Makalah Ini Di Buat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Sejarah
Indonesia Yang Di Ampuh Oleh Bapak Sutrisno Mohamad, S.Pd., M.Pd
Oleh :
Kelompok IV
Wahyu : 231419038
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
menganugerahkan rahmat, karunia serta ridha-Nya,sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah tentang ”Pengaruh masuknya bangsa – bangsa barat ke
Indonesia”. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas pada mata kuliah selekta
kapita sejarah indonesia.
Dalam penulisan makalah ini di harapkan dapat memberikan informasi
yang kemudian bermanfaat bagi kita.Selama mengerjakan tugas makalah ini, Saya
telah banyak menerima bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak. Maka
pada kesempatan ini saya ingin mengucapkanterima kasih yang setulusnya
kepada: Orang tua yang telah memberikan dorongan dan semangat sehingga kami
dapat menyelesaikan karya tulis ini. Bapak Sutrisno Mohamad S.Pd.,M.Pd. Yang
telah banyak memberikan penjelasan teori yang berkaitan dengan tema makalah
ini.
Akhirnya kami berharap makalah ini dapat berguna dan dapat di
pergunakan sebagaimana mestinya. Kami mengharapkan kritik dan saran untuk
kemajuan di masa-masa mendatang. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih
Kelompok IV
DAFTAR ISI
Cover................................................................................................................
Kata Pengantar...............................................................................................
Daftar isi..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan................................................................................................
3.2 Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Semboyan 3G: Gold, Glory, dan Gospel Salah satu tujuan bangsa Eropa ke
Nusantara adalah memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan, atau dikenal
dengan nama Gold, Glory, dan Gospel. Semboyan Gold mendorong mereka
memburu kekayaan berupa emas, perak, dan bahan tambang lain yang berharga.
Sebab, menurut paham ini, suatu negara dikatakan makmur apabila mempunyai
emas yang melimpah. Semboyan Glory berarti kejayaan, yang meyakini kejayaan
sebuah bangsa dilihat dari banyaknya wilayah koloni yang dimiliki. Kondisi ini
mendorong bangsa-bangsa Eropa untuk memiliki daerah kekuasaan yang luas.
Penjelajahan bangsa Eropa ke Timur juga membawa misi suci dari gereja, yaitu
Gospel. Semangat gospel, semangat bangsa barat menduduki indonesia adalah
untuk menyebarkan ajaran injil. Setiap kapal yang melakukan penjelajahan
samudra selalu diikuti kelompok misionaris, yang menganggap menyebarkan
ajaran injil merupakan panggilan hidup dan tugas mulia. Mereka kemudian
memanfaatkan daerah koloni sebagai tempat menjalankan misi tersebut.
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
Setelah berjalan lebih dari satu abad, keuntungan yang diperoleh semakin
kecil. Di mana kasnya semakin kecil, sementara anggaran belanja VOC semakin
besar. Hal ini yang kemudian membuat keadaan VOC semakin memburuk,
akibatnya VOC harus membubarkan diri pada tanggal 31 Desember 1799. Ada
beberapa faktor yang menyebabkan VOC dibubarkan, yakni dari faktor internal
dan faktor eksternal. Dari faktor internal, terjadi korupsi di semua level tingkatan
birokrasi, mulai dari pegawai hingga pejabat VOC. Bahkan, Gubernur Jenderal
Johan van Hoorn dikabarkan berhasil menimbun harta 10 juta gulden saat kembali
ke Belanda, padahal saat itu gajinya hanya 700 gulden saja.
Akibat dari kebijakan diatas, maka penggarap tanah harus membayar pajak
kepada pemerintah sebagai ganti uang sewa. Sistem tersebut disebut Lnadrent atau
sewa tanah. Sistem tersebut memiliki ketentuan, antara lain:
1. Petani harusmenyewa tanah meskipun dia adalah pemilik tanah tersebut.
2. Harga sewa tanah tergantung kepada kondisi tanah.
3. Pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai.
4. Bagi yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak kepala.
Sistem landrent ini diberlakukan terhadap daerah-daerah di Pulau jawa, kecuali
daerah-daerah sekitar Batavia dan parahyangan. Hal itu disebabkan daerah-daerah
Batavia pada umumnya telah menjadi milik swasta dan daerah-daerah sekitar
Parahyangan merupakan daerah wajib tanam kopi yang memberikan keuntungan
yang besar kepada pemerintah. Selama sistem tersebut dijalankan, kekuasaan
Bupati sebagai pejabat tradisional semakin tersisihkan karena trgantikan oleh
pejabat berbangsa Eropa yang semakin banyak berdatangan.
Raffles berkuasa dalam waktu yang cukup singkat. Sebab sejak tahun
1816 kerajaan Belanda kembali berkuasa di Indonesia. Pada tahun 1813, terjadi
prang Lipzig antar Inggris melawan Prancis. Perang itu dimenangkan oleh Inggris
dan kekaisaran Napoleon di Prancis jatuh pada tahun 1814. Kekalahan Prancis itu
membawa dampak pada pemerintahan di negeri Belanda yaitu dengan berakhirnya
pemerintahan Louis Napoleon di negeri Belanda. Pada tahun itu juga terjadi
perundingan perdamaian antara Inggris dan Belanda. Perundingan itu
menghasilkan Konvensi London atau Perjanjian London (1814), yang isinya
antara lain menyepakati bahwa semua daerah di Indonesia yang pernah dikuasai
Belanda harus dikembalikan lagi oleh Inggris kepada Belanda, kecuali daerah
Bangka, Belitung dan Bengkulu yang diterima Inggris dari Sultan Najamuddin.
Penyerahan daerah kekuasaan di antara kedua negeri itu dilaksanakan pada tahun
1816. Dengan demikian mulai tahun 1816, Pemerintah Hindia-Belanda dapat
kembali berkuasa di Indonesia.
Perlayaran orang-orang Inggris ke kawasan Asia Tenggara dan Dunia
Timur umumnya tertinggal dibandingkan pada perlayaran orang-orang Portugis.
Hal ini disebabkan perhatian orang-orang Inggris lebih ditumpahkan ke Benua
Amerika dan rupa-rupanya mereka belum mengetahui jalan ke Timur melaui
Tanjung Harapan. Pelaut-pelaut Inggris telah mencoba menempuh jalan melalui
laut tengah sampai ke Siria. Tetapi, tidak dapat dilakukan untuk mengadakan
hubungan dengan India dengan Dunia Timur. Pada akhir abad ke-6 Inggris
menyadari bahwa satu-satunya jalan yang paling tepat untuk mengadakan
hubungan dagang dengan Dunia Timur (Asia) adalah melalui Tanjung
Harapan.Namun, pada waktu itu Inggris mengalami kesulitan karena belum
dimilikinya kapal yang cukup besar yang mampu mengarungi Samudera sejauh
16.000 Km itu. Pelaut-pelaut Portugis nampaknya sudah terlebih dahulu mampu
membuat kapal-kapal yang digunakan untuk menempuh rute pelayaran sejauh itu.
Mungkin pula ada faktor lain, kenapa Inggris belum menggunakan rute pelayaran
melalui TAnjung Harapan, yaitu : katanya Portugis merahasiakan jalan pelayaran
melalui Tanjung Harapan tersebut. Pada tahun 1580 F. Drake dalam perjalanan
keliling dunia singgah di Ternate setelah melayari lautan Pasifik. Dia melaporkan
kepada pemerintahannya tentang pemerintahan Sultan Ternate agar diberi bantuan
peralatan untuk melawan Portugis. Pada tahun 1586, Thomas Cavendis
menggunakan rute pelayaran Selat Magelhaen-Samudera Pasifik. Sampai di
Filiphina selanjutnya berlayar ke Maluku. Dia menerangkan bahwa di Maluku
dilakukan perdagangan rempah-rempah secara bebas. Pada waktu ituada dua
pendapat tentang sikap yang bagaimana yang harus di ambil Inggris dalam
menghadapi Portugis. Pendapat pertama meminta Inggris membantu Portugis agar
Inggris memperoleh hak dari Portugis sehingga ada pembagian hak Monopoli
diantara keduanya. Pendapat kedua mendesak agar Inggris segera merebut hak
Monopoli perdagangan Portugis dan segera menggunakan jalur perdagangan laut
melalui Tanjung Harapan. Pengaruh kedua nampaknya lebih kuat dan mempunyai
pengaruh dalam menentukan kebijaksanaan Inggris dalam melebarkan dengan
dunia luar.
Pada tahun 1591 satu ekspedisi yang terdiri dari tiga buah kapal bertolak
dari Plymouth dipimpin oleh George Raymond dan James Lancaster, tujuannya
adaalh ke India Timur melalui Tanjung Harapan. Penjelajahan ini tidak begitu
berhasil karena hanya satu kapal yang berhasil melanjutkan perjalanan yaitu kapal
yang dipimpin oleh Lancaster. George Raymond tenggelam, sedangkan sebuah
kapal terpaksa kembali. Lancaster melanjutkan perlayaran sampai ke Selat Malaka
dan Pulau Pinang, tetapi beliau ditawan kapal oleh perampok dari Perancis.
Pelayaran James Lancaster ini dinilai penting artinya bagi perkembangan
pelayaran kemudian hari. Berita berhasilnya Cornelis de Houtman sampai di
Banten menggugah semangat pelaut Inggris untuk menggunakan Tanjung
Harapan kembali dalam perjalanan jauh ke Dunia Timur. Pada tanggal 31
Desember 1600 didirikan East India Company. Berdasarkan piagam raja
Maskapai dagang mempunyai hak monopoli perdagangan antara Tanjung Harapan
dan Selat Magelhaen selama 15 tahun. Perlayaran pertama dilakukan dengan
modal 68.000 pounsterling, ekspidisi ini dipimpin oleh James Lancaster dan Jhon
Davis. Ekspidisi ini berhasil sampai di Aceh pada tahun 1602 selanjutnya berlayar
menuju Banten. Mereka sangat kaget karena kedatangan mereka di Nusantara
disambut sebagai lawan oleh Belanda sedangkan di Eropa pada saat itu Belanda
adalah sekutu Inggris. Ekspedisi kedua dibawah pimpinan Henry Middleton
sampai di Banten pada tahun 1604. Middleton berlayar terus sampai ke Ambon
dan berunding dengan Portugis untuk memperoleh hak dagang tapi armada
Belanda melarangnya. Ketika Middleton berhasil mendapatkan muatan cengkeh di
Ternate dan pala di Banda, armada Belanda memaksanya kembali ke Banten.
Ketika J.P. Ceon menjadi gubernur jendral ia berjanji mengusir semua kekuatan
Portugis, Spanyol dan Inggris dari Maluku, Pulau Banda akan diduduki oelh
komunis-komunis dari Belanda. Meskipun pada tahun 1619 tercapai perdamaian
antara Inggris dengan Belanda pada kenyataanya Belanda tisak mau menepati isi
perjanjian perdamaian tersebut. Pada tahun 1621 mereka mengusir Inggris dan
Belanda. Tahun 1623 Belanda menuduh Inggris telah berkomplot untuk
menentang Belanda. Tahun 1623 Inggris melaukan penyiksaan dan pembunuhan
terhadap beberapa orang Inggris, peristiwa ini kemudian dikenal dengan
“Amboyna Massacre” (pembunuhan di Ambon). Tindakan kekerasan rupa-
rupanya dimaksudkan Belanda agar Inggris segera keluar dari Maluku.
C. Bidang Hukum
Sistem peradilan yang diterapkan Raffles lebih baik daripada yang dilaksanakan
oleh Daendels. Apabila Daendels berorientasi pada warna kulit (ras), Raffles lebih
berorientasi pada besar-kecilnya kesalahan. Menurut Raffles, pengadilan
merupakan benteng untuk memperoleh keadilan. Oleh karena itu, harus ada
benteng yang sama bagi setiap warga negara.
D. Bidang Sosial
-Penghapusan kerja rodi (kerja paksa).
Penghapusan perbudakan, tetapi dalam praktiknya beliau melanggar undang-
undangnya sendiri dengan melakukan kegiatan sejenis perbudakan. Hal itu
terbukti dengan pengiriman kuli-kuli dari Jawa ke Banjarmasin untuk membantu
perusahaan temannya, Alexander Hare, yang sedang mengalami kekurangan
tenaga kerja. Peniadaan pynbank (disakiti), yaitu hukuman yang sangat kejam
dengan melawan harimau.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Bangsa barat datang ke Indonesia karena ingin menjajah karena
Indonesia kaya akan rempah-rempah. Kedatangan bangsa-bangsa barat di
Kepulauan Indonesia berkaitan erat dengan masa renaisans di Eropa.
Gerakan renaisans pertama lahir di Italia pada abad ke-14, yang kemudian
menyebar ke seluruh Eropa. Sejarah kedatangan bangsa Spanyol dan
Portugis ke Indonesia terjadi pada sekitar abad ke-16 Masehi. Maksud
awal dua bangsa Eropa itu ke Nusantara adalah mencari dunia baru
penghasil rempah-rempah. Ada peristiwa yang melatarbelakangi
penjelahan samudera oleh bangsa-bangsa Eropa, termasuk Spanyol dan
Portugis, yakni runtuhnya Konstantinopel akibat serangan Turki Utsmani
pada 1453 M. Situasi ini menyebabkan akses perdagangan internasional di
kawasan Laut Tengah terhambat. Dampaknya, harga rempah-rempah di
Eropa melambung tinggi sehingga bangsa-bangsa imperialis dari Barat,
termasuk Portugis dan Spanyol, mencari komoditi ke negeri-negeri di
kawasan Timur jauh, hingga ke Kepulauan Nusantara. Hindia Belanda
dibentuk sebagai hasil dari nasionalisasi koloni-koloni Vereenigde
Oostindische Compagnie (VOC), yang berada di bawah pemerintahan
Belanda pada tahun 1800. Selama abad ke-19, daerah jajahan dan
hegemoni Belanda diperluas, mencapai batas wilayah teritorial terbesar
mereka pada awal abad ke-20. Hindia Belanda adalah salah satu koloni
Eropa yang paling berharga di bawah kekuasaan Imperium Belanda,dan
berkontribusi pada keunggulan global Belanda dalam perdagangan
rempah-rempah dan hasil bumi pada abad ke-19 sampai awal abad ke-20.
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
https://tirto.id/sejarah-kedatangan-bangsa-spanyol-dan-portugis-ke-
indonesia-gfBz
https://www.dosenpendidikan.co.id/penjajahan-inggris-di-indonesia/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/06/133000069/reaksi-bangsa-
indonesia-terhadap-kedatangan-belanda.
https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/04/181707279/latar-
belakang-kedatangan-bangsa-barat-ke-indonesia?page=all
https://www.merdeka.com/jateng/peristiwa-31-desember-berakhirnya-
kekuasaan-voc-di-indonesia-kln.html
https://www.slideshare.net/Aini29/masa-pemerintahan-hindia-belanda-di-
indonesia