Wilayah Indonesia sangat luas, kekayaan melimpah, dan kaya akan berbagai budaya,
kondisi inilah yang menjadi daya tarik bangsa-bangsa lain datang ke Indonesia. Hubungan
dagang dan interaksi budaya merupakan contoh hubungan Indonesia dengan bangsa-bangsa
asing. Adanya hubungan dengan bangsa-bangsa asing tidak hanya berdampak positif, tetapi
juga negatif. Salah satu dampak negatif hubungan Indonesia dengan bangsa asing adalah
terjadinya penjajahan pada masa lalu. Penjajahan menyebabkan penderitaan bangsa Indonesia
dan telah menyebabkan perubahan dalam aspek geografi, sosial, budaya, dan politik. Rakyat
di berbagai daerah berusaha mengusir penjajah dari bumi pertiwi, tetapi seringkali gagal.
Bangsa Indonesia sadar bahwa perlawanan di berbagai daerah gagal mengusir penjajah
karena kurangnya persatuan dan kesatuan. Pada awal abad XX, bangsa Indonesia
organisasi modern dan melalui berbagai cara. Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober
1928 merupakan tonggak penting gerakan persatuan nasional. Semangat persatuan dan tekad
bangsa Indonesia untuk merdeka dikabulkan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga pada tanggal
Indonesia. Berbagai keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia juga menjadi salah satu
Asia, tetapi bangsa-bangsa Eropa yang letaknya ribuan kilometer dari Indonesia tertarik dan
Indonesia, mereka menguasai Indonesia pada masa kolonialisme dan imperialism melahirkan
dengan kekayaan Indonesia? Faktor apa saja yang mendorong kedatangan bangsa-bangsa
Beberapa daya tarik dan faktor pendorong bangsa Barat ke Indonesia antara lain
sebagai berikut.
Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki kekayaan
perdagangan yang dihasilkan bangsa Indonesia itulah yang menjadi incaran bangsa-
bangsa Barat. Berbagai hasil bumi Indonesia tidak hanya menjadi konsumsi bangsa-
bangsa Asia, tetapi juga menjadi salah satu incaran bangsa-bangsa Barat. Mengapa
bangsa-bangsa Barat sangat membutuhkan rempah-rempah? Indonesia dan bangsa-
iklim dan kondisi tanah di Indonesia dan Eropa. Hal ini mengakibatkan hasil bumi
yang diperoleh juga berbeda. Bangsa Indonesia harus senantiasa bersyukur karena
dianugerahi Tuhan Yang Maha Esa hidup di daerah tropis yang subur. Bangsa-bangsa
tersebut berawalan dengan huruf “G”, yakni Gold, Glory, dan Gospel. Apa yang
bahwa tujuan bangsa Barat ke Indonesia adalah untuk mencari kekayaan. Itulah
Amerika Selatan.
c. Revolusi Industri
Revolusi industri merupakan salah satu pendorong imperialisme modern. Sudah
menjadi tenaga mesin. Penggunaan mesin dalam industri menjadikan produksi lebih
efisien, ongkos produksi dapat ditekan, serta barang dapat diproduksi dalam jumlah
memerlukan bahan baku yang lebih banyak, dan daerah pemasaran untuk menjual
hasil-hasil industrinya.
1) Penemuan mesin uap,. yang dapat dijadikan mesin penggerak perahu merupakan
teknologi baru pada masa tersebut. Perahu dengan mesin uap merupakan
Samudra.
3) mesin pemintal. Mesiu atau bahan peledak, yang digunakan sebagai senjata untuk
berbagai petualangan.
Wilayah Indonesia sangat luas, kekayaan melimpah, dan kaya akan berbagai budaya,
kondisi inilah yang menjadi daya tarik bangsa-bangsa lain datang ke Indonesia.Hubungan
dagang dan interaksi budaya merupakan contoh hubungan Indonesia dengan bangsa-bangsa
asing. Adanya hubungan dengan bangsa-bangsa asing tidak hanya berdampak positif, tetapi
juga negatif. Salah satu dampak negatif hubungan Indonesia dengan bangsa asing adalah
terjadinya penjajahan pada masa lalu. Penjajahan menyebabkan penderitaan bangsa Indonesia
dan telah menyebabkan perubahan dalam aspek geografi, sosial, budaya, dan politik. Rakyat
di berbagai daerah berusaha mengusir penjajah dari bumi pertiwi, tetapi seringkali gagal.
Bangsa Indonesia sadar bahwa perlawanan di berbagai daerah gagal mengusir penjajah
karena kurangnya persatuan dan kesatuan. Pada awal abad XX, bangsa Indonesia
organisasi modern dan melalui berbagai cara. Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober
1928 merupakan tonggak penting gerakan persatuan nasional. Semangat persatuan dan tekad
bangsa Indonesia untuk merdeka dikabulkan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga pada tanggal
yang datang ke Indonesia pada masa penjajahan adalah Portugis, Spanyol, Belanda dan
Inggris. Dan Belanda adalah negara yang paling lama menjajah Indonesia.
1) berkembangnya teori helio sentris, di mana matahari sebagai pusat tata surya.
2) kemajuan ilmu dan teknologi, dengan ditemukannya kompas dan tarnsportasi laut.
Adapun bangsa Eropa yang berlayar sampai ke Indonesia adalah Portugis, Spanyol, Belanda
dan Inggris.
Selanjutnya ada tahun 1512, bangsa Portugis telah berhasil sampai di Maluku di
Nusantara, pengaruhnya tidak terlalu banyak seperti halnya Belanda. Hal ini
Indonesia, dan tiba di Pelabuhan Banten melalui Selat Sunda tahun 1596. Dengan
mereka sendiri. Untuk mencegah persaingan yang tidak sehat, pada tahun 1602
(penguasa bagian wilayah Banten) memberi izin kepada VOC untuk mendirikan
Jayawikarta juga memberikan izin pendirian kantor dagang kepada EIC (Inggris).
untuk memecat Pangeran Jayawikarta, sekaligus memohon agar izin kantor dagang
Inggris EIC dicabut. Pada tanggal 31 Mei 1619, keinginan VOC dikabulkan raja
Banten. Kesempatan ini menjadi mata rantai kekuasaan VOC dan Belanda pada
diberikan penguasa Banten. Jayakarta oleh VOC diubah namanya menjadi Batavia
yang dijadikan benteng sebagai tempat pertahanan, pusat kantor dagang, dan
monopoli perdagangan.
Wilayah Indonesia sangat luas, kekayaan melimpah, dan kaya akan berbagai budaya,
kondisi inilah yang menjadi daya tarik bangsa-bangsa lain datang ke Indonesia. Hubungan
dagang dan interaksi budaya merupakan contoh hubungan Indonesia dengan bangsa-
bangsa asing. Adanya hubungan dengan bangsa-bangsa asing tidak hanya berdampak
positif, tetapi juga negatif. Salah satu dampak negatif hubungan Indonesia dengan bangsa
asing adalah terjadinya penjajahan pada masa lalu. Penjajahan menyebabkan penderitaan
bangsa Indonesia dan telah menyebabkan perubahan dalam aspek geografi, sosial, budaya,
dan politik. Rakyat di berbagai daerah berusaha mengusir penjajah dari bumi pertiwi,
tetapi seringkali gagal. Bangsa Indonesia sadar bahwa perlawanan di berbagai daerah
gagal mengusir penjajah karena kurangnya persatuan dan kesatuan. Pada awal abad XX,
kemerdekaan dengan organisasi modern dan melalui berbagai cara. sehingga pada tanggal
Itulah yang memicu kekecewaan, kebencian, dan perlawanan fisik. Dalam melakukan
aktivitasnya VOC dipimpin oleh seorang Gubernur Jenderal yang menjalankan tugas
Pada awalnya, VOC meminta keistimewaan hak-hak dagang. Akan tetapi, dalam
perkembangannya menjadi penguasaan pasar (monopoli). VOC menekan para raja untuk
memberikan kebijakan perdagangan hanya dengan VOC. Akhirnya, VOC bukan hanya
pemerintahan.Monopoli adalah penguasaan pasar yang dilakukan oleh satu atau sedikit
dapat menentukan harga beli dan harga jual. Sebagai contoh, pada saat melakukan
kerajaan di Indonesia. Isinya, setiap kerajaan hanya mengizinkan rakyat menjual hasil
bumi kepada VOC. Karena produsen sudah dikuasai VOC, maka pada saat rempah-
dengan harga yang sangat tinggi. Belanda memaksa kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk
menandatangani kontrak monopoli dengan berbagai cara.Salah satu caranya adalah politik
adu domba atau dikenal devide et impera (politik diadu domba) terhadap kerajaan yang
satu dengan kerajaan yang lain, atau antarpejabat kerajaan.Belanda berharap akan terjadi
Pada saat terjadi perang antar kerajaan, Belanda mendukung salah satu kerajaan yang
berperang. Demikian halnya saat terjadi konflik di dalam kerajaan, Belanda akan mendukung
salah satu pihak.Setelah pihak yang didukung Belanda menang, Belanda akan meminta balas
jasa.Seusai perang, Belanda biasanya meminta imbalan berupa monopoli perdagangan atau
penguasaan atas beberapa lahan atau daerah.VOC mengalami kebangkrutan pada akhir abad
XVIII karena korupsi dan manajemen perusahaan yang kurang baik.Akhirnya, tanggal 13
Desember 1799, VOC dibubarkan dan mulai tanggal 1 Januari 1800, Indonesia menjadi
jajahan Pemerintah Belanda. atau sering disebut masa Pemerintahan Hindia Belanda. Mulai
periode inilah Belanda secara resmi menjalankan pemerintahan kolonial dalam arti yang
sebenarnya.
Wilayah Indonesia sangat luas, kekayaan melimpah, dan kaya akan berbagai
budaya, kondisi inilah yang menjadi daya tarik bangsa-bangsa lain datang ke
berdampak positif, tetapi juga negatif.Salah satu dampak negatif hubungan Indonesia
aspek geografi, sosial, budaya, dan politik.Rakyat di berbagai daerah berusaha mengusir
penjajah dari bumi pertiwi, tetapi seringkali gagal. Bangsa Indonesia sadar bahwa
perlawanan di berbagai daerah gagal mengusir penjajah karena kurangnya persatuan dan
kesatuan. Pada awal abad XX, bangsa Indonesia menemukan strategi baru perjuangan
merupakan komoditas utama ekspor Indonesia. Karena itu, Belanda berusaha menaikkan
ekspor tanaman perkebunan tersebut. Apalagi ketika awal abad XX Belanda menghadapi
perang di Eropa, yang menyebabkan kerugian keuangan yang besar. Selain itu Belanda
menghadapi berbagai perlawanan rakyat Indonesia di berbagai daerah. Salah satu cara
negara.Pada tahun 1830,Johannes van den Bosch menerapkan sistem tanam paksa (cultuur
1) Penduduk wajib menyerahkan seperlima tanahnya untuk ditanami tanaman wajib dan
berkualitas ekspor.
3) Waktu yang digunakan untuk pengerjaan tanaman wajib tidak melebihi waktu untuk
menanam padi.
4) Apabila harga tanaman wajib setelah dijual melebihi besarnya pajak tanah,
7) Penduduk yang tidak memiliki tanah harus melakukan kerja wajib selama seperlima
yang dilanggar atau diselewengkan baik oleh pegawai Belanda maupun pribumi.
Praktik-praktik penekanan dan pemaksaan terhadap rakyat tersebut antara lain sebagai
berikut.
1) Menurut ketentuan, tanah yang digunakan untuk tanaman wajib hanya 1/5 dari tanah
yang dimiliki rakyat. Namun kenyataannya, selalu lebih bahkan sampai ½ bagian dari
3) Waktu untuk kerja wajib melebihi dari 66 hari, dan tanpa imbalan yang memadai.
Penderitaan rakyat Indonesia akibat kebijakan Tanam Paksa ini dapat dilihat dari
jumlah angka kematian rakyat Indonesia yang tinggi akibat kelaparan dan penyakit
kekurangan gizi. Sistem ini membuat banyak pihak tidak bersimpati dan mengecam praktik
Tanam Paksa. Kecaman tidak hanya datang dari bangsa Indonesia, tetapi juga orang-orang
Belanda, yang menuntut agar Tanam Paksa dihapuskan. Akhirnya sistem Tanam Paksa
dihapus pada tahun 1870. Orang-orang Belanda yang menentang adanya Tanam Paksa
Vitalis. Pada tahun 1870, keluar Undang-Undang Agraria (Agrarische Wet) yang mengatur
tentang prinsip-prinsip politik tanah di negeri jajahan yang menegaskan bahwa pihak swasta
dapat menyewa tanah, baik tanah pemerintah maupun tanah penduduk. Tanah-tanah
pemerintah dapat disewa pengusaha swasta sampai 75 tahun. Tanah penduduk dapat disewa
Pada tahun yang sama juga (1870) keluar Undang-undang Gula (Suiker Wet), yang
berisi larangan mengangkut tebu keluar dari Indonesia. Tebu harus diproses di Indonesia.
Pabrik gula milik pemerintah akan dihapus secara bertahap dan diambil alih oleh pihak
swasta. Pihak swasta diberi kesempatan yang luas untuk mendirikan pabrik gula baru.
di bidang perkebunan. Sejak UU Agraria dan UU Gula dikeluarkan, pihak swasta semakin
banyak memasuki tanah jajahan di Indonesia. Mereka memainkan peranan penting dalam
mengeksploitasi tanah jajahan untuk mendapatkan bahan mentah bagi industri di Eropa.dan
tempat penanaman modal asing, tempat pemasaran barang-barang hasil industri dari Eropa,
Wilayah Indonesia sangat luas, kekayaan melimpah, dan kaya akan berbagai
budaya, kondisi inilah yang menjadi daya tarik bangsa-bangsa lain datang ke Indonesia.
Hubungan dagang dan interaksi budaya merupakan contoh hubungan Indonesia dengan
berdampak positif, tetapi juga negatif. Salah satu dampak negatif hubungan Indonesia
dengan bangsa asing adalah terjadinya penjajahan pada masa lalu. Penjajahan
aspek geografi, sosial, budaya, dan politik. Rakyat di berbagai daerah berusaha mengusir
penjajah dari bumi pertiwi, tetapi seringkali gagal. Bangsa Indonesia sadar bahwa
perlawanan di berbagai daerah gagal mengusir penjajah karena kurangnya persatuan dan
kesatuan. Pada awal abad XX, bangsa Indonesia menemukan strategi baru perjuangan
memproklamasikan kemerdekaan.
Kebun Raya Bogor merupakan salah satu pusat pengetahuan yang menyimpan
berbagai jenis tanaman, yang merupakan salah satu bukti pengaruh kekuasaan Inggris di
Indonesia.Pada masa tersebut meletus perang di Eropa antara Prancis dan Belanda. Willem
V dari negeri Belanda berhasil lolos dari serangan Prancis dan melarikan diri ke Inggris.
jajahan Belanda tidak jatuh ke tangan Prancis. Saat Inggris menguasai Indonesia,
Gubernur Jenderal Lord Minto membagi daerah jajahan Hindia Belanda menjadi empat
gubernement, yakni Malaka, Sumatra, Jawa, dan Maluku. Lord Minto selanjutnya
menyerahkan tanggung jawab kekuasaan atas seluruh wilayah itu kepada Letnan Gubernur
Thomas Stamford Raffles. Salah satu kebijakan terkenal pada masa Raffles adalah sistem
Sistem sewa tanah tersebut memiliki ketentuan, antara lain sebagai berikut.
a. Petani harus menyewa tanah meskipun dia adalah pemilik tanah tersebut.
menggunakan Teori Domein. Rafles berpendapat bahwa tanah yang dimiliki petani pada
dasarnya adalah tanah para raja.Karena kekuasaan para raja telah berpindah dari pemerintah
Inggris, maka sebagai akibat hukumnya hak-hak pemilikan atas tanah tersebut dengan
sendirinya beralih pula kepada raja Inggris.Oleh karena itu, tanah-tanah yang dikuasai dan
digunakan oleh rakyat itu bukan miliknya, melainkan milik raja Inggris,sehingga mereka
wajib memberikan sesuatu kepada raja Inggris sebagaimana sebelumnya diberikan kepada
raja-raja mereka sendiri.Hal yang menjadi kewajiban untuk diberikan tersebut dikenal dengan
istilah landrente Raffles.Walaupun lebih ringan dari sistem Tanam Paksa, sewa tanah tetap
tanah, padahal tanah tersebut adalah milik rakyat.Hasil sewa tanah juga tidak seluruhnya
digunakan untuk kemakmuran rakyat, karena sebagian besar digunakan untuk kepentingan
Beberapa penyebab kegagalan pelaksanaan sistem sewa tanah adalah sebagai berikut.
a. Sulit menentukan besar kecil pajak bagi pemilik tanah karena tidak semua rakyat
milik swasta dan daerah-daerah Parahyangan merupakan daerah wajib tanaman kopi yang
dari penderitaan dan berbagai kebijakan yang merugikan masyarakat, maka terjadilah
sadar bahwa Portugis hanya akan merusak perdamaian, dan Sultan Hairun berhasil
terdesak oleh gempuran tentara kerajaan yang didukung rakyat, sehingga Portugis
Tidore bersatu melancarkan serangan terhadap Portugis, akhirnya pada tahun 1575,
Portugis berhasil diusir dari Ternate.Tahun 1605 Portugis berhasil diusir oleh VOC
telah disiapkan untuk menyerang kedudukan Portugis di Malaka.Saat itu, Aceh telah
memiliki armada laut yang mampu mengangkut 800 prajurit, dan wilayah Kerajaan
Aceh telah sampai di Sumatra Timur dan Sumatra Barat.Pada tahun 1629, Aceh
mencoba menaklukkan Portugis, tetapi penyerangan yang dilakukan Aceh ini belum
Kerajaan Gowa (Sultan Hasanuddin) dan Bone (Arung Palaka) berselisih paham.Hal
ini dimanfaatkan VOC dengan mengadu domba kedua kerajaan tersebut. VOC
memberikan dukungan kepada raja Bone, sehingga Bone menang saat perang dengan
Timur”.
Makassar;
Semula Mataram dengan Belanda terjalin hubungan yang baik, sehingga Belanda
diizinkan mendirikan benteng gudang (loji) untuk kantor dagang di Jepara pada tahun
memperuncing perselisihan antara Mataram dan Belanda. Raja Mataram Sultan Agung
menyusul pasukan Tumenggung Sura Agul-Agul, dan kedua bersaudara yaitu Kiai
a. kurangnya perbekalan;
Adipati Juminah, K.A. Puger, dan K.A. Purbaya. Persiapan dilakukan dengan lebih
tempat. Setelah semua persiapan selesai, pengepungan secara total terhadap Batavia
pun dilakukan.Namun, serangan kedua ini pun gagal, karena faktor kelemahan yang
sama seperti pada serangan pertama.serta lumbung padi persediaan makanan banyak
berakhir.Semua utang piutang dan segala milik VOC di Indonesia diambil alih
Nasionalisme di Indonesia muncul disebabkan adanya faktor dari dalam dan luar
negeri.Faktor dalam negeri misalnya, penderitaan rakyat, rasa senasib dan sepenanggungan
dan kegagalan perjuangan kedaerahan.Sedangkan faktor dari luar negeri misalnya munculnya
Indonesia dan berbagai kejadian di luar negeri.Berbagai kejadian dari dalam negeri atau
perkembangan berbagai organisasi etnik kedaerahan.Adapun berbagai hal dari luar Indonesia
liberalisme, dan demokrasi.Beberapa peristiwa seperti kemenangan Jepang atas Rusia dalam
a. Perluasan Pendidikan
rendahan.
Pendidikan tinggi hanya untuk orang Belanda dan sebagian anak pejabat.Segi
pendidikan, sosial, dan politik.Pengaruh pendidikan inilah yang melahirkan para tokoh
kebijakan baru pemerintah Hindia Belanda melalui Politik Etis (Politik Balas Budi).
Bonjol, Pangeran Diponegoro, Pattimura, Sultan Hasanuddin, dan para tokoh lainnya
XX, corak perjuangan bangsa Indonesia berubah dari bersifat kedaerahan, menuju
perjuangan yang bersifat nasional.Bangsa Indonesia menemukan identitas kebangsaan
ekonomi, dan sosial bangsa Indonesia.Tekanan pemerintah Hindia Belanda pada bangsa
organisasi tersebut sering melakukan pertemuan hingga akhirnya muncul ide untuk
berdasarkan latar belakang etnis. Beberapa contohnya antara lain Serikat Pasundan
organisasi etnis, muncul juga beberapa organisasi kedaerahan, seperti Trikoro Dharmo
(1915), Jong Java (1915), dan Jong Sumatranen Bond (1917).Berbagai organisasi
masa awal abad XX antara lain Jong Islamiten Bond, Muda Kristen Jawi,
dengan ketua Raden Sam.Selain sebagai pusat dakwah Islam, JIB juga mengorganisir
kegiatan seni, budaya, sosial, penerbitan. Muda Kristen Jawi dibentuk tahun 1920, yang
wanita juga aktif berperan dalam berbagai organisasi baik organisasi sosial maupun
dahulu.Beberapa tokoh pejuang wanita zaman dulu adalah RA Kartini, Dewi Sartika,
dan Maria Walanda Maramis.RA Kartini adalah putri Bupati Jepara Jawa Tengah yang
mengalahkan Rusia, dan menjadi inspirasi negara-negara lain bahwa orang Asia
melawan penjajah.
2) Berkembangnya nasionalisme di berbagai Negara
Spanyol.Tiongkok, muncul dr. Sun Yat Sen, yang terkenal dengan gerakan
pembaharuannya.
dengan berdirinya organisasi modern Budi Utomo. Kemudian berdiri pula Sarekat Islam,
hari lahir Boedi Oetomo (Budi Utomo), organisasi modern pertama di Indonesia yang
Pada awal abad XX, sudah banyak mahasiswa di kota-kota besar terutama di
Pulau Jawa.Waktu itu sudah terdapat Sekolah kedokteran bernama STOVIA (School
sebuah organisasi bernama Budi Utomo (BU) dan memilih dr Sutomo sebagai
ketua.Tokoh lain pendiri Budi Utomo adalah Gunawan, Cipto M Mangunkusumo, dan
RT Ario Tirtokusumo.
pedagang Indonesia, Arab, dan Tiongkok.Akibat persaingan yang tidak sehat antara
pedagang pribumi dan pedagang Tiongkok, pada tahun 1911 KH Samanhudi dan RM
dipimpin oleh Haji Umar Said Cokroaminoto. Perjuangan SI sangat menarik rakyat
800.000.Dan Pada tahun 1923, SI berubah nama menjadi Partai Sarekat Islam (PSI)
PSI, menetapkan tujuan pergerakan secara jelas, yaitu Indonesia merdeka berasaskan
Islam.
Partij (IP) terkenal dengan sebutan tiga serangkai, yakni E.F.E. Douwes Dekker
pun terbuka bagi semua golongan tanpa memandang suku, agama, dan ras.Pada tahun
menulis artikel yang dimuat dalam harian De Expres, dengan judul Als Ik een
politik.Dan pada tahun 1925 berubah menjadi Perhimpunan Indonesia (PI), dengan
Ali Sastroamijoyo,
Abdulmajid Joyoadiningrat,
Iwa Kusumasumantri,
Sastro Mulyono,
Sartono,
yaitu:
Indonesia bersatu, menyingkirkan perbedaan, dapat mematahkan kekuasaan penjajah.
Diperlukan aksi massa yang percaya pada kekuatan sendiri untuk mencapai Indonesia
Merdeka.
kemerdekaan.
Penjajahan telah merusak dan demoralisasi jiwa dan fisik bangsa, sehingga
Indonesia.
Sugondo (PPPI),
Oktober 1928, dibacakanlah keputusan hasil Kongres Pemuda II, yang berupa ikrar
Sumpah Pemuda
Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah jang satu, tanah Indonesia
Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa jang satu, bangsa Indonesia
Kami Putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Prmuda III di Yogyakarta tahun 1938, tujuan kemerdekaan nusa dan bangsa diganti
ekonomi.Organisasi ini terbuka dan revolusioner, sehingga PNI cepat meraih anggota
sehingga para tokoh PNI ditangkap dan diadili tahun 1929.Soekarno, Maskoen, Gatot
Mr Susanto.
Didirikan di Jakarta pada bulan April 1937. Pemimpinnya adalah mantan pimpinan
Partindo yang dibubarkan tahun 1937, seperti Amir Syarifuddin, Mr. M. Yamin, Mr.
Sartono, dan Dr. A.K. Gani. Golongan nasionalis mencoba menggunakan Volksraad
Indonesia, tahun 1930.Husni Thamrin membentuk Fraksi Nasional. Pada tahun 1936,
Sutarjo. Petisi tersebut ditolak Belanda dengan alasan bangsa Indonesia belum siap
untuk merdeka.Para pejuang pergerakan nasional kecewa, dan tidak terlalu berharap
Indonesia. Namun bukan berarti bangsa Indonesia terbebas dari penjajahan. Karena
bangsa Indonesia di jajah oleh Jepang.Pada jaman Jepang bangsa Indonesia tetap
menderita, apalagi Jepang menerapkan kerja paksa yang dikenal dengan nama
Romusha.Namun pada saat Jepang mulai terdesak oleh sekutu dalam Perang Dunia II,
Indonesia masih harus menghadapi Belanda yang ingin mengembalikan kekuasaannya atas
Indonesia.Dalam mempertahankan kemerdekaannya, bangsa Indonesia melakukan berbagai
diawali oleh tindakan beberapa orang Belanda yang mengibarkan bendera Belanda
kemarahan rakyat Surabaya. Mereka mendatangi hotel itu dan berusaha menurunkan
b. Pertempuran Surabaya
terjadi antara tentara Indonesia dan tentara Sekutu yang berlansung sejak tanggal 27
Brigade 49/Divisi India ke-23 tentara Sekutu di bawah komando Brigadir Jenderal
ini.Hal ini mendorong tentara Sekutu mengirimkan pasukan dalam jumlah besar ke
Surabaya. Pasukan baru tersebut berada di bawah pimpinan Mayor Jenderal R.C.
serangan besar yang melibatkan 30.000 pasukan, sejumlah pesawat terbang, tank,
ditaklukkan dalam waktu beberapa hari.Di luar dugaan tentara Inggris, para pelopor
pemuda seperti Bung Tomo dan tokoh-tokoh agama yang terdiri dari para kyai dan
Semarang dengan tentara. Peristiwa ini berawal ketika para tawanan veteran angkatan
laut Jepang yang dipindahkan dari Cepiring ke Bulu. Pemindahan ini dikawal oleh
pimpinan Mayor Kido yang masih bersenjata di Jatingaleh, Semarang. Pada tanggal
14 Oktober 1945, tersiarnya kabar bahwa Jepang telah meracuni cadangan air minum
ini membuat pada pemuda Semarang marah sehingga mereka serempak menyerbu
antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dibantu oleh barisan pemuda dengan
terjadi perundingan antara pihak Indonesia yang diwakili oleh yaitu Kasman
Singodimedjo dan Mr. Sartono dan pihak Jepang yang diwakili Letnan Kolonel
Nomura.
d. Pertempuran Ambarawa
terhadap tentara Sekutu yang terjadi di Ambarawa, Jawa Tengah.Peristiwa ini diawali
dengan kedatangan tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Jenderal Bethel tiba di
tentara Jepang dan mengurus tawanan perang tentara Jepang yang ada di Jawa
lain bagi kelancaran tugas Sekutu.Adapun tentara sekutu berjanji tidak akan
gugur dalam peristiwa tersebut. Setelah gugurnya Letkol Isdiman, Panglima Divisi
berlangsung sengit, pasukan Indonesia menggunakan taktik gelar supit urang, atau
Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi
di kota Bandung, Jawa Barat pada tanggal 23 Maret 1946. Kota Bandung sengaja
dibakar oleh Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan rakyat setempat dengan maksud
agar tentara Sekutu tidak dapat menggunakan kota Bandung sebagai pos-pos militer.
Peristiwa ini diawali dengan kedatangan pasukan Sekutu yang dipimpin Brigadir Mac
Donald di kota Bandung.Mereka datang pada tanggal 12 Oktober 1945 dengan tujuan
dirampas dari tentara Jepang. Tuntutan tersebut tidak diindahkan oleh rakyat Bandung
sehingga berakibat timbulnya berbagai bentrokan.Pertentangan antara pihak sekutu
dan pihak Indonesia semakin meruncing, pada tanggal 23 Maret 1946 meletus
terjadi di Desa Dayeuhkolot, sebelah selatan kota Bandung. Di tempat ini terdapat
gudang amunisi besar milik tentara Sekutu.Dalam pertempuran ini, dua orang pejuang
rakyat membakar kota Bandung. Peristiwa ini dikenal sebagai Bandung Lautan Api.
tentara Sekutu yang terjadi di Medan, Sumatra Utara.Pada tanggal 9 Oktober 1945,
Pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal T.E.D. Kelly tiba di kota
Medan.Kedatangan tentara Sekutu ini ternyata diboncengi oleh tentara NICA yang
kota lainnya, seperti Pematang Siantar dan Brastagi. Oleh karena seringnya terjadi
melarang rakyat membawa senjata dan semua senjata yang ada harus diserahkan
untuk menunjukkan daerah kekuasaan mereka. Sejak saat itu, istilah Medan Area
terhadap Sekutu dan NICA, akibatnya kota Medan menjadi tidak aman.Selanjutnya
pada tanggal 10 Desember 1945, Sekutu melancarkan operasi militer secara besar-
berbagai bentrokan di seluruh kota yang menelan korban dari kedua pihak.
Indonesia dan Belanda yang terjadi pada tanggal 20 November 1945. Pertempuran ini
diawali dengan kedatangan pasukan Belanda berjumlah sekitar 2000 tentara disertai
tokoh-tokoh yang bersedia bekerja sama dengan Belanda di Bali. Kedatangan Belanda
ke Bali bertujuan untuk membantu pendirian sebuah negara boneka yang diberi nama
Negara Indonesia Timur. Belanda kemudian membujuk Letkol I Gusti Ngurah Rai
untuk bergabung. Namun, bujukan tersebut ditolak. Pada 18 November 1946, I Gusti
Ngurah Rai menyerang kedudukan Belanda di daerah Tabanan. Satu detasemen polisi
Ngurah Rai, Belanda mengerahkan seluruh pasukan yang berada di Bali dan Lombok.
Dalam pertempuran ini, pasukan Ngurah Rai melakukan ‘puputan’ atau perang habis-
habisan. Mereka bertekad tidak akan mundur sampai titik darah penghabisan.
Pertempuran berakhir dengan gugurnya Letkol I Gusti Ngurah Rai bersama 96 orang
meskipun ibu kotanya telah diduduki oleh Belanda. Serangan Umum 1 Maret 1949
dilakukan oleh pasukan TNI dari Brigade 10/Wehkreise III di bawah pimpinan Letnan
Kolonel Soeharto, setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Sri Sultan
menjelang serangan umum itu, pasukan-pasukan TNI telah mendekati kota dan dalam
jumlah kecil mulai disusupkan ke dalam kota. Pagi hari pada tanggal 1 Maret 1949
sekitar pukul 06.00 WIB sewaktu sirine berbunyi tanda jam malam telah berakhir,
serangan umum dilancarkan dari segala penjuru kota. Pasukan Belanda tidak
menduga akan ada serangan mendadak seperti itu, sehingga dalam waktu yang relatif
singkat pasukan TNI berhasil memukul mundur pasukan Belanda keluar Yogyakarta.
Dalam Serangan Umum TNI akhirnya berhasil menduduki Yogyakarta selama enam
jam. Peristiwa ini berhasil mematahkan propaganda Belanda yang menyatakan bahwa
Republik Indonesia sudah tidak ada lagi. Keberhasilan Serangan Umum1Maret 1949
Belanda agar melakukan perundingan dengan pihak RI. Oleh karena desakan itu, serta
maupun politik.
(BK 10) di Desa Gumawang, Belitang Madang raya, Kabupaten OKU Timur,
Sumatra Selatan. Saluran tersebut dibangun sejak masa Hindia Belanda. Daerah OKU
Timur yang awalnya hutan belantara berubah menjadi lahan pertanian dan perkebunan
yang sangat subur hingga sekarang. Sepanjang aliran irigasi tersebut menjadi
Kita tentu masih ingat dengan Politik Etis, yang terdiri atas Irigasi,
transmigrasi dan Edukasi. Sejarah transmigrasi Indonesia terutama terjadi pada masa
berbagai pusat industry dan perkembangan berbagai fasilitas di kota menjadi daya
Indonesia. Daerah yang awalnya hutan belantara menjadi ramai dan gemerlap karena
dalam lingkungan nasional, tetapi juga lintas Negara. Sebagai bukti adalah Negara
Suriname di Amerika Latin, didalamnya banyak terdapat warga keturunan suku Jawa.
Di Suriname terdapat banyak penduduk yang dapat berbahasa Jawa. Mereka adalah
keturunan Jawa yang hidup turun temurun di Suriname sejak penjajahan Belanda.
Mereka dapat sampai di Suriname karena tidak lepas dari kebijakan pemerintah
Belanda untuk mengirim banyak tenaga kerja ke Suriname, yang juga merupakan
dalam mengenalkan berbagai tanaman dan teknologi dalam pertanian dan perkebunan.
perkebunan di Indonesia.
pertambangan minyak bumi, batu bara dan logam. Pembukaan lahan untuk
pertambangan ini terutama terjadi pada akhir abad XIX dan awal abad XX.
Pada zaman penjajahan Belanda, banyak dibangun jalan raya, rel kereta api
akibat kerja paksa. Namun di sisi lain, pembangunan jalur tersebut telah
Jawa. Pembangunan rel kereta api juga dilakukan di berbagai daerah di Jawa dan
Sumatra.
baik dalam kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi. Kegiatan produksi dalam
pertanian yang bervariasi. Rakyat mulai mengenal tanaman yang tidak hanya untuk di
pekerjaan dalam bidang yang berbeda. Sebagai contoh, munculnya kuli – kuli
swasta. Kegiatan ekspor – impor juga mengalami kenaikan signifikan pada masa
penjajahan Barat. Hal ini tidak lepas dari usaha pemerintah colonial menggenjot
kelompok penduduk akan mengerjakan secara bersama – sama dari sawah satu ke
sawah lainnya. Pada masa kekuasaan colonial Barat, uang mulai dikenalkan sebagai
alat pembayaran jasa tenaga kerja. Keberadaan uang sebagai barang baru dalam
kehidupan masyarakat menjadi daya Tarik tersendiri. Masyarakat mulai menyenangi
bangsa Barat. Bagaimana pendidikan pada masa colonial Barat ?. terdapat dua
adalah pendidikan yang dikembangkan oleh pemerintah dan yang kedua adalah
di Indonesia. Pada masa penjajahan Belanda juga telah berkembang perguruan tinggi
seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Pada
Sekolah dibedakan menjadi dua golongan, yakni sekolah untuk bangsa Eropa dan
sekolah untuk penduduk pribumi. Hal ini mendorong lahirnya berbagai gerakan
dipelopori berbagai organisasi pergerakan nasional tumbuh pesat pada awal abad XX.
satu per satu mengalami kemerosotan bahkan keruntuhan. Pada masa kerajaan, rakyat
diperintah oleh raja yang merupakan bangsa Indonesia. Pada pemerintahan colonial
Barat, rakyat diperintah oleh bangsa asing. Kekuasaan bangsa Indonesia untuk
mengatur bangsanya semakin hilang, digantikan dengan kekuasaan bangsa Barat.
bangsa Indonesia sulit mengatur dirinya sendiri. Perubahan dalam system politik juga
terjadi dengan dikenalnya system pemerintahan baru. Pada masa kerajaan dikenal raja
dan bupati, sementara itu pada masa pemerintahan colonial Barat dikenal Gubernur
Jenderal, residen, bupati dan seterusnya. Para penguasa kerajaan menjadi kehilangan
erat antara rakyat Indonesia dari berbagai daerah. Muncul perasaan senasib dan
pergerakan nasional tidak lepas dari ikatan politik Hindia belanda. Sebelum masa
masa pemerintah Hindia Belanda, berbagai daerah tersebut disatukan dalam satu
pengaruh colonial dalam bidang budaya. Berbagai perubahan budaya pada masa
penjajahan Belanda adalah dalam seni bangunan, tarian, cara berpakaian, bahasa dan
teknologi. Seni bangunan dengan gaya Eropa dapat ditemukan diberbagai kota di
juga terjadi terutama di masyarakat perkotaan yang mulai mengenal tarian – tarian
Barat. Kebiasaan dansa dan minum – minuman yang dikenalkan para pejabat Belanda
berpengaruh pada perilaku sebagian masyarakat Indonesia. Kita juga masih dapat
menelusuri bahasa – bahasa Belanda yang berpengaruh dalam kosa kata Bahasa
masyarakat Indonesia. Pengaruh colonial yang lain adalah penyebaran agama Kristen
Selatan, di Pantai Malabar dan di Srilanka. Dari Malabar itu, agama Kristen menyebar
ke berbagai daerah. Pada tahun 650, agama Kristen sudah mulai berkembang di
Kedah (di Semenanjung Malaya) dan sekitarnya. Pada abad IX, Kedah berkembang
menjadi pelabuhan dagang yang sangat ramai di jalur pelayaran yang menghubungkan
India – Aceh – Barus – Nias melalui Selat Sunda – Laut Jawa dan selanjutnya ke
Tiongkok. Jalur inilah disebut – sebut sebagai jalur penyebaran agama Kristen dari
India ke Nusantara. Penyebaran agama Kristen menjadi lebih intensif lagi seiring
dengan datangnya bangsa – bangsa Barat ke Indonesia pada abad XVI. Kedatangan
Katolik di Indonesia ?. mereka adalah para pastor, seperti Fransiskus Xaverius dari
Ordo Serikat Yesus. Pastor ini aktif mengunjungi desa – desa di sepanjang Pantai
Leitimor, Kepulauan Lease, Pulau Ternate, Halmahera Utara dan Kepulauan Morotai.
Usaha penyebaran agama Katolik ini kemudian dilanjutkan oleh pastor – pastor yang
lain. Selanjutnya, di Nusa tenggara Timur, seperti Flores, Solor, Timor, agama
dipelopori Zending. Penyebaran agama Kristen ini juga semakin intensif saat Raffles
berkembang pesat di Indonesia bagian timur. Pengaruh lain dalam bidang budaya
adalah pakaian, bahasa, makanan dan jenis pekerjaan baru. Pakaian gaya Eropa tidak
hanya berpengaruh dalam lingkungan Keraton, tetapi juga masyarakat luas. Kita dapat
menemukan berbagai kosa kata pengaruh Belanda seperti Knalpot, Kabinet, Kanker
dan sebagainya.
menjadikan Indonesia sebagai salah satu basisnya menghadapi tentara Sekutu. Jepang
yang ada pada masa Hindia Belanda merupakan lahan yang menghasilkan untuk
jangka waktu yang lama. Jepang menggerakkan tanaman rakyat yang mendukung
Jepang dalam PD II. Tanaman jarak dikembangkan sebagai bahan produksi minyak
yang dibutuhkan sebagai mesin perang. Kesengsaraan pada masa pendudukan Jepang
terjadi terutama untuk mendukung perang Jepang menghadapi Sekutu. Banyak rakyat
Indonesia yang ikut dalam Rimusha ataupun membantu pasukan Jepang di beberapa
Negara Asia Tenggara untuk membantu perang Jepang. Sebagian dari mereka tidak
kembali atau tidak diketahui nasibnya. Menurut catatan sejarah, jumlah tenaga kerja
yang dikirim ke luar Jawa, bahkan ke luar negeri seperti ke Burma, Malaya, Vietnam
dan Muangthai / Thailand mencapai 300.000 orang. Ratusan ribu orang tersebut
diganti menjadi lahan pertanian untuk kebutuhan sehari – hari. Pembatasan ekspor
mengusahakannya sendiri. Pakaian yang terbuat dari benang goni menjadi tren pada
masa pendudukan Jepang. Wajib setor padi dan tingginya pajak pada masa
kematian mencapai 50%. Kemiskinan yang luar biasa berdampak pada penyakit –
sekolah dasar menurun dari 21.500 menjadi 13.500 buah, gedung sekolah lanjutan
menurun dari 850 menjadi 20 buah. Kegiatan perguruan tinggi macet. Sementara itu,
bahasa Jepang menjadi bahasa utama di sekolah – sekolah. Tradisi budaya Jepang
dikenalkan di sekolah – sekolah mulai dari tingkat rendah. Para siswa harus
digembleng agar bersemangat Jepang (Nippon Seishin). Para pelajar juga harus
menyanyikan lagu Kimigayo (lagu Kebangsaan Jepang) dan lagu – lagu lain,
menghormati bendera Hinomaru, serta melakukan gerak badan (Taiso) dan Seikerei.
alas an untuk membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda, Jepang mulai
mendapat simpati rakyat. Dengan kebijakan yang kaku dank eras, secara politik
Jepang melarang dan membubarkan semua organisasi pergerakan politik yang pernah
ada di masa colonial Belanda. Hanya MIAI yang kemudian diperbolehkan hidup
karena organisasi ini dikenal sangat anti budaya Barat (Belanda). Kompetai selalu
gerakan – gerakan bawah tanah. Jepang berusaha mendapatkan simpati dan dukungan
rakyat dan tokoh – tokoh Indonesia atas kekuasaannya di Indonesia. Akibatnya, hal
ini menimbulkan beragam tanggapan dari para tokoh pergerakan nasional. Kelompok
pertama adalah kelompok yang masih mau bekerja sama dengan Jepang, tetapi tetap
menggelorakan pergerakan nasional. Para tokoh ini adalah mereka yang muncul
dalam berbagai organisasi bentukan Jepang. Adapun kelompok kedua adalah mereka
yang tidak mau bekerja sama dengan pemerintah Jepang dan melakukan gerakan
bawah tanah. Pada masa akhir pendudukan Jepang, terjadi revolusi politik di
Kimigayo merupakan salah satu pengaruh pada masa pendudukan Jepang. Pengaruh
kemajuan. Pada tanggal 20 Oktober 1943, atas desakan dari beberapa tokoh
adalah menentukan istilah – istilah modern dan menyusun suatu tata bahasa normative
3 4 5
8 9
10
11
12 13
14
15
16
17 18
19
20
EclipseCrossword.com
MENURUN
1. Negara di Amerika Selatan sebagai tempat pemindahan orang jawa oleh
pemerintah kolonial hindia Belanda waktu itu.
2. Buku Sejarah warisan Thomas Stanford Raffles
3. Perjanjian penyerahan kekuasaan Hindia Belanda kepada Inggris tahun 1811
5. Undang - Undang yang dikeluarkan pemerintah Hindia Belanda untuk
melindungi petani atas hak milik Tanahnya adalah UU
6. Untuk menutup kekosongan kas negeri Belanda Vanden Bosch di Hindia
Belanda menerapkan
7. kebijakan yang bertujuan agar daerah-daerah kolonial yang masih terpisah
disatukan dalam penerapan administrasi baru yang berpusat di Batavia
9. Dampak negatif tanam paksa
12. Salah satu komoditas eksport Indonesia yang sangat laris di Eropa
13. Mulai tahun 1870 Tanam Paksa di Indonesia dihapuskan diganti dengan sistem
ekonomi
14. Van De Venter mengusulkan agar kesejahteraan rakyat Indonesia
ditingkatkan.Politiknya terkenal dengan sebutan
16. Perjanjian yang mengakhiri kekuasaan Inggris di Indonesia
17. Perang besar di Sumatera barat yang dipimpin Imam Bonjol
MENDATAR
A. Essay
1. Jelaskan bagaimana penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan pada
masa VOC!
2. Faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi Belanda menerapkan sistem
Tanam Paksa di Indonesia?
3. Bagaimanakah manfaat Sumpah Pemuda bagi kehidupan bangsa dan bernegara
saat ini?
4. Bagaimanakan sikap kaum pergerakan terhadap penjajahan yang dilakukan
Jepang?
5. Bagaimanakah sikap kalian sebagai pemuda memaknai kemerdekaan yang telah
diperjuangkan oleh para pejuang?
Indonesia dari masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi
Posisi Jepang yang mulai terdesak dalam Perang Pasifik mengakibatkan beberapa
daerah jajahannya jatuh ke tangan sekutu.Agar memperoleh dukungan dari rakyat Indonesia,
janjinya, Jepang membentuk Badan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUKPI) dan Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). BPUPKI dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945,
Tugas BPUPKI adalah menyusun Dasar Negara dan Undang Undang Dasar.
Sedangkan PPKI bertugas mempersiapkan segala sesuatu terkait penyerahan kekuasaan dari
Jepang kepada bangsa Indonesia. Namun sebelum Jepang menyerahkan kekuasaan kepada
bangsa Indonesia, pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang telah menyerah kepada sekutu.
Sehingga para pemuda mendesak kepada Sukarno dan Hatta untuk segera memproklamirkan
kemerdekaan Indonesia.
Menjelang akhir tahun 1944, posisi Jepang dalam Perang Asia Pasifik semakin
terdesak. Satu demi satu daerah jajahannya jatuh ke tangan pasukan Sekutu. Untuk
Indonesia.
Janji ini dikemukakan di depan Parlemen Jepang, dengan tujuan untuk menarik
merah putih di kantor- kantor, tetapi harus berdampingan dengan bendera Jepang.
Indonesia (BPUPKI)
Berkaitan dengan janji yang telah dikemukakan oleh pihak Jepang, pada 1
dilaksanakan pada 29 Mei–1 Juni 1945 dan sidang kedua dilaksanakan pada
1. Peri Kebangsaan;
2. Peri Kemanusiaan;
3. Peri Ke-Tuhanan;
4. Musyawarah;
5. Keadilan Rakyat.
1. Kebangsaan Indonesia;
kemanusiaan;
4. Kesejahteraan Sosial;
1945 dengan memanggil tiga tokoh nasional yakni Ir. Soekarno, Drs.
dengan segera dan wilayah Indonesia adalah seluruh wilayah bekas jajahan
Hindia Belanda.
b. Peristiwa Rengasdengklok
terutama Sutan Syahrir. Kemudian Syahrir dan beberapa tokoh pemuda segera
menemui Mohammad Hatta yang saat itu baru datang dari Dalat, Vietnam.
bahwa meskipun Jepang telah kalah, namun kekuatan militernya di Indonesia harus
diperhitungkan demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Perbedaan sikap ini
Agustus 1945. Rapat itu dihadiri oleh Sukarni, Chaerul Saleh, Yusuf Kunto, dr.
Muwardi, Syudanco Singgih, dan dr. Sucipto. Hasil perundingan itu menyepakati
dari pengaruh Jepang. Selanjutnya, Pada 16 Agustus 1945 pukul 04.30, Soekarno-
baik oleh pasukan Peta pimpinan Syudanco Subeno. Niat para pemuda untuk
pernyataan resmi dari pihak Jepang tentang menyerahnya Jepang kepada Sekutu.
kemerdekaan akan dilaksanakan esok hari selambat- lambatnya pukul 12.00 WIB.
melepaskan Soekarno-Hatta.
Pada malam hari, 16 Agustus 1945, pukul 20.00 WIB, Soekarno-Hatta beserta
rombongan berangkat menuju Jakarta. Mereka tiba di Jakarta pada pukul 23.00,
itu ditandatangani oleh seluruh yang hadir sebagai wakil bangsa Indonesia. Sukarni
dari golongan muda mengajukan usul bahwa teks proklamasi tidak perlu
ditandatangani oleh semua yang hadir, tetapi cukup oleh Soekarno dan Hatta saja
atas nama bangsa Indonesia. Selain itu Sukarni juga mengusulkan agar Soekarno
Indonesia”.
dianggap aman dari ancaman militer Jepang, karena Laksamana Maeda adalah
pikirannya secara lisan. Kalimat pertama dari teks proklamasi merupakan saran
tersebut. Akhirnya, seluruh tokoh yang hadir pada saat itu menyetujui secara
bangsa Indonesia merupakan langkah awal untuk menata diri agar diakui
Pegangsaan Timur No. 56. Halaman rumah Soekarno sudah dipadati oleh massa
Indonesia Raya. Upacara proklamasi ditutup oleh sambutan Wali Kota Jakarta,
Suwiryo dan dr. Muwardi. Peristiwa yang sangat bersejarah tersebut berlangsung
secara sederhana dan hanya memakan waktu kurang dari satu jam. Meskipun
demikian, peristiwa tersebut membawa pengaruh yang luar biasa hebatnya bagi
Pada Masa Demokrasi Parlementer disebut pula masa Demokrasi Liberal karena
sistem politik dan ekonomi yang berlaku menggunakan prinsip-prinsip liberal. Masa
a) Sistem Pemerintahan
Presiden hanya merupakan lambang kesatuan saja. Dalam sistem ini parlemen
menganut sistem liberal dengan ciri khas multipartai. DPR (parlemen) dapat
menjatuhkan pemerintah (eksekutif) dengan mosi tidak percaya. Hal ini terjadi
adalah suatu kabinet yang para menterinya dipilih atau berasal dari tokoh-
kurun waktu sekitar 9 tahun telah terjadi 7 kali pergantian kabinet. Hampir
mestinya.
No Kabinet Periode
Kabinet Burhanuddin
5 Harahap Agustus 1955 – Maret 1956
Sistem kepartaian yang dianut pada masa ini adalah sistem multi partai, yaitu
suatu sistem kepartaian yang memiliki banyak partai politik. Banyaknya partai
Tokoh-tkoh partai yang ada saling bersaing, saling mencari kesalahan dan
melakukan oposisi yang kurang sehat dan berusaha menjatuhkan partai politik
c) Pemilu 1955
Desember 1955. Pemilu tahap pertama adalah untuk memilih anggota DPR
yang berjumlah 250 orang. Perolehan suara terbanyak pada Pemilu ini
dimenangkan oleh empat partai politik, yaitu PNI, Masyumi, NU, dan PKI.
Pemilu tahap kedua adalah untuk memilih anggota Dewan Konstituante yang
d) Gangguan Keamanan
keadaan politik dan kemanan menjadi tidak stabil. Hal ini menyebakan
Demokrasi Parlementer.
1) Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)
Masa Demokrasi Terpimpin adalah masa ketika Indonesia menerapkan suatu sistem
Pada saat itu, jabatan kepala negara dijabat oleh Presiden Soekarno. Masa Demokrasi
tentang dasar negara. Anggota Dewan Konstituante dari PNI, PKRI, Permai,
Parkindo, dan partai lain yang sehaluan mengajukan Pancasila sebagai dasar
negara. Sedangkan Masyumi, NU, PSII dan partai lain yang sehaluan
oleh pendukung Pancasila dan membuat kondisi negara semakin tidak stabil.
UUD 1945. Pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit
dan TNI Angkatan Darat. Berbeda dengan masa sebelumnya, pada masa
Demokrasi terpimpin partai politik tidak mempunyai peran besar dalam pentas
bubarkan dengan paksa. Dengan demikian partai-partai politik itu tidak dapat
pemerintah, yaitu: PNI, NU, PKI, Partai Katolik, Partai Indonesia, Partai
Berdasarkan UUD 1945, politik luar negeri yang dianut Indonesia adalah
politik luar negeri bebas aktif. Bebas artinya tidak memihak kepada salah satu
blok yang ada, yaitu blok barat dan blok timur. Namun pada masa Demokrasi
2) Politik Mercusuar
Emerging Forces),
Nasional (Monas).
persaingan antara Blok Barat yang dipiminan Amerika Serikat dan Blok
Persaingan kedua blok memicu terjadinya Perang Dingin (Cold War) yang
Soekarno, dan Presiden Yugoslavia Jossep Broz Tito. Gerakan Non- Blok
Adapun tujuan pendirian Gerakan Non- Blok antara lain adalah sebagai
berikut.
negara maju.
Masa Demokrasi Terpimpin adalah masa ketika Indonesia menerapkan suatu sistem
Pada saat itu, jabatan kepala negara dijabat oleh Presiden Soekarno. Masa Demokrasi
tahun 1965. Berbagai masalah politik terjadi pada Masa Demorasi Terpimpin antara
lain, Dekrit Presiden 5 Juli 1959, penyimpangan terhadap UUD 1945, Pembebasan
melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap enam perwira tinggi TNI Angkatan
Darat serta memasukkan jenazah mereka ke dalam sumur tua di daerah Lubang
sarana komunikasi penting, yaitu Radio Republik Indonesia (RRI) di jalan Merdeka
Para pahlawan yang gugur dalam peristiwa G 30 S/PKI. (Dari kiri ke kanan, Letjen
Ahmad Yani, Mayjen Suprapto, Mayjen M.T. Haryono, Mayjen S. Parman, Brigjen
Karel Satsuit Tubun, Kolonel Katamso, Letkol Sugiyono) Pada tanggal 1 Oktober
Angkatan Darat untuk menertibkan anggota Dewan Jenderal yang akan melakukan
kudeta terhadap pemerintah Presiden Soekarno. Selain itu, diumumkan juga tentang
kebingungan di masyarakat.
Mayor Jenderal Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Panglima Komando Strategis
Angkatan Darat karena Jenderal Ahmad Yani selaku Men/Pangad saat itu belum
Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) dan Batalyon 328/Para Divisi
Siliwangi. Pada malam hari tanggal 1 Oktober 1965, RPKAD yang dipimpin oleh
Kolonel Sarwo Edhi Wibowo berhasil menguasai kembali RRI Jakarta dan kantor
keadaan yang sebenarnya kepada rakyat. Pada tanggal 2 Oktober 1965, RPKAD
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ke arah yang lebih baik. Seperti halnya
munculnya orde baru, masa reformasi dilatarbelakangi dengan adanya krisis ekonomi
yang melanda beberapa negara termasuk Indonesia. Keadaan ini diperparah dengan
pemerintah. Dampak dari situasi ini adalah terjadinya demonstrasi oleh para
Akhirnya pada tanggal 21 Mei presiden Suharto mengundurkan diri dan menyerahkan
7. Berita menyerahnya Jepang kepada sekutu untuk pertama kali di dengar oleh seorang
pemuda, yaitu
A. Sutan Syahrir
B. Wikana
C. Darwis
D. Sudanco Sunggil
8. Perummusan teks proklamasi berlangsung di rumah Laksamana Muda Maeda jalan ...
A. Penggangsaan Timur no 56 lakarta
B. Merdeka no 10 Jakarta
C. Iman Bonjol no 1 Jakarta
D. KH Tapa no 10 Jakarta
9. Teks proklamnasi yang otentik yaitu.
A. ditulis Ir. Sukarno
B. diketik Sayuti Malik
C. perbaharui oleh Drs. Moh. Hatta
D. perbaharui Ahmad Subarjo
10. Pembacaan teks proklamasi dilaksanakan di Jln.
A. Penggangsaan Timur no 56 Jakarta
B. Imam Bonjol no 10 Jakarta
C. Istana Negara
D. Istana Merdeka
11. Sambutan rakyat terhadap proklamasi kemerdekaan ditunjukan dalam bentuk...
A. perlawanan terhadap tentara Jepang
B. pengibaran bendera merah putih di seluruh wilayah
C. perlawanan yang heroic terhadap sekutu
D. rapat raksasa di lapangan IKADA
12. Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan siding pertama dengan menghasiikan
keputusan....
A. pengesahan UUD 1945
B. membagi wilayah Indonesia menjadi 8 Provinsi
C. membentuk 12 Departemen
D. membentuk BKR
13. Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta dipilih nienjadi Presiden dan wakil Presiden secara aklamsi
atas usulan....
A. Mohamad Toha
B. Sri Sultan Hamengkubuwo IX
C. Otto Iskandar Dinata
D. Sutan Syahrir
14. Sidang PPKI ke-2 pada tanggal 19 Agustus 1945 wilayah Indonesia di bagi atas provinsi yaitu
A. 8
B. 9
C. 10
D. 11
15. Pada tanggal 5 Oktober 1945 terbentuklah tentara kebangsaan Indonesia yaitu...
A. BKR
B. TKR
C. TRI
D. TNI