disusun oleh :
Keperawatan 1B
BANDUNG
A. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny. Z
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 52 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku/bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Cibeureum
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat kesehatan sekarang
a. Keluhan utama
Keluarga klien mengatakan bahwa klien merasa pusing
b. Kronologis keluhan
Faktor pencetus : Mengalami pusing,
tiba-tiba pingsan
Timbul keluhan : (√) Mendadak; (-) Bertahap
2. Riwayat kesehatan masa lalu
Klien memiliki riwayat hipertensi selama 4 tahun yang lalu
3. Penyakit yang pernah diderita keluarga yang menjadi faktor
resiko
Hipertensi, yang diderita oleh ibu serta adik klien
4. Riwayat psikososial dan spiritual
a. Siapakah yang terdekat dengan pasien? Suami
b. Interaksi dalam keluarga
Pola komunikasi : Baik
Pembuat keputusan : Suami
Kegiatan kemasyarakatan : Tidak ada
c. Apakah dampak sakit pasien terhadap keluarga?
Mengganggu aktivitas pekerjaan suami, dan aktivitas
belajar anak, karena harus menjaga pasien secara
bergantian.
d. Apakah masalah yang mempengaruhi pasien?
Tidak ada
e. Mekanisme koping terhadap stress
(-) Makan
(√) Tidur
(-) Cari pertolongan
(√) Minum obat
(-) Lain-lain
f. Persepsi pasien terhadap penyakitnya
Apakah harapan setelah menjalani perawatan :
Ingin cepat sembuh
g. Apakah perubahan yang dirasakan setelah pasien jatuh
sakit? Tidak dapat mengerjakan pekerjaan rumah, dan sulit
untuk bergerak
h. Sistem nilai kepercayaan
Adakah nilai-nilai yang bertentangan dengan
kesehatan? Tidak ada
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan fisik umum
a. TTV
Tekanan darah :140/90 mmH
Nadi : 75x/menit
Suhu tubuh : 37,53˚C
Frekuensi Napas : 24x/menit
b. Keadaan umum : (-) Ringan (√) Sedang (-) Berat
c. Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak
2. Sistem penglihatan
a. Posisi mata : (√) Simetris (-) Asimetris
b. Kelopak mata : (√) Normal (-) Psotis
c. Kornea : (√) Normal (-) Keruh/berkabut
d. Sklera : (√) Ikterik (-) Anikterik
e. Pupil : (√) Isokor (-) Anisokor
f. Otot-otot mata : (√) Tidak ada kelainan
g. Fungsi penglihatan : (-) Baik (√) Kabur (-) Diplopia
h. Rata-rata radang : Tidak ada
i. Pemakaian kacamata : (√) Tidak (-) Ya
j. Pemakaian lensa kontak : Tidak
k. Reaksi terhadap cahaya : Positif
3. Sistem pendengaran
a. Daun telinga : (√) Normal (-) Tidak
b. Karakteristik serumen : Khas serumen
c. Kondisi telinga tengah: (√) Normal (-) Kemerahan
(-) Bengkak (-) Lesi
d. Cairan dari telinga : (√) Tidak (-) Ada
e. Tintus : (√) Tidak (-) Ya
f. Fungsi pendengaran : (√) Normal (-) Kurang (-) Tuli
g. Gangguan keseimbangan : (√) Tidak (-) Ya
h. Pemakaian alat bantu : (√) Tidak (-) Ya
4. Sistem wicara : (-) Normal (√) Tidak (Disartria)
5. Sistem pernapasan
a. Jalan napas : (√) Normal (-) Tidak
b. Pernapasan : (√) Tidak sesak (-) Sesak
c. Menggunakan otot bantu pernapasan : (√) Tidak (-) Ya
d. Frekuensi : 24x/menit
e. Irama : (√) Teratur (-) Tidak teratur
f. Jenis pernapasan : Spontan
g. Kedalaman : (√) dalam (-) Dangkal
h. Batuk : (√) Tidak (-) Ya
i. Sputum : (√) Tidak (-) Ya
j. Terdapat darah : (√) Tidak (-) Ya
k. Suara napas : (-)Wheezing
l. Penggunaan alat bantu napas : (√) Tidak (-) Ya
6. Sistem kardiovaskular
a. Sirkulasi perifer
Nadi : 75x/menit
Irama : (√) Normal (-) Tidak
Denyut : (-) Lemah (√) Kuat
Temperatur kulit : (-) Hangat (√) Normal (-)
Dingin
Edema : (√) Tidak ada (-) Ada
b. Sirkulasi jantung
Kelainan bunyi jantung : (-) Murmur (-) Gallop
Sakit dada : (√) Tidak ada (-) Ada
7. Sistem saraf pusat
a. Keluhan sakit kepala : Pusing
b. Tingkat kesadaran : (-) Composmentis (-) Apatis
(√) Somnolen
(-) Somopokoma
c. Glasgow come scale (GCS) : E : 2; M : 5; V:4
d. Gangguan sistem persarafan : (-) Kejang
(-) Mulut mencong (√) Pelo
(-) Polineuritis
Pemeriksaan refleks
1. Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa keperawatan Tanggal Tanggal Paraf
(Berdasarkan prioritas) ditemukan diatasi dan
Nama
1. Ketidak efektifan 1 April 1 April
perfusi jaringan b.d 2019 2019
gangguan jaringan
darah di otak
Gangguan mobilitas
fisik b,d penurunan
kekuatan otot
2. Analisa data
No Data Etiologi Problem
1. DS : Klien
Keluarga pasien Kurangnya hipertensi
mengatakan pasien pengetahuan dan
pusing hebat ↓ memiliki
Badan sebelah kanan Sumbatan riwayat
(Ekstremitas dekstra) pembuluh keturunan
terasa kesemutan darah ke otak resiko
↓ hipertensi
DO : Penurunan Kekakuan
Pasien terjatuh kekuatan otot otot
Bicara pelo ekstremitas
Tingkat kesadaran dekstra
somnolen
GCS; E2 M5 V4
Afasia ekspresif
Wajah dan
ekstremitas dekstra
mengalami
hemiparesis disartria,
displobia, dan
disfagia
TTV
TD : 140/90 mmHg
N : 75x/menit
S : 37,53˚C
RR : 24x/menit
A : Masalah
kketidak efektifan
perfusi jaringan
serebral belum
teratasi
P : Lanjutkan
intervensi
2 4 April Gangguan mobilitas Kekuatan otot
2019 fisik b.d peurunan ekstremitas
kekuatan otot kanan I dan
ekstremitas kiri
V
Klien melakukan
ROM pasif
Klien hanya
tiduran di bed
tidak dapat
melakukan
aktivitas
Klien sedikit
bisa untuk
melakukan
miring kiri dan
miring kanan
seta kaki kiri
ditekuk
Tangan sebelah
kiri dipasang
traksi
Klien dalam
posisi semi
fowler
A : Masalah
hambatan mobilitas
fisik belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi