Oleh :
AHMAD SAKTI PANDU SATRIYO
2111040046
IDENTITAS
1. Nama Pasien : Tn. R
2. Umur : 65 tahun
3. Alamat : Bojanegara rt 5/4 Padamara
Lain-lain : -
8. Sistem Endokrin
Hipoglikemia ya : - tidak : (√) Nilai :
Hiperglikemia ya : - tidak : (√) Nilai :
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Personal Hygiene
Bersih : (√) Kotor : - Bau : -
b. Kebutuhaan tidur
Terpenuhi : (√) tidak terpenuhi : -
c. Nilai BMR :
TERAPI
DO :
P : nyeri dada
Q : seperti ditusuk tusuk
R : menjalar ke
punggung kiri
S : skala 7
T : >10 menit
- Pasien tampak
meringis kesakitan
TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 70x/menit
RR : 20x/menit
7 April S : 36 C Ketidakstabilan
2022 CRT : < 2 detik - Defisiensi insulin kadar glukosa darah
- Pasien terpasang nasal menyebabkan b.d gangguan
kanul 4 lpm, penggunaan toleransi glukosa
glukosa oleh sel darah
DS : Pasien mengatakan menjadi menurun,
sering mengantuk dan sehingga kadar gula
tertidur dalam plasma
DO : Paien
tampak menjadi tinggi
tertidur, GDS : 210 (Hiperglikemia).
mg/dl
8 April
Intoleransi aktivitas
2022
b.d
- Penurunan fungsi
ketidakseimbangan
jantung
anatara suplai dan
- Penurunan suplai
kebutuhan oksigen
darah keseluruh
DS :
tubuh dan organ
- Pasien mengatakan
- Tidak mampu
nyeri dada tidak hilang
mentoleransi
dengan istirahat
aktivitas tertentu
- Pasien mengatakan
nyeri dada bertambah
bila melakukan aktivitas
DO :
Pasien tampak lemah
Pasien tidak dapat
berkativitas secara
mandiri, aktivitas pasien
dibantu oleh keluarga
dan perawat
Kekuatan otot : 5555
Diagnosa utama :
Rasional :
RENCANA KEPERAWATAN
Nama klien : Tn. R Dx. Medis : Stemi Inferior Post trombolitis Ruang : ICCU
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi (SIKI) Rasional Nama/TTD
Keperawatan (SLKI)
1. Nyeri akut b.d Tujuan : Setelah dilakukan O : - Identifikasi lokasi, - kaji kemampuan
agen pencedera
tindakan keperawatan selama 1 karakteristik, durasi, frekuensi, pasien melakukan
fisiologis
x 24 jam diharapkan nyeri kualitas, intensitas nyeri aktivitas
Kriteria hasil A T
menurun dengan kriteria hasil : - Identifikasi skala nyeri - Jelaskan pada pasien
Mengantuk
keluhan lelah 24 42
Kriteria hasil A T manfaat aktivitas
- Indentifikasi faktor yang
Pusing saat
dispnea 24 42
Kemampuan 2 4 bertahap - Evaluasi dan
memperberat dan memperingan
aktivitas
Lelah/lesu 4 2
menuntaskan motivasi keinginan
ringan nyeri
dispnea 2 4
aktivitas pasien untuk
setelah T : - Berikan teknik
Keluhan 2 4 meningkatkan aktivitas
aktivitas nonfamokologis untuk
nyeri - Tetap sertakan
mengurangi rasa nyeri
Meringis 2 4 oksigen saat
- Kontrol lingkungan yang
beraktivitas
memperberat rasa nyeri (mis,
suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
E : - Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
- Anjurkan menggunakan
CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE-1
Nama klien : Tn. R Dx. Medis : Stemi Inferior Post trombolitis Ruang : ICCU
O:
P : nyeri dada
Q : seperti ditusuk tusuk
R : menjalar ke punggung kiri
S : skala 7
T : >10 menit
- Pasien tampak meringis kesakitan
TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 70x/menit
RR : 20x/menit
S : 36 C
CRT : < 2 detik
- Pasien terpasang nasal kanul 4 lpm,
P : lanjutkan intervensi
S:
Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan
- Pasien mengatakan nyeri dada tidak hilang dengan istirahat
antara suplai dari kebutuhan oksigen
- Pasien mengatakan nyeri dada bertambah bila melakukan aktivitas
O:
Pasien tampak lemah
Pasien tidak dapat berkativitas secara mandiri, aktivitas pasien dibantu oleh Ahmad
keluarga dan perawat
Kekuatan otot : 5555
A : - keluhan lelah awal 2 target 4 akhir 4
- dispnea saat aktivitas awal 2 target 4 akhir 4
- dispnea setelah aktivitas awal 2 target 4 akhir 4
P : lanjutkan intervensi