HEGEMONI
Disusun oleh:
ALDO PRASETYO
LOVA ANTY ZASKIA. AS
M. AKBAR LUBIS
NOVIA RISKI WAHYULI
XI IPS 5
SMA NEGERI 1 BUNGO
KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI
TAHUN 2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugerah
kesempatan dan kemampuan kepada penyusun untuk dapat menyelesaikan makalah ini,
sehingga dapat menyalurkan potensi yang telah kami miliki.
Dengan penuh kerendahan hati penyusunan mengucapkan rasa hormat dan terima kasih
kepada :
1. Bapak Hendri Yulianto S.Pd. selaku kepala SMA Negeri 1 Bungo, yang telah
memberi motivasi kami untuk membuat makalah ini.
2. Bapak Nanda Permana S.Pd. sebagai pembimbing yang memberikan materi
dalam makalah.
3. Teman-teman sekalian serta pihak pihak yang telah membantu menyusun dan
bertukar pikiran mengenai isi makalah ini.
Penyusun berharap makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan serta inovasi baru
dalam Perburuan “Mutiara dari Timur” dan Perebutan Hegemoni. Penyusun juga sudah
membuat makalah ini secara lebih terstruktur agar dapat mudah dipahami oleh pembaca.
Penyusun selalu bersedia menampung kritik dan saran dari pembaca agar dapat
memperbaiki makalah ini kedepannya. Akhir kata, semoga makalah dapat memberikan
manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembaca.
Penyusun
2
ABSTRAKSI
Tidak hanya Kepulauan Nusantara saja, tetapi Amerika serta beberapa daerah Asia
lainnya juga menjadi tujuan jelajah oleh bangsa-bangsa Eropa. Mereka membutuhkan
rempah-rempah sebagai bumbu masak serta bahan minuman yang menghangatkan.
Karena di daerah Eropa merupakan daerah dingin, jadi tak heran mengapa mereka
membutuhkan penghangat badan.
BAB I PENDAHULUAN
3
A. Latar Belakang Masalah
Sejarah telah mencatat bahwa kekayaan Kepulauan Nusantara begitu luar biasa.
Kekayaan bumi Nusantara ini dapat diibaratkan sebagai “Mutiara dari Timur”. Oleh
karena itu, tidak mengherankan kalau Kepulauan Nusantara atau Indonesia ini menarik
perhatian kongsi-kongsi Eropa untuk menguasainya. Terjadilah perebutan hegemoni
di antara mereka bangsa-bangsa Eropa yang ingin menjajah Indonesia. Akibat
penjajahan dan dominasi asing telah membuat jati diri dan budaya bangsa terancam
dan menjadi rapuh. Begitu juga kehidupan sosial ekonomi menjadi tersendat. Kalau
kita renungkan masalah-masalah tersebut bisa jadi berakar dari berkembangnya kultur
kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia sejak abad ke-17.
A. Tujuan Penulisan
1) Untuk mengetahui sejarah mengenai Perburuan „Mutiara dari Timur‟ dan
Perebutan Hegemoni
2) Menelaah penyebab terjadinya Perburuan „Mutiara dari Timur‟ dan
Perebutan Hegemoni
B. Manfaat Penulisan
1) Agar siswa/siswi mendapatkan wawasan baru mengenai sejarah Indonesia
2) Agar ilmu yang didapatkan bisa dilestarikan
BAB II
A. Pembahasan
4
Motivasi, Nafsu, dan Kejayaan Eropa
Pada sejarah bangsa-bangsa dunia, terdapat 1 masa penjelajahan yang dikenal oleh
dunia yaitu masa Penjelajahan Samudra.
Melalui jalur Sutra (Silk road), banyak pedagang dari luar daerah datang pada abad ke-
2 dengan abad ke-16 Masehi. Secara garis besar terdapat tiga jalur, di utara, tengah dan
selatan.
Masih ada beberapa cabang jalur, salah satunya bercabang dari jalur selatan menuju
sisi timur Gurun Taklimakan ke kota Loulan, lalu bergabung dengan jalur utara di
Korla.
5
Glory: menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama. Pada mulanya
orang-orang Eropa ingin mencari dan bertemu Prester Jolin yang mereka yakini
sebagai Raja Kristen yang berkuasa di Timur.
1) Spanyol
2) Portugis
6
Gama mencari jalan lain agar lebih cepat sampai di Tanah Hindia yang merupakan
tempat penghasil rempah-rempah. Ia tidak melanjutkan penjelajahannya tetapi memilih
bertolak kembali ke negerinya.
3) Belanda
Belanda datang ke wilayah Nusantara baru pada tahun 1596. Perlu diketahui
bahwa pada abad ke-15 Belanda masih menjadi vasal Spanyol. Berbagai gerakan terus
dilakukan Belanda untuk melepaskan diri dari Spanyol yang kemudian dikenal
Revoluu 80-tahun.
Tetapi pada saat Portugis berada di bawah kekuasaan Spanyol, maka Belanda
dilarang lagi berdagang di Lisabon. Dengan demikian, Belanda menemui kesulitan
untuk mendapatkan rempah-rempah. Belanda harus berusaha untuk mendapatkan
rempah-rempah seperti yang telah dilakukan Portugis dan Spanyol. Orang-orang
Belanda mulai mencari jalan untuk pergi ke dunia Timur atau Tanah Hindia. Pada tahun
1595 pelaut Belanda yang lain yakni Comelis de Houtman dan Pieter de Keyser
memulai pelayaran.
4) Inggris
7
BAB III
8
A. Kesimpulan