Anda di halaman 1dari 6

Albothyl 10 ml

Rating: ♥♥♥. Direkomendasikan oleh 6 pembaca. Beri rekomendasi:

Indikasi:
Ginekologi adalah untuk mempercepat proses pemnyebuhan setelah elektro-koagulasi.
Menghentikan pendarahan lokal dan kapiler, mempercepat pelepasan dan pembersihan jaringan
nekrotik akibat luka bakar dan luka-luka biasa.
Dermatologi untuk pembersihan dan stimulasi regenerasi jaringan luka/peradangan yaang kronik,
lesi dekubitus, ulkus kruris, kondiloma akuminata dan sebagainya.

Kontra Indikasi:
N/A

ALBOTHYL® concentrate adalah tergolong obat luar yang bekerja sebagai antiseptik
(membunuh kuman dan mencegah infeksi), hemostatik (menghentikan perdarahan), dan
astringent (menciutkan) dan menutup luka terbuka.

Komposisi:
Tiap 1 g ALBOTHYL® concentrate mengandung 360 mg policresulen atau berkadar 36%

CARA KERJA ALBOTHYL®:


ALBOTHYL® concentrate dapat mengkoagulasi protein secara spesifik dalam jaringan yang
terluka tanpa memberikan pengaruh buruk terhadap jaringan di sekitarnya yang masih sehat.

Manfaat dan Cara Pakai ALBOTHYL®:

1. Obat kumur pencegah sariawan dan bau mulut


ALBOTHYL® concentrate membunuh kuman penyebab SARIAWAN dan BAU
MULUT, menjaga kebersihan dan kesegaran mulut, gigi dan gusi, ditandai dengan rasa
kesat, bersih, dan segar.
Cara Pakai:
Teteskan 10 – 15 tetes Albothyl ke dalam 1 gelas air (200 ml). Kumur – kumur selama ½
- 1 menit. Kumur ulang dengan air putih matang untuk membilas.

2. Sariawan (penyembuhan)
ALBOTHYL® concentrate formula baru tanpa rasa perih, sekali oles sariawan langsung
sembuh. Albothyl dapat menghilangkan rasa perih sariawan, menciutkan dan menutup
luka sariawan dengan cepat tanpa mempengaruhi jaringan yang sehat di sekitarnya.
Cara Pakai:
Awali berkumur dengan Albothyl yang diencerkan seperti di atas. Kemudian teteskan
Albothyl ke cotton bud, lalu oleskan dan tekan selama ½ menit pada luka sariawan,
sampai meresap dan memutih.

3. Sakit gigi
ALBOTHYL® concentrate segera menghilangkan rasa sakit gigi, menghentikan
perdarahan setelah cabut gigi dan dapat membunuh kuman penyebab sakit gigi.
Cara Pakai:
ALBOTHYL® concentrate diteteskan pada cotton bud/kapas, lau ditempelkan pada
lubang gigi yang sakit selama 1 menit. Untuk menghentikan perdarahan setelah cabut
gigi, basahi kapas dengan Albothyl, kemudian gigit pada bagian yang berdarah.

4. Luka di kulit (luka jatuh / luka bedah / luka terpotong / luka sayat / luka bakar)
ALBOTHYL® concentrate bekerja menghentikan perdarahan, mempercepat pengeringan
dan penyembuhan luka. Membantu pembentukan jaringan kulit baru dan pengelupasan
jaringan kulit mati.
Cara Pakai:
Basahi kapas atau perban dengan Albothyl, kemudian usapkan pada luka yang telah
dibersihkan dengan antiseptic (Antiseptik bisa gunakan Albothyl yang diencerin 15 tetes
dalam air ¼ gayung) dan tekan selama 1 menit.

5. Pembersih vagina
ALBOTHYL® bekerja sebagai antiseptic (membunuh kuman dan mencegah infeksi),
astringent (mengencangkan dan mengesatkan) serta menjaga kebersihan vagina.
Cara Pakai:
Sebagai pembersih vagina dipakai ALBOTHYL® concentrate yang diencerkan 10 – 15
tetes dalam air 1/4 gayung (200 ml). Basuhkan larutan atau gunakan handuk kecil yang
telah dibasahi larutan untuk membersihkan vagina, kemudian bilas vagina dengan sisa
cairan.

6. Infeksi vagina & keputihan


ALBOTHYL® concentrate mengatasi infeksi (bakteri, jamur, trikomonas) pada vagina
secara cepat, menghilangkan gatal-gatal, bau, keputihan, menghancurkan jaringan yang
rusak dan menggantinya dengan jaringan baru.
Cara Pakai :
Bersihkan vagina terlebih dahulu dengan ALBOTHYL® concentrate yang diencerkan 10
– 15 tetes dalam air 1/4 gayung (200 ml), kemudian oleskan ALBOTHYL® concentrate
pada daerah infeksi menggunakan cotton bud dan tekan selama 1 – 3 menit.

Keunggulan ALBOTHYL® concentrate lainnya adalah:


· Bekerja lokal sebagai anti bakteri, anti jamur dan anti parasit tanpa menimbulkan resistensi
· Mencegah infeksi
· Menghentikan perdarahan
· Tidak merusak jaringan
· Mempercepat pembentukan jaringan baru, menggantikan jaringan yang rusak
· Menghilangkan rasa sakit

PERHATIAN:
1. Selama pengobatan dengan ALBOTHYL®, tidak diperlukan pengobatan topikal lainnya.
2. Hindarkan dari mata dan jangkauan anak-anak.
3. Jangan ditelan, hanya untuk pemakaian luar.
4. Bacalah aturan pakai dengan seksama.
5. Bila sakit berlanjut hubungi Dokter.

Jenis: Fls

Produsen: PT Pharos
Mengatasi Keputihan dengan Herbal
Label: keputihan, herbal, vagina. Dibaca: 139795 kali. Facebook Share: 37.Twitter Share: 10.
Rating: ♥♥♥♥
Terbaru: DechaCare.com API
Akse ke DechaCare.com API bagi developer website informasi kesehatan.
Dokumentasi DechaCare.com API selengkapnya.

Anggota DechaCare.com
Daftar sekarang (GRATIS)
Daftarkan email Anda, selanjutnya DechaCare.com hanya akan mengirimkan informasi pilihan
Anda ke email Anda.

Informasi selengkapnya...

Keputihan merupakan salah satu gangguan pada organ reproduksi wanita. Keputihan ditandai
dengan keluarnya cairan (bukan darah) dari vagina secara berlebihan. Setiap wanita sekali waktu
pernah mengalami keputihan dalam hidupnya, bahkan banyak yang sering mengalaminya. Dalam
keadaan yang normal, vagina yang sehat memproduksi cairan untuk membersihkan vagina dari
benda-benda asing yang tidak diinginkan. Cairan tersebut juga berfungsi sebagai pelumas dalam
hubungan seksual untuk membantu penetrasi penis, serta membantu fungsi reproduksi. Sekresi
alami tersebut bisa cair seperti air atau kadang-kadang agak berlendir, umumnya cairan yang
keluar sedikit, jernih dan tidak berbau.
Selama kehamilan, menjelang dan sesudah menstruasi dan pada masa ovulasi atau masa subur
ketika sel telur siap dibuahi, vagina cenderung mengeluarkan lebih banyak cairan sehingga
timbul keputihan. Begitu juga akibat rangsangan seksual dan saat melakukan senggama cairan
yang dikeluarkan vagina lebih banyak. Keputihan yang terjadi karena hal tersebut, masih
tergolong normal dan sehat. Namun, jika cairan yang keluar berlebihan dan sifatnya berubah-
ubah, menimbulkan rasa gatal, rasa panas dan perih sewaktu buang air kemih atau rasa nyeri
sewaktu bersenggama, serta mengeluarkan bau yang tidak sedap, maka hal tersebut perlu
diwaspadai karena merupakan keputihan yang tidak semestinya.

Keputihan bukan suatu penyakit tersendiri, tetapi dapat merupakan gejala dari suatu penyakit
lain. Keputihan yang berlangsung terus menerus dalam waktu yang cukup lama dan
menimbulkan keluhan, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya.

Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi mikroorganisme yaitu bakteri,
jamur, virus atau parasit. Juga dapat disebabkan karena gangguan keseimbangan hormon, stres,
kelelahan kronis, peradangan alat kelamin, benda asing dalam vagina, dan adanya penyakit
dalam organ reproduksi seperti kanker leher rahim. Keputihan akibat infeksi penularannya
sebagian besar melalui hubungan seksual.

Jumlah, warna, dan bau dari cairan keputihan akibat infeksi mikroorganisme tergantung dari
jenis mikroorganisme yang menginfeksinya. Infeksi yang disebabkan oleh Trichomonas
vaginalis ciri-cirinya : cairan yang keluar bersifat encer, berwarna hijau terang dan berbau tidak
sedap, disertai dengan rasa gatal, sering buang air kecil tapi sedikit-sedikit dan rasanya panas.
Infeksi oleh jamur Candida albicans mempunyai ciri-ciri : cairan vagina yang keluar berwarna
putih, kental, ada bercak putih yang melekat pada dinding vagina, seringkali disertai rasa gatal
yang intensif. Infeksi oleh bakteri Gardnerella vaginalis menimbulkan cairan yang berwarna
putih keruh keabu-abuan, agak lengket, berbau tidak sedap serta rasa gatal dan panas pada
vagina.

Herbal atau tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi keputihan diantaranya
berfungsi sebagai antiradang, anti-infeksi, antiseptik, menghilangkan gatal, pengelat
(mengerutkan selaput lendir sehingga dapat mengurangi sekresi cairan). Menggunakan resep dari
herbal harus dilakukan setiap hari secara teratur sampai keluhan hilang.

Tumbuhan obat yang digunakan untuk mengatasi keputihan, antara lain :

1.Daun Sirih (Piper betle L.)

Khasiat : antiradang, anti-infeksi dan menghilangkan gatal.

2.Sambiloto (Andrographis paniculata)

Khasiat : antiradang, menghilangkan bengkak, menghilangkan panas.

3.Kunyit (Curcuma longa L.)


Khasiat : antiradang, antibakteri

4.Kulit delima (Punica granatum)

Khasiat : sebagai astringent /pengelat (mengurangi sekresi cairan)

5.Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa)

Khasiat : berkhasiat antiradang, antikanker

6.Tumbuhan Leunca (Solanum nigrum L.)

Khasiat : antiradang, antikanker, menghilangkan bengkak, menghilangkan gatal, peluruh kemih,


menghilangkan panas.

7.Bunga Jengger Ayam (Celosia cristata)

Khasiat : antiradang, pengelat (astringent), peluruh kemih, menghilangkan keputihan.

Berikut contoh resep herbal untuk mengatasi keputihan

Resep 1. (Pemakaian luar)

10-15 lembar daun sirih + 30 gram daun jambu biji, dicuci bersihlalu direbus dengan 2 liter air
hingga tersisa 1 liter, disaring, hangat-hangat kuku digunakan untuk mencuci vagina. Lakukan
secara teratur.

Resep 2. (Pemakaian dalam)

20 gram kunyit (dipotong-potong)+ 10 gram sambiloto kering + 15 gram kulit delima kering,
dicuci bersih semuanya, lalu direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya
diminum 2 kali sehari (dapat ditambahkan gula aren atau madu). Lakukan secara teratur.

[solusisehat.com]

Label: keputihan, herbal, vagina. Dibaca: 139795 kali. Facebook Share: 37.Twitter Share: 10.
Rating: ♥♥♥♥

Informasi Kesehatan terkait:

 Jangan Anggap Remeh Keputihan


 Bahaya Tersembunyi dari Obat Herbal
 Mengusir Cacing dengan Herbal
 Empat Herbal Penangkal Bau Mulut
 Tanaman Herbal Alami Menghilangkan Bau Badan

Anda mungkin juga menyukai