Anda di halaman 1dari 19

KONSEP BUDAYA DAN

ANTROPOLOGI KESEHATAN
Presented by:
GROUP 3
Ery Anggreyni
Hafiza Ridha Putri
Julianda Putra P.
Nesi Fitriyani
Zainuddin Achmad
Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI)
Budaya diartikan
sebagai pikiran, akal
budi atau adat-istiadat.
Secara tata bahasa,
pengertian kebudayaan
diturunkan dari kata
budaya yang cenderung
menunjuk pada pola
pikir manusia.
Budaya sebagai nilai-nilai, kepercayaan,
sikap dan adat yang terbagi dalam satu
kelompok dan berlanjut dari generasi ke
generasi berikutnya.
Characteristics of Cultural
6 karakteristik budaya, Samovar dan Porter
(1995)
1
Budaya itu bukan
keturunan tapi
dipelajari
Budaya itu ditransfer dari satu generasi
ke generasi berikutnya 2
3

Budaya itu berdasarkan symbol, untuk bisa


mempelajari budaya orang memerlukan simbol
4

Budaya itu hal yang bisa berubah


5

Budaya itu bersifat menyeluruh, satu elemen


budaya dapat mempengaruhi elemen-elemen
budaya yang lain
6

Budaya itu etnosentris, adanya anggapan bahwa


budaya kitalah yang paling baik diantara budaya-
budaya yang lain
Antropologi Kesehatan
Pengertian Anthropology kesehatan yang
diajukan Foster/Anderson merupakan konsep
yang tepat karena termasuk dalam pengertian
ilmu antropologi seperti disampaikan
Koentjaraningrat di atas.
Menurut Foster/Anderson, Antropologi
Kesehatan mengkaji masalah-masalah
kesehatan dan penyakit dari dua kutub yang
berbeda yaitu kutub biologi dan kutub sosial
budaya.
Perilaku budaya yang berhubungan
dengan kesehatan

Sebagai contoh hubungan kebudayaan dengan


kesehatan, menurut masyarakat Yogyakarta yang
mengikuti budaya Jawa, banyak adat atau
ketentuan tertentu dalam menjalani kehidupan
yang berhubungan degan kesehatan. Diantaranya
adalah:
• Orang tua dulu sering mengatakan bahwa tidak
boleh jika makan tebu saat hamil. Karena saat
proses melahirkan nanti, sang ibu akan
mengeluarkan darah dari kandungannya. Namun
secara ilmu kesehatan itu tidak dibenarkan. Justru
zat gula yang ada pada tebu dapat menambah
tenaga.
• Tidak boleh memakan kerak saat hamil. Karena
saat melahirkan nanti, plasenta bayi akan sulit
diambil.
• Anak laki-laki sehabis khitanan tidak boleh
makan telur. Karena lukanya tidak cepat kering.
Namun secara ilmu kesehatan itu tidak benar,
justru telur itu banyak mengandung protein yang
bagus untuk mempercepat pengeringan luka.
Peran Budaya dan Antropologi
Kesehatan Dalam Keperawatan
Transkultural

1. Antropologi sangat dibutuhkan dalam


merancang sistem pelayanan kesehatan
modern yang bisa diterima masyarakat
tradisional
2. Program Perilaku Sehat dan Pemberdayaan
Masyarakat
3. Penanganan kebiasaan buruk yang
menyebabkan sakit
4. Memberikan masukan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk menunjang pembangunan
kesehatan, mendukung perumusan kebijakan
masalah kesehatan, dan mengatasi kendala dalam
pelaksanaan program kesehatan melalui pendekatan
kebudayaan
5. Memberikan suatu cara untuk memandang
masyarakat secara keseluruhan termasuk
individualnya
6. Memberikan suatu model yang secara operasional
berguna untuk menguraikan proses social budaya
bidang kesehatan
7. Sumbangan terhadap metode penelitian dan hasil
penelitian
Any
question?
Thank you for
your attention

Assalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai