PENANGANAN KESEHATAN
NIM : 11010066
KELAS: A2
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2012
1.1 Latar belakang
Untuk mengetahui apa saja hubungan antara susunan budaya dan masalah
social budaya yang ada di masyarakat Indonesia dengan penanganan kesehatan
di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
Kebudayaan adalah seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya
yang dihasilkan manusia dalam kehldupan bermasyarakat, yang dijadlkan
miliknya dengan belajar. (Koentjaraningrat. 2003:72)
Mereka juga meminum jamu yang dibuat sendiri secara tradisonal dengan
bahan-bahan alami, seperti kunyit yang ditumbuk lalu diperas dan diminum. Jamu
ini dipercaya dapat membuat darah nifas lebih cepat mengering dan juga tidak bau
badan. Terkadang mereka juga memakan tape untuk menghangatkan tubuh
mereka dan sebagai sumber tenaga karena mengandung alkohol dan karbohidrat.
Budaya Sumatera Barat, Suku Minangkabau adalah salah satu dari ratusan
suku bangsa di Indonesia yang berasal dari Propinsi Sumatera Barat. Suku ini
merupakan etnik mayoritas setelah Batak Mandailing dan Mentawai. Mereka
memiliki kebudayaan yang telah dianggap mapan, yang sesungguhnya memiliki
hubungan etnik kultural dengan nenek moyang.
Menurut beberapa ibu-ibu yang bersuku Minang, perawatan ibu postpartum
menurut budaya Minang meliputi minum telur dan kopi, penguapan dari bahan
rempah-rempah (betangeh), pemanasan batu bata (duduk di atas batu bata),
meletakkan bahan-bahan alami di atas perut ibu (tapal), minum jamu dari bahan
rempah-rempah, dan membersihkan alat kelamin dengan air rebusan daun sirih.
Budaya Lampung, Cara makan budaya Lampung yaitu Midang, yang artinya
makan ramai-ramai secara lesehan, biasa dilakukan saat pesta adat atau kehidupan
sehari-hari, dan bertujuan untuk mengumpulkan seluruh anggota keluarga.
Makanan yang disajikan biasanya ikan yang dibakar atau digoreng, lalapan,
tempoyak, sambal seruit (pepadun/pedalaman), pekhos (saibatin/pesisir).
Hidangan tersebut dipercaya dapat menambah nafsu makan seseorang. Sambal
pekhos yaitu sambal mentah, yang terbuat dari cabe, tomat, terasi, bawang merah,
bawang putih, garam, biasanya diberi jeruk sambal.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Bagi petugas kesehatan penting memiliki pengetahuan dan memahami
tentang kebudayaan karena dalam promosi dan praktik kesehatan merupakan
kontak terhadap masyarakat yang notabene terikat tatanan nilai dan norma yang
telah diatur oleh budayanya.
Disini peran petugas sangatlah penting untuk meluruskan dan memberi
pengertian kepada tatacara penanganan kesehatan yang menyimpang. Dan dapat
dilakukan dengan cara persuasif yaitu penyuluhan. Jadi, meskipun hidup dalam
keberagaman tetapi tetap satu dan memiliki kualtias kesahatan yang bermutu.
DAFTAR PUSTAKA