Anda di halaman 1dari 28

KELOMPOK 1

Cara mengatasi nyeri pada setiap daerah -


daerah sumatera (batak karo)

Fathiyyah Aulia Qawam (P3.73.20.2.17.014)


Hamida (P3.73.20.2.17.018)
Hedya Saraswati Septiani (P3.73.20.2.17.019)
Puput Dwi Martiana (P3.73.20.2.17.027)
Rani Dwi Wardhani (P3.73.20.2.17.029)
Tammy Melliani Eka Putri (P3.73.20.2.17.035)
Tyagita Ratih Nugraheni (P3.73.20.2.17.037)
Cara mengatasi nyeri pada setiap
daerah

• Suku batak adalah suku terbesar yang mendiami


pulau Sumatera Utara. Contohnya Suku Batak Karo
• Akar, batang, daun, bunga, dan buah dari
tanaman obat dapat digunakan untuk pengobatan
tradisional
• Obat-obatan tradisional Karo : Sembur, Kuning,
Minak Pengalun (minyak urut), dan Oukup (mandi
uap)
• Cara mengatasi nyeri
di batak karo dengan
menggunakan sembur
Pengobatan tradisional Sembur yang ada pada masyarakat
Karo yang tinggal di desa Sei Musam Kendit

• Sembur adalah • Cara Pemakainya :


suatu obat Disembur ke bagian tubuh
tradisional yang dianggap perlu,
Sangat dipercayai dalam
terdiri dari penyembuhan penyakit yang
beras, daun- diderita seseorang yang
daunan hutan, berkaitan dengan sakit
jahe, lada, pala, perut, sakit maag, sakit
dan akar-akaran kepala, dan berguna bagi
dan lainnya dari wanita yang sedang
tanaman obat yang mengalami datang bulan
semuanya kemudian agar mengurangi nyeri
pada perut
dicincang tidak
terlalu halus.
• Sembur memiliki fungsi Contoh kasus :
yang berbeda dan Seorang ibu yang sedang
peracikan ramuan mengalami masa pasca
tanaman obat yang melahirkan sering
dijadikan sembur juga menggunakan sembur agar
b e r b e d a terhindar dari masuk angin
dan terhindar dari sakit
• Di dalam pembuatan kepala yang diderita.
sembur tersebut ada Sembur juga bisa digunakan
juga sembur yang pada anak-anak yang baru
menggunakan ritual lahir sesuai dengan jenis
tertentu dalam membuat sembur yang khusus dibuat
dan dalam pengobatan untuk anak-anak sesuai
tergantung kepada si dengan di anjurkan oleh si
pembuat sembur tersebut pembuat sembur tersebut.
Kebudayaan Daerah Sulawesi Utara
(Manado) dalam Mengatasi Rasa Nyeri

Kelompok 2
Annisa Triwijaya T.
Aranya Wikantari
Aufiah Dhia U.
Azzahra Firdausy S.
Kornelia Stephanie
Vidia Eka S.
Konsep sakit
Secara umum mereka Orang Pintar
melihat dari faktor fisik Cara pengobatannya dengan melakukan
yaitu adanya gejala alam, doa dan memilih bahan ramuan, dan
seperti angin, udara pantang melakukan perbuatan yang tidak
lembab, udara panas atau terpuji, dan tidak melakukan pekerjaan
dingin dan adanya hujan, lain selain mengobati.
yang membuat Alat-alat yang digunakan seperti piring
keseimbangan hidup nyiru, tempurung kelapa unutk tempat
terganggu. sesajian atau tempat makan untuk orang
pintar, meja, kursi, kain putih di depan
orang pintar (3 gelas air beras, dan
beberapa tumbuhan daerah Minahasa).

Namun sekarang sudah mulai


ditinggalkan
Bakera
20 bahan alami di mana 40%
diantaranya medis herbal yang
termasuk, daun cengkeh, daun
pisang, daun mangga, daun sirih,
dukung anak, balacai daun, daun
Sesewanua, tawaang pergi, dan
beluntas daun-daun.

Meningkatkan kekebalan tubuh,


mengurangi rasa sakit dan nyeri,
menstimulasi perasaan tenang dan
rileks, serta menghilangkan kuman.
Kapas Alkohol di Pusar
Ini dapat membantu
menghilangkan sakit pilek,
batuk, perut dan nyeri haid.
Leilem, tanaman obat
Sebagian masyarakat adat juga
memanfaatkannya sebagai obat
tradisional. Beberapa penyakit
seperti gangguan pencernaan seperti
cacingan, maag, sariawan, mangi
pada balita, sakit perut, diobati
dengan leilem.
Keperawatan Transkultural
Bagaimana Penduduk Bali Mengatasi Nyeri
Atau Sakit

Kelompok 3
Mawar Alfiana P. P3.73.20.2.17.023
Rachmaningrum P. N. Wn. P3.73.20.2.17.028
Safira Ramadhanty P. P3.73.20.2.17.030
Shabrina Nisa S. P3.73.20.2.17.033
Wahyu Chandra Yoga P3.73.20.2.17.039
Yasinta Fadilasari P3.73.20.2.17.040
Pendahuluan

Bali memiliki 8.000 balian, hampir empat kali lipat


jumlah dokter. Diterjemahkan sebagai 'penyembuh', balian
adalah anggota komunitas yang dihormati dan melakukan
berbagai fungsi. Beberapa mengkhususkan diri dalam pijat.

Taksu balian menarik kekuatan dari alam atau roh dan


menciptakan obat dari air suci, bunga dan tanaman;
sementara ketakson balian akan berkomunikasi dengan roh-
roh untuk mencari wawasan tentang suatu penyakit, kadang-
kadang menjadi kesurupan untuk menyembuhkan orang.

Seperti kebanyakan aspek kehidupan sehari-hari, seni


penyembuhan kuno pulau ini secara intrinsik terkait
dengan Hindu Bali, yang semuanya tentang menjaga
keseimbangan. Ketika seseorang jatuh sakit, mereka
dianggap tidak seimbang, baik karena faktor internal
maupun eksternal.
Saat ini, seorang dokter dapat dipanggil untuk mengobati
penyakit sekala (berwujud), seperti cedera atau
kecelakaan sepeda motor; tetapi ketika menyangkut masalah
niskala (tidak berwujud), peran balian sangat penting.

Dengan menerapkan pendekatan holistik yang sangat


intuitif, mereka akan mempertimbangkan gejala fisik serta
kondisi mental dan emosional pasien. Pengobatan dipandang
sebagai perjalanan di mana kesediaan individu untuk
sembuh adalah bagian integral dari proses, dan dapat
mencakup upacara pembersihan ritual, ramuan herbal atau
prasasti yang digambar di tubuh.
“Beberapa tahun yang lalu seorang dokter mendiagnosis
saya mengalami infeksi dada, tetapi tiga rangkaian
antibiotik berturut-turut tidak membuat perbedaan; jadi
saya mendapati diri saya duduk berhadap-hadapan dengan
seorang balian tua yang bijaksana di rumah keluarganya di
Ubud. Saya menggambarkan perasaan penyempitan di dada
saya, dan juga mengakui kesedihan mendalam setelah demis
baru-baru ini dari hubungan sepuluh tahun.”
“Dengan tongkat kayu yang agak Turis bergabung dengan ritual
runcing, dia menusukkan jari kakiku pemurnian melukat, yang dikatakan
yang keempat, seperti membuka portal untuk menghilangkan kekacauan dan
tempat menuangkan kesedihan.” penyakit yang didapat dari karma
negatif baik dalam kehidupan ini
maupun kehidupan sebelumnya.
Ketentuan tertentu dalam menemui balian

1. Tergantung pada siapa balian itu, seseorang mungkin


perlu mengenakan sarung dan selempang, atau paling
tidak menutupi lengan dan kakinya. Perlu diingat untuk
tidak mengarahkan kaki ke balian, karena kaki dianggap
tidak bersih.
2. Beberapa balian hanya dapat ditemui dengan perjanjian
terlebih dulu
3. Jangan pernah menyerahkan uang langsung ke balian.
Tanyakan terlebih dahulu apakah pembayaran dilakukan
dengan sumbangan atau biaya, dan letakkan di dalam
amplop atau canang (persembahan bunga) dan tinggalkan
bersama anggota keluarga atau di kuil keluarga.
Bone, Alison. 2016. Bali's traditional medicine people:
Ancient healers in a modern world. SBS.
https://www.sbs.com.au/topics/life/health/article/2016/02
/10/balis-traditional-medicine-people-ancient-healers-
modern-world
Cara mengatasi nyeri dari
budaya Kalimantan
Nama kelompok 4:
Aufa Hammam Yogi S. (P3.73.20.2.17.006)
Deby Fitriayuningsih (P3.73.20.2.17.010)
Fahira Islah Amini (P3.73.20.2.17.013)
Febrilla Elena Crismonika (P3.73.20.2.17.014)
Fitra Rahmadilla Haryadi (P3.73.20.2.17.016)
Nisrina Rifqi Syukria (P3.73.20.2.17.025)
Pendahuluan
Suku Dayak di Kalimantan Timur sampai saat ini masih
tetap mempertahankan tradisi dengan memanfaatkan tumbuhan
di sekitarnya untuk pengobatan ataupun perawatan kesehatan.
Walaupun sebenarnya jangkauan pelayanan kesehatan seperti
Puskesmas semakin lama semakin sampai ke pedalaman akan
tetapi dalam kenyataannya pelayanan kesehatan belum
merata,sehingga cara-cara pengobatan tradisional masih
mendapat tempat di kalangan masyarakat.
Nama tumbuhan Nama tumbuhan Kegunaan untuk obat Bagian yang
(lokal) (latin) digunakan sebagai
obat
Ganda rusa Justicia gendarussa Mengobati sakit kepala Daun

Vanili Vanilla planifolia Mengobati sakit gigi Daun

Meniran Phyllanthus niruri L. Mengobati sakit Semua bagian


punggung

Rumput lidah ular Hedyotis Corymbosa L Sakit perut mulas Semua bagian

Rambutan hutan Clerodendron Mengobati sakit Daun


paniculatum pinggang
Cara pengolahan direbus sangat mudah dan sangat efektif karena
masyarakat pada umunya lebih suka tumbuhan tersebut diolah menjadi air
rebusan dibandingkan mengkonsumsi secara langsung. Selain itu, proses
penyembuhannya lebih cepat karena langsung diproses dalam
metabolisme tubuh.
Tari yang dianggap dapat mengusir
penyakit
Tari Belian Bawo,
Upacara Belian Bawo bertujuan untuk menolak penyakit,
mengobati orang sakit, membayar nazar dan lain
sebagainya. Setelah diubah menjadi tarian, tari ini sering
disajikan pada acara-acara penerima tamu dan acara
kesenian lainnya. Tarian ini merupakan tarian suku Dayak
Benuaq.

Tari Serumpai,
Tarian suku Dayak Benuaq ini dilakukan untuk
menolak wabah penyakit dan mengobati orang
yang digigit anjing gila. Disebut tarian Serumpai
karena tarian diiringi alat musik Serumpai (sejenis
seruling bambu) kita memanfaatkan dan
mengelolanya.
• https://media.neliti.com/media/publications/214687-
etnobotani-tumbuhan-obat-suku-dayak-pesa.pdf
• https://imanuelpn.wordpress.com/tradisi-kebiasaan-
suku-dayak/
KEBUDAYAAN • Kelompok 5
PAPUA DALAM MENGATASI NYERI • Arya Cupal Gustiayo
(SAKIT)
• Atii’ah Dwiningtyas
• Desy Nurohma Aviyanti
• Nafissa Almandita
• Salsabila Rizqi Narendra
• Tinezia Febriani
Kusumadewi
PENGOBATAN JIMAT

• Pola pengobatan jimat PENGOBATAN


dikenal oleh masyarakat PENGURUTAN
di daerah kepala burung
terutama masyarakat Pola pengurutan dikenal oleh suku bangsa yang tinggal di daerah selatan
Merauke yaitu suku bangsa Asmat, dan selatan kabupaten Jayapura yaitu suku
Meibrat dan Aifat. bangsa Towe. Prinsip dari pola pengobatan ini menurut van Amelsvoort
adalah bahwa penyakit itu terjadi karena tubuh kemasukan roh, maka dengan
Prinsip pengobatan jimat, mengurut seluruh tubuh si sakit, maka akan keluar roh jahat dari dalam
menurut Elmberg, adalah tubuhnya. Orang Asmat menggunakan lendir dari hidung sebagai minyak
untuk pengurutan. Sedangkan pada suku bangsa Towe penyebab penyakit
orang menggunakan adalah faktor empirik dan magis. Dengan menggunakan daun-daun yang
benda-benda kuat atau sudah dipilih, umumnya baunya menyengat, dipanaskan kemudian diurutkan
pada tubuh si sakit.
jimat untuk memberi
perlindungan terhadap
penyakit.
PENGOBATAN KESURUPAN

• Pola kesurupan dikenal


oleh suku bangsa di
daerah sayap burung,
PENGOBATAN INJAK
yaitu daerah teluk Arguni.
Prinsip pengobatan Pola injak dikenal oleh suku bangsa yang tinggal
disepanjang sungai Tor di daerah Sarmi. Prinsip dari
kesurupan menurut van pengobatan ini menurut Oosterwal adalah bahwa penyakit
Longhem adalah seorang itu terjadi karena tubuh kemasukan roh, maka dengan
pengobat sering menginjak-injak tubuh si sakit dimulai pada kedua
kemasukan roh/mahluk tungkai, dilanjutkan ketubuh sampai akhirnya ke kepala,
maka injakan tersebut akan mengeluarkan roh jahat dari
halus pada waktu dalam tubuh.
berusaha mengobati
orang sakit.
PENGOBATAN PENGHISAPAN DARAH

• Pola penghisapan darah dikenal oleh suku bangsa yang tinggal disepanjang sungai Tor di daerah Sarmi, Marind-
anim, Kimaam, Asmat. Prinsip dari pola pengobatan ini menurut Oosterwal, adalah bahwa penyakit itu terjadi
karena darah kotor, maka dengan menghisap darah kotor itu, penyakit dapat disembuhkan. Cara pengobatan
penghisapan darah ini dengan membuat insisi dengan pisau, pecahan beling, taring babi pada bagian tubuh yang
sakit. Cara lain dengan meletakkan daun oroh dan kapur pada bagian tubuh yang sakit.
CARA MENGATASI NYERI
MASYARAKAT JAWA
TUGAS TRANSKULTURAL
KELOMPOK 6:
- Else Zulfia
- Layla Rizkiyyah
- Gita Savitri
- Noviola Lolita
- Kartika Witrianti
- Shafana Salsabila
Kompres air hangat Minum jamu tradisional

Masyarakat jawa biasanya


mengatasi nyeri seperti nyeri Masyarakat jawa percaya
sendi yang disebabkan bahwa meminum jamu kunyit
penyakit rematik, asam urat asem dapat meredakan nyeri
ataupun nyeri akibat akibat disminore. Jamu beras
disminore dengan cara kencur juga dapat meredakan
mengompres air hangat. nyeri tulang dan sendi.
Memijat bagian yang nyeri
Teknik napas dalam
dan lebih banyak diam

Teknik ini adalah tindakan


yang paling sering dilakukan Masyarakat jawa cenderung
di Rumah Sakit dan sudah bersifat lemah lembut dan
dipakai banyak orang legowo. Mereka lebih banyak
termasuk masyarakat jawa diam sembari memijat-mijat
yang terbukti dapat bagian yang sakit untuk
meredakan nyeri. meredakan nyeri.
Mengoleskan minyak
angin dibagian yang nyeri

Masyarakat jawa percaya bahwa


ramuan minyak tradisional lebih
efektif meredakan nyeri seperti
minyak kayu putih, minyak telon,
minyak tawon, minyak serai dll

Anda mungkin juga menyukai