RUANG IV LANTAI 1
PENGERTIAN
a.Pemeriksaan laboratorium
b. Pemeriksaan radiologi
c. Pemeriksaan bakteriologik (sputum)
d. Uji tuberkulin
Tanggal MRS :24/11/2019 Jam Masuk :10.00
Tanggal Pengkajian:27/11/2019 No. RM : 01346xx
Jam Pengkajian :14.00 WIB Diagnosa Masuk : TB paru
Hari rawat ke :4
IDENTITAS
Nama Pasien :Tn. J
Umur :71 thn
Suku/ Bangsa: Jawa/indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : Smp
Pekerjaan : Petani
Alamat: Dempo G I/7 kepoh permai SDA
Sumber Biaya : BPJS
KELUHAN UTAMA
Keluhan utama: klien mengatakan sesak nafas dan sering batuk serta
dahak yang kental
• RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Riwayat Penyakit Sekarang: klien pertama berobat di
puskesmas dengan TB Paru tapi tak kunjung sembuh lalu di
rujuk ke RSAL Dr Ramelan surabya pada tanggal 24-11-2019,
masuk ke IGD Dengan kondisi sesak nafas, batuk berdahak,
BB 54kg lalu di berikan perawatan setelah itu di pindahkan
langsung di ruang paru Lantai satu bawah, melakukan
pengkajian taggal 27-11-2019 klien mengeluh sesak nafas
dan sering batuk berdahak yang kental dan tidak nafsu
makan
• Tanda – tanda vital TD: 108/62 mmHg
N: 82 x/menit S : 36ºC
RR : 26 x/menit SPO2 : 94%
• RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Pernah dirawat : ya tidak √ kapan : - diagnosa : -
• Riwayat penyakit kronik dan menular ya tidak √ jenis
• Riwayat kontrol :
• Riwayat penggunaan obat :
• Riwayat alergi:
• Obat ya tidak √ jeni : -
• Makanan ya tidak √ jenis: -
• Lain-lain ya tidak √ jenis: -
• Riwayat operasi: ya tidak √
• Kapan :
• Jenis operasi :
• Lain-lain :
•
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Ya tidak √
Jenis : -
Genogram
PERILAKU YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN
Perilaku sebelum sakit yang mempengaruhi
kesehatan: Masalah Keperawatan :
Ketidakefektifan bersihan jalan napas
Alkohol ya tidak √ keterangan
Merokok ya tidak √
keterangan
Obat ya tidak √
keterangan
Olah raga ya tidak √
keterangan
Masalah
Keperawatan :
Tidak ada
masalah
keperawatan
Pemeriksaan saraf kranial:
N1 : √ normal tidak Ket.: klien dapat membedakan bau
harum dan busuk
N2 : √ normal tidak Ket.: klien dapat melihat benda yang
jauh
N3 : √ normal tidak Ket.: klien dapat mengedipkan mata
N4 : √ normal tidak Ket.: klien dapat menggerakkan
matanya ke atas dan ke bawah
N5 : √ normal tidak Ket.: klien dapat mengunyah dengan
baik
N6 : √ normal tidak Ket.: klien dapat menggerakkan
matanya ke kiri dan ke kanan
N7 : √ normal tidak Ket.: Ekspresi wajah klien sesuai
N8 : √ normal tidak Ket.: klien dapat mendengar dengan
baik
N9 : √ normal tidak Ket.: klien dapat membedakan rasa
manis dan asam
N10 : √ normal tidak Ket.: klien dapat menelan dengan
baik
N11 : √ normal tidak Ket.: klien dapat menggerakkan
bahunya dan menahan
N12 : √ normal tidak Ket.: klien dapat menggerakkan
lidahnya ke semua sisi
Pupil anisokor √ isokor Diameter: 3 / 3
Sclera √ anikterus ikterus
Konjunctiva √ ananemis anemis
Isitrahat/Tidur : 3 Jam/Hari Gangguan tidur : Gangguan pola tidur
Lain-lain: Masalah Keperawatan
Tidak ada masalah
keperawatan
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
Keluhan nyeri ya tidak √
P :-
Q :-
R :-
S :-
T :-
Luka operasi: ada tidak √
Tanggal operasi : -
Jenis operasi :-
Lokasi :-
Keadaan :-
d. Pemeriksaan penunjang lain :-
Sistem pendengaran
OD OS
PENGKAJIAN SPIRITUAL
•Kebiasaan beribadah
•Sebelum sakit √ sering kadang- kadang tidak pernah
•Selama sakit √ sering kadang- kadang tidak pernah
•Bantuan yang diperlukan klien untuk memenuhi kebutuhan beribadah:
PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium,Radiologi, EKG, USG , dll) : 23/11/2019
WBC-BF 10^3uL
RBC-BF 10^6/uL
PH 7.353
PCO2 41.8
HCO3 22.7
TERAPI
Nama – nama obat Fungsinya
Infus NS 20 tpm
Inj. OMZ 1×1 Mengatasi masalah perut dan kerongkongan yang di akibatkan oleh asam lambung.
Pamol 3×500mg Mengobati rasa sakit ringan hingga sedang, mulai dari sakit kepala, nyeri haid, sakit gigi,
nyeri sendi, dan nyeri yang dirasakan selama flu.
OBH 3×1 Meredakan batuk yang disertai gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin, dan hidung
tersumbat.
Inj. Cinam 4×1,5 Cinam sama saja dengan ampicilin ÷sulbactam adalah antibiotik untuk mengobati infeksi
yang disebabkan oleh bakteri seperti infeksi pada kulit,saluran pernafasan, saluran nafas
bawah, saluran kemih, dan saluran pencernaan.
Diapet 4×2 tab Obat diapet adalah obat anti diare yang digunakan untuk mengatasi diare.
Ciprofloxasin 2×500 mg Untuk mengobati infeksi yang disebabkan firus, seperti batuk pilek biasa atau flu.
ANALISIS DATA
Hari/
Tgl/ Jam
DATA ETIOLOGI MASALAH
Selasa/
DS:
- Klien mengatakan sesak nafas Sesak nafas Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
- Klien mengatakan batuk ± 20x sehari dengan dahak kental berwarna putih
- RR 24 x/menit
DO:
- Kesadaran composmentis Batuk produktif
- Terpasang O2 nasal kanul 7 lpm
TD: 108/62 mmHg
N: 82 x/menit S : 36ºC
RR : 26 x/menit
SPO2 : 94% ± 20x sehari
DO:
- Frekuensi makan 1/½ x/hari
- Asupan nutrisi in adekuat
- BB menurun Frekuensi makan 1/½ x/hari
- Tampak lemah
Ketidakmampuan makan
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL:
1. ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan
secret
2. Rabu Ketidakseimbangan nutrisi Setelah dilakukan tindakan 1. monitor adanya mual dan muntah
kurang dari kebutuhan tubuh keperawatan 2x24 jam diharapkan 2. berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
berhubungan dengan ketidak nutrisi pasien terpenuhi dengan 3. kaji kemampuan pasien untuk mendapatakan nutrisi yang di butuhkan
mampuan makan kriteria hasil : 4. kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
- Tidak ada tanda- tanda
malnutrisi
- Mampu mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/
No.
Tgl/ Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
Dx
Shift
Rabu 1 10.00 1. Mengajarkan mengeluarkan sekret dengan batuk atau suction 10.00 S : - Klien mengatakan masi sesak nafas
Hasil: klien mengatakan bisa mengeluarkan batuk tetapi susah karena dahaknya kental -Klien mengatakan batuk ± 20x sehari dengan dahak kental berwarna putih
2. Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi O : - RR 24 x/menit, terpasang nasal kanul 7 lpm
-posisi semi fowler
Hasil: posisi semi fowler A : Masalah belum teratasi
3. m0nitor respirasi dan status O2 P : lanjutkan intervensi
Hasil: 20 x/menit, terpasang O2 nasal kanul 7 lpm
2
kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah makan S : klien paham tentang pentingnya nutrisi
Hasil : ahli gizi sudah meneetukan jumlah makan - klien mengatakan tidak mual ataupun muntah
1. Monitor adanya mual dan muntah - klien mengatakan akan berusaha makan sedikit tapi sering
Hasil : klien mengatakan tidak mual ataupun muntah O : - frekuensi makan 1/½ x/menit
- asupan nutrisi in adekuat
1. Memberikan informasi tentang kebutuhan nutrisi. - TB : 159 cm
Hasil : klien paham bahwa nutrisi penting untuk kesehatan dan kesembuhan klien - BB : 55 kg
- IMT : 17,6
1. Mengkaji kemampuan pasien untuk mendapatkan
A: Masalah belum teratasi
nutrisi
P: lanjutkan intervensi
1 Hasil : klien mengatakan akan berusaha makan sedikit tapi sering
kamis
S :klien mengatakan masih sesak , masih batuk dan mengeluarkan dahak
1. mengkaji tanda- tanda vital
Hasil : 108/62 mmhg
O : - klien sering mengeluarkan dahak
N: 82x/menit
- klien mampu batuk efektif
S: 36°c
RR: 26x/menit
A:masalah belum teratasi
SPO2 : 95%
2. Memonitor respirasi dan status 02.
P : Lanjutkan intervensi
Hasil : 22 ×/menit, terpasang 02 3 Ipm
3. ajarkan mengeluarkan secret dengan batuk atau suction
Hasil : klien mampu mengeluarkan secret
2 4. kolaborasi pemberian bronkodilator
S : klien mengatakan sudah bisa menghabiskan porsi makanannya
Jumat
O : piring makan klien kosong
Kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
A : masalah teratasi
Hasil : klien mengatakan sudah bisa menghabiskan porsi makannya
P : hentikan intervensi
1
S : klien mengatakan sesak dan batuk sudah mulai berkurang
mengkaji tanda- tanda vital
O : TD: 108/62 mmhg
Hasil : TD: 108/62 mmhg
N: 82x/menit
N: 82x/menit
S: 36°c
S: 36°c
RR: 26x/menit
RR: 26x/menit
SPO2 : 95%
SPO2 : 95%
A: masalah teratasi sebagian
2. Memonitor respirasi dan status 02.
Hasil : 22 ×/menit, terpasang 02 3 Ipm
P: intervensi dilanjutkan
3. ajarkan mengeluarkan secret dengan batuk atau suction
4. kolaborasi pemberian bronkodilator
1. Mengajarkan mengeluarkan sekret dengan batuk atau suction 10.00 S : - Klien mengatakan masi sesak nafas
Hasil: klien mengatakan bisa mengeluarkan batuk tetapi susah karena dahaknya kental -Klien mengatakan batuk ± 20x sehari dengan dahak kental berwarna putih
2. Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi O : - RR 24 x/menit, terpasang nasal kanul 7 lpm
-posisi semi fowler
Hasil: posisi semi fowler A : Masalah belum teratasi
3. m0nitor respirasi dan status O2 P : lanjutkan intervensi
Hasil: 20 x/menit, terpasang O2 nasal kanul 7 lpm
kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah makan S : klien paham tentang pentingnya nutrisi
Hasil : ahli gizi sudah meneetukan jumlah makan - klien mengatakan tidak mual ataupun muntah
1. Monitor adanya mual dan muntah - klien mengatakan akan berusaha makan sedikit tapi sering
Hasil : klien mengatakan tidak mual ataupun muntah O : - frekuensi makan 1/½ x/menit
- asupan nutrisi in adekuat
1. Memberikan informasi tentang kebutuhan nutrisi. - TB : 159 cm
Hasil : klien paham bahwa nutrisi penting untuk kesehatan dan kesembuhan klien - BB : 55 kg
- IMT : 17,6
1. Mengkaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi
A: Masalah belum teratasi
Hasil : klien mengatakan akan berusaha makan sedikit tapi sering
P: lanjutkan intervensi