Jenis-Jenis Keputihan

Apa Itu
jenis keputihan dibagi menjadi 2 yaitu:
Keputihan
Bersifat FISIOLOGIS (keputihan normal)
adalah keputihan yang terjadi pada masa
ovulasi yaitu kurang lebih 12 - 14 hari Keputihan merupakan suatu KEPUTIHAN
setelah menstruasi. Pada saat terangsang kondisi yang sering diderita
seksual atau mengalami stres emosional.
Keputihan seperti ini wajar terjadi pada
oleh wanita sepanjang siklus
hidup mulai dari masa
(FLUOR ALBUS)
wanita.
remaja, masa reproduksi
Bersifat PATOLOGIS (Keputihan abnormal dan menopause. Keputihan
atau penyakit keputihan) adalah gejala adalah cairan atau lendir
keluarnya lendir secara berlebihan,
yang keluar dari vagina.
berwarna putih dan berbau, gatal, jarang
terjadi rasa nyeri.
Penyebab Keputihan
Memakai pakain dalam yang ketat dari
bahan sintesis.
Kebersihan vagina yang kurang terjaga.
Kelelahan yang amat sangat.
Mengalami stress.
Memakai sembarang sabun untuk
membasuh vagina.
Hormone yang tidak seimbang.
Tidak menjalani pola hidup sehat (makan
tidak teratur, tidak pernah olah raga, Disusun Oleh ;
kurang tidur). Nur Amanah, S.ST
Membilas vagina dari arah yang salah,
yaitu anus kearah depan vagina.
 Prosedur Pembuatan
Rebusan Daun sirih
Menyiapkan alat dan bahan
Daun sirih dicuci dengan air bersih dan
mengalir
Daun sirih yang telah dicuci kemudian
mencampurkan daun sirih dengan air bersih
sesuai takaran formulasi yang telah ditentukan
yaitu 3-5 lembar daun sirih merah segar di
rebus dengan air bersih 300 ml.
Bahan tersebut kemudaian di rebus selama 30
menit sesekali rebusan diaduk
Perebusan dengan suhu titik didih air 98°-101°C.
Setelah mendidih didinginkan di suhu ruangan,
lalu dituangkan kebotol kemasan ±140 ml
Terkahir menempelkan label pada botol
(Hidayanti dan Riana, 2021).
Terapi Non- Farmakologi Pencegahan Keputihan
(Pengobatan Tradisional) Membasuh vagina yang benar yaitu dengan arah
Salah satu tanaman yang sering dijadikan
alternatif untuk mengurangi keputihan yaitu daun
sirih merah maupun hijau, selain banyak di sekitar
lingkungan rumah. Daun sirih hijau merupakan
tanaman herbal yang sudah sering digunakan
secara turun temurun oleh masyarakat. Karena
daun sirih bermanfaat sebagai antiseptik alami
yang sangat efektif untuk membunuh jamur,
bakteri, parasite dan mikroorganisme yang
dianggap sebagai penyebab utama keputihan,
tidak hanya itu daun sirih juga mengandung anti
oksidan sehingga dapat mencegah terjadinya
inflamasi. Selain mengatasi keputihan daun sirih
juga dapat mengatasi berbagai penyakit lain
seperti mimisan, gusi bengkak, sariawan, radang
tenggorokan, demam berdarah, memperlancar
haid, asma, menghilangkan gatal dikulit ( Suyenah
dan Meinasari, 2022).
gerakan dari depan ke belakang.
Disarankan untuk membersihkan vagina setelah
buang air kecil atau besar dengan menggunakan
air, lalu keringkan vagina dengan handuk bersih.
Celana dalam harus diganti setiap hari dan pada
hari-hari yang mengalami keputihan. Hindari
penggunaan celana dalam yang terlalu ketat dan
lembab.
Pola hidup sehat yaitu diet yang seimbang,
olahraga rutin, istirahat cukup, hindari rokok dan
alkohol serta hindari stress berkepanjangan.
Terapi Farmakologi
(Pengobatan Modern)
Obat – obatan yang digunakan dalam mengatasi
keputihan biasanya berasal dari golongan
flukonazol, clindamycin, obat-obat tersebut bisa
digunakan untuk mengatasi infeksi candida dan
golongan metronidazol untuk mengatasi infeksi
bakteri dan parasit. Sediaan obat dapat berupa
sediaan oral (tablet, kapsul), topikal seperti krem
yang dioleskan dan vulva yang dimasukkan
langsung ke dalam liang vagina (Rahmah, 2020).
Larutan antiseptik digunakan untuk membilas
cairan keputihan yang keluar dari vagina.
Pembedahan, radioterapi atau kemoterapi. Metode
ini dilakukan jika penyebab keputihan adalah
kanker serviks atau kanker kandungan lainnya.