Oleh
KELOMPOK 1
Mersiana Dadi
Moh.Rizaldi
Waktu : 30Menit
Media : Leaflet
Materi : Terlampir
KEGIATAN KEGIATAN
No. KEGIATAN PESERTA
PENYULUHAN PENYULUH
E. Media
F. Leaflet
G. Demonstrasi
H. Evaluasi
Menanyakan secara langsung kepada pasien mengenai materi yang telah
disampaikan memberi dia kesempatan untuk menyimpukan apa yang dia sudah pahami dari
apa yang sudah dijelaskan.
I. Sumber
Djoerban, Z. 2003. Kanker Payudara:Yang Penting dan Perlu Diketahui. Medicinal:Jurnal
Kedokteran, 4(2)
Mayo Clinic, Diakses pada 2021. Breast Cancer.
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan. https://doi.org/10.33666/jitk.v11i1.237
J. Lampiran Materi
KANGKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN SADARI
1. Pengertian
Akan dibahas beberapa pengertian yang meliputi :
a. Kangker payudara ini adalah kangker yang sangat membahayakan lebih umummnya
kepada wanita karena berhubungan denggan obesitaas, usia melahirkan anak pertama,
riwayat pemberian ASI dan usia menarche.
b. Kangker payudara termasuk benjolan dipayudara, keluarnya cairan berdarah dari putting,
dan perubahan bentuk atau tekstur putting atau payudara, kemerahan dan pembengkakan
disaluran getah bening..Kangker payudara yang ditemukana lebih awal saat masih kecil
dan belum menyebar, lebih muda untuk diobati. Dengan melakukan SADARI yaitu,
berdiri tegak,angkat kedua lengan keatas,tekuk sikutangan dibelakang kepaladorong siku
kedepan dan cermati payudara bentuk maupun ukurannya,posisikan kedua tangan pada
pinggang,condongkan kedepan sehingga payudara menggantunglalu kencangkan oto
dada. Lengan kiri ke atas, tekuk siku tanga kiri memegang bagian atas punggung dengan
menggunakan nujung jari kanan cermati payudara kiri hingga ketiak. Lakukan gerakan
atas bawahgerakan linhgkaran dan gerakan lurus dari arah teping ke putting dan
sebaliknnya.Cubit kedua putting cermati bila aa cairan yang keluar.
c. Kanker payudara disebut juga carcinoma mamae adalah suatu jenis kanker yang tumbuh
dalam kelenjar susu, jaringan lemak, maupun pada jaringan ikat payudara. Jumlah
penderita kanker payudara lebih banyak (sekitar 90%) dibandingkan dengan penderita
keganasan pada payudara.