Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS PKK-3

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS


KLIEN DENGAN CA. OVARIUM

Disusun oleh:

Siti Aisyah Noor A 131811133078


Achmad Ferdynan Thomas I 131811133100
Ike Ayunda N 131811133087
Nadila Salsabilla 131811133077

Kelompok 2.5 A-2018

PROGRAM PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021

1
KASUS
Ny. Sani P1001 53 tahun didiagnosa Ca Ovarium pro Surgical Staging. Klien
mengatakan perut membesar sejak 5 bulan yang lalu dan awalnya klien mengira ini
adalah perut gemuk biasa, namun klien kemudian merasa badannya semakin kurus.
Akhirnya setelah 3 bulan klien memberanikan diri untuk periksa dan dikatakan
memiliki tumor. Saat ini kondisi klien terlihat lemah dengan perut membesar sampai
processus xyphoideus, teraba keras. Tidak ada nyeri tekan pada abdomen dan hasil
perkusi adalah shfting dullness. Terdapat edema di kedua ekstrimitas, pitting edema
positif. Klien mengeluh sesak, RR= 24x/menit SpO2=98%. Klien mengaku tidak
nafsu makan tapi klien tetap makan karena ingin sembuh. Keluarga membagi satu
porsi makanan klien menjadi 3 bagian agar klien tetap bisa makan karena jika
langsung dihabiskan klien merasa mual.

Hb : 11.3 g/dl
HCT: 50,4%
WBC: 8,5 x 103
PLT: 250.000
OT/PT : 42/60 Albumin : 2.9
BUN: 28mg/dL Kreatinin: 1,2 mg/dl
GDP / 2JPP : 90 / 125 Na/K/Cl : 130 / 3,02 / 98,1
Ca125: 154U/ml

2
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATANMENJELANG AJAL DAN PALIATIF


Tanggal MRS : 22 Juli 2021 Jam Masuk : 07.45
Tanggal Pengkajian : 22 Julli 2021 No. RM :123xxx
Jam Pengkajian : 08.00 Diagnosa Masuk : Ca. Ovarium
Hari rawat ke : ke-1

IDENTITAS
1. Nama Pasien : Ny.Sani
2. Umur : 40 tahun
3. Suku/ Bangsa : Jawa
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Karyawan Swasta
7. Alamat : Surabaya
8. Sumber Biaya : BPJS Ketenagakerjaan

KELUHAN UTAMA
Klien mengeluh sesak

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


1. Riwayat Penyakit Sekarang:
Klien mengeluh sesak, RR= 24x/menit SpO2=98%. Klien mengaku tidak nafsu makan tapi klien tetap
makan karena ingin sembuh. Keluarga membagi satu porsi makanan klien menjadi 3 bagian agar klien
tetap bisa makan karena jika langsung dihabiskan klien merasa mual.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


1. Pernah dirawat : ya tidak kapan :-
diagnosa : -
2. Riwayat penyakit kronik dan menular : ya tidak jenis: -
Riwayat kontrol : -
Riwayat penggunaan obat :-
3. Riwayat alergi:
Obat ya tidak jenis…
Makanan ya tidak jenis…
Lain-lain ya tidak jenis…

4. Riwayat operasi: ya tidak


- Kapan :-
- Jenis operasi :-

5. Lain-lain:-
Tidak Ada

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Ya  tidak
- Jenis :-

3
- Genogram :-
Keterangan :

PERILAKU YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN


Perilaku sebelum sakit yang mempengaruhi kesehatan:
Alkohol ya tidak
Keterangan : -
Merokok ya tidak
Keterangan : -
Obat ya tidak
Keterangan : -
Olahraga ya tidak
Keterangan : -

OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK


1. Tanda tanda vital
S : 37⁰C N : 80x/menit TD : 110/70 mmHg RR : 24x/menit
Kesadaran Compos Mentis Apatis Somnolen Sopor Koma

2. Sistem Pernafasan
a. RR: 24x/menit.
b. Keluhan: sesak nyeri waktu nafas orthopnea
Batuk produktif tidak produktif
Sekret:- Konsistensi -
Warna: - Bau : -
c. Penggunaan otot bantu nafas:
Tidak ada

CH: ya tidak
d. Irama nafas teratur tidak teratur
e. Friction rub: -
f. Pola nafas Dispnoe Kusmaul Cheyne Stokes Biot
g. Suara nafas Vesikuler Bronko vesikuler
Tracheal Bronkhial
Ronki Wheezing
Crackles
h. Alat bantu napas ya tidak

Jenis.: - Flow : -lpm

i. Penggunaan WSD: Tidak Ada


- Jenis :-
- Jumlah cairan : -
- Undulasi :-
- Tekanan :-
Tracheostomy: ya tidak
Masalah Keperawatan :
-
Pola Napas tidak efektif
j. Lain-lain:
Tidak ada

3. Sistem Kardiovaskuler
a. TD: 110/70 mmHg

4
b. N: 80x/menit
c. HR:24x/menit
d. Keluhan nyeri dada: ya tidak
P :Q :R :S :T :

e. Irama jantung: reguler ireguler


f. Suara jantung: normal (S1/S2 tunggal) murmur
gallop
lain-lain.....
g. Ictus Cordis: -
h. CRT : < 2 detik
Akral: hangat kering merah basah pucat
panas dingin
Sikulasi perifer: normal menurun
i. JVP :-
j. CVP :-
k. CTR :- Masalah Keperawatan :
l. ECG & Interpretasinya: - Tidak ada masalah
m. Lain-lain : keperawatan
Tidak ada

4. Sistem Persyarafan
a. GCS : 465
b. Refleks fisiologis  patella  triceps biceps
c. Refleks patologis babinsky brudzinsky kernig
d. Keluhan pusing ya tidak

e. Pemeriksaan saraf kranial:


N1 : normal tidak Ket.: -
N2 : normal tidak Ket.: -
N3 : normal tidak Ket.: -
N4 : normal tidak Ket.: -
N5 : normal tidak Ket.: -
N6 : normal tidak Ket.: -
N7 : normal tidak Ket.: -
N8 : normal tidak Ket.: -
N9 : normal tidak Ket.:.-
N10 : normal tidak Ket.: -
N11 : normal tidak Ket.: -
N12 : normal tidak Ket.: -

f. Pupil anisokor isokor Diameter:.


g. Sclera anikterus ikterus
h. Konjunctiva ananemis anemis
i. Isitrahat/Tidur : Gangguan tidur :
j. IVD :
k. EVD :
l. ICP :
m. Lain-lain: Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
keperawatan

5. Sistem Perkemihan
5
a. Kebersihan genetalia: Bersih Kotor
b.Sekret: Ada Tidak
c. Ulkus: Ada Tidak
d. Kebersihan meatus uretra: Bersih Kotor
e. Keluhan kencing: Ada Tidak
Bila ada, jelaskan:

f. Kemampuan berkemih:
Spontan Alat bantu, sebutkan: -
Jenis :-
Ukuran :-
Hari ke :-
g. Produksi urine : 400 ml/hari
Warna :kuning
Bau :tidak menyengat
a. Kandung kemih : Membengkak ya tidak
b. Nyeri tekan ya tidak
c. Intake cairan oral : 1.500 cc/hari parenteral : - cc/hari
d. Air Metabolisme : 1500
e. IWL : (15x50) = 750 Masalah Keperawatan:
f. Balance cairan = 1500-750 = 750 cc Hipervolemia

Lain-lain
Terdapat edema di kedua ekstrimitas

6. Sistem Pencernaan
a. TB : 165 cm BB : 50 kg
b. IMT : 18,3 Interpretasi : Berat badan kurang
c. LILA : 23

d. Mulut: bersih kotor berbau


e. Membran mukosa: lembab kering stomatitis
f. Tenggorokan:-
sakit menelan kesulitan menelan
pembesaran tonsil nyeri tekan
g. Abdomen: tegang kembung ascites
h. Nyeri tekan: ya tidak
i. Luka operasi: ada tidak
Tanggal operasi :
Jenis operasi :
Lokasi :
Keadaan :
Drain : ada tidak
- Jumlah :
- Warna :
- Kondisi area sekitar insersi :
j. Peristaltik: 2x/menit
k. BAB: konstipasi
l. Konsistensi: keras lunak cair lendir/darah
m. Diet: padat lunak cair
n. Diet Khusus:
Tidak ada
o. Nafsu makan: baik menurun Frekuensi: 3x sehari
p. Porsi makan: habis tidak Keterangan:1/3 porsi

q. Lain-lain: - Masalah Keperawatan :


nausea
Defisit Nutrisi
6
Resiko Konstipasi
7. Sistem Penglihatan
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior:

OD OS
6/6 Visus 6/6

Palpebra

Tidak anemis Conjunctiva Tidak anemis

Tidak ikterik Kornea Tidak ikterik

Isokor Pupil Isokor

Coklat Iris Coklat

Normal Lensa Normal

15 mhg TIO 15 mhg

Keluhan nyeri: ya tidak


Luka operasi: ada tidak
Tanggal operasi :
Jenis operasi :
Masalah Keperawatan :
Lokasi :
Tidak ada masalah
Keadaan : keperawatan
Pemeriksaan penunjang lain:Tidak ada
b. Lain-lain:
Tidak ada

8. Sistem Pendengaran
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior:
OD OS
Normal Aurcicula Normal

Normal MAE Normal

Normal Membran Normal

Normal Tymhani Normal


Normal (hantaran bunyi Normal (hantaran bunyi
udara 2x hantaran bunyi dari Rinne udara 2x hantaran bunyi dari
tulang mastoid) tulang mastoid)

Normal (terdengar seimbang Weber Normal (terdengar seimbang


dikedua telinga) dikedua telinga)

Normal Swabach Normal

b. Tes Audiometri:

7
Keluhan nyeri: ya tidak

Luka operasi: ada tidak


Tanggal operasi :
Jenis operasi :
Masalah Keperawatan :
Lokasi :
tidak ada masalah
Keadaan :
keperawatan
c. Alat bantu Dengar:
d. Lain-lain:

9. Sistem Muskuloskeletal
Pergerakan sendi: bebas terbatas
a. Kekuatan otot: 4 4

4 4
a. Kelainan ekstremitas: ya tidak
Masalah Keperawatan :
b. Kelainan tulang belakang: ya tidak
Intoleransi Aktivitas
c. Frankel: -
d. Fraktur: ya tidak
Jenis :.-
e. Traksi: ya tidak
Jenis :-
Beban :-
Lama pemasangan :-
f. Penggunaan spalk/gips: ya tidak
g. Keluhan nyeri: ya tidak
h. Sirkulasi perifer: -
i. Kompartemen syndrome ya tidak
j. Kulit: ikterik sianosis kemerahan hiperpigmentasi
k. Turgor baik kurang jelek
l. Luka operasi: ada tidak
Tanggal operasi :
Jenis operasi :
Lokasi :
Keadaan :
Drain : ada tidak
- Jumlah :
- Warna :
- Kondisi area sekitar insersi :
ROM :
POD :
Cardinal Sign :
b. Lain-lain:
Kondisi klien terlihat lemah dengan perut membesar sampai processus xyphoideus, teraba keras.

10. Sistem Integumen


8
a. Penilaian risiko decubitus:
ASPEK YANG KRITERIA PENILAIAN
NILAI
DINILAI 1 2 3 4
PERSEPSI TERBATAS KETERBATASAN TIDAK ADA
SANGAT TERBATAS 3
SENSORI SEPENUHNYA RINGAN GANGGUAN
TERUS MENERUS
KELEMBABAN SANGAT LEMBAB KADANG2 BASAH JARANG BASAH 4
BASAH
LEBIH SERING
AKTIVITAS BEDFAST CHAIRFAST KADANG2 JALAN 3
JALAN
IMMOBILE KETERBATASAN TIDAK ADA
MOBILISASI SANGAT TERBATAS 3
SEPENUHNYA RINGAN KETERBATASAN
KEMUNGKINAN
NUTRISI SANGAT BURUK ADEKUAT SANGAT BAIK 1
TIDAK ADEKUAT
TIDAK
GESEKAN & POTENSIAL
BERMASALAH MENIMBULKAN 2
PERGESERAN BERMASALAH
MASALAH
NOTE: Pasien dengan nilai total < 16 maka dapat dikatakan bahwa pasien berisiko
mengalami dekubitus (pressure ulcers). TOTAL NILAI 16
(15 or 16 = low risk; 13 or 14 = moderate risk; 12 or less = high risk)

b. Warna: kemerahan
c. Pitting edema: +/- grade:................
d. Ekskoriasis: ya tidak Masalah Keperawatan :
e. Psoriasis: ya tidak tidak ada masalah
f. Pruritus: ya tidak keperawatan
g. Urtikaria: ya tidak
h. Lain-lain:-

11. Sistem Endokrin


a. Pembesaran tyroid: ya tidak
b. Pembesaran kelenjar getah bening: ya tidak
c. Hipoglikemia: ya tidak
d. Hiperglikemia: ya tidak
e. Kondisi kaki DM:
- Luka gangren : ya tidak
Jenis.-
- Lama luka :
- Warna :
- Luas luka :
- Kedalaman :
- Kulit kaki :
- Kuku kaki :
- Telapak kaki :
- Jari kaki :
- Infeksi : ya tidak
- Riwayat luka sebelumnya : ya tidak
Jika ya:
- Tahun :
- Jenis Luka :
- Lokasi :
- Riwayat amputasi sebelumnya : ya tidak
Jika ya:
Jika ya:
- Tahun : Masalah Keperawatan : tidak
- Lokasi : ada masalah keperawatan
f. ABI:
g. Lain-lain:

9
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya:
Klien masih memiliki harapan untuk sembuh

b. Ekspresi klien terhadap penyakitnya


Murung/diam gelisah tegang marah/menangis
c. Reaksi saat interaksi kooperatif tidak kooperatif curiga
d. Gangguan konsep diri: tidak ada

e. Keadaan Emosional : Sulit berkonsentrasi

f. Hubungan Sosial:

Orang yang berarti :


Hubungan dengan Keluarga
Masalah keperawatan :
Hubungan dengan orang lain Ansietas

Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL KELURAGA


a. Persepsi Keluarga Terhadap penyakit klien: keluarga pasrah terhadap keadaan
b. Keadaan ekonomi keluarga ketika klien sakit: tidak terganggu
c. Koping keluarga dalam menghadapi masalah: pasrah

PERSONAL HYGIENE & KEBIASAAN Masalah Keperawatan : tidak ada


a. Kebersihan diri: masalah keperawawtan
Kebersihan diri klien baik

b. Kemampuan klien dalam pemenuhan kebutuhan:


- Mandi: di bantu seluruhnya dibantu sebagian mandiri
- Ganti pakaian:
di bantu seluruhnya dibantu sebagian mandiri

- Keramas: di bantu seluruhnya dibantu sebagian mandiri


- Sikat gigi: di bantu seluruhnya dibantu sebagian mandiri
- Memotong kuku:
di bantu seluruhnya dibantu sebangia mandiri

- Berhias: di bantu seluruhnya dibantu sebagian mandiri


- Makan: di bantu seluruhnya dibantu sebagian mandiri

PENGKAJIAN SPIRITUAL
a. Kebiasaan beribadah Masalah Keperawatan :
Sebelum sakit sering kadang- kadang tidak pernah Tidak ada masalah
Selama sakit sering kadang- kadang tidak pernah keperawatan

10
b. Bantuan yang diperlukan klien untuk memenuhi kebutuhan beribadah:

PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium,Radiologi, EKG, USG , dll)

 Hb : 11.3 g/dl
 HCT: 50,4%
 WBC: 8,5 x 103
 PLT: 250.000
 OT/PT : 42/60 Albumin : 2.9
 BUN: 28mg/dL Kreatinin: 1,2 mg/dl
 GDP / 2JPP : 90 / 125 Na/K/Cl : 130 / 3,02 / 98,1
 Ca125: 154U/ml

TERAPI

DATA TAMBAHAN LAIN :


-

PENGKAJIAN KEPERAWATAN PASIEN PALIATIF DAN END OF LIFE CARE

1. Assesement Sistematik
Kriteria Y Tida Keterangan Kriteria Y Tida Keteranga
a k a k n
Lelah  Sesak nafas 

 
Gangguan Batuk
Tidur

Sistem Pernafasan

 Sputum
General

Nyeri 
Hemoptosis
Gangguan 
Mobilisasi

Nafsu makan  Klien Sakit kepala 



hilang mengataka Pusing 
Gangguan  n mual dan Pingsan 
oral muntah Kelemahan 
 
Saluran Cerna

Sistem Saraf Pusat

Penurunan sehingga Tungkai 


BB  tidak nafsu Penurunan 
Disfagia makan pula kesadaran 
 
Mual  Kebingunga
Muntah  n 
Konstipasi  Hilang
Diare  memori 
Hematemesi Halusinasi
s Melena Mimpi
buruk
Psikologis

11
Gangguan  Sedih 

Kemih Depresi
 
Gangguan Cemas
kandung 

Saluran kemih
Kateter

Gatal 
Kemerahan
Kulit

Lainnya
2. Perawatan terintegrasi
Kriteria Pasien Keluarga
Mengetahui Diagnosis Ya Ya
Mengetahui Prognosis Ya Ya
Wawasan

Mengetahui tujuan perawatan Ya Ya

Kebutuhan akan dukungan Ya Ya


spiritual pada pasien
Keagamanaan/kebutuhan Ya Ya
spiritual pada keluarga/lainnya
Dukungan Spiritual

Kecemasan pasien/kerabat Ya Ya
terhadap diri sendiri/orang lain
Dukungan dari tim secara Ya Ya
keseluruhan
Identifikasi tradisi keagamaan Ya Ya

Masalah Psikologis: tidak ada masalah keperawatan

PENAPISAN PASIEN PALIATIF CARE


1 Penyakit Dasar Skor Jumlah
a. Kanker 2 2
b. PPOK 2 (kanker
c. Stroke (dengan penurunan fungsional > 50%) 2 ovarium)
d. Penyakit Ginjal Kronis 2
e. Penyakit Jantung Berat 2
f. HIV/AIDS 2
2 Penyakit Ko Morbiditas Skor Jumlah
Skor
a. Penyakit hati kronis 1 0
b. Penyakit ginjal moderat 1
c. PPOK Moderat 1
d. Gagal Jantung kongestif 1
e. Kondisi/Komplikasi lain:……………………….. 1
3 Status Fungsional Klien Skor Jumlah
Menggunakan status performa ECOG Skor
Derajat. Skala
0 Aktif penuh, dapat melakukan kegiatan tanpa hambatan 0 1

12
1 Penyakit Dasar Skor Jumlah
seperti sebelum ada penyakit
1 Terdapat hambatan dalam aktivitas berat tetapi dapat 1
melakukan pekerjaan ringan seperti pekerjaan rumah dan
kantor yang ringan, rawat jalan
2 Rawat jalan, dapat mengurus diri sendiri, tetapi tidak dapat 2
melakukan semua aktifitas, lebih dari 50 % jam bangun
3 Dapat mengurus diri sendiri secara terbatas, lebih banyak 3
waktunya ti tempat tidur atau dikursi roda dengan waktu
4 Tidak dapat mengurus diri sendiri, sebagian besar waktu di 4
temapt tidur, kondisi berat/cacat
4 Kriteria lain yang perlu dipertimbangkan pasien Skor Jumlah
skor
a. Tidak akan menjalani pengobatan kuratif 1 0
b. Kondisi penyakit berat dan memilih untuk tidak melanjutkan 1 0
c. Nyeri tidak terbatas lebih dari 24 jam 1 0
d. Memiliki keluhan yang tidak terkontrol contoh: mual, muntah 1 1
e. Memiliki kondisi psikologis dan spiritual yang perlu perhatian 1 1
f. Sering berkunjung ke unit gawat darurat di rumah sakit 1 0
g. Lebih dari satu kali untuk diagnosis yang sama dalam 30 hari 1 0
h. Memiliki lama perawatan tanpa kemajuan yang bermakna 1 0
i. Lama rawat yang panjang di ICU tanpa kemajuan 1 0
j. Memiliki Prognosis yang jelek 1 1

TOTAL SKOR 6
Total Skor = 0-2 tidak perlu intervensi paliatif
Total Skor = 3 Observasi
Total Skor = 4 Perlu intervensi paliatif

PENGKAJIAN RESIKO JATUH


No Resiko Skala Skor
1 Riwayat jatuh yang baru atau dalam 3 Tidak = 0 0
bulan terakhir Ya = 25
2 Diagnosis sekunder > 1 Tidak = 0 0
Ya = 15
3 Alat bantu jalan: 0
- Bedrest/di bantu perawat 0
- Penopang, tongkat/walker 15
- Furniture 30
Memakai terapi heparin lock/IV Tidak = 0 0
Ya = 20
Cara berjalan atau berpindah: 20
- Normal/bedrest/imobilisasi 0
- Lemah 10
- Terganggu 20
Status mental: 0
- Orientasi sesuai kemampuan diri 0
- Lupa keterbatasan diri
15
Skor total 20 (tidak berisiko)
Keterangan:
1. Tidak beresiko : 0-24
2. Resiko rendah : 25-44
3. Resiko tinggi :  45

13
Pengukuran skala Braden

Parameter Temuan Skor


Persepsi 1. Tidak 2. Gangguan 3. Gangguan 4. Tidak ada 3
sensori merasakan sensori pada sensori pada 1 gangguan
atau respon bagian ½ atau 2 sensori,
terhdap permukaan ekstremitas atau berespon
stimulus tubuh atau berespon pada penuh
nyeri, hanya berespon perintah verbal terhadap
kesadaran pada stimuli tapi tidak selalu perintah verbal
menurun nyeri mampu
mengatakan
ketidaknyamana
n
Kelembapan 1. Selalu 2. Sangat lembab 3. Kadang 4. Kulit kering 4
terpapar lembab
oleh
keringan
atau urine
basah
Aktivitas 1. Terbaring 2. Tidak bisa 3. Berjalan dengan 4. Dapat 1
ditempat berjalan atau tanpa berjalan
tidur bantuan sekitar
ruangan
Mobilitas 1. Tidak 2. Tidak dapat 3. Dapat membuat 4. Dapat 3
mampu merubah posisi perubahan posisi merubah
bergerak secara tepat tubuh atau posisi tanpa
dan teratur ekstremitas bantuan
dengan mandiri
Nutrisi 1. Tidak dapat 2. Jarang mampu 3. Mampu 4. Dapat 2
menghabiska menghabiskan menghabiskan menghabiska
n 1/3 porsi ½ porsi lebih dari ½ porsi n porsi
makannya, makannya atau makannya makannya,
sedikit intake cairan tidak
minum, kurang dari memerlukan
puasa atau jumlah suplementasi
minum air optimum nutrisi
putih, atau
mendapat
infus lebih
dari hari
Gesekan 1. Tidak 2. Membutuhkan 3. Membutuhkan 3
mampu bantuan bantuan minimal
mengangkat maksimal mengangkat
badannya mengangkat tubuhnya
sendiri, atau tubuhnya
spastik,
kontraktur
atau gelisah

14
Parameter Temuan Skor
TOTAL SKOR 17
(risiko
ringan)
Analisa Skor skala Braden yang didapat dengan kriteria:
1) Resiko ringan jika skor 15-23
2) Resiko sedang jika skor 13-14
3) Resiko berat jika skor 10-12
4) Resiko sangat berat jika skor <10

Tempat, Tanggal pengkajian


Petugas/ Ners

IFAN
Ns. IAFN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

15
ANALISIS DATA

TANGGAL DATA ETIOLOGI MASALAH

16
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

TANGGAL: 22 Juli 2021


1.

17
RENCANA INTERVENSI

HARI/ DIAGNOSIS KEPERAWATAN


WAKTU INTERVENSI RASIONAL
TANGGAL (Tujuan, Kriteria Hasil)

Diagnosa Tanggal Implementasi Tanggal Evaluasi (SOAP) Paraf

18
Keperawatan dan Jam dan Jam

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

19

Anda mungkin juga menyukai