Nama Kelompok 2:
- Dea Adma Tiana
- Dita Pertiwi
- Elizabeth Aprilia
- Farah Khoirunnisa
- Intan Febriningrum P.
- Ismi Nayla Shaleh
Kelas : XI PBS 1
Puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala senantiasa kami panjatkan kehadirat
Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk pelajaran sejarah
indonesia dengan judul: Perkembangan Penjajahan Bangsa Eropa di Indonesia.
Kami menyadari bahwa tulisan makalah ini tidak melepas dari bantuan banyak pihak
yg dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terlesaikan
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih dari jauh sempurna
dikarenakan terbatasanya pengalaman dan pengetahuan yg kami miliki oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yg membangun dari berbagai
pihak. akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para
perkembangan dunia pendidikan.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iv
DAFTAR ISI.............................................................................................................................v
A. Lahirnya Kolonialisme-Imperialisme Barat..................................................................1
1. Faktor Utama : Gold, Gospel, Glory..................................................................................1
2. Faktor-faktor Pendukung...................................................................................................1
3. Faktor Pemicu : Jatuhnya Konstantinopel pada Tahun 1453.............................................2
B. Kolonialisme-Imperialisme Barat (Eropa) di Indonesia...............................................2
1. Masuknya Bangsa Portugis ke Indonesia...........................................................................2
2. Masuknya Bangsa Spanyol ke Indonesia...........................................................................2
3. Masuknya Bangsa Belanda ke Indonesia...........................................................................2
C. Vereenidge Oostindische Compagnie (VOC) (1602-1709)............................................3
1. Sejarah Lahirnya VOC.......................................................................................................3
2. Kebijakan-kebijakan VOC di Indonesia............................................................................3
3. Berakhirnya Kekuasaan VOC pada Tahun 1799...............................................................4
D. Indonesia pasca-VOC: Masuknya Pengaruh Perancis dan Pendudukan Inggris......4
1. Herman Willem Daendels (Januari 1808-Mei 1811).........................................................4
2. Thomas Stamford Raffles (1811-1814).............................................................................5
E. MASA KEKUASAAN BELANDA KEDUA (1816-1942).............................................5
1. Kebijakan Tanam Paksa (Cultuurstelsel): (1830:1870).....................................................5
2. Kebijakan Pintu Terbuka (1870-1900): Ekploitasi Manusia dan Agraria.........................5
3. Politik Etis: 1901................................................................................................................6
v
A. Lahirnya Kolonialisme-Imperialisme Barat
Tujuan utama kedatangan para penjelajah Barat adalah berdagang.
Faktor-faktor yang melahirkan Kolonialisme-Imperialisme antara lain:
1. Faktor Utama : Gold, Gospel, Glory
a. Gold : adanya prospek ekonomi di Dunia Timur serta keinginan
untuk berdagang secara langsung dengan Dunia Timur.
Dua hal kondisi ekonomi-politik Eropa, yaitu :
• Faktor Konstantinopel
Konstantinopel adalah kota tempat barang-barang berharga dari Dunia
Timur ramai diperdagangkan. Barang-barang itu di antaranya emas, perak,
rempah-rempah, tembikar, karpet, gading, batu mulia, dan sutra.
• Berkembangnya paham merkantilisme di Eropa
Merkantilisme adalah teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan
suatu negara ditentukan oleh banyaknya asset atau modal yang dimiliki serta
besarnya volume perdagangkan global suatu negara.
b. Gospel : menyebarkan agama Nasrani
Portugis dan Spanyol adalah negara yang dilandasi agama Katolik. Misi
penjelajahan Portugis adalah menyebarkan agama Nasrani.
c. Glory : mencapai kejayaan sebagai bangsa
Semangat Portugis untuk bangkit dari bangsa Moor dan membuktikan kekuatannya
kepada bangsa-bangsa lain melahirkan era Penjelajahan Samudera.
2. Faktor-faktor Pendukung
• Adanya penemuan baru dalam berbagai
bidang termasuk dalam bidang teknologi
maritim, seperti Kompas, navigasi, kartografi
(pembuatan peta), dan karavel (perahu kecil
yang melawan arah mata angin).
• Para penjelajah juga didorong oleh indealisme
pribadi, yaitu rasa penasaran yang diperkuat
oleh kisah perjalanan yang ditulis Marco Polo
antara tahun 1271-1292.
1
• Portugis dan Spanyol menjadi tempat pengungsian pengusaha dan pekerja
terampil asal Konstantinopel ketika kota ini dikuasai oleh Kesultanan Ottoman
pada 1453.
2
Kedatangan Spanyol di Tidore membuat Portugis merasa terganggu. Maka,
terjadilah konflik di antara kedua negara tersebut. Untuk menyelesaikan konflik,
Portugis dan Spanyol melakukan perundingan di Saragosa, Spanyol pada tahun 1529.
Hasilnya adalah Spanyol harus meninggalkan Maluku untuk kemudian mendapatkan
Filipina dan Portugis tetap berkuasa di Maluku.
3
• memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia.
2. Kebijakan-kebijakan VOC di Indonesia
• Memberlakukan dua jenis pajak kepada rakyat, yaitu contingenten yang
berarti pajak wajib berupa hasil bumi dan verplitche leverantie yang berarti
penyerahan wajib hasil bumi.
• Menyingkirkan pedagang-pedagang lain baik dari negara-negara lain
maupun pedagang Jawa, Melayu, Arab, dan Cina.
• Menentukan luas areal penanaman rempah-rempah serta jumlah tanaman
rempah-rempah.
• Melakukan kebijakan ekstirpasi, yaitu menebang kelebihan jumlah tanaman.
• Mewajibkan Kerajaan-kerajaan yang telah terikat perjanjian dengan VOC
untuk menyerahkan upeti setiap tahun kepada VOC.
• Mewajibkan rakyat menanam tanaman tertentu.
4
3. Berakhirnya Kekuasaan VOC pada Tahun 1799
a. Faktor Internal
Salah satu yang mempengaruhi faktor ini adalah adanya korupsi di semua
tingkatan, yaitu dari pegawai rendah sampai pejabat tinggi VOC.
b. Faktor eksternal: dikuasai Perancis
Pada tahun 1795, Perancis di bawah Napoleon Bonaparte menguasai Belanda dan
mendirikan Republik Bataaf (1795-1806).
5
yang berkedudukan di Kalkuta, India. Selama pemerintahannya, ia sangat
menekankan asas-asas liberal, yaitu kebebasan, kesetaraan, dan supremasi hukum.
Masa kekuasaan Raffles relatif singkat (1811-1816). Hal itu terkait dengan
kekalahan Napoleon (Perancis) dalam Pertempuran Leipzig (Battle of Leipzig) pada
tahun 1813.
6
Dampak dari Kebijakan Pintu Terbuka :
• Eksploitasi Manusia
Eksploitasi manusia yang dimaksud berupa pengerahan tenaga manusia yang
diwarnai tipu daya, ketidakadilan, dan kesewenang-wenangan yang mereka
alami di perkebunan-perkebunan.
• Eksploitasi Agraria
Eksploitasi agraria tampak dalam bentuk penggunaan lahan baik lahan
produktif yang sedang dikerjakan rakyat maupun lahan kosong yang masih
berupa hutan untuk dijadikan perkebunan serta area pertambangan.
c. Reaksi terhadap Kebijakan Pintu Terbuka
Praktik eksploitasi dalam penerapan kebijakan PT membuat kaum humanis
bersuara lantang. Mereka mendesak pemerintah Belanda untuk memperbaiki
nasib rakyat Indonesia.
3. Politik Etis: 1901
Kebijakan atau Politik Etis mencakup dua bidang: politik dan ekonomi. Dalam
bidang politik, para penggagas PE menyerukan segera diterapkannya kebijakan
desentralisasi.
Ratu Wilhelmina menuangkan panggilan moral pada tanggal 17 September yang
kelak disebut Trias van Deventer, yang meliputi:
• Irigasi : yaitu membangun dan memperbaiki pengairan dan
bendungan untuk keperluan pertanian.
• Migrasi : yaitu mengajak rakyat untuk bertransmigrasi sehingga terjadi
keseimbangan jumlah penduduk.
• Edukasi : yaitu menyelenggarakan pendidikan dengan memperluas
bidang pengajaran dan Pendidikan.
7
DAFTAR PUSTAKA