TINJAUAN KASUS
1
3.2 PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
IDENTITAS
1. Nama Pasien : Tn. A
2. Umur : 51 Tahun
3. Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Wirausaha
7. Alamat : Kp. Cisaranten Rt. 03/01
8. Sumber Biaya : BPJS Kes.
KELUHAN UTAMA
1. Keluhan utama:
Klien mengeluh kakinya terasa nyeri saat di gerakkan terutama pada bagian
pergelangan kaki.
2
: laki laki ……….. : tinggal saturumah
: perempuan
: pasien
3
e. Penggunaan WSD : Tidak menggunakan WSD
4
N9 : normal tidak Ket.:
N10: normal tidak Ket.:
N11: normal tidak Ket.:
N12: normal tidak Ket.:
d. Pupil isokor Diameter: 4 /4
e. Sclera anikterus
f. Konjunctiva ananemis
g. Isitrahat/Tidur : 8 Jam/Hari Gangguan tidur : Sering terbangun karena
nyeri
h. Lain-lain: Tidak ada
5
6. Sistem pencernaan (B5)
masalah keperawatan :
a. TB :160 BB : 66 kg
b. IMT : 25,8 Interpretasi : Gemuk Tidak ada masalah
keperawatan
c. Mulut :bersih
d. Membran mukosa : Lembab
e. Tenggorokan : Lembab
f. Abdomen : Rileks
g. Nyeri tekan : tidak
h. Luka operasi : tidak
i. Peristaltik : 14 x/menit
j. BAB : 1 x/hari, Terakhir tanggal : sehari sebelum masuk
RS (12/08/2019)
k. Konsistensi : lunak
l. Nafsu makan : Normal Frekuensi: 3x/hari
m. Porsi makan : 1 porsi Keterangan: habis .
n. Lain-lain :Tidak ada
6
e. Lain-lain : Terdapat lingkaran periotal (kantung mata hitam)
8. Sistem pendengaran
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior Masalah
Keperawatan:
OD OS
Normal Aurcicula Normal Tidak ada masalah
Normal MAE Normal keperawatan
Normal Membran Normal
Normal Tymphani Normal
Normal Rinne Normal
Normal Weber Normal
Normal Swabach Normal
b. Tes Audiometri
Tidak dilakukan Tes Audiometri
c. Keluhan nyeri : tidak ada
d. Luka operasi : tidak ada
e. Alat bantu dengar : Tidak ada
3 2
c. Kelainan ekstremitas : tidak
d. Kelainan tulang belakang : tidak
e. Fraktur : tidak
f. Traksi : tidak
g. Penggunaan spalk/gips : tidak
h. Keluhan nyeri : ada
P : nyeri lebih terasa jika digerakan dan digunakan berjalan
Q : cekat-cekot
R : pergelangan kaki kanan dan kiri
7
S:4
T : hilang timbul
i. Sirkulasi perifer : tidak ada
j. Kompartemen syndrome : tidak
k. Kulit : kemerahan
l. Turgor : baik
m. Luka operasi : tidak ada
8
NOTE: Pasien dengan nilai total < 16 maka dapat Total Nilai 20
dikatakan bahwa pasien beresiko mengalami dekubisus
(pressure ulcers)
(15 or 16 = low risk, 13 or 14 = moderate risk, 12 or
less = high risk)
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya:
Klien mengatakan tahu tentang penyakitnya tersebut tetapi tidak mengetahui
tentang pengertian, penyebab, tanda gejala, komplikasi dan perawatan
penyakit gout yang dialaminya.
Masalah Keperawatan :
b. Ekspresi klien terhadap penyakitnya : khawatir
Defisien pengetahuan
9
c. Reaksi saat interaksi : kooperatif
d. Gangguan konsep diri : klien tampak takut
dan gelisah karena tidak tahu mengenai penyebab, tanda dan gejala tentang
penyakitnya.
TERAPI
10
HARI/TGL/ DATA MASALAH ETIOLOGI
JAM
Selasa DS:
13-08-2020 - Klien mengatakan nyeri Nyeri akut sirkulasi pada daerah
07.15 lebih terasa saat di inflamasi
gerakkan dan berjalan pada
pergelangan kaki. vasodilatasi dari kapiler
DO:
- TTV: eritema, rasa panas
TD: 130\100
N : 92 x\menit nyeri akut
RR : 20x\menit
- Kadar asam urat : 9,4 mg\dl
- Klien tampak meringis
kesakitan dan gelisah
- P= Gout arthritis
Q=Cenut-cenut
R= sendi kaki
S=4
T=Saat bergerak
- Pada pergelangan kaki
teraba terasa hangat
Selasa DS: Gangguan Pembentukan tukak pada
sendi
13-08-2020 - Pasien mengatakan sulit mobilitas fisik
07.20 bergerak dan berjalan pada
pergelangan kaki kanan Tofus-tofus mongering
dan kiri.
DO:
- Klien tampak lemah Kekakuan pada sendi
- Kekuatan otot 5 5
3 2
- Sendi pada pergelangan kaki
Membatasi pergerakkan
kanan dan kiri tampak kaku
11
sendi
12
TANGGAL: 13/08/2020
1. Nyeri Akut b.d agen cedera biologis d.d skala nyeri 4, nyeri saat bergerak
dan berjalan.
2. Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri pada sendi d.d kelemahan, kekuatan
otot ekstremitas bawah 2 dan 3.
3. Defisien pengetahuan b.d kurang informasi d.d klien mengonsumsi
makanan yang mengandung purin, gelisah.
13
14
RENCANA KEPERAWATAN
1 Selasa Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Pengkajian nyeri secara komprehensif, termasuk lokasi,
13-08-2020 selama 3x24jam diharapkan nyeri yang dialami karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan faktor
07.35 klien dapat berkurang. Dengan kriteria hasil : presipitasi
1. Klien mengatakan mengalami penurunan 2. Berikan posisi yang nyaman, sendi yang sakit
nyeri diistirahatkan dan diberikan bantalan
2. Skala nyeri : 0-2 3. Monitor tanda-tanda vital dan kadar asam urat klien
3. Klien mampu mengontrol nyeri 4. Ajarkan klien tentang pengendalian nyeri dengan cara non
4. Ekspresi wajah rileks farmakologi seperti teknik relaksasi, distraksi, dsb.
5. Tanda-tanda vital dalam rentang normal 5. Anjurkan minum 2-3 liter cairan setiap hari
6. Berikan kompres hangat pada daerah yang nyeri
7. Kolaborasi pemberian analgesik (injeksi santegenik 3x1
dosis 6 cc per IV )
2 Selasa Gangguan Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Monitor tanda-tanda vital sebelum dan sesudah latihan
13-08-2020 mobilitas fisik
selama 3x24jam diharapkan klien mampu 2. Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
07.35
melakukan rentan gerak aktif secara perlahan 3. Bantu klien untuk melakukan rentan gerak aktif maupun
dengan kriteria hasil : rentan gerak pasif pada sendi. (ROM ekstremitas atas dan
1. Aktivitas fisik meningkat bawah)
2. Kekuatan otot ekstremitas bawah 4. Pertahankan istirahat tirah baring\duduk
meningkat skala : 5 5. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu (mis.
3. Klien dapat kembali berjalan dengan tongkat, kruk, kursi roda).
normal. 6. Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan
15
3 Selasa Defisien Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Kaji tingkat pengetahuan klien/keluarga dan rencanakan
13-08-2020 pengetahuan 2x24 jam, diharapkan kurang pengetahuan pemberian pengajaran sesuai tingkat. Pemahaman klien
07.35 klien teratasi dengan kriteria hasil : dengan metode dan strategi yang tepat : misal : ceramah,
1. Klien menunjukkan pemahaman tentang 2. Edukasi tentang proses penyakit : pengertian, penyebab,
penyakit dan program terapi tanda dan gejala, komplikasi dan program pengobatan
2. Klien mampu melaksanakan prosedur serta perawatannya
yang dijelaskan dengan benar 3. Jelaskan pada klien\keluarga tentang makanan yang harus
3. Klien mampu menjelaskan kembali dihindari mengandung purin dan jenis makanan yang
informasi yang diberikan. dibutuhkan klien
4. Klien dan keluarga menunjukkan perubahan 4. Libatkan keluarga dalam program pengobatan
perilaku hidup sehat 5. Diskusikan perubahan gaya hidup untuk mencegah
komplikasi dengan klien dan keluarga
6. Kolaborasi dengan tim medis, ahli gizi, social worker,
psikolog
16