K amu sering mendengar kritik bahwa secara politis kita sudah merdeka
tetapi secara ekonomis masih sering dipermainkan oleh kekuatan
ekonomi global. Bahkan ada yang secara ekstrim mengatakan “kita sudah
merdeka secara politik tetapi masih terjajah di bidang ekonomi.” Bahkan
beberapa ahli mengatakan tidak hanya terjajah secara ekonomi, di Indonesia
juga sedang berkembang imperialisme kebudayaan.
Sejarah Indonesia 1
Sejarah Indonesia 3
ARTI PENTING
Mengamati Lingkungan
Memahami Teks
Sejarah Indonesia 7
Sejarah Indonesia 9
Mengenai ketiga jenis tujuan: gold, glory, dan gospel itu sebenarnya lebih
dimiliki dan digelorakan oleh Portugis dan Spanyol.
a) Portugis
Pada Juli 1497 Vasco da Gama berangkat dari pelabuhan Lisabon untuk
memulai penjelajahan samudra. Berdasarkan pengalaman Bartholomeus Diaz
tersebut, Vasco da Gama juga berlayar mengambil rute yang pernah dilayari
Bartholomeus Diaz. Rombongan Vasco da Gama juga singgah di Tanjung
Harapan. Atas petunjuk dari pelaut bangsa Moor yang telah disewanya,
rombongan Vasco da Gama melanjutkan penjelajahan, berlayar menelusuri
pantai timur Afrika kemudian berbelok ke kanan untuk mengarungi Lautan
Hindia (Samudra Indonesia). Pada tahun 1498 rombongan Vasco da Gama
mendarat sampai di Kalikut dan juga Goa di pantai barat India.
Sumber: Indonesia Dalam Arus Sejarah jilid 4 (Kolonisasi dan Perlawanan), 2012.
Gambar 1.5 Ilustrasi kedatangan bangsa Portugis di wilayah Indonesia.
Sejarah Indonesia 11
b) Spanyol
Sebelum orang-orang Portugis berangkat memulai penjelajahan samudra,
sebenarnya sudah lebih dulu Spanyol berangkat berlayar mencari tempat
penghasil rempah-rempah. Orang-orang Spanyol dan Portugis dapat
dikatakan sebagai pelopor dalam pelayaran dan penjelajahan samudra untuk
mencari daerah baru penghasil rempah-rempah di timur (disebut Tanah
Hindia).
Sejarah Indonesia 13
Sejarah Indonesia 15
Sumber: Jejak Pangan: Sejarah, Silang Budaya dan Masa Depan, 2009.
Gambar 1.9 Rute Pelayaran Magellan.
16 Semester 1
Sejarah Indonesia 17
Perlu diketahui bahwa pada abad ke-15 Belanda masih menjadi vasal
Spanyol. Berbagai gerakan terus dilakukan Belanda untuk melepaskan diri
dari Spanyol yang kemudian dikenal Revolusi 80 tahun. Revolusi ini dimulai
tahun 1566. Di tengah-tengah revolusi, kegiatan perdagangan orang-
orang Belanda di Eropa terutama di pusat perdagangan di Lisabon, terus
berkembang dan masih berjalan normal. Belanda juga tidak menemui
kesulitan untuk mendapatkan rempah-rempah di Lisabon. Tetapi pada saat
Portugis berada di bawah kekuasaan Spanyol, maka Belanda dilarang lagi
berdagang di Lisabon. Dengan demikian, Belanda menemui kesulitan untuk
mendapatkan rempah-rempah. Belanda harus berusaha untuk mendapatkan
rempah-rempah seperti yang telah dilakukan Portugis dan Spanyol. Orang-
orang Belanda mulai mencari jalan untuk pergi ke dunia Timur atau Tanah
Hindia.
Pada tahun 1594 Willem Barents mencoba berlayar untuk mencari dunia
Timur atau Tanah Hindia melalui daerah kutub utara. Karena keyakinannya
bahwa bumi bulat maka sekalipun dari utara atau barat akan sampai pula di
timur. Ternyata Barents tidak begitu mengenal medan. Ia gagal melanjutkan
penjelajahannya karena kapalnya terjepit es mengingat air di kutub utara
sedang membeku. Barents terhenti di sebuah pulau yang disebut Novaya
Zemlya. Ia berusaha kembali ke negerinya, tetapi ia meninggal di perjalanan.
Pada tahun 1595 pelaut Belanda yang lain yakni Cornelis de Houtman dan
Pieter de Keyser memulai pelayaran. Kedua pelaut ini bersama armadanya
dengan kekuatan empat kapal dan 249 awak kapal beserta 64 pucuk meriam
Sejarah Indonesia 19
d) Inggris
Oleh karena itu, Inggris berusaha mencari sendiri negeri penghasil rempah-
rempah. Banyak anggota masyarakat, para pelaut dan pedagang yang tidak
melibatkan diri dalam perang justru mengadakan pelayaran dan penjelajahan
samudra untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Dalam
pelayarannya ke dunia Timur untuk mencari daerah penghasil rempah-
rempah, Inggris pertama kali sampai ke India pada tahun 1498 dengan
mengikuti rombongan Portugis yang dipimpin oleh Vasco da Gama. Untuk
memperkuat daya saing para pedagang Inggris perdagangannya di dunia
timur ini kemudian dibentuk kongsi dagang yang diberi nama East India
Company (EIC) pada tahun 1600.
Sejarah Indonesia 21