KEHIDUPAN MANUSIA
KELOMPOK 5
LILI SAFRIANI
AZURA AULIA TAMA
SAKDIAH NASUTION
BELIA SAFITRI
NINGSIH RAHAYU
PETRUS WIJAYA
Defenisi Transkultural
Bila ditinjau dari makna kata ,
transkultural berasal dari kata trans dan
culture, Trans berarti aluar perpindahan,
Culture berarti budaya. Jadi , transkultural
dapat diartikan sebagai : Lintas budaya
yang mempunyai efek bahwa budaya yang
satu mempengaruhi budaya yang lain.
Peran dan Fungsi
Transkultural
• Manusia
• Sehat
• Lingkungan
• Keperawatan
Aplikasi Konsep dan Prinsip Transkultural Nursing di
Sepanjang Daur Kehidupan Manusia
• Kebiasaan makan, Banyak sekali penemuan para ahli sosiolog dan ahli
gizi menyatakan bahwa faktor buaya sangat berperan terhadap proses
terjadinya kebiasaan makan dan bentuk makanan itu sendiri, sehingga
tidak jarang menimbulkan berbagai masalah gizi apabila faktor
makanan itu tidak di perhatikan secara baik bagi yang
mengkonsumsinya.
• Peranan makanan dalam konteks budaya.
1. Adanya perbedaan makan /konsumsi/makanan pokok dari
setiapsuku atau etnis. Contonya, pola makan orang timor lebih pada
jagung, orang jawa pola makan lebih kepada beras.
2. Adanya perbedaan cita rasa, aroma, warna, dan bentuk fisik
makanan dari setiap suku etnis. Contoh, makanan orang padang cita
rasanya pedas, orang jawa makanannya manis, dan orang timor
makanannya selalu yang asing.
• Masalah tabu dalam makanan. Sistem budaya memberikan peranan dan nialai
yang berbeda-beda terhadap, misalnya bahan-bahan makanan tertentu oleh
suatu budaya masyarakat dapat dianggap tabu atau bersifat pantangan untuk
di konsumsi karena alasan sacral tertentu aatau sitem budaya yang terkait di
dalamnya.
• Pola hidup dan tradisi pemeliharaan kesehatan yang kurang baik, yaitu
adanya mitos atau kepercayaan yang merugikan kesehatan. Contohnya
seperti masyarakat di perkotaan yang sering memberikan susu formula
kepada bayinya bukan ASI dikarenakan alasan pekerjaan, tapi yang kita
tahu bahwa ASI merupakan makanan yang sangat penting bagi
pertumbuhan dan perkembangan bayi.
• Sikap fatalisme, yaitu ajaran bahwa manusia tidak bisa berbuat apa-apa
karena sudah dikuasai nasib. Fatalis erat kaitannya dengan rasa putus asa
dan tidak berdaya. Mereka ada yang beranggapan bahwa ada benda-
benda yang dapat membantu mereka mencapai tujuan seperti keris dan
banyak lagi.