Anda di halaman 1dari 23

Laporan Kasus

G4P3A0 HAMIL 6-7 MINGGU DENGAN


KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

Fahira Adipramesti 1102015068

Pembimbing:
dr. Selly Septina, Sp.OG
IDENTITAS

• Nama : Ny. S
• Umur : 36 tahun
• Pendidikan : SMK
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Agama : Islam
• Suku : Sunda
• Alamat : Rancaekek Kencana, Bandung
• Tanggal Masuk : 20 Februari 2020
KELUHAN UTAMA

Nyeri perut bagian bawah

KELUHAN TAMBAHAN

Keluar darah dari organ genitalia.


RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang ke RSUD Kabupaten Bekasi pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2020 pukul 06.30 dengan
keluhan nyeri perut bagian bawah, nyeri perut dirasakan sejak hari rabu siang. Nyeri dirasakan terus menerus
dan semakin bertambah. Pasien juga mengeluh perutnya terasa penuh dan kembung. Pada hari rabu pukul 10
malam pasien mengatakan keluar darah dari organ genitalnya seperti mens. Pada hari kamis pukul 1 malam
pasien mengaku perdarahan bertambah banyak dengan darah warna merah gelap dan merah terang. Sejak
awal perdarahan sampai datang ke Rumah sakit pasien sudah mengganti pembalut sebanyak 8 kali.
Pasien mengaku sedang hamil usia kandungan 6 minggu. Hari haid terakhir pasien tanggal 4 Januari 2020.
Pada 15 Februari 2020 karena telat haid pasien berinisiatif mengecek dengan test pack, kedua test pack
menunjukkan hasil positif. Keesokan harinya pasien datang ke klinik bidan dekat rumahnya untuk
memeriksakan kandungannya, namun saat di USG oleh bidan, tidak tampak adanya embrio pada rahim
pasien. Pasien belum sempat memeriksakan kondisinya ke dokter. 
Saat ini pasien juga mengeluh badan terasa lemas. Mual, muntah, dan demam disangkal. Kehamilan ini
merupakan kehamilan keempat pasien, riwayat keguguran disangkal. Riwayat perdarahan saat hamil maupun
setelah melahirkan sebelumnya disangkal.
Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit
keluarga

• Riwayat perdarahan
antepartum (-) • Asma (-)
• Riwayat kehamilan • Alergi (-)
ektopik (-) • Hipertensi (-)
• Riwayat kuretase & • Diabetes mellitus (-)
keguguran disangkal (-) • Riwayat abortus & kehamilan
• Riwayat operasi (-) ektopik terganggu (+) kakak
• Asma (-) kandung dari ibu pasien.
• Alergi (-)
• Hipertensi (-)
• Diabetes mellitus (-)
Riwayat menstruasi: Riwayat Pernikahan:

• Haid pertama : usia 12 Tahun Pernikahan pertama pada usia 20


• Siklus Haid : Teratur setiap 1 tahun, selama 5 tahun dan dikaruniai
bulan sekali 2 orang anak.
• Lama Haid : 7 hari Pernikahan kedua sudah berjalan
selama 8 tahun serta dikaruniai 1
orang anak.

Riwayat KB:
Riwayat Obstetri:
• Memakai KB suntik 3 bulan
• Paritas : P3A0 AH: 3
selama 2 tahun.
• HPHT : 4 Januari 2020
• Memakai KB IUD selama 5
• HPL :11 Oktober 2020
tahun.
RIWAYAT PERSALINAN

Catatan penting  selama asuhan antenatal :

Satu kali datang ke klinik bidan, namun saat dilakukan pemeriksaan USG
oleh bidan, tidak tampak adanya kehamilan.
PEMERIKSAAN FISIK

• KU : Tampak sakit sedang Status generalis


• Kesadaran : Compos mentis
• Kepala : Normocephal, Rambut hitam tidak mudah
rontok dan distribusi merata.
• Wajah : Pucat (+), sianosis (-), cloasma gravidarum (-)
TTV • Suhu : 36,5 C • Mata : Conjungtiva anemis -/-, Sklera Ikterik -/-,
• Nadi: 100 x/menit Reflex pupil +/+, Isokor kiri dan kanan.
• RR : 20 x/menit • THT : Dalam batas normal
• TD : 130/80x • Mulut : Simetris, bibir sianosis (-) Gigi karies (-),
perdarahan gusi(-), lidah kotor (-)
• Leher : Pembesaran Kelenjar Getah Bening (-),
Pembesaran Tiroid (-)
• Ekstremitas :Akral hangat, CRT <2 detik,
PEMERIKSAAN FISIK

Thorax :
I =Bentuk dan gerak simetris, tarikan dada (-), retraksi (-), mammae dbn
P = Pergerakan dinding dada yang tertinggal (-), Vocal fremitus (N) ki=ka
P = Sonor pada kedua lapangan paru
A = Paru :Vesikuler +/+, Rhonki (-), Wheezing (-).
Jantung: BJ I dan II murni, reguler. Gallop (-), murmur (-)

Abdomen :
I = Simetris, abdomen datar, bekas luka operasi (-), striae (-), Linea (-)
A = Bising usus (+) Normal
P = Timpani
P = Supel, hepar dan lien tidak teraba, massa (-), nyeri tekan (+)
• Inspeksi : Datar
PEMERIKSAAN
OBSTETRIK • Palpasi : Tinggi fundus uteri (TFU) sulit
dievaluasi
• DJJ :-

• Pemeriksaan luar :
Abdomen tegang, simetris, TFU tidak teraba. Labia mayora minora
PEMERIKSAAN simetris, pembengkakan kelenjar bartolini (-), perdarahan ±20 cc (+),
GINEKOLOGI Nyeri tekan pada perut bagian bawah (+)
• Pemeriksaan inspekulo : -
• Pemeriksaan bimanual:
Vulva/Vagina: edema (-), mukosa
vagina licin
Serviks: portio lunak, OUE tertutup,
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan pada
20 Februari 2020
RESUME

Pasien datang dengan nyeri perut bagian bawah sejak 1 hari yang lalu. Nyeri dirasakan
terus menerus dan semakin bertambah. Pasien juga mengatakan keluar darah dari organ
genitalnya seperti mens yang bertambah banyak dengan darah warna merah gelap dan
merah terang. Pasien mengaku sedang hamil usia kandungan 6 minggu. Pada 15
Februari 2020 telat haid pasien berinisiatif mengecek dengan test pack, kedua test pack
menunjukkan hasil positif. Keesokan harinya pasien datang ke klinik bidan namun saat
di USG oleh bidan, tidak tampak adanya embrio pada rahim pasien.

Pada pemeriksaan fisik ditemukan wajah pasien yang pucat. Pada pemeriksaan obstetric
dan ginekologi ditemukan TFU yang sulit dievaluasi, Nyeri tekan pada perut bagian
bawah (+), portio lunak,nyeri tekan portio (+), nyeri goyang portio (+)

Pada pemeriksaan hematologi rutin ditemukan penurunan kadar hb dan leukositosis


DIAGNOSIS KERJA

G4P3A0 Hamil 6-7 minggu dengan suspek


Kehamilan ektopik terganggu
RENCANA TATALAKSANA

 Observasi keadaan umum, tanda-tanda vital dan perdarahan


 Tirah baring
 IVFD RL 20 tpm
 Rencana USG
 Rencana Laparotomi
PROGNOSIS

Quo Ad Vitam : Dubia


Quo Ad Functionam : Dubia ad
bonam
Quo Ad Sanationam : Dubia ad
bonam
FOLLOW UP
FOLLOW UP
ANALISIS KASUS
ANALISIS KASUS

 tidak terdapat keterangan tentang bagian


adneksa, termasuk forniks posterior sehingga
tidak dapat diketahui apakah terjadi
penonjolan dan nyeri atau tidak
TEORI KASUS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Penurunan kadar Hb • Darah lengkap  Hb: 11,4 g/dL
• Kenaikan kadar leukosit (turun sedikit, Hb normal pada
• Tes Kehamilan (+)
• Kadar progresteron >25 ng/mL ditemukan 70% pada kehamilan: 12-16 g/dL, leukosit :
kehamilan normal sedangkan pada kehamilan ektopik 19,700 (leukositosis)
hanya 1,5%
• USG • Pada hasil follow up, setelah
Transabdominal: Kavum uteri yang tidak berisi kantong dilakukan pemeriksaan USG,
gestasi, gambaran cairan bebas serta massa abnormal di daerah
pelvis. diagnosis pasien tegak menjadi
Transvaginal: sebuah struktur seperti cincin tebal, echogenik G4P3A0 Hamil 6-7 minggu dengan
terletak diluar uterus, dengan gestational sac yang mengandung
fetal pole, yolk sac atau keduanya Kehamilan ektopik terganggu karena
• USG transvaginal ditemukan uterus yang kosong, dan kadar ditemukannya gambaran KET namun
ß-hCG serum 1500 mIU/ml atau lebih.
• Kuldosentesis: Darah tua berwarna coklat sampai hitam hasil USG tidak dicetak.
yang tidak membeku
• Laparoskopi
• Laparatomi
ANALISIS KASUS

• Hasil pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnosis kehamilan ektopik


pasien ini adalah adanya penurunan Hb dan leukositosis.

• Tes kehamilan hanya diambil dari riwayat tes kehamilan yang pasien lakukan
sendiri. Namun, di rumah sakit tidak dilakukan pemeriksaan ß-hCG ulang.

• Hasil pemeriksaan USG menunjukan keadaan Kehamilan Ektopik Terganggu


ANALISIS KASUS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai