1
I Komang Pariata,
Fakultas Kesehatan, Universitas Hindu Indonesia
2
Anak Agung Putu Agung Mediastari,
Fakultas Kesehatan, Universitas Hindu Indonesia,
3
Ida Bagus Putra Suta
Fakultas Kesehatan, Universitas Hindu Indonesia,
ABSTRAK
Demam merupakan salah satu gejala penyakit yang umum di masyarakat Indonesia, termasuk
pada anak-anak. Pengobatan tradisional dengan menggunakan tanaman obat sudah dilakukan secara
turun-temurun oleh masyarakat jaman dahulu. Secara historis di Bali, penggunaan daun Dadap
sebagai obat demam pada anak sudah dilakukan sejak jaman kerajaan Hindu di Bali. Penggunaan
Dadap ini berawal dari kebiasaan masyarakat di Bali menggunakan daun Dadap sebagai obat kompres
tradisional penurun panas secara turun temurun. Penelitian ini menggunakan pendekatan Usadha,
jenis penelitian kualitatif, prosedur pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, observasi,
wawancara mendalam terhadap pengelola dan pasien di Praktek Bidan Ni Made Sinar Sari.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Dadap Serep (Erythrina
Sumbubrans) sebagai obat untuk mengatasi demam pada anak di Praktek Bidan Ni Made Sinar Sari
untuk mengatasi demam pada anak dilandasi oleh dua hal, yaitu pengaruh sosial budaya masyarakat
dan alasan fungsional manfaat dari Dadap Serep sebagai obat untuk penurun demam pada anak. Daun
Dadap ini ditumbuk dijadikan boreh (param) lalu ditempelkan di kening orang yang sedang
mengalami demam. Untuk meningkatkan khasiatnya, daun Dadap dicampur dengan daun jintan dan
bawang merah. Di Praktek Bidan Ni Made Sinar Sari, diketahui bahwa penggunaan daun Dadap Serep
yang diolah menjadi boreh don dadap memberikan implikasi kepada pasien, diantaranya menurunkan
panas, meredakan sakit kepala dan pusing, serta mengatasi insomnia.
ABSTRACT
Fever is one of the common symptoms of disease in Indonesian society, including in children.
Traditional medicine using medicinal plants has been carried out from generation to generation by
ancient people. Historically in Bali, the use of Dadap leaves as a fever medicine in children has been
carried out since the days of the Hindu kingdom in Bali. The use of this Dadap originated from the
habit of people in Bali using Dadap leaves as a traditional fever-reducing compress for generations.
This study uses the Usadha approach, the type of qualitative research, data collection procedures
using literature study, observation, in-depth interviews with managers and patients at the Midwife
Practice of Ni Made Sinar Sari. Based on the results of the study, it can be concluded that the use of
Dadap Serep (Erythrina Sumbubrans) as a medicine to treat fever in children at the Ni Made Sinar
Sari Midwife Practice to treat fever in children is based on two things, namely the socio-cultural
influence of the community and the functional reasons for the benefits of Dadap Serep as a remedy.
medicine to reduce fever in children. Dadap leaves are ground into boreh (param) and then placed
on the forehead of people who are experiencing fever. To increase its properties, Dadap leaves are
mixed with cumin leaves and shallots. In the practice of Midwife Ni Made Sinar Sari, it is known that
the use of Dadap Serep leaves which are processed into boreh don Dadap has implications for
patients, including reducing fever, relieving headaches and dizziness, and overcoming insomnia.
dicampur dengan daun jintan dan bawang maksimal kepada pasien sehingga tidak
merah (Manafe, 2019). hanya mengobati sumber penyakitnya,
Secara ilmiah, khasiat dari pohon namun juga memelihara bagian tubuh
dadap ini sudah diteliti, salah satunya lainnya agar tetap sehat dan bugar. Hal ini
dalam penelitian yang dilakukan oleh berbeda dengan fasilitas pelayanan
Nurul Hidayah dengan judul efektivitas kesehatan lainnya yang terkadang hanya
pemberian ramuan kompres Dadap Serep memberikan pelayanan kesehatan secara
terhadap penurunan suhu tubuh anak post medis atau hanya secara tradisional saja.
imunisasi. Dadap Serep (Erythrina Berkaitan dengan hal tersebut, dilakukan
Sumbubrans) bagian keluarga penelitian dengan mengambil judul
Papilonaccae yang memiliki efikasi “Manfaat Dadap Serep (Erythrina
terkenal turun menurun. Tamanan ini Sumbubrans) Untuk Mengatasi Demam
mengandung Ekstra Etanol pada daunnya Pada Anak di Praktek Bidan Ni Made
yang dapat mendinginkan. Di masyarakat Sinar Sari”.
daun Dadap Serep ini digunakan untuk
penurun demam biasanya dicampur 2. Metode Penelitian
dengan tumbuhan adas dan kapur sirih. Pendekatan yang digunakan dalam
Pada ramuan ini sebagai obat demam bagi penelitian ini adalah pendekatan Usadha.
wanita (demam saat masa nifas), pelancar Secara etimologi kata Usadha berasal dari
ASI, perdarahan bagian dalam, sakit perut, kata Ausadhi (Bahasa Sansekerta) yang
mencegah keguguran, demam pada anak, berarti tumbuh - tumbuhan yang
serta kulit batang dari tanaman Dadap mengandung khasiat obat – obatan. Kata
Serep digunakan sebagai pengencer dahak usadha ini tidaklah asing bagi masyarakat
(Hidayah, 2019:103). di Bali, karena sering dipergunakan dalam
Dari observasi pendahuluan yang percakapan sehari - hari dalam kaitan
telah dilakukan di kota Denpasar, ada dengan mengobati orang yang sakit. Di
salah satu fasilitas pelayan kesehatan beberapa daerah kata usadha ini telah
secara holistik yaitu Praktek Bidan Ni dibalikan, sehingga menjadi wisada, yang
Made Sinar Sari, yang terletak di wilayah berarti ubad, tamba atau obat. Masyarakat
Desa Tonja Denpasar Utara. Di tempat ini di Bali masih percaya bahwa pengobatan
memberikan pelayanan kesehatan secara dengan cara usadha ini banyak
holistik, yaitu tidak hanya memberikan manfaatnya untuk menyembuhkan orang
pelayanan kesehatan secara medis namun yang sakit (Nala, 1996: 1).Terkait dengan
juga memberikan pelayanan kesehatan penggunaan Dadap Serep, dalam usada
secara tradisional sesuai dengan pelayanan Bali khususnya dalam lontar Taru
kesehatan yang legal berlaku di Indonesia. Pramana, Dadap memiliki khasiat tis
Perpaduan antara pengobatan medis dan (dingin) yang berfungsi untuk meredakan
tradisional di praktek bidan Ni Made Sinar beberapa penyakit yang sifatnya panes
Sari merupakan salah satu upaya (panas) termasuk salah satunya demam.
pelayanan kesehatan yang diberikan Jenis penelitian yang akan digunakan
kepada pasien guna mempercepat adalah kualitatif. Metode kualitatif lebih
kesembuhan pasien serta juga dalam berdasarkan pada filsafat fenomenologis
rangka memberikan pelayanan yang dan berusaha untuk menafsirkan makna
yang relatif lebih kecil dibandingkan lingkungan, sebagai sarana hukuman, dan
dengan obat kimia. Oleh karena itu, sebagai saranan penulisan lontar.
penggunaan obat-obatan tradisional Hal senada juga disampaikan oleh
diterapkan secara turun temurun dan masih Arsana (2021:144) dalam artikel
dilakukan dikalangan masyarakat yaitu ilmiahnya mengatakan bahwa praktek
pemberian kompres ramuan daun Dadap pemanfaatan tumbuhan dalam pengobatan
Serep yang dapat menurunkan suhu tubuh tradisional Usada, oleh masyarakat Bali
anak yang menderita demam. Tanaman dilandasi oleh sistem kepercayaan yang
Dadap Serep merupakan tanaman yang kuat dan sistem pengetahuan. Jenis-jenis
memiliki banyak sekali khasiat sebagai tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai
obat tradisional. Daun Dadap Serep bahan obat sangat beranekaragam.
berkhasiat sebagai obat demam, pelancar Tumbuhan tersebut umumnya dibuat
ASI, perdarahan bagian dalam, sakit perut, dalam bentuk ramuan atau campuran
mencegah keguguran, serta kulit batang dengan berbagai jenis tumbuhan lainnya.
digunakan sebagai pengencer dahak. Di samping itu, terdapat juga bahan
Dadap Serep termasuk golongan dari lainnya seperti minyak, cuka, arak, madu.
keluarga papilonaceae yang memiliki Salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan
kandungan saponim, flavonoid, polifenol, dalam pengobatan usada adalah tumbuhan
tannin, dan alkaloid. Kandungan tersebut dari Genus Erythrina. Masyarakat Bali
bermanfaat sebagai antiinflamasi, telah memanfaatkan tumbuhan tersebut
antimikroba, antipiretik dan antimalaria. untuk keperluan upacara, bahan sayuran,
Tanaman ini mengandung etanol pada atapun bahan obat. Jenis Erythrina yang
daunnya yang dapat mendinginkan dan paling banyak dikenal oleh masyarakat
banyak efikasi yang telah dikenal oleh Bali terutama Erythrina subumbrans atau
masyarakat karena banyak manfaatnya secara lokal dikenal dengan nama Dadap
(Hidayat, 2016: 23-24). Serep, karena tanaman ini terutama
Sumiartini, dkk (2017: 169-171) digunakan sebagai sarana upacara agama
menyatakan bahwa bahwa tumbuhan Hindu. Sedangkan jenis Erythrina lainnya
Dadap telah digunakan oleh masyarakat kurang banyak dikenal. Selain sebagai
bali kuno sebagai sumber obat sejak abad tanaman upacara agama Hindu, Erythrina
10 Masehi. Tumbuh-tumbuhan yang juga digunakan sebagai tanaman obat
dimanfaatkan oleh masyarakat sangat tradisional, serta sebagai bahan sayuran.
berkaitan dengan kondisi setempat (desa, Erythrina subumbrans, sangat
kala, patra). Jenis tumbuh-tumbuhan yang umum di Bali, umumnya dimanfaatkan
dimanfaatkan pada masa Bali Kuno sebagai tanaman upacara agama Hindu
sebagian besar masih dimanfaatkan oleh dan sebagai tanaman obat. Bahkan
masyarakat Bali saat ini untuk memenuhi dibeberapa desa tradisional Bali (Bali
kebutuhan hidupnya. Beberapa Aga), daun Dadap Serep juga
pemanfaatan tumbuh-tumbuhan dimanfaatkan sebagai bahan sayuran.
diantaranya: sebagai bahan makanan, Penggunaan Erythrina subumbrans
sebagai bahan obat-obatan, sebagai sarana sebagai tanaman obat tertuang dalam
upakara, sebagai bahan kerajinan, sebagai lontar Usada Tuwa, Usada Tiwang, Usada
bahan bangunan, sebagai perlindungan Catur Kahuripan, Usada Rare, Usada
Punggung Tiwas, dan Usada taru Pramana. dicampur dengan tumbuhan adas dan
Penggunaannya untuk mengobati kecacar, kapur sirih. Ramuan ini sebagai obat
metu bol (wasir), mokan, tiwang, batuk, demam bagi wanita (demam saat masa
panes tis, tuju anglinuh, sakit mata, beteg, nifas), pelancar ASI, perdarahan bagian
sakit perut, pamalinan, krambit ring dalam, sakit perut, mencegah keguguran,
lambe, buh barah, taneng tuh, jampi demam pada anak, serta kulit batang dari
(Arsana, 2021: 146). tanaman Dadap Serep digunakan sebagai
pengencer dahak.
3.1.2 Fungsional Dadap Serep Hal senada juga disampaikan oleh
Daun dadap serep secara fungsional (Mugiyanto (2018: 669-674) dalam
sejak dulu telah difungsikan salah satunya prosiding ilmiahnya mengatakan bahwa
sebagai obat demam. Dalam artikel ilmiah Dadap Serep memiliki berbagai manfaat
Kurniawati dan Azizah (2018: 644-654) yaitu sebagai antiinflamasi, antimikroba,
dijelaskan bahwa obat herbal merupakan antipiretik dan antimalaria. Tanaman
bahan baku atau sediaan yang berasal dari Dadap Serep ini yang memiliki banyak
tumbuhan yang memiliki efek terapi yang efikasi yang telah dikenal sebagai obat
bermanfaat bagi kesehatan. Pengobatan tradisional turun temurun digunakan oleh
menggunakan obat herbal masih masyarakat karena banyak manfaat.
dilestarikan dan merupakan tradisi turun Tanaman Dadap Serep juga mengandung
tenurun yang disampaikan secara lisan dari etanol yang berefek mendinginkan
satu generasi ke generasi yang lain. sehingga sering digunakan di masyarakat
Penggunaan obat herbal banyak digunakan untuk menurunkan demam pada anak.
pada anak-anak seperti penurun panas, Daun Dadap Serep sudah terbukti
obat diare, penambah nafsu makan dan memiliki efek sebagai antipiretik, hal ini
lain-lain. Hasil penelitian Minat terhadap dibuktikan bersadasarkan hasil dari
pemanfaatan obat herbal penurun panas penelitian, bahwa kompres daun Dadap
sebesar 80%. Hal tersebut dimanfaatkan Serep berpengaruh dalam menurunkan
oleh masyarakat karena faktor suhu tubuh anak usia sekolah dengan
kepercayaan secara tradisional dan turun- demam. Daun Dadap Serep memiliki
temurun. Jenis obat herbal yang sering prinsip perpindahan panas dengan metode
digunakan yaitu kencur, bawang merah, konduksi. Maka dari itu daun dadap serep
daun Dadap Serep. Cara pemanfaatan bisa digunakan untuk menurunkan panas
dengan cara dibalurkan ke seluruh tubuh, atau suhu tubuh pada anak karena daun
diletakkan di dahi, ubun-ubun, dan perut. dadap serep memiliki kandungan etanol
Hidayah (2019: 54-57) dalam tulisan yang berefek mendinginkan. Kompres
ilmiahnya menjelaskan bahwa dadap serep daun Dadap Serep ini menggunakan
(erythrina sumbubrans) merupakan prinsip konduksi. Dadap Serep terbukti
bagian keluarga papilonaccae yang efektif digunakan pada demam kategori
memiliki efikasi terkenal turun temurun. sub febris yang memiliki suhu sekitar
Tamanan ini mengandung ekstra etanol 37,5°C–38,5°C.
pada daunnya yang dapat mendinginkan. Terkait dengan mekanisme Dadap
Di masyarakat daun Dadap Serep ini Serep dalam menurunkan Demam,
digunakan untuk penurun demam biasanya Suproborini (2018: 6-8) menjelaskan
etanol yang bersifat memberikan efek tradisional turun menurun digunakan oleh
dingin yang dikompreskan pada leher masyarakat memiliki karena banyak
karena leher yang akan mempengaruhi manfaat, salahsatunya sebagai penenang
pembuluh darah menjadi vasodilatasi untuk mengatasi insomnia. Insomnia
sehingga memberikan sinyal kepada adalah penyakit yang menyebabkan orang
hipotalamus untuk menurunkan suhu menjadi susah untuk tidur. Gangguan tidur
tubuh sehingga sakit kepala akibat suhu ini sering memicu timbulnya rasa pusing
tubuh yang meningkat dapat berangsur dan juga dapat mengganggu aktivitas
mereda. Agar manfaat daun dadap untuk harian.
sakit kepala ini bisa didapatkan, Anda bisa Hal senada juga disampaikan oleh
meremas-remas daun dadap terlebih Jatmiko (2013: 78-79). Kandungan
dahulu. Kemudian letakkan pada bagian alkaloid yang ada pada daun dadap serep
dahi Anda sebagai alternatif pengobatan mampu memicu saraf agar menimbulkan
herbal untuk meredakan pusing rasa kantuk. Alkaloid merupakan
(Trisnawan, 2020: 30-34). golongan senyawa organik yang paling
Hal senada juga disampaikan banyak ditemukan di alam. Secara
Kurniawati (2018: 647-648) dalam tulisan keseluruhan alkaloid berasal dari tumbuh-
ilmiahnya juga menjelaskan bahwa dalam tumbuhan dan tersebar luas di berbagai
dadap serep terkandung senyawa jenis tumbuhan tingkat tinggi. Sebagian
Flavonoid. Flavonoid merupakan besar alkaloid dapat ditemukan pada
senyawa fenol dengan gugus –OH tumbuhan dikotil sedangkan pada
terbanyak dan bersifat polar. Flavonoid tumbuhan monokotil dan pteridophyta
mudah terekstrak dalam larutan metanol mengandung alkaloid dengan kadar yang
sehingga dapat membentuk ikatan sedikit. Alkaloid memiliki senyawa
hidrogen. Pada tumbuhan flavonoid metabolit sekunder terbanyak yang
berfungsi sebagai anti mikroba dan memiliki atom nitrogen, yang ditemukan
antivirus serta membantu pada saat proses dalam jaringan tumbuhan dan hewan.
fotosintesis. Sedangkan pada manusia Sebagian besar senyawa alkaloid
flavonoid dapat berperan sebagai bersumber dari tumbuh-tumbuhan,
antibiotik yang dapat membantu terhadap terutama angiosperm.
penyembuhan beberapa penyakit seperti
demam, batuk, pilek, sakit kepala, 4. Simpulan dan Saran
terutama penyakit yang disebabkan virus 4.1 Simpulan
atau bakteri Berdasarkan hasil pembahasan
dapat disimpukan sebagai berikut:
3.3.3 Mengatasi Insomnia 1. Penggunaan dadap serep (Erythrina
Mugiyanto (2018: 669-674) dalam Sumbubrans) sebagai obat untuk
prosiding ilmiahnya mengatakan bahwa mengatasi demam pada anak dilandasi
dadap serep memiliki berbagai manfaat oleh dua hal. Pertama, pengaruh sosial
yaitu sebagai antiinflamasi, antimikroba, budaya masyarakat akan budaya
antipiretik dan antimalaria. Tanaman pengobatan tradisional, dan kedua
dadap serep ini yang memiliki banyak fungsional / manfaat dari Dadap Serep
efikasi yang telah dikenal secara obat
berfungsi sebagai obat penurun demam yang akan dipilih. Selain itu, hal ini juga
pada anak. bertujuan untuk memaksimalkan proses
2. Penggunaan daun Dadap Serep penyembuhan penyakit yang diderita
(Erythrina Sumbubrans) diolah oleh pasien.
menjadi boreh don dadap. Alat dan 2. Kepada calon peneliti selanjutnya
bahan untuk membuat boreh don disarankan agar dapat menggali
dadap, antara lain: cobek, takir daun kembali kearifan lokal terkait
pisang, daun Dadap Serep (5 lembar), pengobatan tradisional yang ada dan
biji Adas (sejumput), dan Bawang berkembang di masyarakat. khususnya
merah (1 siung). Untuk cara masyarakat Bali
mengolahnya dapat dilakukan dengan 3. Kepada masyarakat umum disarankan
beberapa langkah: (1) Menyiapkan agar senantiasa memelihara kesehatan
semua alat dan bahan yang diperlukan; fisik, mental dan spiritualnya dengan
(2) Mencuci bersih semua alat dan menerapkan pola hidup sehat dengan
bahan sebelum digunakan; (3) memperhatikan ahara, wihara, nidra
Mencampurkan semua bahan; (4) (Tri Upastambha).
Memasukkan semua bahan ke dalam
cobek; (5) Menggerus bahan sampai
halus; (6) Menyajikan boreh don dadap DAFTAR PUSTAKA
pada wadah daun pisang yang telah Antari, Ni Putu Udayana, dkk. 2018.
disiapkan. Sementara untuk Perbandingan Penggunaan
pemakaiannya, boreh don dadap Tanaman Obat Dalam Usada Taru
dibalurkan bagian kening, leher dan Pramana Pada Penduduk Banjar
perut pasien yang mengalami demam. Sakah Desa Pemogan dan Banjar
3. Penggunaan daun Dadap Serep yang Kerta Desa Petang. Jurnal Ilmiah
diolah menjadi boreh don dadap Medicamento, Volume 4 No.1, 60-
memberikan implikasi kepada pasien, 65.
diantaranya menurunkan panas, Arsana, I Nyoman. 2021. Pemanfaatan
meredakan sakit kepala dan pusing, Tumbuhan Dapdap dan Canging
serta mengatasi insomnia. (Erythrina) dalam Pengobatan
Usada. Prosiding Seminar
Nasional PMEI Ke V, 144-152.
4.2 Saran Astawa, I Gede. Tt. Salience Hubungan
Berdasarkan simpulan di atas Manusia Dengan Binatang dan
dapat disarankan sebagai berikut: Tumbuhan Dalam Budaya Hindu
1. Kepada praktisi / tenaga kesehatan di Bali: Perspektif Ekolinguistik
konvensional dan tradisional Arran Stibbe. Diunduh dari:
komplementer agar mampu https://www.academia.edu/44025
mengkominasikan antara pengobatan 921. Diakses tanggal: 18 Januari
secara konvensional dengan 2021.
pengobatan tradisional komplementer, Hidayah, Nurul. 2019. Efektivitas
sehingga masyarakat mempunyai Pemberian Ramuan Kompres
banyak pilihan terkait opsi pengobatan Dadap serep Terhadap Penurunan
Suhu Tubuh Anak Post Imunisasi Manafe, Dina. 2019. Daun Dadap, Solusi
di Wilayah Kerja Puskesmas Kurangi Penggunaan Obat Kimia.
Kecamatan Siman Kabupaten Diunduh dari: Daun Dadap, Solusi
Ponorogo. Skripsi. Ponorogo: Kurangi Penggunaan Obat Kimia
Universitas Muhamadiyah. (beritasatu.com). Diakses tanggal:
Hidayat, S. 2016. Tanaman Herbal 2 Maret 2021
Indonesia. Jakarta: PT. Gunung Mugiyanto, E. dkk. 2018. Karakterisasi
Muria. Simplisia Dan Ekstrak Anti Piretik
Jatmiko. (2013). Uji Aktivitas Antioksidan Daun Dadap Serep. Prosiding
Menggunakan Metode Dpph Dan University Research Colloqium,
Penetapan Kandungan Fenolik 669–674.
Total Fraksi Etil Asetat Ekstrak Nala, Ngurah. 2001. Ayurveda Ilmu
Etanolik Daun Dadap Serep Kedokteran Hindu 1. Denpasar:
(Erythrina Subumbrans). Skripsi. Upada Sastra.
Yogyakarta: Universitas Sanata Putra, Segarti. 1991. Taru Pramana
Dharma Khasiat Tanam-tanaman untuk
Khotimah, dkk. 2018. Studi Etnobotani Obat Tradisional. Denpasar:
Tanaman Berkhasiat Obat Upada Sastra.
Berbasis Pengetahuan Lokal Revisika. 2011. Efektivitas Daun Dadap
Masyarakat Suku Osing di serep (Erythirna Subumbrans
Kecamatan Licin Banyuwangi. (Hask.)Merr) Sebagai
Jurnal BIOSENSE Vol 1, No.1, Penyembuhan Luka Pada Tikus
Desember 2018, 36-50. Putih (Rattus Norvegicus
Kurniawati, Citra Hadi, Atika Nur Azizah. StraiWistar). Skripsi. Malang:
2018. Pemanfaatan Obat Herbal Universitas Muhammadiyah
Penurun Panas Pada Balita Sakit Malang.
Di Desa Kaliurip Kecamatan Rifatul. 2009. Efek Samping Obat Herbal
Purwojati Kabupaten Banyumas. Terhadap Kesehatan
The 8 th University Research Masyarakat. Diunduh dari:
Colloquium 2018 Universitas http://www.smallcrab.com/keseh
Muhammadiyah Purwokerto, 644- atan/687-efeksamping-
654. pengobatan-herbal. Diakses
Lestaridewi, Ni Ketut, dkk. 2017. Kajian takses 19 Januari 2021
Pemanfaatan Tanaman Sebagai Sodikin. 2012. Prinsip Keperawatan
Obat Tradisionall di Desa Tolai Demam Pada Anak. Yogyakarta:
Kecamatan Torue Kabupaten Prigi Pustaka Pelajar.
Mountong. Jurnal e-JIP BIOL Suatama, Ida Bagus. 2019.
Vol.5 (2), 92-108. Multikulturalisme Usada Bali. E-
Lubis, Inke Nadia Nadiyanti, dkk. 2011. Jurnal Widya Kesehatan, Volume
Penanganan Demam Pada Anak. 1, Nomor; 1, Mei 2019, 1-7.
Jurnal Sari Pediatri Volume 12 Suproborini, A., Djoko Laksana, M. S., &
No.6, 409-418. Yudiantoro, D. F. 2018.
Etnobotani Tanaman Antipiretik