Di Susun Oleh:
1. Chindy G.A Amtaran
2. Dince Sakh
3. Sandra Djabi
4.
5.
6.
Kelas : XI-IPS 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, dan
Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.
Karya tulis ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaannya.
Dalam penulisan karya ilmiah ini saya mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-
besarnya, kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan ini yang tidak bisa
saya sebutkan satu persatu semoga Allah memberikan berkat yang berkelimpahan.
1|Page
Daftar Isi
2|Page
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada awal abad ke-15 bangsa Eropa mulai mengadakan penjajahan samudera.
Tujuannya, mencari kekayaan dan kejayaan, serta menyebarkan Agama Nasrani.
Salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan oleh bangsa Eropa yang mempunyai iklim dingin
adalah rempah-rempah. Rempah-rempah berguna untuk obat-obatan, penyedap makanan, dan
pengawet makanan.
Negara penghasil rempah-rempah yang terkenal sejak zaman dahulu ialah Indonesia,
terutama Maluku. bangsa Eropa ingin membeli rempah-rempah tersebut secara langsung dari
Indonesia. Ada beberapa alasan mengapa mereka menyukai rempah – rempah dari Indonesia.
pertama, mutu rempah-rempah Indonesia bagus. Kedua harganya lebih murah dibandingkan
dengan harga di Eropa.
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia Pada awalnya, tujuan utama bangsa eropa datang
ke Indonesia ialah untuk berdagang. Akan tetapi, tujuan tersebut selanjutnya berubah menjadi
menjajah. Beberapa bangsa Eropa yang pernah datang dan menjajah Indonesia ialah bangsa
Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris. Belanda merupakan bangsa yang paling lama memjajah
Indonesia, yakni selama 350 tahun.
2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan masalah-masalah berikut:
I. Penjelasan mengenai Kolonialisme dan Imperialisme serta Kedatangan Bangsa Barat ke
Indonesia.
II. Melacak Perburuan “Mutiara Dari Timur”
III. Memahami Motivasi Nafsu dan Kejayaan Barat
IV. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia
V. Kekuasaan Bangsa-Bangsa Barat di Indonesia
VI. Akibatnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat Bagi Bangsa Indonesia
III. Tujuan
Dari rumusan di atas, ada beberapa tujuan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Siswa dapat menjelaskan antara kolonialisme dan imperialisme.
2. Siswa dapat memahami nafsu dan kejayaan bangsa Barat.
3. Siswa dapat mengetahui maksud kedatangan bangsa Barat ke Indonesia.
3|Page
BAB II
PEMBAHASAN
4|Page
2. Menganalisis petualangan , penjelajahan dan penemuan dunia baru.
Bertahun-tahun lamanya laut tengah menjadi pusat perdagangan internasiional.
Antara para pedagang dari barat dan timur. Salah satu komoditinya adalah rempah-
rempah. Para pedagang dari barat atau orang-orang Eropa itu mendapatkan rempah-
rempah dengan harga lebih terjangkau. Setelah jatuhnya Konstatinopel tahun 1453 ke
tangan Turki Usmani, akses bangsa-bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-
rempah yang lebih murah di kawasan laut tengah menjadi tertutup. Harga rempah-
repah yang lebih murah dikawasan laut tengah menjadi tertutup. Oleh karena itu
mereka berusaha mencari dan menemukan daerah-daerah penghasil rempah-rempah
ke timur.
1. Spanyol
Orang-orang spanyol dapat dikatakan sebagai pelopor dalam pelayaran dan
penjelajahan samudra mencari daerah baru penghasil rempah-rempah di Timur.
Mereka diprakasai oleh Christoper Colombus menghadap kepada Ratu Isabella untuk
mendapat dukungan termasuk fasilitas. Ratu mengizinkan dan menyediakan tiga
kapal dengan segala perlengkapannya. Ratu Isabella juga menyediakan hadiah
apabila misi colombus berhasil.
Pada tanggal 3 Agustus 1942, Colombus berangkat dari pelabuhan SpANyol berlayar
menuju arah barat. Pada tanggal 6 september tahun yang sama rombongan Clombus
sampai di Kepulauan Kanari disebelah barat Afrika. Ekspedisi
penjelajahan samudra dilanjutkan dengan mengarungi lautan luas
yang dikenal ganas, yakni Samudra atlantik. Salah satu kapalnya
rusak. Setelah sekitar satu bulan lebih berlayar 12 Oktober 1492
rombongan Colombus berhasil mendarat di anta bagian dari
5|Page
CHRISTOPER COLOMBUS
kepulauan Bahama. Merasa ekpedisinya telah berhasil maka rombongan Clombus
bertolak kembali ke spanyol untuk melapor kepada Ratu Isabella.Pada tahun 1493
Colombus sampai kembali di Spanyol.
Keberhasilan Colombus menemukan daerah baru telah mendorong para pelaut untuk
melanjutkan penjelajahan samudra ke timur. Apalagi Colombus belum berhasil
menemukan daerah penghasil rempah-rempah.Maka berangkatlah ekspedisi yang
dipimpin oleh Magellan atau umumnya disebut Magelhaens.
Setelah terus berlayar Magellan beserta rombongan mendarat
di ujung selatan benua yang ditemukan Colombus.Sekitar tiga
bulan lebih rombongan Magellan berlayar akhirnya pada
Maret 1521 Magellan mendarat di pulau Guam, dan pada
April 1521 ia sampai di kepulauan Massava atau keMudian
dikenal dengan Filipina. Magellan lalu menyatakan bahwa
daerah yang ditemukan ini sebagai koloni spanyol.
Tindakan Magellan dan rombongan mendapat tantangan penduduk
setempat.terjadilah pertempuran antara kedua belahpihak. Dalam pertempuran
dengan penduduk setempat Magellan terdesak dan bahkan terbunuh. Rombongannya
yang selmat segera meninggalkan Filipina. Mereka
dibawah pimpinan Sebastian Del Cano terus berlayar kea
rah selatan. Pada Tahun 1521 mereka sampai di kepulauan
Maluku yang ternyata tempat penghasil rempah-rempah.
Tanpa berpikir panjang kapal-kapal rombongan del Cano
ini dipenuhi dengan rempah-rempah dan kemudian
bertolak kembali ke Spanyol.Penjelajahan dan pelayaran
yang dipimpin oleh Magellan itu maka sering disebut-
sebut bahwa tokoh yang berhasil mengelilingi dunia
pertama kali adalah Magellan.
2. Portugis
Berita keberhasilan Colombus menemukan daerah baru,
membuat penasaran raj portugis Manuel I. Dipanggilah
pelaut ulung Portugis bernama Vasco Da Gama untuk
elakukan ekspdisi menjelajahi samudra mencari tanah
Hindia. Vasco Da Gama mencari jalan lain agar lebih
cepat sampai di Tanah Hindia tempat penghasil rempah-
rempah. Sebelum Vasco Da Gaa , sudah ada pelaut Vasco Da Gama
Portugis bernama Bartholomeous Diaz melakukan pelayaran mancari daerah timur
dengan menelusuri pantai barat Afrika. Pada tahun 1488 karena serangan ombak
besar teraksa ia mendarat di suatu ujung selatan Benua Afrika, tempat tersebut
kemudian dinamakan tanjung harapan.
Pada Juli 1497 Vasco da Gama berangkat dari
pelabuhan Lisabon untuk memulai penjelajahan
berdasarkan pengalaman Batholomeus Diaz. Vasc
da Gama juga singgah di taanjung harapan lalu
melanjutkan perjalanannya menelusuri pantai timur
Afrika kemudian berbelok ke kanan untuk
mengarungi Lautan Hindia. Pada tahun 1498
rombongan vasco da Gama mendarat di kalkuta.
Setelah beberapa tahun tinggal di India, orang portugis menyadari bahwa India
ternyata bukan daerah penghasil rempah-rempah. Mereka mendengar bahwa Malaka
merupakan kota pusat perdagangan rempah-rempah. Oleh karena itu dipersiapkan
6|Page
ekpedisi lanjutan di bahwa pimpinan Alfonso de Albuqunque. Pada tahun 1511
armada Portugis berhasil menguasai Malaka.Orang-orang Portugis pun segera
mengetahui tempat buruannya “Mutiara dari Timur” Yakni di kepulauan Nusantara,
khususnya di kepulauan Maluku.
3. Belanda
Pada tahun 1594 Barents mencoba berlayar untuk mencari dunia timur atau tanah
Hindia melalui daerah kutub utara. Karena keyakinannya bahwa bumi bulat maka
sekalipun dari utara atau barat sampai pula di timur. Ternyata Barents tidak begitu
mengenal medan.Barents terhenti di sebuah pulau disebut Novaya Zemlya.ia
berusaha kembali ke negerinya tetapi ia meninggal di perjalanan.
Pada tahun1595 pelaut Belanda Conelis de Houtman dan Piter de Kesyer memulai
pelayaran. Kedua pelaut ini bersama armadannya melakukan pelayaran dan
penjelajahan samudra untuk mencari tanah Hindia yang dikenal sebagai penghasil
rempah-rempah. Conelius de Houtman mengambil jalur laut yang dilalui orang-orang
portugis. Tahun 1596 Cornelis de Houtman berhasil mencapai kepulauan Nusantara.
Ia dan rombongannya mendarat di Banten. Ia diterima dengan baik oleh rayakat. Saat
itu raja yang memerintah adalah Sultan Abdul Mufakir Mahmud Abdulkadir. Dengan
melihat pelabuhan Banten yang strategis an adanya hasil tanaman rempah-rempah di
wilayah itu, Conelis De Houtman berambisi untuk memonopoli perdagangan di
Bnaten. Hal ini tidak dapat diterima oleh rakyat dan penguasa Banten. Oleh karena
itu rakyat mengusir orang-orang Belanda itu. Conelis DE Houtman kemudian
meninggalkan Banten dan kembali ke Belanda.
Ekpedisi penjelajahan berikutnya dilakukan oleh Van Heemkerck. Tahun 1598 Van
Heemskerck sampai di Nusantara dan mendarat di Banten. Heemskerck dan
anggotanya bersikap hati-hati dan lebih bersahabat. Rakyat Banten pun kembali
menerima kedatangan ereka. Belanda mulai melakukan aktivitas perdagangan .
Kapal-kapal mereka mulai berlayar ke timur dan singgah di Tuban, lalu dilanjutkan
ke timur menuju Maluku. Pada tahun 1599 Belanda sampai di Maluku di bawah
pimpinan Jacob Van Neck. Pelayaran dan perdagangan orang-orang belanda di
Maluku ini mendapatkan keuntungan yang berlipat, dengan demikin semakin banyak
kapal-kapal dagang yang berlayar menuju Maluku.
4. Inggris
Sejak Portugis menemukan Maluku, dalam waktu singkat Lisabon berkembang
menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Eropa Barat. Dalam kaitan ini inggris
mendapatkan keuntungan karena Inggris mendapatkan rempah-rempah secara bebas
dan relative murah di Lisabon. Repah-rempah itu kemudian diperdagangkan di
daerah-daerah Eropa Barat bahkan samapi di Eropa Utara
Tetapi karena Inggris terlibat konflik dengan Portugis sebagai bagian perang 80
tahun, maka inggris mulai mengalami kesulitan untuk mendapatkan rempah-rempah
dari pasar Lisabon. Oleh karena itu Inggris kemudian mencari sendiri negeri
penghasil rempah-rempah.Dalam pelayarannya ke dunia timur untuk mencari daerah
penghasil rempah-rempah, Inggris sampai ke India pada tahun 1600. Inggris justru
memperkuat kedudukannya di India. Inggris membentuk kongsi dagang yang diberi
nama East india company (EIC). Dari India para pelaut dan pedagang Inggris
kemudian berlayar ke kepulauan Nusantara untuk meramaikan perdagangan rempah-
rempah. Bahkan pada tahun 1811 pernah memegang kendali kekuasaan di Tanah
Hindia.
7|Page
3. Masa Lahirnya VOC
Pada bulan April 1595, Belanda memulai pelayaran menuju Nusantara dengan empat
buah kapal di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Dalam pelayarannya menuju ke
timur, Belanda menempuh rute Pantai Barat Afrika, Tanjung Harapan, Samudra Hindia,
Selat Sunda, Banten.
Pada saat itu Banten berada di bawah pemerintahan Maulana Muhammad (1580–
1605) Kedatangan rombongan Cornelis de Houtman, pada mulanya diterima baik oleh
masyarakat Banten dan juga diizinkan untuk berdagang di Banten. Karena sikap yang
kurang baik sehingga orang Belanda kemudian diusir dari Banten. Selanjutnya, orang-
8|Page
orang Belanda meneruskan perjalanan ke timur akhirnya sampai di Bali. Rombongan
kedua dari Negeri Belanda di bawah pimpinan Jacob van Neck dan Van Waerwyck,
dengan delapan buah kapalnya tiba di Banten pada bulan November 1598. Pada saat itu
hubungan Banten dengan Portugis sedang memburuk sehingga kedatangan bangsa
Belanda diterima dengan baik. Sikap Belanda sendiri juga sangat hati-hati dan pandai
mengambil hati para penguasa Banten sehingga tiga buah kapal mereka penuh dengan
muatan rempah-rempah (lada) dan dikirim ke Negeri Belanda, sedangkan lima buah
kapalnya yang lain menuju ke Maluku. Keberhasilan rombongan Van Neck dalam
perdagangan rempah-rempah, mendorong orang-orang Belanda yang lain untuk datang ke
Indonesia. Akibatnya terjadi persaingan di antara pedagang-pedagang Belanda sendiri.
9|Page
dengan aneka peristiwa, berakhir permusuhan dengan orang Portugis dan dengan orang
Inggris : kedua peristiwa ini ternyata menguntungkan bagi VOC.
Beberapa pertahanan Portugis, termasuk Colombo (1655-1656) dan Cochin (1662-
1663) melakukan perlawanan yang kuat, tetapi yang lain-lainnya jatuh dengan mudah.
Terutama orang Portugis sendiri sebagian besar yang menyebabkan kehancuran
militernya. Memang mereka kekurangan tenaga manusia, kapal, serta sumber-sumber
bantuan bahan, tetapi pun kesempatan-kesempatan kemungkinan yang mereka miliki tidak
mereka manfaatkan, karena kelalaian dan tidak adanya disiplin mereka terus-menerus.
VOC pada tahun 1664 adalah organisasi yang hebat yang dapat dibandingkan dengan
salah satu perusahaan multinasional modern yang besar dengan mengadakan perbedaan
dan waktu, ruang dan demografi.pada tanggal 22 Oktober, pengusaha Kompeni yang
terkenal memberitahukan kepada Dewan Perwakilan atas nama Heren XVII, bahwa Heren
XVII, bahwa VOC memilki lebih dari 140 buah kapal dan 25.000orang tercantum dalam
daftar gajinya.
Dengan kata lain Jan Kompeni yang terbaik dari kedua dunia dalam perang
damai. Dimulai pada tahun 1702, yang menyatakan bahwa VOC yang tiada taranya ini,
telah menghasilkan perbendaharaan yang tiada terbilang dari ujung yang paling jauh di
dunia ke dalam persatuan provinsi-provinsi Belanda, ketika mencapai ulang tahunya yang
keseratus. Kemakmuran perniagaanya dibuktikan dengan tibanya dengan selamat tujuh
belas buah kapal Hindia yang kaya muatan, kendatipun perang yang baru pecah dengan
Prancis dan Spanyol. Secara tersusun, maka puncak kejayaan VOC antara lain :
1. Kompeni (sebutan untuk VOC) tumbuh dari awal yang sederhana menjadi
persekutuan yang luar biasa kayanya.
2. Saham nilainya telah bertambah banyak nilainya.
3. Dapat membina kekuatan angkatan laut dan militer dengan biaya sendiri.
4. Melakukan perang di darat dan di laut di bagian seluruh dunia yang jauh.
5. Merebut kastil-kastil, benteng-benteng, pelabuhan-pelabuhan dan daratan-
daratan musuh.
6. VOC memiliki lebih dari 140 buah kapal dan 25.000 orang tercantum dalam
daftar gajinya.
10 | P a g e
2. Contingenten
Kewajibkan bagi rakyat untuk bayar pajak berupa hasil bumi.
3. Peraturan tentang ketentuan awal dan jumlah tanaman rempah- rempah yang
boleh ditanam.
4. Pelayaran Hongi.
Pelayaran dengan perahu kora-kora (perahu perang)untuk mengawasi
pelaksanaan monopoli perdagangan VOC dan menindak pelanggarannya di Maluku.
5. Ekstirpasi
Hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah agar tidak terjadi over
produksi yang dapat menyebabkan harga merosot
c. Gubernur Jenderal
Suatu organisasi yang berjalan dalam menjalankan kegiatannya pastilah memiliki
susunan organisasi yang akan begerak sesuai dengan tugasnya dalam organisasi tersebut.
dalam sebuah organisasi apa saja pastilah memiliki seorang yang memimpin organisasi
tersebut agar dapat berjalan dengan baik. Begitu juga dengan VOC, orang yang menjadi
pimpinan atau pemimpin VOC disebut dengan Gouverneurs-generaal VOC ( Gubernur
Jendral VOC ). Seperti yang diketahui bahwasannya VOC merupakan organisasi yang
dibentuk dari beberapa orang pedagang atau perusahaan agar tidak terjadi sebuah
persaingan yang sengit antar pedangan belanda. Berikut merupakan beberapa nama
orang yang pernah menjabat sebagai gubernur jendral VOC, yakni:
11 | P a g e
18. 1709-1713 Abraham van Riebeeck
19. 1713-1718 Christoffel van Swoll
20. 1718-1725 Hendrick Zwaardecroon
21. 1725-1729 Mattheus de Haan
22. 1729-1731 Diederik Durven
23. 1732-1735 Dirk van Cloon
24. 1735-1737 Abraham Patras
25. 1737-1741 Adriaan Valckenier
26. 1741-1743 Johannes Thedens (waarnemend)
27. 1743-1750 Gustaaf Willem Baron van Imhoff
28. 1750-1761 Jacob Mossel
29. 1761-1775 Petrus Albertus van der Parra
30. 1775-1777 Jeremias van Riemsdijk
31. 1777-1780 Reinier de Klerk
32. 1780-1796 Willem Arnold Alting
12 | P a g e
terutama di Bengala dan Jepang, yang melakukan kecurangan penipu para pegawai VOC dengan
cara memuat banyak barang-barang selundupan daripada muatan-muatan kompeni sendiri.
Pada tahun 1732 Heren XVII secara tiba-tiba membebastugaskan sang Gubernur Jendral,
Direktur Jendral, dan dua orang anggota dewan senior karena korupsi. Ini menimbulkan sensasi
yang hebat, paling tidak untuk sementara. Dan pada pertengahan abad ke 18, VOC mengalami
kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan. Sebab-sebabnya ialah sebagai berikut:
1. Ketidakjujuran para abdi VOC, karena kesejahteraan abdi VOC tidak setara dengan
gaji yang mereka terima.
2. Kemunduran dinas militer VOC karena mutu korps perwiranya.
3. Perang untuk menaklukkan daerah-daerah yang melakukan perlawanan yang dipimpin
oleh pimpinan local setempat maupun ulama.
4. Konfrontasi dengan Prancis di Eropa mempengaruhi runtuhnya VOC.
13 | P a g e
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan beberapa point penting yaitu :
1. Latar belakang bangsa-bangsa barat datang ke Indonesia adalah karena jatuhnya kota
Konstatinopel ke tangan Turki Usmani (1453) , adanya berbagai penemuan dibidang
teknologi ,semangat melanjutkan perang salib.
2. Bangsa-bangsa barat (Portugis , Spanyol, Belanda dan Inggris) mencari daerah untuk
memburu rempah-rempah melalui penjelajahan samudra atau jalur laut.
3. Dari konteks Indonesia, bangsa Spanyol datang melalui jalur Timur dan orang
Portugis melalui jalur barat, didikuti oleh Belanda dan Inggris.
4. Orang-orang Barat telah berhasil menemukan penghasil rempah-rempah yaitu
kepuauaan Nusantara yang diibaratkan sebagai “mutiara dari timur” , yang memiliki
kekayaan sumber daya alam yang melimpah . Tetapi pada waktu itu rakyat Indonesia
belum bersatu sehingga mudah dipengaruhhi oleh orang-orang Barat.
14 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
-SELESAI-
15 | P a g e