Anda di halaman 1dari 3

REKAPITULASI HASIL DISKUSI PROPOSAL SKRIPSI

DESAIN PENELITIAN KUANTITATIF


Fasilitator : Dr. Ika Yuni Widyawati, S.kep., Ns., M.kep., Ns.Sp.Kep.MB

1. Pertanyaan kelompok 1
1) Kenapa di desain penelitiannya tidak diberikan metode penelitiannya ? Lalu untuk
populasinya kenapa tidak menyebutkan perawat dari mana ? Tetapi memasukan
populasinya seperti sampel kriteria inklusi ? (Hana Tasya A.P.)
Jawaban :
Studi potong lintang dilakukan melalui purposive sampling di antara semua
perawat yang bekerja di unit perawatan kritis, unit perawatan intensif, jantung
bangsal rehabilitasi, laboratorium klinik investigasi, dan laboratorium klinik non-
invasif di rumah sakit umum di Kelantan. Asal perawatnya 1 Unit Perawatan
Koroner, Rumah Sakit Universiti Sains Malaysia, Kelantan, Malaysia. (Alicia
Novita S.)
2) Desain penelitian kuantitatif jenis apa yang digunakan pada penelitian yang
dianalisis oleh kelompok 1? (Achmad Ferdynan)
Jawaban :
Analisis deskriptif pendekatan cross sectional. (Cinthia Jessica M.)
2. Pertanyaan kelompok 2
1) Instrumen yang digunakan adalah platform qualtric. Apa itu platform qualtric?
(Amira Diniya A.)
Jawaban :
Platform qualtric itu sama dengan gform, akan tetapi jangkauannya lebih luas.
(Dony Megapratama)
2) Tolong jelaskan yang dimaksud dengan snowball sampling. (Fadhilah Anggraini)
Jawaban :
Teknik snowball sampling termasuk dalam nonprobability sampling, yaitu
teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil kemudian membesar.
Misalnya dalam penelitian, peneliti pertama-tama hanya menentukan satu atau dua
orang saja tapi karena data yang didapat dirasa belum lengkap maka peneliti
mencari orang lain yang untuk melengkapi data tersebut. (Firda Alicia R.)
3. Pertanyaan kelompok 3
1) Apakah pada saat pengambilan sampel ada kriteria inklusi atau eksklusi yang
digunakan? Jika ada kriteria seperti apakah yang digunakan? (Nur Anita R.)
Jawaban :
Untuk artikel sendiri tidak menjelaskan kriteria tersebut namun dari hasil
diskusi kelompok kami besar kemungkinan kriteria inklusinya adalah 1993
sampel data lengkap dari pemeriksaan ultrasonik klinis di Rumah Sakit Afiliasi
Pertama Universitas Kedokteran Fujian, Cina. Data terdiri dari 1494 sampel jinak
(non-kanker) dan 499 sampel ganas (kanker). Sementara untuk kriteria ekslusinya
belum ada. (Ike Ayunda N.)
4. Pertanyaan kelompok 4
1) Dalam presentasi kelompok belum tertera jumlah sampel penelitian, dalam
penelitian ini sampelnya berapa untuk yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi yang ditentukan? (An Nisa’u S.)
Jawaban :
Untuk jumlahnya yaitu 30 peserta dengan kriteria inklusi yang telah dijelaskan
yaitu yag berobat maupun kontrol rutin. (Fadhilah Anggraini)
5. Pertanyaan kelompok 5
1) Sebelumnya sudah dijelaskan kalau sampel masyarakat india namun belum
dijelaskan jumlah sampel yang diambil? Apakah diambil semua mengingat ada
kriteria inklusi dan eksklusi serta teknik pengambilan sampelnya dengan
menggunakan apa? (Dewi Retno N.)
Jawaban :
Sampel yang digunakan berjumlah 662 responden dengan kriteria inklusi
sampel berupa responden dengan usia lebih dari 18 tahun dan mampu memahami
bahasa inggris. Kemudian untuk teknik instrumen penelitian yang digunakan yaitu
dengan kuisioner semi terstruktur online yang dikembangkan dengan
menggunakan formulir google. (Nur Anita R.)
2) Dalam presentasi dijelaskan bahwa instrumen penelitian adalah kuisioner semi
terstruktur, bisa dijelaskan maksud kuisioner semi terstruktur dan mengapa
menggunakan jenis instrumen tersebut ? (Ahmad Junaidi)
Jawaban :
Kuisioner yang memuat gabungan pertanyaan yang sudah ditentukan dan
pertanyaan dimana responden bebas memberikan jawabannya. Kuisioner semi
terstruktur lebih luwes dibandingkan dengan yang terstruktur. (Fara Amalia)
6. Pertanyaan kelompok 6
1) Pada bagian sampling dan sampel belum terlihat adanya teknik sampling yang
digunakan oleh peneliti. Lalu apakah dari kelompok dapat mengidentifikasi teknik
sampling apa yang digunakan oleh peneliti? (Nanda Farhana A.)
Jawaban :
Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik purposive sampling, dimana
peneliti memilih sampel diantara populasi yang mewakili pasien pada penyakit
langka dan pengasuhnya. Jadi penelitinya nyebar gform ke grup Rare Disease
Hong Kong (RDHK). (Nadira Emillita M.)
7. Pertanyaan kelompok 7
1) Mengapa indikator pada definisi operasional tidak ada kriteria cukup baik?
(Victoria Putri P.)
Jawaban :
Karena yang ingin dinilai disini ada tidaknya hubungan pola asuh dengan
kejadian stunting pada balita. Jadi peneliti tidak memasukkan indikator cukup
dikarenakan hal tersebut. (Andhina Ayuning P.)
2) Jelaskan mengenai acak sampling pada penelitian dan pada variabel belum dibagi
antara independen dan dependen. (Rofika Dwi F)
Jawaban :
Untuk Variabel Independen
1. Kebiasaan pemberian makan
2. Kebiasaan pengasuhan
3. Kebiasaan kebersihan
4. Kebiasaan mendapatkan pelayanan kesehatan
Variabel Dependennya adalah stunting. Kemudian untuk sampel, jurnal yg kami
analisis menggunakan Simple Random Sampling yaitu penyampelan acak
sederhana, dimaksudkan bahwa sebanyak (n) sampel diambil dari populasi (N)
dan tiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk terambil.
Terdapat 3 (tiga) cara untuk menentukan sampel dengan mengunakan teknik ini,
yaitu
a) Cara undian;
b) Cara tabel bilangan random;
c) Dengan menggunakan komputer untuk mengacak, misalnya dengan bantuan
SPSS. (Nisa Anindya N.)

Anda mungkin juga menyukai