A. Identitas Pasien
Waktu : 20 menit
D. Materi
Pokok Bahasan:
Kanker Payudara dan Kemoterapi
Sub Pokok Bahasan:
a) Pengertian Kanker Payudara
b) Penyebab Kanker Payudara
c) Tanda dan gejala Kanker Payudara
d) Cara mengatasi dan pencegahan Kanker Payudara
E. Metode
Ceramah, tanya-jawab
F. Media
Leaflet, Lembar balik.
- Menjawab pertanyaan
-Memperhatikan
-Menjelaskan penyebab kanker
payudara. -Memperhatikan
-Menjawab pertanyaan
-Memperhatikan
-Menjelaskan tanda dan gejala kanker
-Memperhatikan
payudara.
- Bertanya
- memberi kesempatan bertanya kepada
sasaran
-bertanya
-memberi kesempatan bertanya kepada -memperhatikan
sasaran
-menjawab pertanyaan
- Merangkum
-Memperhatikan
- Menutup pertemuan dan salam
-Menjawab salam
H. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Kelengkapan media-alat (AVA) ; tersedia dan siap digunakan
b. Pelaksana siap melakukan penkes.
c. Fasilitas tersedia.
2. Evaluasi proses
a. Pelaksana dan sasaran mengikuti penkes sesuai waktu yang
ditetapkan
b. Sasaran aktif selama proses penkes
c. Sasaran mampu menjawab pertanyaan
d. Pelaksana menyajikan semua materi secara lengkap.
3. Evaluasi hasil
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 20 , sasaran mampu:
a) Menyebutkan pengertian Kanker Payudara
b) Menyebutkan penyebab Kanker Payudara
c) Menyebutkan tanda dan gejala Kanker Payudara
d) Menyebutkan cara mengatasi dan pencegahan Kanker Payudara
LAMPIRAN MATERI
B. Faktor-faktor penyebab
1. Faktor reproduksi:
Karakteristik reproduktif yang berhubungan dengan risiko terjadinya
kanker payudara adalah nuliparitas, menarche pada umur muda,
menopause pada umur lebih tua, dan kehamilan pertama pada umur tua.
2. Penggunaan hormon:
Hormon estrogen berhubungan dengan terjadinya kanker payudara.
Laporan dari Harvard School of Public Health menyatakan bahwa
terdapat peningkatan kanker payudara yang signifikan pada para
pengguna terapi estrogen replacement. Suatu metaanalisis menyatakan
bahwa walaupun tidak terdapat risiko kanker payudara pada pengguna
kontrasepsi oral, wanita yang menggunakan obat ini untuk waktu yang
lama mempunyai risiko tinggi untuk mengalami kanker payudara
sebelum menopause. Sel-sel yang sensitive terhadap rangsangan
hormonal mengalami perubahan degenerasi jinak atau menjadi ganas
3. Konsumsi alkohol:
Konsumsi alkohol lebih dari 1-2 gelas/hari dapat meningkatkan resiko
terjadinya kanker payudara.
4. Radiasi:
Eksposur dengan radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas
meningkatkan terjadinya risiko kanker payudara. Dari beberapa
penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa risiko kanker radiasi
berhubungan secara linier dengan dosis dan umur saat terjadinya
eksposur.
5. Riwayat keluarga dan faktor genetik:
Riwayat keluarga merupakan komponen yang penting dalam riwayat
penderita yang akan dilaksanakan skrining untuk kanker payudara.
Terdapat peningkatan risiko keganasan pada wanita yang keluarganya
menderita kanker payudara. Pada studi genetik ditemukan bahwa
kanker payudara berhubungan dengan gen tertentu.
Stadium 0
Tahap ini menjelaskan kanker payudara noninvasif (“in situ”). Ductal
carcinoma in situ (DCIS) merupakan contoh dari kanker stadium 0.
Stadium 1
Kanker payudara pada stadium ini dibagi menjadi dua kategori (1A dan 1B)
berdasarkan beberapa kriteria.
Tahap ini menandai identifikasi pertama dari kanker payudara invasif. Di titik
ini, langkah-langkah tumor tidak lebih dari 2 cm dalam diameter (atau sekitar
3/4 inci). Stadium 1 kanker payudara dibagi menjadi stadium 1A dan 1B.
Stadium 1A merupakan kondisi ketika ukuran tumor sekitar 2 cm atau lebih
kecil dan kanker belum menyebar ke daerah luar payudara.
Stadium 1B merupakan kondisi ketika sejumlah kecil sel kanker payudara
ditemukan di kelenjar getah bening. Biasanya pada tahap ini, tidak ditemukan
tumor besar pada payudara dan tumor berukuran 2 cm atau lebih kecil.
Stadium 2
Tahap ini menunjukkan kanker payudara invasif yang memenuhi salah satu
kondisi, di antaranya:
Ukuran tumor kurang dari 2 cm (3/4 inci), tetapi telah menyebar ke kelenjar
getah bening di bawah lengan
Ukuran tumor berada di kisaran 2 cm dan 5 cm (sekitar 3/4 inci sampai 2
inci) dan mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening di bawah lengan
Ukuran tumor lebih besar dari 5 cm (2 inci), namun belum menyebar ke
setiap kelenjar getah bening
Tidak ditemukan adanya tumor diskrit pada payudara, tetapi kanker
payudara dengan ukuran lebih besar dari 2 milimeter ditemukan dalam 1-3
kelenjar getah bening di bawah lengan atau dekat tulang dada
Stadium 2 kanker payudara dibagi menjadi stadium 2A dan 2B.
Pada stadium 2A, tidak ditemukan adanya tumor di payudara atau ukuran
tumor lebih kecil dari 2 cm. Kanker dapat ditemukan di kelenjar getah bening
pada stadium ini, atau tumor lebih besar dari 2 cm tetapi lebih kecil dari 5 cm
dan kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening.
Pada tahap 2B, ukuran tumor mungkin lebih besar dari 2 cm, lebih kecil dari
5 cm, dan sel-sel kanker payudara ditemukan di kelenjar getah bening. Tumor
juga mungkin lebih besar dari 5 cm, tetapi kanker belum menyebar ke
kelenjar getah bening.
Stadium 3
Menurut definisi, kanker stadium 3 belum menyebar ke tempat yang jauh.
Tumor di stadium 3A berukuran lebih besar dari 5 cm (2 inci) dan telah
menyebar ke 1-3 kelenjar getah bening di bawah lengan, atau ukuran tumor
dapat bervariasi dan telah menyebar ke beberapa kelenjar getah bening.
Tumor di stadium 3B dalam berbagai ukuran telah menyebar ke jaringan di
dekat payudara (otot kulit dan dada) dan mungkin telah menyebar ke kelenjar
getah bening di dalam payudara atau di bawah lengan.
Kanker stadium 3C adalah tumor dari berbagai ukuran yang telah menyebar
ke:
Sepuluh atau lebih kelenjar getah bening di bawah lengan, Kelenjar getah
bening di atas atau di bawah tulang selangka dan dekat leher pada sisi yang
sama dari tubuh yang terkena kanker
Kelenjar getah bening di bawah lengan dan dalam payudara itu sendiri
Stadium 4
Kanker payudara stadium 4 telah menyebar ke bagian tubuh yang jauh, seperti
paru-paru, hati, tulang, atau otak. Pada tahap ini, kanker sudah semakin
berkembang dan pilihan pengobatan kuratif sangat terbatas.
1. Berolahraga
Berjalan kaki 30 menit, lima kali seminggu dapat menurunkan risiko
kanker payudara hingga 18 persen menurut studi lain yang melibatkan
74 ribu wanita berumur 50 sampai 79 tahun.
Definisi
Sumber :
https://www.academia.edu/7238854/SAP_Ca._Mamae
https://tirto.id/pentingnya-memahami-tahapan-kanker-payudara-cmqm