Disusun oleh :
Ayu Devi Prestiyanti (131811133101)
1
KASUS
Anak Y usia 6 tahun datang ke RS dengan keluhan mengalami demam selama
3 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Demam tanpa disertai menggigil dan kejang.
Pada hari kedua demam, siang harinya pasien mulai mengalami nyeri kepala, mual,
dan muntah. Muntah sebanyak 3x berisikan air liur dan sisa makanan. Pasien
mengeluhkan nafsu makannya mulai berkurang pada saat makan malam dan
merasakan nyeri saat menelan. Pasien mulai merasakan nyeri di daerah punggung dan
perutnya pada hari ketiga demam. Nyeri perut dirasakan di daerah sekitar ulu hati
yang dirasakan hilang timbul. Ibu pasien juga bercerita bahwa anaknya belum pernah
BAB semenjak sakit.
Berat badan 20 Kg, kesadaran anak kompos mentis, nadi 133 x/menit, rr
30x/menit, suhu 36.1C, tekanan darah 80/50 mmHg, CRT 6 detik, konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak ikterik. Pada abdomen terdapat nyeri tekan pada daerah
epigastrium (+). Ekstremitas angkral dingin dan lembab. Tanda pendarahan kulit
seperti ptekie, ruam, purpura, dan echimocis tidak ditemukan namun pada saat
dilakukan uji torniquet didapatkan hasil uji positif. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 14,6 gr/dl, hematokrit serial didapatkan kenaikan 37% menjadi 41%.
Leukosit 4.900/uL, trombosit serial didapatkan hasil tertinggi 174.000/uL dan
terendah didapatkan 94.000/uL. Tes Widal dengan hasil Typhi H Antigen (-), Typhi O
Antigen (-), Paratyphi A-O Antigen (-), Paratyphi B-O Antigen (-). Pemeriksaan
Dengue Fever IgM dan IgG (+). Pasien di diagnosis DBD derajat III.
2
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MENJELANG AJAL DAN PALIATIF
Tanggal MRS : 14 Juli 2021 Jam Masuk : 08.00 WIB
Tanggal Pengkajian : 14 Juli 2021 No. RM : 1234xxx
Jam Pengkajian : 09.00 WIB Diagnosa Masuk : DBD Derajat III
Hari rawat ke :1
IDENTITAS
1. Nama Pasien : An. Y
2. Umur : 6 Tahun
3. Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SD
6. Pekerjaan : Pelajar
7. Alamat : Mulyorejo Barat, Surabaya
8. Sumber Biaya : BPJS
KELUHAN UTAMA
Anak mengalami nyeri kepala, mual da muntah di hari kedua. Frekuensi muntah 3x berisikan
air dan sisa makanan. Nafsu makan menurun dan merasakan nyeri saat menelan. Nyeri juga
dirasakan di daerah punggung dan perut sekitar ulu hati yang hilang timbul. Tidak pernah BAB
sejak sakit.
5. Lain-lain: -
3
PERILAKU YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN
Perilaku sebelum sakit yang mempengaruhi kesehatan:
Alkohol ya tidak
Masalah Keperawatan :
Keterangan : -
Tidak ada masalah keperawatan
Merokok ya tidak
Keterangan : -
Obat ya tidak
Keterangan : -
Olahraga ya tidak
Keterangan :-
2. Sistem Pernafasan
a. RR: 30x/menit.
b. Keluhan: sesak nyeri waktu nafas orthopnea
Batuk produktif tidak produktif
Sekret:- Konsistensi -
Warna: - Bau : -
c. Penggunaan otot bantu nafas:
Tidak ada
d. CH: ya tidak
e. Irama nafas teratur tidak teratur
f. Friction rub: -
g. Pola nafas Dispnoe Kusmaul cyhne stokes Biot
h. Suara nafas Vesikuler Bronko vesikuler
Tracheal Bronkhial
Ronki Wheezing
Crackles
i. Alat bantu napas ya tidak
Masalah Keperawatan :
Jenis.: - Flow : -lpm
Tidak ada masalah keperawatan
j. Penggunaan WSD: Tidak Ada
- Jenis :-
- Jumlah cairan : -
- Undulasi :-
- Tekanan :-
k. Tracheostomy: ya tidak
-
l. Lain-lain:
Tidak ada
3. Sistem Kardiovaskuler
a. TD: 80/50 mmHg Masalah Keperawatan :
b. N: 133x/menit
c. HR: Risiko perdarahan (D.0012)
d. Keluhan nyeri dada: ya tidak
P :- Q : - R : S :- T :
4
gallop
lain-lain.....
g. Ictus Cordis: tidak teraba
h. CRT : 6 detik
i. Akral: hangat kering merah basah pucat
panas dingin
j. Sikulasi perifer: normal menurun
k. JVP :-
l. CVP :-
m. CTR :-
n. ECG & Interpretasinya: -
o. Lain-lain :
4. Sistem Persyarafan
a. GCS : Masalah Keperawatan :
b. Refleks fisiologis patella triceps biceps Tidak ada masalah
c. Refleks patologis babinsky brudzinsky kernig keperawatan
d. Keluhan pusing ya tidak
5. Sistem Perkemihan
Masalah Keperawatan
a. Kebersihan genetalia: Bersih Kotor
Tidak ada masalah
b. Sekret: Ada Tidak
keperawatan
c. Ulkus: Ada Tidak
d. Kebersihan meatus uretra: Bersih Kotor
e. Keluhan kencing: Ada Tidak
Bila ada, jelaskan:
f. Kemampuan berkemih:
5
Spontan Alat bantu, sebutkan: -
Jenis :-
Ukuran :-
Hari ke :-
g. Produksi urine : ml/hari
Warna :
Bau :
h. Kandung kemih : Membengkak ya tidak
i. Nyeri tekan ya tidak
j. Intake cairan oral : 1000 cc/hari parenteral : 500 cc/hari
k. Air Metabolisme :
l. IWL :
m. Balance cairan : 1500cc/hari
n. Lain-lain:
6. Sistem Pencernaan
a. TB : 115 cm BB : 20 kg Masalah Keperawatan :
b. IMT : Interpretasi : Risiko defisit nutrisi
c. LILA : (D.0032)
q. Lain-lain:
6
7. Sistem Penglihatan
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior:
OD OS
Tidak dikaji Visus Tidak dikaji
8. Sistem Pendengaran
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior: Masalah Keperawatan :
OD OS Tidak dilakukan
Tidak dikaji Aurcicula Tidak dikaji pemeriksaan
b. Tes Audiometri:
7
d. Luka operasi: ada tidak
Tanggal operasi :
Jenis operasi :
Lokasi :
Keadaan :
e. Alat bantu Dengar:
f. Lain-lain:
9. Sistem Muskuloskeletal
a. Pergerakan sendi: bebas terbatas
b. Kekuatan otot: 3 3
3 3
8
NOTE: Pasien dengan nilai total < 16 maka dapat dikatakan bahwa pasien berisiko
mengalami dekubitus (pressure ulcers). TOTAL NILAI 16
(15 or 16 = low risk; 13 or 14 = moderate risk; 12 or less = high risk)
b. Warna: kemerahan
c. Pitting edema: + grade:................
d. Ekskoriasis: ya tidak
Masalah Keperawatan :
e. Psoriasis: ya tidak
Hipovolemi (D.0023)
f. Pruritus: ya tidak
g. Urtikaria: ya tidak
h. Lain-lain:
Adanya hematoma pada lengan kiri dan bengkak serta nyeri pada bagian kaki sebelah kiri
9
Hubungan dengan Keluarga: baik dan mendapat motivasi keluarga
Hubungan dengan orang lain: baik
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: tidak ada
PENGKAJIAN SPIRITUAL
a. Kebiasaan beribadah Masalah Keperawatan :
- Sebelum sakit sering kadang- kadang tidak pernah Tidak ada masalah
- Selama sakit sering kadang- kadang tidak pernah keperawatan
1) Pemeriksaan Lab :
- Hb : 14,6gr/dL
- Ht : 41%
- Leukosit : 4.900/uL
- Trombosit 94.000/uL
2) Widal Test :
- Typhi H antigen (-)
- Typhi O antigen (-)
- Paratyphi A-O antigen (-)
- Paratyphi B-O antigen (-)
3) IgG dan IgM (+)
TERAPI
1. Assesement Sistematik
10
Kriteria Y Ti Ketera Kriteri Y Ti Keter
a da ngan a a da angan
k k
Lelah ˅ Sesak ˅
nafas
Gangg ˅ ˅
uan Batuk
˅
Sistem Pernafasan
Tidur
General
˅ Nyeri Sputu
Nyeri diakiba m ˅
˅ tkan
Gangg hepato Hemo
uan megali ptosis
Mobilis
asi
Nafsu V Nafsu Sakit ˅ Sakit
makan makan kepala ˅ kepal
hilang ˅ menur Pusing ˅ a
Gangg un Pingsa akibat
˅
Saluran Cerna
Psikologis
uan
kandun ˅
g
Kateter
Gatal ˅
Kemer ˅
ahan
Kulit
Lainnya
2. Perawatan terintegrasi
Kriteria Pasien Keluarga
Mengetahui Diagnosis Ya Ya
Mengetahui Prognosis Ya Ya
Mengetahui tujuan Ya Ya
Wawasan
perawatan
11
spiritual pada keluarga/lainnya
Kecemasan pasien/kerabat Ya Ya
terhadap diri sendiri/orang lain
Dukungan dari tim secara Ya Ya
keseluruhan
Identifikasi tradisi keagamaan Ya Ya
Masalah Psikologis: tidak ada masalah keperawatan
12
PENGKAJIAN RESIKO JATUH
No Resiko Skala Skor
1 Riwayat jatuh yang baru atau dalam 3 Tidak = 0 0
bulan terakhir Ya = 25
2 Diagnosis sekunder > 1 Tidak = 0 0
Ya = 15
3 Alat bantu jalan: 0
- Bedrest/di bantu perawat 0
- Penopang, tongkat/walker 15
- Furniture 30
Memakai terapi heparin lock/IV Tidak = 0 0
Ya = 20
Cara berjalan atau berpindah: 0
- Normal/bedrest/imobilisasi 0
- Lemah 10
- Terganggu 20
Status mental: 0
- Orientasi sesuai kemampuan diri 0
- Lupa keterbatasan diri
15
Skor total 0
Keterangan:
1. Tidak beresiko : 0-24
2. Resiko rendah : 25-44
3. Resiko tinggi : 45
13
Parameter Temuan Skor
Nutrisi 1. Tidak dapat 2. Jarang mampu 3. Mampu 4. Dapat 3
menghabiska menghabiskan menghabiskan menghabiskan
n 1/3 porsi ½ porsi lebih dari ½ porsi porsi
makannya, makannya atau makannya makannya,
sedikit intake cairan tidak
minum, kurang dari memerlukan
puasa atau jumlah suplementasi
minum air optimum nutrisi
putih, atau
mendapat
infus lebih
dari hari
Gesekan 1. Tidak 2. Membutuhkan 3. Membutuhkan 3
mampu bantuan bantuan minimal
mengangkat maksimal mengangkat
badannya mengangkat tubuhnya
sendiri, atau tubuhnya
spastik,
kontraktur
atau gelisah
TOTAL SKOR 21
Analisa Skor skala Braden yang didapat dengan kriteria:
1) Resiko ringan jika skor 15-23
2) Resiko sedang jika skor 13-14
3) Resiko berat jika skor 10-12
4) Resiko sangat berat jika skor <10
14
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ANALISIS DATA
Kebocoran plasma ke
DO :
ekstravaskular
4) N : 133x/menit
5) TD : 80/50 mmHg
Penurunan volume
6) HT : 42% cairan intravaskular
7) CRT : 6 detik
8) Akral dan ekstremitas
dingin
14/07/2021 Peningkatan Risiko Perdarahan
DS : - permeabilitas kapiler (D.0012)
DO :
1) Trombosit : Kebocoran plasma ke
94.000/uL ekstravaskuler
2) Ht : 41%
Trombositopenia
15
epigastrum (+)
Kebocoran plasma ke
DO :
ekstraseluler
1) Ht : 41 %
2) Trombosit :
Trombositopenia
94.000/uL
3) TD : 80/50mmHg
Perdarahan
4) Suhu : 36,1◦C ekstravaskuler
5) N : 133x/menit
6) CRT : 6 detik Risiko syok
16
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
17
RENCANA INTERVENSI
18
(100/80 mmHg) asupan cairan
8) Memberikan
informasi tentng
asupan makanan
dan vit K
9) Mencegah
terjadinya
komplikasi
akibat
perdarahan
Hipovolemia b.d peningkatan Manajemen Hipovolemia (I.03116) 1) Memantau tanda
permeabilitas kapiler d.d Observasi gejala
frekuensi nadi meningkat, 1) Periksa tanda dan gejala hipovolemia hipovolemia
tekanan darah menurun, 2) Monitor intake dan output cairan 2) Memantau
hematokrit meningkat (D.0023) Terapeutik balance cairan
3) Hitung kebutuhan cairan 3) Memberikan
Tujuan : 4) Berikan asupan cairan oral asupan cairan
Status Cairan (L.03028) Edukasi sesuai
Membaik 5) Anjurkan memperbanyak asupan cairan kebutuhan
oral 4) Memenuhi
Setelah dilakukan intervensi 6) Anjurkan menghindari perubahan posisi kebutuhan
selama 1x24 jam maka status mendadak asupan cairan
19
cairan membaik dengan kriteria Kolaborasi 5) Agar keluarga
hasil : 7) Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis mengetahui
1) Tekanan darah membaik (RL) kebutuhan
(100/80 mmHg) asupan cairan
2) Tekanan nadi membaik anak
(110x/menit) 6) Menghindari
3) Kadar Ht menurun (35 %) pusing
7) Menghindari
risiko syok
Risiko syok d.d kekurangan Pencegahan Syok (I.02068) 1) Memantau
volume cairan (D.0039) Observasi status cairan
1) Monitor status cairan (masukan dan 2) Memenhi
Tujuan : haluaran, turgor kulit, CRT) kebutuhan
Tingkat Syok (L.03032) Terapeutik cairan
Menurun 2) Pasang jalur IV 3) Agar keluarga
Edukasi dapat
Setelah dilakukan intervensi 3) Jelaskan penyebab/faktor risiko syok mengetahu
selama 1x 24 jam maka tigkat 4) Jelaskan tanda dan gejala awal syok penyebab/
syok menurun dengan kriteria 5) Anjurkan melapor jika menemukan tanda faktor risiko
hasil : gejala awal syok syok
1) Akral dingin menurun 6) Anjurkan memperbanyak asupan cairan 4) Agar keluarga
2) Tekanan darah sistolik oral dapat
20
membaik (100) Kolaborasi mengetahu
3) Tekanan darah diastolik 7) Kolaborasi pemberian IV tanda gejala
membaik (80) awal syok
4) Frekuensi nadi membaik 5) Menghindari
(110x/menit) komplikasi syok
6) Memenuhi
kebutuhan
cairan klien
7) Memenuhi
kebutuhan
cairan klien
21
HARI/TANGGAL DIAGNOSA WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI
Risiko perdarahan d.d 1) Mematau tanda dan gejala S:-
trombositopenia (D.0012) perdarahan O:
2) Memantau nilai hematokrit - Ht 40%
/hemoglobin sebelum dan - TD 90/60 mmHg
setelah kehilangan darah - Mukosa kering
4) Pertahankan bedrest
5) Penggunaan kasur pencegah
dekubitus
6) Menjelaskan tanda dan gejala
perdarahan
7) Memberikan anjuran untuk
meningkatkan asupan cairan
untuk menghindari konstipasi
8) Memberikan anjuran
meningkatkan asupan
makanan dan vit. K
9) Anjurkan segera melapor jika
terjadi perdarahan
22
Hipovolemia b.d peningkatan 1) Pantau tanda dan gejala S:-
permeabilitas kapiler d.d frekuensi hipovolemia O:
nadi meningkat, tekanan darah 2) Pantau intake dan output cairan - Ht 40%
menurun, hematokrit meningkat 3) Menghitung kebutuhan cairan - TD 90/60 mmHg
(D.0023) 4) Memberikan asupan cairan oral - N : 120x/menit
1-2 liter per 24 jam
A : masalah tidak teratasi
5) Berikan asupan cairan oral
P : lanjutkan intervensi 2,3
6) Menganjurkan menghindari
perubahan posisi mendadak
7) Pemberian cairan IV isotonis
(RL) 10ml/KgBB/Jam
Risiko syok d.d kekurangan volume 1) Pantau status cairan (masukan S:-
cairan (D.0039) dan haluaran, turgor kulit O:
kering, CRT 4 detik) - TD : 90/60 mmHg
2) Pasang jalur IV cairan RL 10 - Nadi 120x/ menit
mL/KgBB/Jam A : masalah tidak teratasi
3) Menjelaskan penyebab/faktor
P : lanjutkan intervensi 1,2,6
risiko syok
4) Menjelaskan tanda dan gejala
awal syok
5) Menganjurkan melapor jika
menemukan tanda gejala awal
syok
6) Berikan cairan oral
23
24