• Review Jurnal
Apa itu Budaya?
Istilah budaya sudah melekat dan bahkan kerap kali
hadir dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai warga
Indonesia, kamu tentunya tahu bahwa Indonesia
mempunyai beraneka ragam budaya yang tersebar di
berbagai wilayah.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh
sekelompok orang. Kemudian diwariskan kepada generasi
selanjutnya. Budaya itu terbentuk dari beberapa unsur yang rumit.
Diantaranya yaitu adat istiadat, bahasa, karya seni, sistem agama
dan politik. Bahasa sama halnya dengan budaya, yakni suatu bagian
yang tak terpisahkan dari manusia.
Budaya sebagai Peningkatan Derajat Kesehatan
Pengaruh sosial budaya dalam masyarakat
memberikan peranan penting dalam mencapai
derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
Perkembangan sosial budaya dalam
masyarakat merupakan suatu tanda
bahwa masyarakat dalam suatu daerah
tersebut telah mengalami suatu perubahan Kebudayaan atau kultur dapat membentuk
dalam proses berfikir. kebiasaan dan respons terhadap kesehatan dan
Perubahan sosial dan budaya bisa penyakit dalam segala masyarakat tanpa
memberikan dampak positif maupun negatif. memandang tingkatannya. Karena itulah
penting bagi tenaga
Hubungan antara budaya dan kesehatan kesehatan untuk tidak hanya mempromosikan
sangatlah erat hubungannya, sebagai salah kesehatan, tapi juga membuat mereka
satu contoh suatu mengerti tentang
masyarakat desa yang sederhana dapat proses terjadinya suatu penyakit dan
bertahan dengan cara pengobatan tertentu bagaimana meluruskan keyakinan atau budaya
sesuai dengan tradisi mereka. yang dianut
hubungannya dengan kesehatan.
Budaya Bali dari sisi Kesehatan
Pengobatan tradisional oleh masyarakat sebagai budaya yang ada dibeberapa
daerah di Indonesia sangat beragam. Masyarakat disuatu daerah tertentu
memiliki cara dan teknis yang berbeda-beda dalam pengobatan
tradisionalnya, hal ini dikarenakan kebudayaan serta pemahaman dan juga
keanekaragaman hayati yang terdapat dilingkungan tempat mereka hidup
serta kearifan lokal yang mereka miliki menjadi penyebab munculnya
bermacam-macam produk budaya
Mengingat Bali memiliki kebudayaan
terkait pemahaman pengobatan tradisional sejak jaman dahulu yang
diwariskan secara turun temurun, sangat berpotensi untuk melaksanakan
pengobatan tradisional komplementer yang berkearifan lokal setempat.
Usadha secara populis di Bali dilakukan oleh seorang balian.
Tujuan
Untuk mengetahui apakah Meboreh budaya dalam masyarakat Bali dapat
Penelitian : tungkai pada Ibu pasca
menurunkan tingkat nyeri
Sasaran Penelitian :
Populasi penelitian ini adalah ibu pasca bersalin. Besar sampel yang digunakan
didasarkan rumus besar sampel penelitian analitis kategorik-numerik
berpasangan sebanyak 32 orang. Diambil dengan Purposive sampel. Uji statistik
yang digunakan adalah : uji t berpasangan.
Penulis :
Suratiah
Nyoman Hartati
DA Ketut Surinat
ISI
Cara alternatif yang ditawarkan dan sering dilakukan di masyarakat khususnya
masyarakat Bali adalah dengan menggunakan boreh. Meboreh atau
menggunakan boreh adalah menggunakan suatu racikan dari umbi-umbian yang
diracik sedemikian rupa sehingga memberikan rasa hangat pada tubuh yang
dilumuri boreh tersebut. Rasa hangat dari boreh tersebut dapat menurunkan
kemungkinan pembentukan pembekuan darah, sehingga terbebas dari pembentukan
trombus sekaligus terbebas dari rasa nyeri pada tungkai.
Boreh sudah dikenal oleh masyarakat Bali sejak dahulu yaitu sejak abad
ke-13 dan secara turun temurun dibawa oleh keluarga bangsawan
keturunan Majapahit. Bagi sebagian orang masyarakat di Bali masih
banyak yang menggunakan boreh (meboreh) untuk memberikan
kehangatan pada tubuh dan banyak dikembangkan untuk bahan herbal
tradisional Bali. Namun tidak banyak ibu pasca bersalin yang sekarang
menggunakannya. Bahkan boreh yang sudah dimodifikasi dengan
bahan-bahan aromaterapi
ISI
Boreh merupakan bagian dari Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad) dari
jenis ramuan. Hasil survei Riset Kesehatan (2013), ramuan merupakan jenis
Selain itu juga ibu merasa nyaman memberikan ASI kepada bayinya karena tidak harus
mengkonsumsi obat yang akan memberikan pengaruh pada bayinya. Dengan rasa
nyaman yang dirasakan oleh ibu dapat semakin melancarkan aliran ASI sehingga bayi
Hasil Uji t- berpasangan yang didapatkan adalah 0,000 yang artinya ada pengaruh
penggunaan boreh untuk menurunkan tingkat nyeri tungkai pada ibu pasca bersalin.
Hasil analisis pengaruh pemberian boreh pada tungkai ibu pasca bersalin yang
mengalami nyeri didapatkan P = 0,000 dimana lebih kecil dari α 0,05 yang berarti ada
pengaruh pemberian boreh terhadap penurunan tingkat nyeri tungkai pada ibu pasca
bersalin.
DAPAT DILIHAT BAHWA KETERKAITAN BUDAYA TERHADAP
MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT CUKUP SANGAT
BERPENGARUH, DILIHAT DARI JURNAL TERSEBUT BAHWA BUDAYA
BOREH TURUN TEMURUN YANG ADA DI BALI MAMPU
MERINGANKAN EFEK NYERI PADA IBU PASCA BERSALIN. JADI BUDAYA
TIDAK SELALU SEPERTI KETINGGALAN JAMAN TETAPI BISA JUGA
SEBAGAI ACUAN KHUSUSNYA KESEHATAN YANG SAAT INI TERUS
BERKEMBANG SEIRING BERJALANNYA TEKNOLOGI YANG PESAT.
Thank you