Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SEJARAH INDONESIA
“Jalur pelayaran dan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK II
ASTIA AMANDA
AULYA RESQY RUKMAN
AZZAH ABIDAH SALSABILAH
KHAERUL FIKRI RAJAB
MUH. FAUZAN HERMAWAN
MUHAMMAD ISA IBRAHIM

KELAS: XI AGAMA

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2022\2023


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil‘alamin, rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang


Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesehatan, kesempatan
serta pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari teman
sekelompok sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua teman yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah Sejarah Indonesia ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Kami berharap agar makalah ini bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan
kita pada khususnya dan para pembaca umumnya tentang sejarah Indonesia “Jalur
pelayaran dan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia”
Mudah-mudahan makalah sederhana yang telah berhasil kami susun ini bisa
dengan mudah dipahami oleh siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami
meminta maaf bilamana terdapat kesalahan kata atau kalimat yang kurang berkenan.
Serta tak lupa kami juga berharap adanya masukan serta kritikan yang membangun
dari Anda demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi.

Makassar, 2 Agustus 2023


Penyusun
Kelompok II
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
BAB I............................................................................................................................1
PENDAHULUAN .......................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................. 1
1.3 TUJUAN ......................................................................................................... 2
BAB II ..........................................................................................................................3
PEMBAHASAN ..........................................................................................................3
2.1 AWAL MULA KEDATANGAN BANGSA EROPA KE
INDONESIA...................3
2.2 KRONOLOGI DAN JALUR PELAYARAN KEDATANGAN BANGSA
EROPA KE INDONESIA......................................................................................... 4
PENUTUP....................................................................................................................5
3.1 KESIMPULAN ................................................................................................ 5
3.2 SARAN ............................................................................................................ 5
DAFATAR PUSTAKA ...............................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Jalur pelayaran Bangsa Eropa ke Indonesia adalah lintasan laut yang dilalui
bangsa-bangsa Eropa pada zaman penjelajahan samudera menuju Indonesia.
Pelopor dari penjelajahan samudera adalah Bangsa Portugis yang kemdian
diikuti oleh Bangsa Belanda, Spanyol, dan Inggris. Penjelajahan samudera oleh
Bangsa Eropa telah dimulai sejak abad ke-15. Ada berbagai faktor yang
melatarbelakangi semangat pelayaran tersebut. Masuknya bangsa Eropa ke
Indonesia pertama kali ditandai dengan Kedatangan bangsa Portugis pada abad
16 M kemudian diteruskan dengan Kedatangan bangsa Belanda yang
merupakan negara paling lama menjajah Indonesia, menyusul Inggris yang
juga pernah menjajah Indonesia. Awalnya Tujuan kedatangan bangsa Eropa
tersebut hanya sekedar berdagang dan mencari rempah-rempah. Namun tujuan
berdagang dan mencari rempah-rempah berubah menjadi keinginan menguasai
dan memonopoli seluruh perdagangan yang ada di Indonesia. Kemudian
berkembang lagi menjadi menjajah dan memegang penuh. Kekuasaan terhadap
negara yang didatanginya. Dampak yang ditimbulkan dari penjajahan ini
sangat besar pengaruhnya terhadap seluruh aspek kehidupan terutama bagi
negara yang dikuasai. Salah satu aspek kehidupan yang memperoleh pengaruh
cukup besar yaitu aspek kebudayaan. Dalam hal ini telah terjadi percampuran
dan perpaduan dua kebudayaan antara bangsa pendatang dengan bangsa
setempat. Hal ini dapat timbul karena bangsa Eropa telah lama menetap di
Indonesia, sehingga proses interaksi antara bangsa pendatang dengan bangsa
setempat hampir terjadi setiap hari. Proses interaksi inilah yang nantinya akan
melahirkan kebudayaan baru dan berkembang mengikuti zaman.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam


makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah
tersebut antara lain:
1. Apa yang melatarbelakangi pelayaran dan kedatangan bangsa Eropa ke
Indonesia?
2. Negara apa saja di Eropa yang melakukan pelayaran di Indonesia ?
3. Apa tujuan awal kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia ?

1
1.3 TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penulisan makalah


ini sebagai berikut:
1. Mengetahui apa saja yang melatar belakangi kedatangan dan pelayaran
bangsa Eropa ke Indonesia.
2. Mengetahui kronologi dan jalur pelayaran Bangsa Eropa ke Indonesia.
3. Mengetahui dampak penjajahan yg dilakukan Bangsa Eropa di
Indonesia.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 AWAL MULA KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA

Sejarah mencatat, bangsa Barat menjelajah ke belahan bumi lain sejak abad ke-15
Masehi, termasuk sampai ke Nusantara atau Indonesia. Penjelajahan samudera oleh
orang-orang Eropa ini kemudian menjadi penaklukan dan penjajahan atau
kolonialisme bahkan imperialisme. Portugis menjadi bangsa Eropa pertama yang
berlayar hingga ke Kepulauan Nusantara. Alfonso de Albuqueque memimpin sekitar
18 kapal yang mengangkut 1.200 orang. Rombongan Portugis ini menaklukkan
Malaka pada 1511, lalu menyasar Maluku pada 1512.
Dari sini, sejarah kolonialisasi di Indonesia bermula. Rempah-rempah menjadi alasan
utama Portugis menyambangi Nusantara. Capaian Portugis ini kemudian diikuti oleh
kerajaan tetangga, Spanyol. Di Maluku, Portugis dan Spanyol terlibat konflik.
Portugis bersekutu dengan Kerajaan Ternate melawan Spanyol yang merangkul
Kerajaan Tidore. Tak hanya Spanyol dan Portugis, penjelajahan samudera yang
menjelma menjadi kolonialisme dan imperalisme itu nantinya juga diikuti oleh
bangsa-bangsa Eropa lainnya, termasuk Belanda, Perancis, Inggris, Italia, Belgia,
hingga Jerman.
Apa latar belakangnya? Portugis menjadi bangsa Eropa pertama yang berlayar
hingga ke Kepulauan Nusantara. Alfonso de Albuqueque memimpin sekitar 18 kapal
yang mengangkut 1.200 orang. Rombongan Portugis ini menaklukkan Malaka pada
1511, lalu menyasar Maluku pada 1512. Dari sini, sejarah kolonialisasi di Indonesia
bermula. Rempah-rempah menjadi alasan utama Portugis menyambangi Nusantara.
Capaian Portugis ini kemudian diikuti oleh kerajaan tetangga, Spanyol. Di Maluku,
Portugis dan Spanyol terlibat konflik. Portugis bersekutu dengan Kerajaan Ternate
melawan Spanyol yang merangkul Kerajaan Tidore.
Tak hanya Spanyol dan Portugis, penjelajahan samudera yang menjelma menjadi
kolonialisme dan imperalisme itu nantinya juga diikuti oleh bangsa-bangsa Eropa
lainnya, termasuk Belanda, Perancis, Inggris, Italia, Belgia, hingga Jerman.
Latar belakang bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudera yaitu salah satu
penyebab utamanya adalah jatuhnya Konstatinopel pada 1453, dari Kekaisaran
Bizantium atau Romawi Timur ke Kesultanan Turki Usmani di bawah pimpinan
Sultan Mehmed II. Penaklukan Konstantinopel (sekarang Istanbul) menjadi salah
satu tonggak peristiwa penting yang mengubah sejarah peradaban manusia.
Putusnya jalur perdagangan Asia-Eropa mendorong kerajaan-kerajaan di Eropa
untuk mencari jalur perdagangan baru. Kali ini tak lewat darat yang sudah dikuasai
Turki Usmani tertutup, sedang mencari jalur lain lebih sulit dan berbahaya. Maka,
dicobalah menelusuri surga rempah-rempah lewat pelayaran.

1
Laut menjadi jalan yang ditempuh bangsa Barat untuk menemukan rempah. Portugis
dan Spanyol menjadi yang pertama melakukan penjelajahan. Mereka akhirnya
berhasil mencapai kepulauan rempah-rempah di timur jauh alias Asia Tenggara.
Tahun 1512, armada laut Portugis sampai ke Malaka. Portugis tiba di Kepulauan
Nusantara dengan membawa serta 1.200 orang dan 17 atau 18 buah kapal. Ini
merupakan awal mula kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia.
Spanyol juga datang ke Nusantara setelah Portugis, Belanda pun demikian. Bahkan,
belanda memiliki pengaruh yang jauh lebih dalam ketimbang dua bangsa Eropa
sebelumnya karena penjajahan yang terjadi kemudian dan berlangsung amat lama.

2.2 KRONOLOGI DAN JALUR PELAYARAN KEDATANGAN BANGSA


EROPA KE INDONESIA
A. JALUR PELAYARAN PORTUGIS KE INDONESIA
Bangsa Eropa pertama yang melakukan pelayaran adalah Bangsa Portugis di bawah
pimpinan Bartholomeus Diaz. Penjelajahan pertama yang dilakukan oleh Portugis
hanya sampai berlayar ke ujung Afrika Selatan yaitu Tanjung Harapan (Cape of
Good Hope) pada tahun 1496. Sesampainya di sana, pelayaran yang dilakukan oleh
rombongan Bartholomeus Diaz tidak meneruskan perjalanan dan memutuskan untuk
kembali. Selanjutnya, Bangsa Portugis meneruskan penjelajahan samudera di bawah
pimpinan Vasco De Gama melalui jalur pelayaran yang sebelumnya ditempuh oleh
rombongan Bartholomeus Diaz. Pelayaran yang dilakukan oleh romobongan Bangsa
Portugis kali ini berhasil mendarat di Kalkuta (India) pada tahun 1498. Di tempat ini,
romobongan pelayaran Bangsa Portugis yang dipimpin oleh Vasco de Gama berhasil
menemukan salah satu tujuan utamanya yaitu menemukan daerah penghasil rempah-
rempah.
Setelah cukup lama menduduki India, Bangsa Portugias melanjutkan jalur pelayaran
ke arah Timur hingga sampai Malaka. Armada Portugis dibawah pimpinan Alfonso
D’Albuquerque berhasil merebut Malaka pada tahun 1511. Pada waktu itu, kerajaan
Malaka di impin oleh Sultan Mahmud Syah. Selanjutnya, Bangsa Portugis terus
meneruskan penjelajahannya ke arah timur dengan tujuan mendapatkan sendiri pusat
rempah-rempah yang ada di Kepulauan Maluku. Pelayaran dari Malaka ke Maluku
dipimpin oleh Antonio de Abreu dan Francisco Serrao pada tahun 1512. Wilayah
Maluku pada waktu itu disebut-sebut sebagai asal mula rempah-rempah.
Rute pelayaran Bangsa Portugis:
Portugis → Tanjung Harapan → Kalkuta (India) → Malaka → Maluku
 Bartholomeus Diaz: Portugis → Tanjung Harapan → kembali
 Vasco da Gama: Portugis → Tanjung Harapan → Kalkuta (India) →
menetap lama
 Alfonso de Albuquerque: Kalkuta (India) → Malaka
 Antonio de Abreu dan Francisco Serrao: Malaka → Maluku

1
B. JALUR PELAYARAN SPANYOL KE INDONESIA
Jalur pelayaran Bangsa Eropa berikutnya adalah jalur yang dilalui Bangsa Spanyol.
Spanyol memiliki jalur pelayaran Bangsa Eropa yang berbeda dengan Portugis
karena Spanyol mendapat hak ekslusif menguasai kawasan bagian barat. Sedangkan
Portugis mendapatkan hak menguasai kawasan bagian Timur, sebagaimana
kesepakatan dalam Perjanjian Tordesilas.
Pelayaran oleh Spanyol dipelopori oleh Christopher Colombus, namun romobongan
ini tidak sampai ke Indonesia. Rombongan Christopher Columbus hanya berhasil
sampai di Haiti, kepulauan Karibia. Pelayaran yang dilakukan oleh Christopher
Colombus menghasilkan pengetahuan akan benua baru yang sekarang dikenal
dengan Benua Amerika. Sehingga, Christopher Colombus sering disebut-sebut
sebagai penemu Benua Amerika.
Pelayaran bangsa Spanyol berhasil sampai ke Indonesia melalui jalur Barat di bawah
pimpinan Ferdinand Magelhans dan Sebastian de Elcano. Di mana, Ferdinan
Magelhaens melakukan pelayaran dai Spanyol menuju Barat melalui samudera
atlantik dan sampai pada sebuah selat Magellen. Setelah melewati Samudera Pasifik,
romobongan ini berhasil mencapai Kepulauan Massava (Filipina). Sayangnya,
Ferdinan Maghellans tewas di Filipina dan perlayaran dilanjutkan oleh Juan
Sebastian Elcano.
Di bawah pimpinan Juan Sebastian Elcano, rombongan pelayaran Spanyol kali ini
berhasil mencapai Maluku. Rombongan pelayaran Spanyol meneruskan perjalanan
dan kembali ke Spanyol melalui Tanjung Harapan. Sehingga dapat dikatakan bahwa
rombongan pelayaran Bangsa Spanyol telah mengelilingi Bumi. Di mana, Spanyol
berangkat menuju jalur barat dan kembali dengan jalur yang berbeda dari arah timur.
Jalur pelayaran Bangsa Spanyol ke Indonesia:
Spanyol → Samudera Atlantik → San Salvador/Haiti/Selat Maghellans → Samudera
Pasifik → Filipina → Maluku
 Christophorus Columbus: Spanyol → Samudra Atlantik → San Salvador
→ Haiti
 Ferdinand Maghellans dan Juan Sebastian del Cano: Spanyol →
Samudra Atlantik → Selat Maghellans → Samudera Pasifi → Filipina →
Maluku

C. JALUR PELAYARAN INGGRIS KE INDONESIA


Keberhasilan Portugis menemukan Maluku membuat perdagangan rempah-rempah
di Eropa semakin meluas. Lisabon atau Lisboa (ibu kota Portugis/Portugal)

1
berkembang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Eropa Barat. Kondisi ini
membuat Inggris dapat mengambil keuntungan besar dalam perdagangan rempah-
rempah karena dapat memperoleh rempah-rempah secara bebas dengan harga yang
murah.
Adanya konflik antara Inggris dan Portugis sebagai bagian dari Perang 80 Tahun
membuat Inggris mulai kesulitan mendapatkan rempah-rempah dari Lisabon.
Kondisi tersebut membuat Bangsa Inggris berusaha mencari sendiri negara penghasil
rempah-rempah dengan melakukan pelayaran.
Jalur pelayaran Bangsa Eropa yang ditempuh oleh Inggris sama dengan jalur Spanyol
yang dikenal dengan jalur/rute Maghellans. Tokoh pelayaran perjalanan samudera
Bangsa Inggris adalah Francis Drake dan Thomas Cavendish.
Meskipun berhasil mencapai Nusantara/Indonesia, namun Inggris tidak banyak
memberikan banyak pengaruh di Indonesia. Kondisi ini dikarenakan Bangsa Inggris
yang terdesak oleh Belanda yang berhasil mencapai Nusantara di Banten. Bangsa
Inggris memfokuskan usahanya di India melalui kongsi dagang Inggris yaitu EIC
(East India Company). Tempat di Indonesia yang pertama kali dimasuki oleh Inggris
adalah Maluku, sama seperti Spanyol karena melalui jalur yang hampir sama.
Jalur Pelayaran Inggris ke Indonesia:
Inggris → Samudera Atlantik → Selat Maghellans → Samudera Pasifik → Filipina
→ Maluku (Ternate)

D. JALUR PELAYARAN BELANDA KE INDONESIA


Selain Inggris, Belanda juga mendapat larangan untuk bertransaksi di Lisabon
(Portugis). Sehingga pihak Belanda juga ikut melakukan pelayaran menjelajahi
Samudera dengan salah satu tujuan utamanya untuk mendapatkan rempah-rempah.
Tokoh penjelajah samudra dari Belanda yang berhasil sampai di Nusantara/Indonseia
adalah Cornelis de Houtman. Sebelumnya ada tokoh lain dari Belanda yang
melakukan pelayaran namun tidak berhasil sampai ke Indonesia.
Tokoh pertama yang melakukan penjelajahan adalah Barentz yang mencari daerah
Timur melalui jalur Utara. Sayanganya, romobongan ini mendapat masalah karena
air laut membeku di Kutub Utara dan memutuskan untuk kembali. Dalam perjalanan
pulang, Barentz meninggal dan namanya diabadikan untuk sebuah nama laut.
Pelayaran oleh Belanda berikutnya dilakukan oleh Cornelis de Houtman. Di mana,
jalur pelayaran Bangsa Eropa yang dilakukan Belanda mengikuti rute pelayaran
Portugis. Namun, Belanda langsung menuju Pelabuhan Banten dengan menyebrangi
Samudera Hinda dan melalui Selat Sunda tanpa melalui India.
Jalur Pelayaran Belanda ke Indonesia:

1
Inggris → Tanjung Harapan → Samudera Hindia → Selat Sunda → Pelabuhan
Banten.
Jalur pelayaran Bangsa Eropa ke Indonesia adalah lintasan laut yang dilalui bangsa-
bangsa Eropa pada zaman penjelajahan samudera menuju Indonesia. Pelopor dari
penjelajahan samudera adalah Bangsa Portugis yang kemdian diikuti oleh Bangsa
Belanda, Spanyol, dan Inggris. Setidaknya ada 5 latar belakang yang menjadi alasan
Bangsa-Bangsa Eropa melakukan pelayaran/penjelajahan samudera.
5 Latar belakang penjelajahan samudera oleh Bangsa Eropa:
1) Kisah Perjalanan Marcopolo (1954-1324)
2) Jatuhnya Kota Konstantinopel Tahun 1453 sehingga jalur perdagangan ikut tutup
3) Memiliki kebutuhan dan keinginan akan rempah-rempah
4) Adanya semangat penaklukan (Reconquesta)
5) Berkembangnya teknik pelayaran dan penemuan kompas
6) Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo Galilei tentang teori Bumi
bulat

1
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kesimpulannya bahwa Jalur pelayaran Bangsa Eropa ke Indonesia adalah
lintasan laut yang dilalui bangsa-bangsa Eropa pada zaman penjelajahan
samudera menuju Indonesia. Pelopor dari penjelajahan samudera adalah
Bangsa Portugis yang kemdian diikuti oleh Bangsa Belanda, Spanyol, dan
Inggris. Penjelajahan samudera oleh Bangsa Eropa telah dimulai sejak abad
ke-15. Masuknya bangsa Eropa ke Indonesia pertama kali ditandai dengan
Kedatangan bangsa Portugis pada abad 16 M. Dengan Tujuan kedatangan
bangsa Eropa tersebut hanya sekedar berdagang dan mencari rempah-rempah

3.2 SARAN
Demikianlah pokok bahasan makalah ini yang dapat kami paparkan, Besar
harapan kami makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena
keterbatasan pengetahuan dan referensi, penulis menyadari makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun
sangat diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi
dimasa yang akan datang.

1
DAFTAR PUSTAKA

https://tirto.id/ghnZ.
https://idschool.net/sma/jalur-pelayaran-bangsa-eropa/?amp
https://id.scribd.com/doc/309127474/Rute-Perjalanan-Bangsa-Eropa-Ke-Indonesia
https://prezi.com/ymgysufekgma/jalur-pelayaran-dan-kedatangan-bangsa-barat-ke-
indonesia/?frame=6eae478f81572520c3c1a8d9df16ee537f3dbe5c
https://tirto.id/sejarah-latar-belakang-kedatangan-bangsa-eropa-ke-indonesia-ghnZ

Anda mungkin juga menyukai