang fijaringan dan kelenjar susu.
b. LCIS (Lobular Carcinoma In situ)
LCIS ini tidak meluas,melainkan hanyan terjebak pada kelenjar susu.
c. DCIS (Ductal Carcinoma In Situ)
DCIS adalah perkembangan sel abnormal yang menyerang sel-sel
padasaluran susu

d. ILC (Infiltrating Lobular Carcinoma)


Kanker jenis ini menyerang jaringan payudara dibawah kulididalam
kelenjar susu dan menyebar ke jaringan lemak serta jaringan penyangga
payudara.

5
e. IDC (Infilrating Ductal Carcinoma)
Jenis kanker ini banyak menyerang. IDC berawal dari saluran susu dan
menyebar melalui aliran darahserta jaringan limfa ke bagian tubuh lainya.
(Nurcahyo,2010)

3. Faktor resiko terjadinya kanker payudara


Sebagian besar kanker payudara berhubungan dengan faktor hormonal yang
genetic, yang berkaitan dengan :
a. Faktor yang berhubungan dengan diet yang berdampak negative seperti :
1) Peningkatan berat badan yang berlebihan terutama setelah menopause
2) Peningkatan tinggi badan yang cepat pada masa pubertas
3) Makanan siap saji yang banyak mengandung lemak jenuh dan makan
terlalu manis.
4) Minuman beralkohol
(American Cancer Society,2013 & Depkes RI,2009)

b. Hormone dan Faktor Reproduksi


1) Menarch atau haid pertama pada usia muda (kurang dari 12 tahun)
2) Melahirkan anak pertama pada usia lebih tua (diatas 35 tahun)
3) Menopause pada usia yang lebih tua (diatas 50 tahun)
4) Pemakaian kontrasepsi oral dalam waktu lama (>7tahun)
5) Infertilisasi atau mandul, tidak menikah
6) Tidak menyusui anak

(DepKes RI,2009 & Riskesdas,2012)

c. Terpapar radiasi pengion pada saat pertumbuhan payudara


d. Adanya faktor genetic atau keturunan
e. Riwayat menderita penyakit tumor jinak payudar atau riwayat penyakit
kanker payudara

4. Tanda-tanda yang harus diwaspadai pada kanker payudara


Tanda-tanda yang terlihat dengan memperhatikan payudara antara lain:
a. Penambahan ukuran/besar yang tidak biasa pada payudara
b. Salah satu payudara menggantung lebih rendah dari biasanya
c. Lekukan seperti lesung pipi pada kulit payudara
d. Cekungan atau lipatan pada putting payudara
e. Keluar cairan seperti susu atau darah dari salah satu putting
f. Adanya benjolan pada payudara
g. Kulit payudara mengkerut seperti kulit jeruk

6
h. Pembesaran kelenjar getah bening pada lipatan ketiak atau leher
i. Pembengkakan pada lengan bagian atas

5. Epidemiologi kanker payudara:


Sering dijumpai dinegara barat,menyerang sekitar 50% populasi dewasa.

6. Etiologi kanker payudara

a. Jenis kelamin

Faktor genetik yang satu ini sudah tentu tidak asing lagi, Betul.. Wanita
100 kali lebih berisiko terkena kanker payudara dibandingkan dengan pria

b. Usia senja

Kanker payudara dapat timbul seiring dengan meningkat dengan usia.


Sekitar 8 dari 10 kasus kanker payudara terjadi pada wanita di atas usia 50
tahun dan kondisi ini paling banyak menyerang para wanita yang telah
mengalami menopause ((NHS.uk, Breast Cancer Female-Causes, diakses
04 November 2014)). Di Inggris, wanita yang berusia sekitar 50 sampai
70 tahun, melakukan skrining setiap 3 tahun sekali yang dilakukan oleh
NHS Breast Screening Programme.

c. Riwayat dalam keluarga

Di dalam keluarga yang di dalamnya terdapat kerabat dekat yang


menderita kanker payudara atau kanker ovarium, kemungkinan besar
terkena kanker payudara ini menjadi lebih tinggi.

d. Riwayat kesehatan pribadi

Jika anda telah terdiagnosis terkena kanker payudara pada salah satu
bagian payudara, maka kemungkinan besar faktor risiko akan
meningkat pada payudara yang lain. Risiko juga sangat tinggi jika
sebelumnya telah terdeteksi sel sel abnormal di sekitar payudara

e. Masa pubertasi dan reproduksi


ika anda telah mengalami menstruasi dini pada usia kurang dari 12 tahun
dan manepause terlambat (lebih dari 55 tahun) kemungkinan lebih tinggi
terkena risiko kanker payudara. Faktor lain adalah tidak memiliki anak
dan melahirkan di usia yang cukup tua menjadikan risiko terkena kanker
payudara lebih besar.

7
f. Perubahan gen
Perubahan gen BRCA1 dan BRCA2 merupakan salah satu yang memicu
terjadinya kanker payudara. Perubahan gen ini dapat diketahui dengan
mengambil salah satu tes genetik. Tes genetik sangat dianjurkan jika
dalam keluarga terdapat penderita kanker payudara.
g. Kepadatan payudara
Wanita memiliki payudara yang di dalamnya terdapat jaringan kelenjar
yang menghasilkan susu (lobulus).  Jaringan payudara yang padat
mengandung sel-sel payudara yang lebih tinggi dan memungkinkan
terjadinya kanker payudara karena lebih banyak sel-sel yang dapat
menjadi kanker. Pemeriksaan jaringan payudara dengan mammogram
(scan payudara) juga sulit untuk mendeteksi keberadaan jaringan
abnormal

7. Patofisiologi kanker payudara


Kegagalan katup vena,biasanya pada sambungan safenofemoral dan kadang-
kadang pada vena yang mengalami perforasi. Menyebabkan peningkatan
tekanan vena pada vena safena magna dengan dilatasi vena yang progresif dan
selanjutnya disrupsi katup.

8. Metode SADARI pada pencegahan kanker payudara


a. Definisi SADARI
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah pemeriksaan payudara
yang dilakukan sendiri dengan belajar melihat dan memeriksa perubahan
payudaranya sendiri tiap bulan. Dengan melakukan pemeriksaan teratur
akan diketahui adanya benjolan atau masalah lain sejak dini walaupun
masih berukuran kecil,sehingga lebih efektif untuk diobati. (DepKes
RI,2009)

b. Tujuan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)


Pemeriksaan payudara bertujuan untuk memastikan bahwa payudara
seseorang masih normal. Bila anda kelainan seperti infeksi,tumor atau
kankerdapat ditemukan lebih awal. Kanker payudara yang diobati pda
stadium dini kemungkinan sembuh mendekati 95%. (DepKes RI, 2009)

8
c. Waktu pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
1) Sebaiknya pemeriksaan payudara dilakukan pada hari ke 7-10
yang dihitung sejak hari ke-1 mulai haid (saat payudara sudah
tidak mengeras dan nyeri) atau bagi yang telah menopause
pemeriksaan dilakukan dengan memilih tanggal yang sama setiap
bulanya (misalnya setiap tanggal 1 atau tanggal lainya).
2) Waktu kurang lebih 10 menit, setiap bulan periksa payudara

d. Cara pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)


a. Melihat payudara
1) Lepaskan seluruh pakaian bagian atas (Brah)
2) Berdiri didepan cermin
3) Letakan kedua tangan disisi tubuh,pemeriksaan payudara

1. Lihat perubahan dalam bentuk dan ukuran kanan dan kiri


2. Lihat jika ada kerutan,lekukan seperti lesung pipi pada kulit
payudara da nada tonjolan pada payudara
3. Perhatikan warna kulit payudara: kemerahan

4) Perhatikan payudara sambil mengangkat kedua tangan diatas


kepala,amati jika ada perubahan pada payudara
5) Lanjutkan dengan melakukan kedua tangan dipinggang sambil
menekan agar otot dada berkontraksi
6) Bungkukan badan untuk melihat apakah kedua payudara
menggantung dengan seimbang

b. Memijat payudara

9
1) Tekan masing-masing putting dengan ibu jari dan jari telunjuk
dengan lembut untuk melihat pakah ada cairan yang keluar
2) Lakukan pemijatan payudara dari tepi sampai ke putting
payudara
c. Perubahan payudara
Pemeriksaan ini bisa dilakukan sambil berdiri atau berbaring.
1) Jika memeriksa payudara sambil berbaring,ltakan sebuah bantal
dibawah bahu sisi payudara yang akan diperiksa
2) Angkat lengan kiri ke atas kepala,gunakan tangan kanan untuk
menekan payudara kiri dengan tiga jari (telunjuk,tengah, manis)
3) Mulailah dari daerah putting susu dan gerakan ketiga jari
tersebut dengan gerakan memutar diseluruh permukaan payudara
4) Rasakan apakah terdapat benjolan atau penebalan. Pastikan
untuk memeriksa daerah yang berada diantara payudara,dibawah
lengan dan dibawah tulang selangka.
5) Angkat lengan kanan ke atas kepala dan ulangi pemeriksaan
untuk payudara sebelah kanan dengan menggunakan tangan kiri.

C.Kesimpulan

10
1. Kesimpulan
Kanker payudara (KPI) merupakan keganasan pada jaringan payudara
yang dapat berasal dari epitel duktus maupun lobulusnya.
(kemenKes,2015)

Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan


payudara. Kanker biar mulai tumbuh di dalam kelenjar susu,saluran
susu,jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara.
(Wahyu Rahayu,2013)
Maka, dari penjelasan diatas kita dapat melakukan pencegahan dengan
cara yang sederhana dan dapat dilakukan dengan diri sendiri, yaitu
dengan melakukan metode SADARI.

(SADARI) adalah pemeriksaan payudara yang dilakukan sendiri dengan


belajar melihat dan memeriksa perubahan payudaranya sendiri tiap bulan.
Dengan melakukan pemeriksaan teratur akan diketahui adanya benjolan
atau masalah lain sejak dini walaupun masih berukuran kecil,sehingga
lebih efektif untuk diobati. (DepKes RI,2009)

2. Saran
a. Penyusun Selanjutnya
Sebaiknya bagi penyusun dapat melakukan evaluasi terhadap
responden melalui kegiatan penyuluhan tentang Pencegahan Kanker
Payudara Metode SADARI dan dapat mengembangkan variable
tentang SADARI.

b. Institusi
STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
Sebaiknya dapat melakukan sosialisasi atau penyuluhan tentang
pencegahan kanker payudara metode SADARI diwilayah terdekat
kampus atau dalam kampus ini sendiri.

c.Masyarakat
untuk masyarakat sebaiknya agar lebih sadar lagi akan pentingnya
metode SADARI ini, karena metode ini sangat membantu untuk
mendeteksi dini kanker payudara
d. Mahasiswa/i

11
Sebaiknya kepada seluruh mahasiswi STIKes Widya Dharma Husada
Tangerang dapat mengaplikasikan metode SADARI ini, dan dapat
rutin melakukan SADARI pada hari ke 7-10 yang dihitung sejak hari
ke-1 mulai haid (saat payudara sudah tidak mengeras dan nyeri)
sehingga dapat mendeteksi dini kanker payudara apabila terdapat atau
dicurigakan adanya tanda-tanda kelainan pada payudara dan
diharapkan dengan rutinya melakukan metode SADARI dapat
mengurangi angka kematian wanita pada penderita kanker payudara.

12

Anda mungkin juga menyukai