Anda di halaman 1dari 16

Asuhan keperawatan Komunitas dengan

Anak Usia Sekolah


Ns. Ulfah Nuraini Karim, S.Kep., M.Kep
Tahap perkembangan Keluarga dengan anak usia
sekolah
• Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar
rumah, sekolah, dan lingkungan lebih luas
• Mempertahankan keintiman pasangan
• Memenuhi kebutuhan yang meningkat, termasuk biaya
kehidupan, dan kesehatan anggota keluarga
PROGRAM KESEHATAN ANAK SEKOLAH

• Usaha kesehatan di sekolah (UKS), merupakan salah


satu usaha kesehatan pokok yang dilaksanakan oleh
puskesmas dan juga usaha kesehatan masyarakat yang
dijalankan di sekolah-sekolah dengan anak didik beserta
lingkungan sekolahnya sebagai sasaran utama.
• UKS berfungsi sebagai lembaga penerangan agar anak
tahu bagaimana cara menjaga kebersihan diri,
Menggosok gigi yang benar, mengobati luka, merawat
kuku, dan juga memperoleh pendidikan seks yang sehat
(Prasasti, 2008).
Kegiatan Perawatan Kesehatan Program UKS

1. Pendidikan Kesehatan
• Ilmu kesehatan, prinsip hidup sehat
• Pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
• Kegiatan penjaringan kesehatan siswa kelas satu atau
baru masuk sekolah
• Pemeriksaan berkala seluruh siswa
• Penyuluhan kesehatan
• Imunisasi
Kegiatan Perawatan Kesehatan Program UKS

3. Pembinaan lingkungan sekolah sehat


• Lingkungan fisik sekolah ; Penyediaan dan pemeliharaan
tempat penampungan air bersih, pembuangan sampah,
air limbah, kantin sekolah.
• Lingkungan mental dan sikap ; Program pembinaan
lingkungan mental dan sosial yang sehat di lakukan
melalui usaha pemantapan sekolah sebagai lingkungan
pendidikan.
ASKEP ANAK SEKOLAH dengan Teori Betty
Neuman
• Komunitas dilihat sebagai klien dipengaruhi :
1. Komunitas sebagai Klien
2. Penggunaan Proses Keperawatan sebagai pendekatan
Pengkajian

1. Inti (Core) meliputi Data demografi kelompok atau


komunitas yang terdiri atas usia yang berisiko (anak usia
sekolah), pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, agama,
nilai-nilai, keyakinan, serta riwayat timbulnya kelompok
atau komunitas.
2. Mengkaji 8 susbsistem yang mempengaruhi komunitas,
antara lain :
Data Subsistem
1. Physical Environment : Lingkungan sekolah, apakah Penyediaan
dan pemeliharaan tempat penampungan air bersih, pembuangan
sampah, air limbah, kantin sekolah merupakan stressor bagi
anak sekolah
2. Education(Status pendidikan, sarana pendidikan) apakah dapat
digunakan untuk peningkatan pengetahuan
3. Safety & Transportation(Pelayanan perlindungan: kebakaran,
polisi, sanitasi; Transportasi : berupa jalan dan sarana angkutan)
di lingkungan sekolah, apakah tidak menimbulkan stress
4. Politics & Government ; Politik dan kebijakan pemerintah ( Dinas
pendidikan, Dinas kesehatan, Dinas Sosial ) apakah cukup
menunjang sehingga memudahkan komunitas mendapat
Data Subsistem
5. Health & Social Services( UKS, PUSKESMAS ) apakah tersedia untuk
melakukan deteksi dini pada gangguan / merawat / memantau apabila
Masalah kesehatan terjadi.
6. Communication(Formal : koran, radio, TV ; informal : papan pengumuman,
poster dan media sosial )apakah sarana komunikasi dapat dimanfaatkan di
sekolah untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan Masalah kesehatan,
misalnya televisi, radio, koran, leaflet yang diberikan kepada komunitas.
7. Economics : tingkat sosial ekonomi komunitas secara keseluruhan apakah
sesuai dengan UMR ( Upah Minimum Regional / individu/ bulan ) dibawah atau
diatas sehingga upaya pelayanan, misalnya anjuran untuk konsumsi jenis
makanan sesuai status ekonomi tersebut.
8. Recreation apakah tersedia sarana, kapan saja dibuka, biayanya apakah
terjangkau oleh komunitas. Rekreasi ini hendaknya dapat digunakan
komunitas untuk mengurangi stress
Langkah pengkajian

• Mengumpulkan data primer


• Mengumpulkan data sekunder
• Membahas data yang terkumpul
Diagnosa Keperawatan
1. Incomplete immunization status of children at temple
elementary
2. Inadequate communication between parents and
school’s staff
3. School health records at temple elementary
4. Potensial terjadi diare di wilayah
Perencanaan

• Tahapan pengembangan masyarakat :


1. persiapan, penentuan prioritas daerah
2. Pengorganisasian, pembentukan pokjakes.
3. Tahap diklat
4. Tahap kepemimpinan
5. Koordinasi intersektoral
6. Akhir, supervisi atau kunjungan bertahap
Implementasi

• Tanggung jawab melaksanakan kegiatan :


• Bantuan mengatasi masalah nutrisi di sekolah,
mempertahankan kondisi gizi seimbang, meningkatkan
kesehatan anak sekolah
• Mendidik anak sekolah tentang perilaku sehat untuk
mencegah kurang gizi
• Advokat komunitas
Evaluasi
• Dilakukan dengan konsep evaluasi struktur, proses, hasil.
• Fokus:
1. Relevansi antara kenyataan dengan target
2. Perkembangan/ kemajuan proses, kesesuaian dg
perencanaan, peran pelaksana, fasilitas dan jumlah peserta
3. Efisiensi biaya, bagaimana mencari sumber dana
4. Efisiensi kerja, apakah tujuan tercapai, apakah masyarakat
puas.
5. Dampak, apakah terjadi perubahan status kesehatan. lama
Proses Evaluasi
• 1. Menilai respon verbal dan nonverbal
• 2. Mencatat adanya kasus baru yg dirujuk ke RS

Anda mungkin juga menyukai