Anda di halaman 1dari 15

Kedatangan dan Perkembangan

Penjajahan Bangsa Eropa Ke Indonesia


Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis kedatangan dan perkembangan
penjajahan bangsa Eropa, serta dampaknya bagi
bangsa Indonesia
4.1 Menyajikan hasil penalaran kedatangan dan
perkembangan penjajahan bangsa Eropa, serta
dampaknya bagi bangsa Indonesia dalam bentuk
lisan / tulisan dan atau media lain
Tujuan Pembelajaran
• Peserta didik mampu menjelaskan latar beakang
kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia
• Peserta didik mampu menjelaskan
perkembangan penjajahan Bangsa Eropa di
Indonesia
• Peserta didik mampu menganalisis proses
masuk dan perkembangan kedatangan bangsa
Eropa ke Indonesia
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia
Portugis
Setelah keberhasilan Vasco da Gama mendirikan kantor
dagang di India, kemudian Portugis mengutus Alfonso
de’Albuqurque untuk menjalankan penjelajahan
samudra. Alfonso de’Albuqurque beserta armada
lengkapnya berhasil singgah dan menaklukan Malaka
pada tahun 1511.
Portugis berhasil menjalin kerjasama perdagangan lada
dengan kerajaan Sunda atau Pajajaran pada tahun 1522.
perjanjian tersebut diwujudkan dalam bentuk prasasti
yang dikenal Padrao Sunda.
Di kepulauan Maluku, Portugis bersekutu dengan
Kesultanan Ternate guna menjalin hubungan dagang
antara keduanya. Portugis juga diizinkan membangun
benteng Sao Paulo dan benteng Gamalama. Benteng
tersbut digunakan untuk melindungi kepentingan dan
melindungi Ternate dari ancaman musuh
Hubungan Portugis dan Kesultanan Ternate renggang
akibat adanya campur tangan Portugis dalam tubuh
kesultanan dengan melengserkan Sultan Tabariji
(1553) dan membunuh Sultan Khairun (1570).
Akibatnya Portugis di usir oleh Sultan Baabullah
(1575)
Spanyol
Bangsa Spanyol masuk ke Nusantara melalui
rombongan yang dipimpin oleh Sebastian del
Cano.rombongan ini tiba di Maluku pada tahun 1521.
selanjutnya bangsa Spanyol berhasil menjalin
kerjasama dengan Kesultanan Tidore.
Kedatangan utama Spanyol adalah mencari rempah-
rempah. Sambutan baik dari Tidore dimanaatkan
Spanyol untuk mengembangkan kekuasaannya lebih
besar. Spanyol diberikan ijin mendirikan benteng dan
mulai melakukan monopoli perdagangan. Spanyol
pun turut ikut campur persoalan politik antara Ternate
dan Tidore. Dalam hal ini Ternate dibantu oleh
Portugis.
Persaingan antara Spanyol yang membantu
Tidore dan Portugis yang membantu Ternate
berakhir setelah dikeluarkannya Perjanjian
Saragosa (1529). Yang isinya membagi wilayah
kekuasaan, Portugis menguasai Maluku dan
Spanyol menguasai Filipina
Belanda
Pada tahun 1595, Cornelis de Houtman dengan empat
buah kapal yang memuat 249 orang awak beserta 64
meriam, memimpin pelayaran mencari daerah asal
rempah-rempah ke arah Timur mengambil jalur
seperti yang ditempuh Portugis. Pada tahun 1596
Cornelis de Houtman bersama rombongan sampai di
Nusantara tepatnya di Banten. Namun terdapat
penolakan dari masyarakat Banten atas perilaku sikap
yang tidak menghormati masyarakat pribumi.
Ekspedisi kedua terjadi dalam kurun waktu
1598-1600 dibawah pimpinan J.C Van Neck.
Rombongan kedua ini mendapat sambutan baik
dari Kesultanan Banten.
Belanda menjalin kerjasama dengan Banten
untuk melawan Portugis dan Belanda diizinkan
mendirikan kantor dagang setelah memberikan
jaminan sejumlah uang.
Setelah berhasil menaklukan Banten, Belanda
melanjutkan ekspedisi ke bagian timur dan
berhasil menggeser kedudukan Portugis.
Inggris
Awal masuknya Inggris ke Indonesia adalah pada abad ke-
16, Inggris pada abad tersebut sudah berpartisipasi dalam
perdagangan di daerah India. Para pedagang Inggris
mendirikan sebuah kumpulan dagang yang bernama EIC
(East India Company) di Kalkuta, India. dari Kota Kalukta
tersebut, para pedagang Inggris mulai mengetahui
Indonesia merupakan negara yang sangat berpotensi dalam
sumber daya alamnya

1579
Para pedagang Inggris yang dipelopori oleh Francis Drake
tiba di Ternate dengan membawa rempah-rempah untuk
dibawa ke negaranya.
1602
Pelayaran kedua yang dilakukan oleh Sir Henry
Middleton berhasil tiba di Banten yang
kemudian mendirikan loji

1613
Inggris berdagang di Makasar, setahun kemudian
mendirikan loji di Batavia akan tetapi kemudian
diusir oleh Belanda.
Inggris
Awal masuknya Inggris ke Indonesia adalah pada abad ke-
16, Inggris pada abad tersebut sudah berpartisipasi dalam
perdagangan di daerah India. Para pedagang Inggris
mendirikan sebuah kumpulan dagang yang bernama EIC
(East India Company) di Kalkuta, India. dari Kota Kalukta
tersebut, para pedagang Inggris mulai mengetahui
Indonesia merupakan negara yang sangat berpotensi dalam
sumber daya alamnya

1579
Para pedagang Inggris yang dipelopori oleh Francis Drake
tiba di Ternate dengan membawa rempah-rempah untuk
dibawa ke negaranya.
Untuk menambah referensi bacaan, silahkan
buka berbagai sumber buku yang ada ataupun
sumber digital yang valid ya.

Tetap sehat
Tetap semangat
Tugas
Lengkapi media pembelajaran (power point) ini
dengan menambahkan informasi, gambar, warna
atau aspek lain yang terkait dengan tema
pembelajaran kita kali ini. Tema nya sesuai judul
di slide awal ya

Buatlah media pembelajaran (power point) ini


menjadi media pembelajaran lebih yang menarik
Tugas dikumpulkan maksimal hari kamis tanggal
12 Agustus 2021 pukul 07.00 WIB ke Class
Room Sejarah Indonesia

Selamat Belajar dan Tetap Semangat

Anda mungkin juga menyukai