KEPERAWATAN KOMUNITAS
1
A. Pengertian
1. Komunitas
A Group of People living in the same locality &
under the same government, the district or locality
& in which they live, A social group or class
having common interest. (LINDA JARVIS ).
3
B. Tujuan
4
C. Sasaran
5
D. Asumsi Dan Keyakinan Keperawatan
Kesehatan Komunitas
Individu
Kelurga Komunitas
Kelompok
Manusia
Keperawatan Kesehatan
(3 level pencegahan) (sehat sakit)
Lingkungan
(Fisik, biologis, psikologis, sosial,
spiritual, & kultural)
11
3. Keperawatan
Keperawatan merupakan profesi yang unik,
18
3. Prevensi tersier
Pencegahan tersier mulai pada saat cacat atau
ketidakmampuan terjadi, menjadi stabil/menetap atau tidak
dapat diperbaiki (irreversibel). Rehabilitasi sebagai tujuan
pencegahan tersier lebih dari upaya menghambat proses
penyakitnya sendiri, yaitu mengembalikan individu
ketingkat berfungsi yang optimal di dlam hambatan dari
ketidakmampuannya. Contoh kegiatan dibidang prevensi
tersier antara lain:
Perawat mengajarkan seorang klien dengan artritis bagaimana
beristirahat secara bertahap sepanjang hari
Membantu klien pasca CVA untuk melanjutkan terapi fisik & wicara
Mengajarkan kelurga untuk melakukan perawatan anak dengan
kolostomi di rumah
Membantu keluarga yang mempunyai anak dengan kelumpuhan
anggota gerak untuk latihan secara teratur di rumah
Perawatan waktu lama/berkelanjuta (long term care)
Perawatan proses kematian (care of dying)
19
H. Fenomena/ Masalah dan Intervensi
Keperawatan Komunitas
Di Luar Indonesia
Spradley, (1985 ) membagi dlm 3 periode yaitu :
1. 1860-1900 :
– Direct Nursing
– Fokus: orang sakit miskin
– Alasannya lebih banyak klien terminal & orang
miskin yang sakit dirumah
– Orientasi keperawatan individual
– Penelusuran pelayanan pengobatan dimulai
pencegahan
– Instusi: voluntir / pemerintah
21
2. 1900-1970 :
"Public health Nursing"
Fokus Masyarakat
Alasan lebih banyak keluarga miskin yang tidak mampu membayar
biaya RS
Orientasi keperawatan keluarga
Penelusuran Pelayanan pengobatan dan pencegahan
Institusi: pemerintah dan beberapa voluntir
3. 1970-sekarang :
"Community Health Nursing"
Fokus. seluruh kom.
Alasan bukan hanya keluarga miskin yang membutuhkan
pelayanan kesehatan di komunitas Tetapi seluruh komunitas baik
kaya maupun miskin
Orientasi keperawatan penduduk
Penelusuran pelayanan : peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit.
Institusi: berbagai macam institusi, beberapa praktik mandiri
22
Di Indonesia
1596 Pelayanan kesehatan komunitas diperlukan untuk mengatasi wabah
penyakit cacar dan kolera melalui pelatihan juru imunisasj yang akan
melakukan vaksinasi cacar.
1807 Untuk mengatasi tingginya angka kematian ibu & bayi akibat praktik
yang salah atau tidak higienis dalam menolong persalinan, maka dilatih
dukun bayi untuk menolong persalinan.
1951 Ditetapkan suatu program kesehatan bagi wilayah Bandung. Program ini
merintis konsep terpadu antara preventif dan kuratif.
Sebelumnya aspek kuratif yang ditamakan. Selanjutnya dirasakan perlu
dipadukan dengan preventif. Ternyata kuratif saja tidak cukup untuk
mengatasi maslah kesehatan masyarakat. Program ini menekankan pada
santasi lingkungan, penyuluhan kesehatan, KIA serta pentingnya kerja
sama pemerintah dan masyarakat dalam upaya kesehatan. Dilanjutkan
langkah program terpadu kesehatan desa dengan para perawat dan
pembantunya melakukan survey dan pengobatan kasus prambusia
dilapangan.
24
Periode 1959 – 1965
1960 Pendayagunaan kebutuhan secara luas
1962 Kursus kader kesehatan di Semarang
31
Spesialist
1. Community Health Nursing Theory
2. Public Health Science
3. Leadership and Management
4. Interdisipliner Kolaborasi
5. Riset dan proses evaluasi
6. Kebijakan dan perencanaan kesehatan
7. Organisasi komunitas
8. Politik dan ekonomi kesehatan
Sumber: ANA , 1990.
32
L. Peran dan Fungsi Perawat
Komunitas
1. Pemberi pelayanan kesehatan (provider)
.2. Pendidik (edukator)
3. Pengelola (Manajer)
4. Konselor (Konsultan)
5. Memberikan konseling / bimbingan kpd
kader
6. Pembela klien (advocade)
7. Melindungi & memfasilitasi keluarga
8. Peneliti
33
MODEL SISTEM CHN
Untuk:
menjelaskan perilaku individu, klg, klp & kom
menekankan bagaimana masing-masing
komponen mempengaruhi keseluruhan kom
sebaliknya
menjelaskan kom sbg kumpulan sub sistem yg
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh sub-sub
sistem yg lain
34
TEORI/MODEL KEP.KOMUNITAS
Betty Neuman’s Model:
Garis pertahanan
Sehat: Fleksibel
Psikologis
Prevensi Primer
Sosial
Garis pertahanan
Biologis Normal
Ancaman: Core
Prevensi Sekunder Garis pertahanan
Resisten
Spiritua Kultural
Nyata/Aktual:
Prevensi Tersier l
35
Teori/Model ini sbg landasan praktik kep. komunitas
MODEL SISTEM NEUMAN
Kep kompleks dan komprehensif
Memerlukan struktur yg luas dan
fleksibel
Memungkinkan perawat utk
memfokuskan pd klien dan lingk sekitar
klien dgn care kreatif dan interaktif
Klien sbg sistem terdiri dari lima sub
sistem yg saling berinteraksi: bio-psiko-
sosio-kultural & spiritual
Sistem klien mencakup individu, klg, klp
dan kom
36
PENUTUP
Pelayanan keperawatan komunitas pelayanan
professional yang ditujukan pada klien (individu,
keluarga, kelompok, komunitas) yg akan
mempengaruhi kes masy
Praktik Kep komunitas merupakan asuhan
professional yg diberikan oleh perawat profesional
yg memiliki kewenangan, menggunakan proses
kep, sesuai standar praktik & kode etik
mengarahkan praktik dilakukan di tatanan yan kep
komunitas.
Kep Kes di rumah merupakan salah satu bentuk
praktik keperawatan komunitas.
Isu-isu yg mungkin timbul terkait kep di rumah
perlu dicermati & antisipasi. 37
38