PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengobatan tradisional Gurah yang ada di jogyakarta dan
mengetahuai perkembangannya.
Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat tentang pengobatan tradisional Gurah
yang ada dijogyakarta.
b. Untuk mengetahui penerapan pengobatan tradisional Gurah yang ada dijogyakarta.
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi ilmu pengetahuan
Makalah ini diharapkan dapat mengembangkan dan memperluas ilmu pengertahuan,
serta dapat menjadi referensi tentang pengobatan tradisional gurah dalam ilmu
keperawatan.
1.3.2 Bagi peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbang saran terhadap
pengembagan ilmu keperawatan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi
Gurah dalam bahasa Jawa berarti membersihkan, sedangkan yang dibersihkan adalah
daerah hidung, tenggorok dan sekitarnya. Kyai Marzuki yang berasal dari Giriloyo, Wukirsari,
Imogiri, Bantul, Yogyakarta pertama kali mengenalkan Gurah pada tahun 1900. Pada awalnya
gurah di pergunakan pada para santri agar dapat membaca Al-Qur’an secara nyaring. Sebagai
pengobatan tradisional gurah dilakukan dengan cara memasukkan suatu bahan / ramuan tertentu
ke dalam lubang hidung / mulut dengan tujuan menguluarkan kotoran dan lendir yang ada di
hidung maupun rongga-rongga sekitarnya. Cara pengobatan tradisional ini umumnya diturunkan
secara turun – temurun. Gurah yang pada awalnya gurah hanya dipakai oleh kalangan tertentu
saja, seperti pesantren (qori / qoriah), pesinden, penyanyi, dengan tujuan menjernihkan dan
menyaringkan suara Saat ini berkembang sebagai cara pengobatan penyakit terutama penyakit
pada saluran nafas.
Pengobatan tradisional gurah adalah pengobatan dengan cara memasukkan suatu bahan/
ramuan tertentu ke dalam lubang hidung yang bertujuan untuk membersihkan dan mengeluarkan
lender yang kotor, beracun dan mengandung berbagai kuman penyakit dalam tubuh melalui
dikeluarkanya slem (dahak/lendir) yang ada di rongga hidung dan tenggorokan. Efek dari gurah
sendiri dapat memperlancar pernafasan terutama buat yang sering pilek/sinus/mungkin juga
asma. Tapi ada juga yang melakukan gurah, dengan tujuan memperindah suara.