. Dewi Setyawati
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2013/ 2014
START
Winamp Mozilla Mc. Office
TUJUAN PEMBELAJARAN
MENU
TUJUAN PEMBELAJARAN
f) Setelah menelaah buku dan mengamati penjelasan guru peserta didik dapat
menyebutkan faktor pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia
g) Setelah menganalisis dan menelaah buku dan sumber lain yang relevan
peserta didik dapat Menjelaskan revolusi industri dan semangat 3G.
h)Setelah menganalisis dan menelaah buku dan sumber lain yang relevan
peserta didik dapat Menjelaskan hubungan kondisi Indonesia dengan
kedatangan bangsa-bangsa barat ke Indonesia
i) Setelah mengamati contoh rempah-rempah yang ada di lingkungan sekitar
siswa dapat mengetahui hasil kekayaan Indonesia dan dapat membedakan yang
mana yang rempah atau bukan rempah-rempah
j)Setelah mengamati peta jalur Kolonialisme siswa dapat menunjukkan rute
perjalanan bangsa barat ke Indonesia
MENU
PENGARUH KEUNGGULAN LOKASI
TERHADAP KOLONIALISME BARAT DI
INDONESIA
1.DAYA TARIK BANGSA
INDONESIA BANGSA –BANGSA
1.LATAR BELAKANG PENJAJAHAN BARAT
BANGSA BARAT
2.KEDATANGAN BANGSA-
BANGSA BARAT KE INDONESIA
MENU
PERHATIKAN PETA DAERAH PENGHASIL
KOMODITAS PERTANIAN BERIKUT...!!!
MENU
MENU
Hindia Timur atau Indonesia telah lama dikenal
sebagai daerah penghasil rempah-rempah seperti vanili,
lada, dan cengkeh. Rempah-rempah ini digunakan
untuk mengawet makanan, bumbu masakan, bahkan
obat. Karena kegunaannya, rempah-rempah ini sangat
laku di pasaran dan harganya pun mahal. Hal ini
mendorong para pedagang Asia Barat datang dan
memonopoli perdagangan rempah-rempah. Mereka
membeli bahan-bahan ini dari para petani di Indonesia
dan menjualnya kepada para pedagang Eropa .
MENU
Namun, jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 ke Turki
Utsmani mengakibatkan pasokan rempah-rempah ke wilayah Eropa
terputus. Hal ini dikarenakan boikot yang dilakukan oleh Turki
Utsmani. Situasi ini mendorong orang-orang Eropa menjelajahi
jalur pelayaran ke wilayah yang banyak memiliki bahan rempah-
rempah, termasuk kepulauan Nusantara (Indonesia). Dalam
perkembangannya, mereka tidak saja berdagang, tetapi juga
menguasai sumber rempah-rempah di negara penghasil. Dimulailah
era kolonialisasi Barat di Asia.
MENU
Secara umum, kedatangan bangsa Eropa ke Asia termasuk ke
Indonesia dilandasi keinginan mereka untuk berdagang,
menyalurkan jiwa penjelajah, dan menyebarkan agama. Adapun
sebab dan tujuan bangsa Eropa ke dunia Timur adalah sebagai
berikut :
1.Mencari kekayaan termasuk berdagang (Gold)
2.Menyalurkan jiwa penjelajah
3.Meyakini Keberadaan Prester John
4.Menyebarkan agama(Glory)
5.Mencari kemuliaan(Gospel)angsa
MENU
Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan & Teknologi
1. Ditemukan Teori Heliosentresis dari Copernicus yang
mengatakan bahwa pusat peredaran tata surya adalah matahari
2. Ditemukan kompas
3. Ditemukan mesiu (bom) persenjataan
4. Dikembangkan teknik pembuatan kapal
MENU
Revolusi Industri adalah perubahan teknologi, sosioekonomi, dan
budaya pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 yang terjadi
dengan penggantian ekonomi yang berdasarkan pekerja menjadi
yang didominasi oleh industri dan diproduksi mesin. Revolusi ini
dimulai di Inggris dengan perkenalan mesin uap (dengan
menggunakan batu bara sebagai bahan bakar) dan ditenagai oleh
mesin (terutama dalam produksi tekstil). Perkembangan peralatan
mesin logam-keseluruhan pada dua dekade pertama dari abad ke-
19 membuat produk mesin produksi untuk digunakan di industri
lainnya.
MENU
Gold, Glory, dan Gospel.
Gold ialah keinginan untuk memiliki kekayaan,
glory keinginan mempunyai kejayaan,
dan gospel ialah keinginan untuk menyebabrkan
agama nasrani.
Tiga hal diatas diyakini sebagai penyebab
muncul dan berkembangnya kolonialisme dan
imperialisme.
MENU
Kedatangan bangsa barat ke Indonesia disebabkan karena
kekayaan sumber daya alam yang melimpah, terutama rempah
rempah. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya KOLONIALISME
dan IMPERIALISME.
MENU
Peta rute pelayaran yang dilalui ekspedisi Ferdinand Magellan
untuk mencapai Hindia Timur, Kepulauan Maluku, dan kembali ke
Eropa mengitari bumi.
MENU
Rute perdagangan Armada Hindia Portugis (biru) sejak perjalanan 1498 Vasco da
Gama dan perusahaan saingannya Galiung Manila-Acapulco dan armada harta
Spanyol (putih) yang didirikan pada tahun 1568.
MENU
Negara pelopor penjelajahan samodra adalah Portugis dan Spanyol karena
saat itu keduanya merupakan negara adikuasa di Eropa. Sedangkan Inggris,
Perancis, Belanda, Jerman dan Italia menyusul pada abad ke-17. Tokoh-
tokohnya adalah
a. Portugis : Bartholomeus Diaz (Tanjung Harapan 1486), Vasco da Gama
(Calicut India1498), Alfonso D’albuquerque (Malaka 1511), Antonio D’Abreau
dan Serao (Ternate-Maluku 1512), Carbal (Brasilia)
b. Spanyol : Christophorus Colombus dan Amerigo Vespuci (Kep. Bahama dan
mengelilingi Amerika utara), Pizarro (Peru),Hermando Cortez (Mexico1519),
Ferdinand Magelhaenz (Kep. Massava 1486 /Philipina perjalanan dilanjutkan
Kapten Sebastian Del Cano ke Tidore Maluku (1521) dan pulang lewat jalan
Portugis. Dialah yang dapat membuktikan bahwa bumi itu bulat
MENU
c. Inggris : Francis Drake (mengelilingi dunia 1577-1580), William Dampier
(pantai barat Australia), James Cook (pantai timur Australia), Mattew Flinders
(membuat peta Australia dan mengelilingi benua Australia)
d.Belanda : Cornelis De Hautman (5 Juni 1596 di Sumatera dan 23 Juni di
Banten), Abel Tasman (Tasmania, Fiji dan Selandia Baru).(Dini Susanti .IPS
Sejarah Bilingual kelas 8 : 10)
MENU
1.Kedatangan bangsa Portugis
dan Spanyol
MENU
3. Kedatangan bangsa Belanda
Belanda tiba di Indonesia tahun 1595 dipimpin
Cornelis de Hautman dan Pieter Keyzer. Latar
belakang Belanda pergi ke dunia timur adalah karena
ia tidak boleh berdagang di Lisabon pusat rempah-
rempah di Eropa Maka bebrbekal buku Intinerario
karya Jan Huygen van Linschoten akhirnya Belanda
memberanikan diri menjelajahi samodra menuiju ke
dunia Timur. Maka pada tahun 1596 Belanda tiba di
Banten dipimpin Cornelis De Hautman. Karena
kecongkaan Cornelis, Belanda di usir dari Banten.
Perjalanan kedua dipimpin oleh Jacob Van Neck dan
Warwijk. Mereka sampai di banten 1598 dan
perjalanan dilanjutkan ke Ambon. Di Ambon para
pedagang Belanda membentuk kongsi dagang yaitu
VOC.
MENU
EVALUASI
MENU