Disusun Oleh:
FANDY EURICKY PETRUS MOLA
131923143011
IDENTITAS
1. Nama Pasien : Tn. M
2. Umur : 52 tahun
3. Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Wiraswasta
7. Alamat : Jl. Semarang no.95
8. Sumber Biaya : BPJS
KELUHAN UTAMA
Keluhan utama: Penurunan Kesadaran
5. Data tambahan: Pasien pernah MRS dengan gejala yang sama pada bulan Mei dan di rawat 2 hari di ICU.
Setelah dirawat 2 hari keadaan membaik dan dipindahkan ke ruang Irna, dirawat selama 2 hari pasien
kemudian pulih kembali seperti biasa dan dipulangkan.
Total score : -
2. Sistem Pernafasan (B1)
Jalan Nafas , bebas √ ya tidak Masalah Keperawatan :
Obstruksi √ tidak sebagian total Gangguan Pertukaran Gas
Benda Asing √ tidak padat cair (D.0003)
Berupa : -
a. RR: 26x/menit
b. Keluhan: sesak tidak √ ya nyeri waktu nafas orthopnea
Batuk produktif tidak produktif
a. Sekret : + banyak Konsistensi : Kental
b. Warna: Putih bening Bau : -
c. Pergerakan dada √ simetris asimetris
d. Penggunaan otot bantu nafas: tidak √ ya
e. Jenis: Otot bantu intercostalis
f. Irama nafas teratur √ Tidak teratur
g. Pleural Friction rub: pada lapang paru kanan
h. Pola nafas Dispnoe Kusmaul Cheyne Stokes Biot
i. Suara nafas Vesikuler Bronko vesikuler √ Cracles
√ Ronki +/+ Wheezing
j. Suara perkusi paru sonor hipersonor Redup
k. Alat bantu napas √ ya Tidak
8. Sistem Endokrin
a. Pembesaran tyroid: ya √ tidak
b. Pembesaran kelenjar getah bening: ya √ tidak
c. Hipoglikemia: ya tidak, Nilai:
d. Hiperglikemia: ya tidak, Nilai:
e. Data tambahan:
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Persepsi klien terhadap penyakitnya : Tidak terkaji
Data tambahan: -
a. Kebersihan diri: Pasien diseka 2x sehari dan diganti baju dan pempersnya, oral
hygiene 3x sehari
PENGKAJIAN SPIRITUAL
Kebiasaan beribadah
- Sebelum sakit √ sering kadang- kadang tidak pernah
- Selama sakit sering kadang- kadang √ tidak pernah
Bantuan yang diperlukan klien untuk memenuhi kebutuhan beribadah: Pasien didoakan oleh keluarga ketika
berkunjung
PPT
Kontrol 11,1 detik
Pasien 13,9 dtk (11-14 dtk)
APTT
Kontrol 24,9 dtk
Pasien 28,8 dtk (5-40 dtk)
Kimia Total protein 7.5 g/dl 6.4-8.3
Klinik
Albumin 3.3 g/dl 3.8-5.4
Globulin 4.2 g/dl 2.9-3.2
20/10/2020
BGA PH 7,36 7,35-7,45
pO2 128 mmHg 80-100 mmHg
pCO2 44 mmHg 35- 45 mmHg
SaO2 99% 94-100 %
HCO3 24.9 mmol 22-26 mmol/l
AaDO2 296 mmHg
TCO2 26.3 mmol/l 23-30 mmol/l
BE -0.5 mmol/l (-2-+2mmol/l
FiO2 69 %
TERAPI
Enteral :
- NaBic 3x1 tablet
Parenteral :
- Ceftriaxone 2 x 1 gram
- Ondansentron 3 x 4 mg
- Omeprazole 2 x 40 mg
- Lasix 2 x 1 ampul
- Parasetamol Infus 3 x 1 gr (Jika perlu)
Cairan :
- Nacl 0,9% 500 ml/24 jam
- Kidmin 200 ml/24 jam
Hasil Foto Thorax : Menunjukkan adanya konsolidasi paru bagian kanan karena efusi pleura
ANALISIS DATA
2 2 Penurunan Kesadaran
Rentang gerak menurun, Pasien
penurunan keasadaran, rentang
gerak terbatas. penurunan kekuatan
otot dan program
pembatasan gerak
karena penurunan
kesadaran
Gangguan Mobilitas
Fisik
19/10/20 DS : - CKD Risiko Luka Tekan
DO : Pasien penuruan kesadaran. (D.0144)
Skala Braden : 9, suhu tubuh 37,7 Penurunan kesadaran
C, BB over weight 90 Kg, adanya
imobilisasi fisik karena penurunan Tirah baring dan
kesadaran dan pasien gelisah penurunan mobilisasi
TANGGAL: 19/10/2020
1. Hipervolemia (D.0022)
2. Gangguan pertukaran gas (D.0003)
3. Penurunan curah jantung (D.0008)
4. Gangguan Mobiltitas Fisik (D.0054)
5. Risiko Luka Tekan (D.0144)
RENCANA INTERVENSI
Senin, 19/10/20 09.00 Diagosa : Gangguan Mobilitas Fisik (D.0054) Perawatan Tirah Baring (I.14572)
1. Monitor Kondisi kulit
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2. Monitor komplikasi tirah baring
selama 3x24 masalah gangguan mobilitas dapat 3. Tempatkan pada kasur terapeutik, jika tersedia
membaik 4. Pertahankan seprei tetap kering, bersih dan tidak kusut
5. Berikan latihan rentang gerak ROM
Kriteria Hasil : Mobilisasi Fisik (L.05042) 6. Pertahankan kebersihan pasien
- Pergerakan ekstremitas meningkat 7. Ubah posisi setiap 2 jam
- Kekuatan otot meningkat
- Rentang gerak (ROM) meningkat
- Kelemahan fisik menurun
Senin, 19/10/20 09.00 Diagosa : Risiko Luka Tekan (D.0144) Pencegahan Luka Tekan (I.14543)
1. Periksa luka tekan dengan menggunakan skala (skala Braden)
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2. Periksa adanya luka tekan sebelumnya
selama 3x24 integritas kulit dan jaringan meningkat 3. Monitor suhu tubuh yang tertekan
4. Monitor status kulit harian
Kriteria Hasil : Integritas kulit dan jaringan 5. Monitor sumber tekanan dan gesekan
(L.14125) 6. Monitor mobilitas dan aktivitas individu
- Tidak ada kerusakan kulit 7. Gunakan barier seperti lotion atau bantalan penyerap air
8. Ubah posisi dengan hati-hati setiap 1-2 jam
9. Jaga seprei tetap kering, bersih dan tidak ada kerutan/lipatan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN