Anda di halaman 1dari 4

1. Pada pengobatan bali terkenal dengan USADA.

dimana pengobatan USADA


merupakan pengobatan yg digabungkan dengan berbagai upacara penyusian
diri.

Nah tolong kalian tanggapi dari pengertian obat dengan USADA ini pada
deaerah Bali menurut pendapat kalian masing-masing.

pengertian obat dengan USADA pada daerah Bali menurut saya kebanyakan berasal dari kitab
ayuverdha yang isinya memuat tentang ilmu pengobatan beserta doa-doanya.
pengetahuan adalah dasar usada tentang sifat manusia dan hubungannya dengan alam nyata,alam
gaib, dan lingkungan tempat manusia hidup.
Suatu penyakit tidaklah hanya merupakan gejala biologi saja, tetapi memiliki dimensi yang lain
yakni sosial budaya. Suatu penyakit tidaklah cukup disembuhkan dengan hanya ditangani
masalah biologinya saja, tetapi harus digarap masalah sosial budayanya. Pertolongan pengobatan
yang dicari masyarakat pada umumnya bukanlah karena penyakit yang patogen, tetapi
kebanyakan akibat adanya kelainan fungsi dari tubuhnya. Pengobatan dengan usada masih
dipercaya masyarakat Bali banyak manfaatnya untuk menyembuhkan orang sakit.

2. Pengobatan Traditional Bali banyak untuk penyusian diri, diantaranya


mengobati penyakit orang gila.Bagaimana pengobatan ini apakah bisa
diterima di zaman seakrang oleh masyarakat kita pada umumnya ? dan
apakah ada  efek dari segi kesehatannya ?

pendapat saya mengenai pengobatan alternatif penyakit orang gila dalm pengobatan
traditional bali masih dapat diterima oleh masyarakt kita saat ini, dimana kita tahu cara
pengobatanya dengan memakai obat herbal yang mana dalam hal ini obat herbal tersebut
banyak disekitar kita
dalam budaya bali pengobatan orang gila tersebut terbagi dalam beberapa kategori,
dilihat dari gejala yang dialami si pasien..dan dari masing masing gejala tersebut ramuan
obat herbal yang dipakai berbeda beda..
pengobatan orang gangguan jiwa yang dikenal dibali yaitu USADA BUDUH.
dan efek dari pengobatan traditional bali untuk orang gila dari segi kesehatan itu
trgantung dari masing masing pasien yang mendapatkan
pengobatan traditional tersebut..jika diyakini pasti akan ada hasilnya..
3. selain pengoabatan Traditional untuk penyembuhan berbagai penyakit
seperti Lepra, mata dll. Ada juga pengobatan dengan jenis USADA
PABESEH, yaitu pengobatan dan pemeliharaan untuk ibu-ibu hamil. Jiak
plasenta tidak keluar apat diobati dengan air tawar putih yang masih baru
lalu dirajah sangga dan minum airnya.

Kita sebagai seorang bidan, melihat cara pengobatan tersebut apakah ini
masih bisa kita lakukan ? 

Jelaskan menurut pendapat kalian masing-masing mengenai penanganan


plasenta belum lahir dengan menggunakan air tawar putih tersebut !

Sebagai bidan tentunya penanganan plasenta yang belum keluar jika hanya dilakukan USADA
PABESEH, tidak akan berpengaruh secara langsung dan tentunya tidak bisa dijadikan acuan
utama karena air putih tidak mengandung zat yang dapat membuat plasenta terlepas dari dinding
rahim
Tetapi jika dicerna, meminum air putih membuat pergerakan pada otot perut yang
memungkinkan membantu pelepasan plasenta dari rahim

4. Pada suku Dayak ada beberapa istilah pengobatan oleh beberapa daerah seperti
pengobatan di daerah Dayak Kenyah, yang mana pengobatannya oleh dukun
dengan menggunakan perantara telor.
Ada juga dengan melalui ritual Badewah yaitu pengobatan dengan traditional obat
kampung.
Ada juga oleh suku Dayak ngaju dengan upacara dengan maksud menyembuhkan
penyakit seseorang.
Dan ada juga pengobatan dengan menyakini keberadaan dewa-dewa sebagai
penganugerahan penyembuhan dan pengetahuan pengobatan.
Dari berbagai macam jenis pengobatan yang dilakukan oleh suku dayak ini,
bagaimana tanggapan kalian jika dikaitkan dengan segi medis disaat sekarang ini
dan dimasa pandemik ini, tolong jelaskan !

Menurut saya, apabila pengobatan ini dikaitkan dengan segi medis dan pada masa
pandemi itu tidak dapat dilakukan karena pengobatan medis lebih efektif untuk mengatasi
gejala virus dengan standar protokol kesehatan.
5. MAsyarakat muslim dayak menggunakan pengobatan melalui
tabib untuk menentukan diagnosa dan pengobatan di bawah alam
sadar dan mendorong pasien secara mental dengan memanggil
roh leluhur. Bagaimana tanggapan kalian melihat hal tersebut !
jelaskan dan berikan contohnya !

Tanggapan saya, penggunaan tabib tidak terlepas dari kepercayaan dan budaya masyarakat
muslim dayak. tabib menggunakan spiritual magis untuk mengobati pasiennya, masyarakat
dayak menggunakan tabib karena kebiasaan sejak dulu. Suku Dayak percaya, jika menderita
penyakit, sebelum atau sesudah datang ke dokter atau rumah sakit, mereka juga mencari
pengobatan alternatif seperti obat-obatan kampung dan tabib tradisional.

contohnya pengobatan tabib yg membacakan mantra untuk air minum, ada yang
menyemburkan ke pasien, ada yang menyuruh pasien meminum air yg telah dibaca doa.

6. MAsuk pada pengobatan daerah BAtak, dimana istilah sakit pada suku Batak
adalah seseorang hanya berbaring dan  pengobatannya dengan cara-cara
traditional dan penyembuhannya dengan orang-orang pintar yang juga
menggunakan ramuan dari bahan-bahan traditional sebagai sarana
pengobatan. Yang dilakukan orang pintar dengan memijat atau merabah
tubuh seseorang yang sakit.

MAsyarakat mengenai konsep sakit dengan meallui Naturalistik dan


Personalistik, dimana Naturalistik oelh pengaruh lingkungan dan Personalistik
merupakan intervensi suatu agen aktif yang dapat berupa makhluk bukan
manusia. Jelaskan menurut kalian dalam 2 konsep tersebut berdasarkan
pendapat kalian masing-masing !

Penyebab penyakit Naturalistik yaitu seseorang menderita sakit akibat pengaruh lingkungan,
makanan (salah makan), kebiasaan hidup, ketidak seimbangan dalam tubuh, termasuk juga
kepercayaan panas dingin seperti masuk angin dan penyakit bawaan.
Personalistik memandang suatu penyakit timbul karena adanya kekuatan gaib maupun
penyebab lain berupa larangan yang bersifat tabu. Kalau personalistik pasti yang mengobati
adalah orang yang memiliki kekuatan khusus. tertentu
7. Pada seni pengobatan suku Batak melihat ari segi kebidanan, ibu
post partum diberi daun bangun-bangun untuk  memperlancar
pengeluaran ASI dan untuk membersihkan kotoran bayinya dan
melancarkan pencernaan bayi setelah bayi lahir diberikan kemiri
dan ramuan aun sirih yang diletakkan di ubun-ubun si bayi.

Dan pada suku batak karo terkenal dengan pengobatan istilah


sembur yang berisikan obat dari daun-daunan hutan spt lada, pala,
jahe dll dimana digunakan untuk pengobatan penyakit maag,
demam, sakit kepaladan datang bulan .

Jelaskan menurut kalian bagaimana mengenai tradisi tersebut


dikaitkan dengan kebidanan apakah ada kontraindikasi dari
pemberian traditional tersebut ? 

daun bangun-bangun memiliki fungsi sebagai laktagogum yang dapat


meningkatkan sekresi dan produksi ASI, berguna untuk makanan tambahan
fungsional bagi ibu menyususi.
jika dikaitkan dengan kebidanan maka pemberian daun bangun bangun sangat
bagus, agar ASI yang diproduksi lebih banyak.

Dalam penerapannya mengenai pemberian kemiri pada ubun-ubun bayi


selama tidak mengganggu kesehatan bayi, sebenarnya tidak mengapa karena
kemiri bisa berguna untuk menyuburkan rambut serta menghangatkan bayi

Dan mengenai tradisi sembur dalam budaya karo, selama si penyembur tidak
mempunyai riwayat penyakit menular seperti hepatitis hal tersebut bisa dilakukan
dikarenakan pada masyarakat kita pada umumnya terdapat stigma, nah stigma ini
yang sudah tertanam seperti contohnya kita orang Indonesia tidak kenyang kalau
tidak makan nasi

Anda mungkin juga menyukai