DISUSUN OLEH :
NUR FITRIANI
2011040187
2021
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS
IDENTITAS
1. Nama pasien : Tn S
2. Umur : 64 tahun
3. Alamat : Pemalang
Berupa : -
a. Keluhan : -
Sesak : √ nyeri waktu nafas : -
Sekret : - Konsistensi : -
Warna : - Bau : -
b. Irama nafas :
Teratur : - Tidak teratur : √
c. Jenis :
Dispnoe : - Kusmaul :√ Cheyne stokes: -
d. Suara nafas:
Vesikuler : - bronko vesikuler : -
Ronki : - Wheezing : √
e. Alat bantu nafas: Ya : √ Tidak : -
Jenis : ventilatorl Flow : 10 lpm
f. WSD: Ya : - Tidak : √
g. Penggunaan Ventilator: Ya : - Tidak : √
JAM MODE TV FIO2 PEEP E:I SaO2
14.00 SIM V 50% 5 100%
Gallop : - Lain-lain : -
d. CRT : 2 detik
e. Akral: Hangat : - Panas : - Dingin : √ Kering : - Basah : -
f. JVP : Normal : √ Meningkat : - Menurun : -
g. CVP : - mmHg/mmH2O
h. Interpretasi EKG : sinus rythem
i. Obat jantung yang diberikan : -
j. Lain-lain : -
Brill hematome : -
h. Tekanan intrakranal (ICP) : - mm
i. Obat neurologi yang diberikan (dosis) : -
Disuria : - Oliguria : -
Anuria : -
c. Produksi urin :
410 ml/6 jam Warna : kuning Bau : amoniak
d. Kandung kemih :
Membesar Ya : - Tidak : √
3 3
3 3
c. Kelainan ekstremitas
Ya : - Tidak : √
d. Kelainan tulang belakang
Ya : - Tidak : √
e. Fraktur
Ya : - Tidak : √
f. Traksi/spalk/gips
Ya : - Tidak : √
g. Kompartemen sindrom
Ya : - Tidak : √
h. Kulit Sianosis
Ikterik : - Kemerahan : - Hiperpigmentasi : -
:-
i. Dekubitus
Tidak : Ada : - grade : - Luas: - Lokasi : -
√
Lain-lain : -
8. Sistem Endokrin
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Personal Hygiene
TERAPI
Nama obat Dosis Cara pemberian Indikasi
Ceftracidine 2x1 gr IV Untuk mengatasi berbagai infeksi
bakteri yang terjadi pada tubuh
OMZ 1X40 mg IV Untuk mengatasi gangguan
lambung
Metronidazole 3x500 mg IV Untuk mengobati infeksi pada
perut
Morfin pump 3x30 mg IV Untuk meredakan nyeri
PCT infus 2x1 gr IV Untuk mengatasi kekurangan
kalsium
Insulin per 4 10 IM Untuk menstabilkan gula darah
jam
DATA FOKUS:
- Pasien tampak sesak napas
- Pasien tampak nyeri skala 7 (CPOT)
- Kekuatan otot 3/3/3/3.
- TD : 129/91 mmHg
- N : 153 x/menit
- RR : 27 x/menit
- CRT : 2 detik
- S : 36˚C
- Akral dingin.
DATA TAMBAHAN LAIN :
- Pasien terpasang oksigen ventilator (Mode SIM V, PEEP 5, FIO2 50%), kateter urine,
dan NGT. Seluaruh ADL pasien dibantu oleh perawat.
TINDAKAN OPERASI : pasien post op laparatomy eksplorasi perforasi gaster
(Kelompok 19)
1. Analisa Data dan Perumusan Masalah Keperawatan
Tangga Data Patofisiologi Diagnosa
l Keperawatan
1 Juni DS : - Post Op laparatomi Gangguan
2021 DO : Ventilasi Spontan
- Pasien tampak sesak napas Kelemahan otot pernapasan
- Pasien tampak terpasang
ventilator Pengembangan dada tidak
- Mode SIM V sempurna
- PEEP 5
- FIO2 50% Penurunan kapasitas vital
- RR: 27x/menit paru
- N: 153x/menit
- TD: 129/91 mmHG Gangguan ventilasi spontan
Luka insisi
Nyeri akut
No Diagnosa Keperawatan
3. Rencana Keperawatan
Nama klien : Tn S Dx.Medis : Post op laparatomy Ruang : ICU
No Tgl Diagnosa SLKI SIKI
Keperawatan
1 1 Gangguan
SLKI: ventilasi spontan SIKI: dukungan ventilasi
Juni ventilasi spontan Setelah dilakukan Observasi :
2021 b.d kelelahan tindakan keperawatan 1. indentifikasi adanya
selama 1x24 jam kelelahan otot bantu
otot pernapasan
diharapkan gangguan napas
ventilasi spontan 2. monitor ku dan ttv
Dapat teratasi dengan 3.monitor status respirasi
kriteria hasil : dan oksigenasi ( mis,
frekuensi, kedalaman
Indikator A T
napas, penggunaan otot
bantu napas, bunyi napas
Penggunaan 1 5 tambahan, dan saturasi
otot bantu oksigen)
napas Nursing/Terapeutik:
4.pertahankan kepatenan
PcO2 1 5 jalan nafas
5. fasilitasi mengubah
PO2 1 5 posisi senyaman
mungkin
Takikardi 1 5 6. berikan oksigen sesuai
kebutuhan
Keterangan : Edukasi:
1. Menurun/memburuk 7. ajarkan teknik
2. Cukup menurun relaksasi napas dalam
3. Sedang Kolaborasi :
4. Cukup 8.Kolaborasi pemberian
meningkat/membaik bronkhodilator jika perlu
5. Meningkat/membaik
tgl/jam
1 juni Gangguan Kelo
Dukungan ventilasi
2021 ventilasi spontan 1. Mengindentifikasi adanya kelelahan otot bantu mpok
Keperawatan
dx:Gangguan S: - Kelo
Indikator A T H
Penggunaa 1 5 1
n otot
bantu
napas
PcO2 1 5 1
PO2 1 5 1
Takikardi 1 5 1
P : lanjutkan intervensi
- mengindetifikasi adanya kelelahan otot bantu napas
-Memonitor KU dan TTV