FROZEN SHOULDER
Disusun Oleh:
Anisa Ayuningtyas
1102015027
Pembimbing:
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M
Usia : 45 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Cilegon
Jumlah anak :2
Pekerjaan : PNS
ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis pada hari Selasa, 20 Agustus 2019 pukul 11.30 WIB di Poli
Syaraf.
KELUHAN UTAMA
2
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke Poliklinik Syaraf RSUD Cilegon dengan keluhan bahu sebelah kanan
terasa kaku dan nyeri sampai ke lengan, keluhan sudah dirasakan ± sejak 2 bulan yang
lalu. Nyeri biasanya timbul saat melakukan aktifitas, dan dirasakan hilang timbul.
Pasien juga kesulitan bila melakukan aktifitas terutama aktifitas yang harus
mengangkat bahu seperti menyisir rambut dan memakai baju. Pasien mengaku jarang
mengangkat beban berat, riwayat trauma disangkal. Rasa kesemutan pada tangan kanan
disangkal. Pasien sebelumnya tidak pernah sakit seperti ini.
a. Hipertensi (-)
b. Diabetes mellitus (+)
c. Hiperkolesterolemia (+)
d. Penyakit jantung (-)
e. Penyakit paru (-)
f. Stroke (-)
g. Trauma kepala (-)
RIWAYAT KEBIASAAN
a. Merokok (-)
b. Konsumsi kopi (+) 1 gelas/hari
c. Makanan tinggi lemak (+) seperti gorengan, daging-dagingan.
d. Minuman beralkohol (-)
e. Olahraga jarang dilakukan
a. Hipertensi (-)
b. Diabetes mellitus (+)
c. Stroke (-)
3
RIWAYAT PENGOBATAN
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
4
Palpasi : Teraba pulsasi iktus kordis
j. Abdomen
Inspeksi : Datar simetris
Auskultasi : Bising usus (+)
Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen
Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium (-)
k. Ekstremitas
Atas : Simetris, edema (-/-), akral hangat (+/+)
Bawah : Simetris, edema (-/-), akral hangat (+/+)
STATUS NEUROLOGIS
a. Kesadaran
Kualitatif : Compos Mentis
Kuantitatif : E4V5M6
b. Nervus Cranialis
N. I : Tidak dilakukan
N. II : Pupil bulat isokor, RCL(+/+), lapang pandang DBN,
funduskopi tidak dilakukan
N. III, IV, VI : kedudukan bola mata : ortoforia/ortoforia, RCTL
(+/+), nystagmus (-/-), diplopia (-/-), gerakan bola mata
DBN
N. V : Sensorik : V1 : DBN
V2 : DBN
V3 : DBN
5
Senyum (+/+)
Cembung pipi (+/+)
Sensorik : DBN
N. VIII : Tidak dilakukan pemeriksaan
N. IX, X : “aaa” dalam batas normal
N. XI : Dalam batas normal
N. XII : Dalam batas normal
c. Sensorik : +/+/+/+
d. Motorik
Atrofi otot : -/-/-/-
Tonus otot : Normal/Normal/Normal/Normal
Kekuatan otot : 4/5/5/5
e. Refleks Fisiologis
Bisep : +/+
Trisep : +/+
Brachioradialis : +/+
Patella : +/+
Achiles : +/+
f. Refleks Patologis
Hoffman : -/-
Tromner : -/-
Babinsky : -/-
Chaddock : -/-
Oppenheim: -/-
Gordon : -/-
Gorda : -/-
Schaeffer : -/-
g. Tanda Rangsang Meningeal : (-)
h. Fungsi Otonom : Miksi dan defekasi DBN
6
i. Keseimbangan & Koordinasi : Dalam batas normal, Romberg (-)
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS
a. Diagnosis Klinis : Kaku dan nyeri pada bahu sampai ke lengan sebelah
kanan
b. Diagnosis Topis : Glenohumeral dextra
c. Diagnosis Etiologi : Inflamasi
d. Diagnosis Patologis : Frozen Shoulder
TATA LAKSANA
a. Medikamentosa :
Na diclofenac 2 x 50 mg
Ranitidine 2 x 150 mg
b. Non-Medikamentosa :
Sarankan pada pasien agar patuh dalam pengobatan yang sudah diberikan.
Sering melakukan stretching dan memodifikasi aktivitas (Range of Motion
(ROM)) secara bertahap, sampai ambang nyeri.
Fisioterapi
7
PROGNOSIS
Ad Vitam : Ad bonam
Ad Functionam : Ad bonam
Ad Sanationam : Ad bonam