Rekam Medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Lalu ada Rekam Medis Elektronik yaitu yang dibuat dengan menggunakan sistem elektronik yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan Rekam Medis. Rekam Medis terbagi menjadi 47 Pasal dalam hal ini isi Permenkes menekankan untuk beralih ke elektronik guna menunjang kinerja pelayanan kesehatan baik dari input data,penyimpanan,hingga penghapusan. Selain itu, berguna agar lebih bisa mengontrol dan mengawasi jalannya Standar Opersional Rekam Medis secara langsung dan memangkas baik dari segi waktu,tenaga dan juga biaya. 2. Yang pertama dilakukan adalah memperhatikan/menganalisa tujuan dibuatnya untuk apa lalu mulai membuat rancangan dan juga memperhatikan tahapan pembuatan secara detail. Adapun tahapan nya adalah : A. Menganalisa pembuatan serta menganalisa tujuan nya B. Mulai merancang kegunaan secara sederhana C. Mengunakan beberapa metode terminologi D. Mulai mendesain formulir dengan memperhatikan Aspek Anatomi, Aspek isi dan juga Aspek fisik. E. Terakhir mulai memperhatikan keamanan dan penggunaan untuk melakukan input data 3. Output Assembling berkas Rekam Medis,Diteliti kelengkapan isi kulitas,kuantitas sebelum disimpan,menerima pengembalian dokumen dan sensus hariab pasien dengan menandatangani buku ekspedisi,mencocokkan jumlah rekam medis dengan pasien,Kemudian meneliti kembali kelengkapan data pasien dan jika belum lengkap ditulis di secarik kertas dan ditempelkan lalu dikembalikan ke unit pelayanan untuk dilengkapi dahulu, Jika sudah lengkap diserahkan dokumen rekam medis dan sensud harian ke fungsi analis dan pelaporan. Terakhir membuat laporan penggunaan formulir rekam medis guna mengendalikan penggunaan formulir. 4. Menurut saya peraturan Permenkes No.24 Tahun 2022 sangat memudahkan karena disamping untuk memangkas waktu dan tenaga juga biaya yang dikeluarkan akan sedikit. Dengan menerapkan teknologi modern semuanya akan lebih cepat dan sedikit teratur dalam bekerja walaupun masih ada beberapa ancaman. 5. Dalam fokus model rekam medis, paradigma lama adalah departemen basic bentuk fisiknya sdangkan paradigma baru adalah information basic berupa butiran data, model data, dan data audit. Tampilan , paradigma lama dikumpulkan secara agregat dan dipresentasikan sedangkan baru dilakukan secara elektronik,statistik dan model data. Isi , berupa formulir dan desain Rekam Medis sedangkan lbaru berupa alur data,perkembangan dan penunjang aplikasi. Aspek hukum, kerahasiaan dan pelepasan informasi sedangkan baru menekankan program sekuritas,audit,pengawasan. 6. Rekam Medis berasal dari dua hasil komunikasi antara dokter dengan pasien, kemudian menjadi sistem yang terbagi dua yaitu Arti dan Fungsi, Arti berupa formal (bentuk) dan material (isi), formal yaitu himpunan catatan riwayat penyakit dan pengobatan contohnya formulir hardcopy rekam medis atau dalam bentuk softfile elektronik. Material atau isi yaitu identitas pasien,ctatan dan hasil pemeriksaan penunjang penyakit dan hasil nya berupa Informasi Khusus. Fungsi sebagai administrasi ,landasan hukum,keuangan,penelitian,edukasi dan berkas dokumentasi dan hasilnya sebagai alat bukti yang sah sesuai peruntukan kegunaannya. 7. – INCLUSION (termasuk), dipakai untuk kondisi yang berbeda atau sinonimnya yang buakn subklasifikasinya. Contoh : A06 Amoebiasis includes infection due to Entamoeba hystolitica. - EXCLUSION (tak termasuk), ditunjukkan kode di tempat lain tidak dalam kategori ini,yang benar diberi tanda dalam kurung. Contoh : A09 Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin Excludes due to bacterial,protozoal,viral and other specified infectious agent (A00-A08). - TANDA KURUNG/PARENTESIS ( ), digunakan dalam jilid 1 dan menyertakan kata-kata tambahan yang mengikuti istilah diagnostiktanpa pengaruh angka kode yang dirujuk diluar kurung. Contoh: G11.1 Early-onset cerebellar attaxia Friedrich’s attaxia (autosomal recessive). - KURUNG BESAR/SQUARE BRACKETS [ ], digunakan untuk kata kata alternatif dan kalimat penjelasan. Contoh: A07.1 Giardiasis [lambiasis] - TITIK DUA/COLON : ,digunakan daftar inclusion dan exclusion jika kata tidak lengkap. Contoh: A06.8 Amoebic infection of other sites Amoebic : Appendicitis Balantis+ (N51.2*)