Anda di halaman 1dari 2

M.

DHIMAS PUTU MAHDI

AK0120002

PRODI S1 ADMINISTRASI KESEHATAN

UTS REKAM MEDIS

1. Rekam Medis menurut Permenkes No.24 Tahun 2022


Rekam Medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Lalu
ada Rekam Medis Elektronik yaitu yang dibuat dengan menggunakan sistem
elektronik yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan Rekam Medis. Rekam Medis
terbagi menjadi 47 Pasal dalam hal ini isi Permenkes menekankan untuk beralih ke
elektronik guna menunjang kinerja pelayanan kesehatan baik dari input
data,penyimpanan,hingga penghapusan. Selain itu, berguna agar lebih bisa
mengontrol dan mengawasi jalannya Standar Opersional Rekam Medis secara
langsung dan memangkas baik dari segi waktu,tenaga dan juga biaya.
2. Yang pertama dilakukan adalah memperhatikan/menganalisa tujuan dibuatnya untuk
apa lalu mulai membuat rancangan dan juga memperhatikan tahapan pembuatan
secara detail.
Adapun tahapan nya adalah :
A. Menganalisa pembuatan serta menganalisa tujuan nya
B. Mulai merancang kegunaan secara sederhana
C. Mengunakan beberapa metode terminologi
D. Mulai mendesain formulir dengan memperhatikan Aspek Anatomi, Aspek isi dan
juga Aspek fisik.
E. Terakhir mulai memperhatikan keamanan dan penggunaan untuk melakukan input
data
3. Output Assembling berkas Rekam Medis,Diteliti kelengkapan isi kulitas,kuantitas
sebelum disimpan,menerima pengembalian dokumen dan sensus hariab pasien
dengan menandatangani buku ekspedisi,mencocokkan jumlah rekam medis dengan
pasien,Kemudian meneliti kembali kelengkapan data pasien dan jika belum lengkap
ditulis di secarik kertas dan ditempelkan lalu dikembalikan ke unit pelayanan untuk
dilengkapi dahulu, Jika sudah lengkap diserahkan dokumen rekam medis dan sensud
harian ke fungsi analis dan pelaporan. Terakhir membuat laporan penggunaan
formulir rekam medis guna mengendalikan penggunaan formulir.
4. Menurut saya peraturan Permenkes No.24 Tahun 2022 sangat memudahkan karena
disamping untuk memangkas waktu dan tenaga juga biaya yang dikeluarkan akan
sedikit. Dengan menerapkan teknologi modern semuanya akan lebih cepat dan sedikit
teratur dalam bekerja walaupun masih ada beberapa ancaman.
5. Dalam fokus model rekam medis, paradigma lama adalah departemen basic bentuk
fisiknya sdangkan paradigma baru adalah information basic berupa butiran data,
model data, dan data audit.
Tampilan , paradigma lama dikumpulkan secara agregat dan dipresentasikan
sedangkan baru dilakukan secara elektronik,statistik dan model data.
Isi , berupa formulir dan desain Rekam Medis sedangkan lbaru berupa alur
data,perkembangan dan penunjang aplikasi.
Aspek hukum, kerahasiaan dan pelepasan informasi sedangkan baru menekankan
program sekuritas,audit,pengawasan.
6. Rekam Medis berasal dari dua hasil komunikasi antara dokter dengan pasien,
kemudian menjadi sistem yang terbagi dua yaitu Arti dan Fungsi,
Arti berupa formal (bentuk) dan material (isi), formal yaitu himpunan catatan
riwayat penyakit dan pengobatan contohnya formulir hardcopy rekam medis atau
dalam bentuk softfile elektronik. Material atau isi yaitu identitas pasien,ctatan dan
hasil pemeriksaan penunjang penyakit dan hasil nya berupa Informasi Khusus.
Fungsi sebagai administrasi ,landasan hukum,keuangan,penelitian,edukasi dan berkas
dokumentasi dan hasilnya sebagai alat bukti yang sah sesuai peruntukan
kegunaannya.
7. – INCLUSION (termasuk), dipakai untuk kondisi yang berbeda atau sinonimnya
yang buakn subklasifikasinya. Contoh : A06 Amoebiasis includes infection due to
Entamoeba hystolitica.
- EXCLUSION (tak termasuk), ditunjukkan kode di tempat lain tidak dalam
kategori ini,yang benar diberi tanda dalam kurung. Contoh : A09 Diarrhoea and
gastroenteritis of presumed infectious origin
Excludes due to bacterial,protozoal,viral and other specified infectious agent
(A00-A08).
- TANDA KURUNG/PARENTESIS ( ), digunakan dalam jilid 1 dan
menyertakan kata-kata tambahan yang mengikuti istilah diagnostiktanpa pengaruh
angka kode yang dirujuk diluar kurung. Contoh: G11.1 Early-onset cerebellar
attaxia Friedrich’s attaxia (autosomal recessive).
- KURUNG BESAR/SQUARE BRACKETS [ ], digunakan untuk kata kata
alternatif dan kalimat penjelasan. Contoh: A07.1 Giardiasis [lambiasis]
- TITIK DUA/COLON : ,digunakan daftar inclusion dan exclusion jika kata tidak
lengkap. Contoh: A06.8 Amoebic infection of other sites Amoebic :
Appendicitis
Balantis+ (N51.2*)

Anda mungkin juga menyukai