Sasaran : Remaja
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan wanita usia subur dapat
mengetahuidan memahami tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan
menerapkannya dalamkehidupan sehari-hari
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta mampu
a. Menyebutkan Pengertian dari SADARI.
b. Menyebutkan tujuan pemeriksaan payudara sendiri.
c. Mendemonstrasikan cara pemeriksaan payudara sendiri secara mandiri dengan
benardan tepat.
B. Materi
Terlampir
C. Metode
Konseling Informasi Edukasi
D. Media
Leaflet
E. Strategi Pelaksanaan
Berisi langkah yang dilakukan dalam kegiatan penyuluhan
1. Pembukaan : 2 menit
2. Penyampaian materi : 10 menit
3. Diskusi tanya jawab : 5 menit
4. Evaluasi : 5 menit
5. Penutup : 1 menit
F. Evaluasi
Mengulang kembali materi yang disampaikan dengan memberikan pertanyaan mengenai:
1. Pengertian SADARI
2. Langkah-langkah melakukan SADARI
3. Kapan dilakukan SADARI
4. Faktor resiko
G. Daftar Pustaka
Manuaba, Ide Bagus Gde .1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita.
Jakarta :Arcan
Mochtar, Rustam . 1998. Siniopsis Obstetri Jilid 2. Jakarta : EGC
H. Lampiran Materi
Keganasan payudara merupakan keganasan terbanyak kedua pada wanita setelah
keganasan mulut rahim. Oleh karena itu, memeriksa payudara merupakan hal yang
sangat penting.suatu keanehan bahwa sebenarnya paling sering di raba sedikitnya 2-3
x/hari saat mandi, tapi mengapa menjadi keganasan terbesar kedua pada wanita, rupanya
wanita kurang memperhatikan diri sendiri saat mandi, sehingga luput dari perabaan yang
serius.
1. Konsep Kanker payudara (Ca Mammae)
A. Pengertian Ca Mammae (kanker payudara)
Tumor adalah suatu benjolan yang terdapat dalam tubuh kita karena
pertumbuhan sel-sel yang berlebihan. Kanker payudara adalah benjolan yang
terdapat di sekitar payudara dan sudah menjadi tumor yang ganas.
B. Faktor risiko terjadinya kanker payudara
1) Bertambahnya usia.
2) Ketika masa haid mulai dan berakhir.
3) Menunda kehamilan.
4) Ibu yang tidak mau menyusui.
5) Sel-sel payudara yang abnormal.
6) Kelebihan berat badan.
7) Wanita yang tidak menikah.
8) Minum alcohol dan merokok.
9) Mengkonsumsi pil KB.
10) Menjalani terapi hormone.
11) Sejarah keluarga
C. Proses perkembangan kanker payudara
1) Stadium I.
a. Besarnya tumor tidak lebih dari 2 – 2,25 cm.
b. Tidak terdapat penyebaran.
c. Kemungkinan penyembuhan sempurna adalah 70 %.
d. Harus di periksa di laboratorium.
2) Stadium II.
a. Tumor lebih besar dari 2,25 cm.
b. Terdapat penyebaran.
c. Kemungkinan sembuh hanya 30-40 %.
3) Stadium III.
a. Tumor sudah cukup besar.
b. Sel kanker sudah menyebar keseluruh tubuh.
c. Kemungkinan sembuh sedikit.
d. Kadang sampai dilakukan operasi pengangkatan payudara.
D. Penyebab kanker payudara
Tidak ada satupun penyebab spesifik dari kanker payudara, sebaliknya
serangkaian faktor genetik, hormonal, dan kemungkinan kejadian lingkungan
dapat menunjang terjadinya kanker ini. Bukti yang terus bermunculan
menunjukkan bahwa perubahan genetik berkaitan dengan kanker payudara,
namun apa yangmenyebabkan perubahan genetik belum diketahui. Perubahan
genetik ini termasuk perubahan atau mutasi dalam gen normal, dan pengaruh
protein baik yang menekan atau meningkatkan perkembangan kanker
payudara. Hormon steroid yang dihasilkan oleh ovarium mempunyai peran
penting dalam kanker payudara. Dua hormon ovarium utamaestradiol dan
progesteron mengalami perubahan dalam lingkungan seluler, yang dapat
mempengaruhi faktor pertumbuhan bagi kanker payudara (Suddarth &
Brunner, 2003).