IDENTITAS
1. Nama Pasien : Tn.A
2. Umur : 40 tahun
3. Suku/ Bangsa : Jawa
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Karyawan Swasta
7. Alamat :Surabaya
8. Sumber Biaya : BPJS Ketenagakerjaan
KELUHAN UTAMA
Klien mengeluhkan mual dan muntah, sulit BAB, dan terdapat luka (dekubitus) di bagian kaki
(hanya ringan)
5. Lain-lain:-
Tidak Ada
1
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Ya tidak
- Jenis :-
- Genogram :-
Keterangan :
2. Sistem Pernafasan
a. RR: 20x/menit.
b. Keluhan: sesak nyeri waktu nafas orthopnea
Batuk produktif tidak produktif
Sekret:- Konsistensi -
Warna: - Bau : -
c. Penggunaan otot bantu nafas:
Tidak ada
d. CH: ya tidak
e. Irama nafas teratur tidak teratur
f. Friction rub: -
g. Pola nafas Dispnoe Kusmaul Cheyne Stokes Biot
h. Suara nafas Vesikuler Bronko vesikuler
Tracheal Bronkhial
Ronki Wheezing
Crackles
i. Alat bantu napas ya tidak
Masalah Keperawatan :
Jenis.: - Flow : -lpm Tidak ada masalah keperawatan
2
3. Sistem Kardiovaskuler
a. TD: 110/70 mmHg Masalah Keperawatan :
b. N: 70x/menit Tidak ada masalah
c. HR:20x/menit keperawatan
d. Keluhan nyeri dada: ya tidak
P :Q :R :S :T :
4. Sistem Persyarafan
a. GCS : Masalah Keperawatan :
b. Refleks fisiologis patella triceps biceps Tidak ada masalah
c. Refleks patologis babinsky brudzinsky kernig keperawatan
d. Keluhan pusing ya tidak
3
5. Sistem Perkemihan
Masalah Keperawatan:
a. Kebersihan genetalia: Bersih Kotor
tidak ada masalah
b. Sekret: Ada Tidak
keperawatan
c. Ulkus: Ada Tidak
d. Kebersihan meatus uretra: Bersih Kotor
e. Keluhan kencing: Ada Tidak
Bila ada, jelaskan:
f. Kemampuan berkemih:
Spontan Alat bantu, sebutkan: -
Jenis :-
Ukuran :-
Hari ke :-
g. Produksi urine : 500 ml/hari
Warna :kuning
Bau :tidak menyengat
h. Kandung kemih : Membengkak ya tidak
i. Nyeri tekan ya tidak
j. Intake cairan oral : cc/hari parenteral : cc/hari
k. Air Metabolisme :
l. IWL :
m. Balance cairan
Lain-lain
6. Sistem Pencernaan
a. TB : 170 cm BB : 55 kg Masalah Keperawatan :
b. IMT : Interpretasi : nausea
c. LILA : Gangguan eliminasi fekal
4
q. Lain-lain: klien mengeluhkan mual dan muntah
7. Sistem Penglihatan
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior:
OD OS
Visus
Kornea
Pupil
Iris
Lensa
TIO
8. Sistem Pendengaran
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior: Masalah Keperawatan :
OD OS tidak ada masalah
Aurcicula keperawatan
MAE
Membran
Tymhani
Rinne
Weber
Swabach
b. Tes Audiometri:
5
c. Keluhan nyeri: ya tidak
9. Sistem Muskuloskeletal
a. Pergerakan sendi: bebas terbatas
b. Kekuatan otot:
6
10. Sistem Integumen
a. Penilaian risiko decubitus:
ASPEK YANG KRITERIA PENILAIAN
NILAI
DINILAI 1 2 3 4
PERSEPSI TERBATAS KETERBATASAN TIDAK ADA
SANGAT TERBATAS 2
SENSORI SEPENUHNYA RINGAN GANGGUAN
TERUS MENERUS
KELEMBABAN SANGAT LEMBAB KADANG2 BASAH JARANG BASAH 2
BASAH
LEBIH SERING
AKTIVITAS BEDFAST CHAIRFAST KADANG2 JALAN 1
JALAN
IMMOBILE KETERBATASAN TIDAK ADA
MOBILISASI SANGAT TERBATAS 2
SEPENUHNYA RINGAN KETERBATASAN
KEMUNGKINAN
NUTRISI SANGAT BURUK ADEKUAT SANGAT BAIK 2
TIDAK ADEKUAT
TIDAK
GESEKAN & POTENSIAL
BERMASALAH MENIMBULKAN 2
PERGESERAN BERMASALAH
MASALAH
NOTE: Pasien dengan nilai total < 16 maka dapat dikatakan bahwa pasien berisiko
mengalami dekubitus (pressure ulcers). TOTAL NILAI 11
(15 or 16 = low risk; 13 or 14 = moderate risk; 12 or less = high risk)
b. Warna: kemerahan
c. Pitting edema: +/- grade:................
d. Ekskoriasis: ya tidak Masalah Keperawatan :
e. Psoriasis: ya tidak Gangguan integritas kulit
f. Pruritus: ya tidak (dekubitus)
g. Urtikaria: ya tidak
h. Lain-lain:-
7
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya:
Masalah keperawatan :
Klien merasa penyakitnya tidak dapat disembuhkan
Tidak ada masalah
keperawatan
b. Ekspresi klien terhadap penyakitnya
Murung/diam gelisah tegang marah/menangis
c. Reaksi saat interaksi kooperatif tidak kooperatif curiga
d. Gangguan konsep diri: tidak ada
f. Hubungan Sosial:
PENGKAJIAN SPIRITUAL
a. Kebiasaan beribadah Masalah Keperawatan :
- Sebelum sakit sering kadang- kadang tidak pernah Tidak ada masalah
- Selama sakit sering kadang- kadang tidak pernah keperawatan
8
b. Bantuan yang diperlukan klien untuk memenuhi kebutuhan beribadah:
TERAPI
1. Assesement Sistematik
Kriteria Ya Tidak Keterangan Kriteria Ya Tidak Keterangan
Lelah Sesak nafas
Gangguan Batuk
Tidur
Sistem Pernafasan
Sputum
General
Nyeri
Hemoptosis
Gangguan
Mobilisasi
9
Gangguan Sedih
Kemih Depresi
Gangguan Cemas
kandung
Saluran kemih
Kateter
Gatal
Kemerahan
Kulit
Lainnya
2. Perawatan terintegrasi
Kriteria Pasien Keluarga
Mengetahui Diagnosis Ya Ya
Mengetahui Prognosis Ya Ya
Wawasan
Kecemasan pasien/kerabat Ya Ya
terhadap diri sendiri/orang lain
Dukungan dari tim secara Ya Ya
keseluruhan
Identifikasi tradisi keagamaan Ya Ya
10
1 Penyakit Dasar Skor Jumlah
a. Kanker 2 2
b. PPOK 2 (kanker
c. Stroke (dengan penurunan fungsional > 50%) 2 usus
d. Penyakit Ginjal Kronis 2 besar)
e. Penyakit Jantung Berat 2
f. HIV/AIDS 2
2 Penyakit Ko Morbiditas Skor Jumlah
Skor
a. Penyakit hati kronis 1 0
b. Penyakit ginjal moderat 1
c. PPOK Moderat 1
d. Gagal Jantung kongestif 1
e. Kondisi/Komplikasi lain:……………………….. 1
3 Status Fungsional Klien Skor Jumlah
Menggunakan status performa ECOG Skor
Derajat. Skala
0 Aktif penuh, dapat melakukan kegiatan tanpa hambatan 0 4
seperti sebelum ada penyakit
1 Terdapat hambatan dalam aktivitas berat tetapi dapat 1
melakukan pekerjaan ringan seperti pekerjaan rumah dan
kantor yang ringan, rawat jalan
2 Rawat jalan, dapat mengurus diri sendiri, tetapi tidak dapat 2
melakukan semua aktifitas, lebih dari 50 % jam bangun
3 Dapat mengurus diri sendiri secara terbatas, lebih banyak 3
waktunya ti tempat tidur atau dikursi roda dengan waktu
4 Tidak dapat mengurus diri sendiri, sebagian besar waktu di 4
temapt tidur, kondisi berat/cacat
4 Kriteria lain yang perlu dipertimbangkan pasien Skor Jumlah
skor
a. Tidak akan menjalani pengobatan kuratif 1 0
b. Kondisi penyakit berat dan memilih untuk tidak melanjutkan 1 0
c. Nyeri tidak terbatas lebih dari 24 jam 1 0
d. Memiliki keluhan yang tidak terkontrol contoh: mual, muntah 1 1
e. Memiliki kondisi psikologis dan spiritual yang perlu perhatian 1 0
f. Sering berkunjung ke unit gawat darurat di rumah sakit 1 0
g. Lebih dari satu kali untuk diagnosis yang sama dalam 30 hari 1 0
h. Memiliki lama perawatan tanpa kemajuan yang bermakna 1 0
i. Lama rawat yang panjang di ICU tanpa kemajuan 1 0
j. Memiliki Prognosis yang jelek 1 1
TOTAL SKOR 8
Total Skor = 0-2 tidak perlu intervensi paliatif
Total Skor = 3 Observasi
Total Skor = 4 Perlu intervensi paliatif
12
Parameter Temuan Skor
minum, kurang dari memerlukan
puasa atau jumlah suplementasi
minum air optimum nutrisi
putih, atau
mendapat
infus lebih
dari hari
Gesekan 1. Tidak 2. Membutuhkan 3. Membutuhkan 1
mampu bantuan bantuan minimal
mengangkat maksimal mengangkat
badannya mengangkat tubuhnya
sendiri, atau tubuhnya
spastik,
kontraktur
atau gelisah
TOTAL SKOR 10
(risiko
berat)
Analisa Skor skala Braden yang didapat dengan kriteria:
1) Resiko ringan jika skor 15-23
2) Resiko sedang jika skor 13-14
3) Resiko berat jika skor 10-12
4) Resiko sangat berat jika skor <10
YA
Ns. YA
13
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ANALISIS DATA
DS :
14
-defekasi 1 kali seminggu
2. Gangguan Eliminasi : konstipasi b.d efek agen farmakologis (D.0049) d.d feses
keras,kecoklatan pengeluaran feses lama dan sulit defekasi 1 kali seminggu
3. Gangguan Integritas kulit (dekubitus) b.d penurunan mobilitas, efek samping terapi
radiasi (D.0129) d.d Kerusakan lapisan kulit, kemerahan.
15
16
RENCANA INTERVENSI
mengeluh mual, merasa ingin 1. Identifikasi pengalaman mual 2) Agar mual tidak
muntah, tidak berminat makan. 2. identifikasi dampak mual terhadap kualitas hidup berdampak pada
Setelah dilakukan tindakan 1x24 kondisi yang
3. monitor mual
jam tingkat nausea diharapkan memburuk
menurun: Terapeutik
3) Agar mual bisa
Tingkat Nausea (L.08065) 4. kendalikan faktor lingkungan (bau tidak sedap,
diantisipasi
1. Keluhan mual menurun, (hanya suara, rangsangan)
4) Faktor lingkungan
mengeluh satu kali dalam sehari Edukasi yang terkontrol akan
(5)
5. anjurkan istirahat dan tidur yang cukup meminimalisir
2. Perasaan ingin muntah menurun rangsangan mual
6. ajarkan teknik non farmakologis untuk mengatasi
, maksimal 1 kali sehari (5)
mual (terapi relaksasi) 5) Agar tidak banyak
3. Nafsu makan cukup meningkat keluar tenaga
Kolaborasi
(4)
7. Kolaborasi pemberian antiemetik (antiemetik 6) Untuk mengontrol
4. tidak nampak pucat (5) khusus untuk pasien setelah kemoterapi) mual
17
observasi dokter, dan farmasi.
8. Identifikasi karakteristik muntah (warna,
8) Untuk mengobservasi
konsistensi, waktu, frekuensi)
muntah yang tidak
9. Periksa volume muntah berlebihan
18
nyaman
Sabtu, 20 08.45 Gangguan Eliminasi : konstipasi Manajemen konstipasi (I.04155) 1) Observasi kejadian
Maret 2021 b.d efek agen farmakologis Observasi konstipasi
(D.0049) d.d feses 1. Periksa tanda dan gejala konstipasi 2) Monitor peristaltik
19
menurun (5) kembali
8) Pencahar membuat
feses lunak dan BAB
lancar
Sabtu, 20 09.00 Gangguan Integritas kulit Perawatan integritas kulit 1) Terlalu banyak
Maret 2021 (dekubitus) b.d penurunan Observasi berbaring membuat
mobilitas, efek samping terapi 1. Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit tubuh kaku
2) Agar tidak terjadi
radiasi (D.0129) d.d Kerusakan
Terapeutik
kekakuan
lapisan kulit, kemerahan. 2. Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
3) Melatih anggota tubuh
Setelah dilakukan tindakan
3. Lakukan ROM aktif dan ROM pasif dan mengantisipasi
keperawatan 1 x 24 jam integritas
dekubitus yang parah
kulit diharapkan meningkat Edukasi
4) Agar kulit menjadi
dengan kriteria hasil: 4. Anjurkan menggunakan pelembab
lembab
Integritas kulit (L.14125) 5. Anjurkan minum yang cukup 5) Kulit terhidrasi
1. Kerusakan lapisan kulit 6) Tubuh menjadi lebih
6. Anjurkan meningkatkan asupan buah dan sayur
menurun (5) segar dan banyak
cairan
2. kemerahan menurun, tidak ada
kemerahan lagi (5)
20
21