pengobatan tradisional dan obat tradisional telah menyatu dengan masyarakat dan
kota besar. Berbagai jenis pengobatan tradisional telah dikenal sejak zaman nenek
baik yang dapat diterangkan secara ilmiah maupun yang tidak dapat diterangkan
ketidak seimbangan fisik, mental atau sosial (Noorkasiani, dkk, 2012 : 129).
pada apa yang menyebabkan seseorang sakit, melainkan juga bagaimana dan
individu itu adalah bagian yang tak terpisahkan dari suatu tatanan kosmis. Akibat
konsep tersebut, berbagai penyakit yang dipercaya masyarakat sebagai akibat dari
gangguan makhluk gaib misalnya, tidak akan diobat ke dokter modern (Sudardi,
2002 : 14).
ini hanya bisa disembuhkan melalui pengobatan tradisional yang dilakukan oleh
juga berkaitan dengan pengalaman yang pernah peneliti alami sebelumnya tentang
penyakit Tasapo ini di daerah Payakumbuh. Ketika itu ada salah satu anggota
keluarga yang sakit, setelah dibawa berobat ke dokter ternyata penyakit itu tidak
sembuh juga maka keluarga berinisiatif untuk membawanya berobat pada orang
pandai dan ternyata menurut orang pandai itu penyakitnya ini disebabkan oleh
Tasapo yang disebabkan oleh makhluk gaib yang ada didekat pohon cengkeh
yang tumbuh di tepi sawah, memang sebelumnya anggota keluarga yang sakit ini
bermain-main dipinggir sawah itu, mungkin makhluk gaib yang ada disana merasa
terganggu oleh anggota keluarga ini. untuk penyembuhannya hanya bisa
misalnya cara mengobati penyakit Tasapo, dalam hal ini adalah kasus Tasapo
ringan yang dilakukan oleh salah satu orang pandai yang ada disana yaitu dengan
menggunakan beras, air putih dan kunyit. Bahan-bahan tersebut terlebih dahulu
diberi mantra oleh dukun yang mengobatinya. Air putih yang telah diberi mantra
tadi diminumkan kepada orang yang Tasapo sedangkan beras dan kunyit
diusapkan pada wajah dan anggota tubuh lain dari orang yang Tasapo tadi
mekanisme dan syarat tertentu yang harus dipatuhi, sehingga ia merupakan ciri
sehat dan sakit yang didasarkan pada budaya yang mereka miliki.