KELAS SURABAYA
Atik Setiawan Wahyuningsih
S.Kep.,Ns M.Kep
SILAHKAN BERDOA
TERLEBIH DAHULU
1. Seorang laki-laki berusia 22 tahun dirawat diruang
penyakt Dalam dengan keluhan demam nafsu makan
menurun, mual, badan lemas. Hasil pemeriksaan fisik
menunjukkan sklera mata kuning, nyeri ulu hati, urine
berwarna seperti teh, nadi 98 x/menit, RR 28x/menit dan
suhu 37,8 0C. Hasil pemeriksaan HBV positif.
a. Leukosit
b. Albumin
c. hemoglobin
d. SGOT, SGPT
e. BUN Creatinin
2. Seorang perempuan berusia 24 tahun dibawa ke klinik
dengan keluhan panas yang sudah berlangsung selama 4 hari,
mengeluh kepalanya pusing. Pasien mengatakan mengalami
mimisan 1x dan muntah 4x saat di rumah. Hasil pemeriksaan:
mukosa bibir kering, trombosit 80.000/mm³, uji tourniket
positif, frekuensi nadi 100x/menit, pernapasan 24x/mnt,
terjadi oligouria, suhu 38,6ºC.
a. Nyeri akut
b. Hipertermi
c. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
d. Kekurangan volume cairan
e. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan ginjal
3. Pasien laki usia 50 th dirawat diruang penyakit dalam
dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri menjalar ke pundak
kiri, lengan kiri, tidak hilang dengan dengan istirahat. Diagnosa
sementara dokter pasien menderita penyakit jantung koroner.
Pasien merasa cemas, dan tidak bisa beristirahat, skala nyeri
8, TD 175/90 mmhg, frekuensi nadi 92 x/mnt, Suhu 37,1 °C
frekuensi napas 26 x/mnt.
a. Batasi aktivitas
b. Berikan oksigenasi
c. Ajarkan latihan nafas dalam
d. Atur jadwal istirahat pasien
e. kolaborasi pemberian Nitrat
4. Seorang laki-laki usia 40 dirawat diruang penyakit dalam
karena mengeluh nyeri kepala sampai membatasi aktivitas.
Hasil anamnesa: pasien riwayat menderita tekanan darah
tinggi sejak 10 tahun lalu, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi
napas 23x/menit, Pasien berjalan sempoyongan sehingga
perlu keluarga untuk membantu pasien dalam memenuhi
aktivitasnya dan pasien mendapatkan terapi obat Amlodipin
10 mg 3x/hari.
a. Nyeri akut
b. Defisit perawatan diri
c. Intoleransi aktivitas
d. Hambatan mobilitas fisik
e. Risiko jatuh
5. Seorang perempuan , usia 63 tahun dibawa ke
poliklinik Penyakit dalam karena mengeluh Kaki terasa
nyeri, ada luka di bagian kaki yang tidak sembuh sembuh
dengan skala nyeri 6, dan mata pasien kabur. Hasil Gula
darah puasa: 250 gr/dl , TD 120/80 mmHg, pasien
mengeluh mudah lapar dan mudah haus, pasien
menderita DM 5 tahun yang lalu, Pasien merasa pada
saat jalan kaki terasa nyeri dan harus sampai minum obat
untuk menghilangkan nyeri.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Nyeri akut
b. Kerusakan integritas kulit
c. Hambatan mobilitas fisik
d. Defisit perawatan diri
e. Peingkatan kadar gula darah
6. Seorang laki-laki usia 55 Th datang ke poliklinik
penyakit dalam dengan keluhan sesak saat beraktifitas
dan tidak bisa istirahat, merasa cemas. Hasil pemeriksaan
fisik: TD 110/90 mmhg, frekuensi Nadi 90x/menit, Suhu
37,4°C, frekuensi napas 20 x/mnt, edema pada
ekktrimitas bawah. Hasil foto thoraks didapatkan adanya
pembesaran jantung.
Apakah masalah keperawatan utama kasus di atas?
a. Nyeri akut
b. intoleransi aktivitas
c. Defisit perawatan diri
d. Gangguan tidur
e. Ansietas
7.
Seorang laki-laki berusia 50 tahun, dirawat di ruangan
penyakit dalam dengan keluhan tidak bisa BAK spontan sudah
6 jam lalu. Sudah dipasang kateter, telah dilakukan bledder
training dan rencana selang kateter akan dilepas perawat.
Setelah perawat memberikan inform concent dan menjaga
privasi pasien kemudian mempersiapkan alat-alat, memakai
sarung tangan dan mengatur posisi tidur pasien.
a. Ansietas
b. Kurang volume cairan
c. Kerusakan integritas kulit
d. Perubahan pola eliminasi alvi
e. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
11. Seorang laki-laki 40 tahun dirawat di ruang interna
dengan keluhan sesak nafas disertai batuk-batuk dan
terasa semakin berat. Hasil pemeriksaan didapatkan
CTR>60%, TD=90/60, frekuensi nadi=100x/menit,
frekuensi napas: 32xmenit, Suara nafas tambahan crakel
(+), dan edema pada kedua ektrimitas bawah.
a. Apnea
b. Eupnea
c. Dyspnea
d. Orthopnea
e. Paroxysmal nocturnal disease
13. Laki-laki 50 tahun, dirawat di ruang perawatan dengan keluhan
nyeri pada anusnya terutama saat defekasi dan keluar darah berwarna
merah segar bersama feses. pasien mengatakan ada tonjolan daging
yang keluar pada anusnya tapi dapat didorong kedalam anus lagi dan
membuat tidak nyaman untuk duduk. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi = 86 x/menit, frekuensi
napas = 18x/m, S = 37oC. CRT < 2detik. Pasien selalu menanyakan
apakah penyakitnya ini bisa sembuh, apa perlu operasi, karena beliau
sangat terganggu apabila nyerinya timbul.
a. Cemas
b. Nyeri akut
c. Gangguan rasa nyaman
d. Resiko shok hipovolemik
e. Gangguan mobilitas fisik
14. Seorang laki-laki 18 tahun dirawat di ruang interna dengan
keluhan pusing, lemas dan mual. Keluarga mengatakan
dirumah pasien tidak mau makan karena takut kadar gula
darahnya naik terus. Hasil pengkajian didapatkan data bahwa
pasien cenderung diam saat di anamnesa, sering kencing dan,
anoreksia. TD 100/80 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit,
frekuensi napas 22x/menit, S 37,4 0C. Hasil pemeriksaan GDA
didapatkan 270 mg/dl.
a. Cemas
b. Intoleransi aktifitas
c. gangguan eliminasi urin
d. kekurangan volume cairan
e. nutrisi kurang dari kebutuhan
15. Seorang pria usia 40 tahun datang ke poli jantung dengan keluhan
dada terasa sesak, pusing, mata berkunang-kunang saat berjalan lebih
dari 2-3 meter. Pasien memiliki riwayat sakit jantung sudah 4 th dan
masih aktif memakai obat-obatan kardiovaskuler. Saat diperiksa TD:
90/50 mmHg, frekuensi nadi: 120x/menit, frekuensi napas : 23x/menit,
S : 37◦C. Konjungtiva anemis, CRT >2 detik. Gambaran ECG:irama tidak
teratur, terlihat gelombang P yang berbeda bentuknya dengan
gelombang P berikutnya.
a. Kelemahan/fatigue
b. Penurunan curah jantung
c. Ketidakefektifan pola nafas
d. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
SEMOGA NILAINYA BAGUS