LAHIRNYA KOLONIALISME
IMPERIALISME BARAT
KELAS : XI 1
1
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahim,
Syukur Alhamdulillah, segala puja dan puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena hanya berkat rahmat dan karunia-Nya, dan maha suci Engkau yang telah
memberi kemudahan dalam menyusun makalah ini guna memenuhi tugas sehingga
makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad
SAW, yang telah menuntun kita dari jalan yang penuh kegelapan ke jalan yang penuh
dengan cahaya yaitu Agama Islam.
Akhirnya kami menyadari bahwa makalh ini masih jauh sekali dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang mampu membangkitkan jiwa kami, sangat diharapkan.
Mudah-mudahan makalah ini mamapu memberi manfaat serta menunjang ilmu
pengetahuan bagi penullis khususnya dan bagi para generasi yang akan datang. Serta
senantiasa mendapat ridho-Nya. Amin.
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………………. 1
Kata Pengantar…………………………………………………………………… 2
Daftar isi…………………………………………………………………………… 3
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………… 4
1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………………………. 4
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………. 6
3.2 Saran………………………………………………………………………….. 10
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, latar
belakang bangsa Eropa datang ke wilayah nusantara adalah: Jatuhnya Konstantinopel
di kawasan Laut Tengah ke kekuasaan Turki Usmani (1453 M) Ekonomi dan
perdagangan Eropa merosot Adanya berbagai penemuan di bidang teknologi
khususnya pelayaran sehingga muncul penjelajahan samudera untuk mencari sumber
daya di dunia baru Semangat melanjutkan Perang Salib Kedatangan bangsa Barat ke
nusantara dalam rangka penemuan dunia baru melalui penjelajahan samudera.
4
1.2 Pengertian kolonialisme Dan Imperialisme
Menurut KBBI, imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara
lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. Dikutip dari
Encyclopaedia Britannica,
Zaman kolonial modern dimulai sekitar tahun 1500 Masehi setelah penemuan
Eropa tentang rute laut di sekitar pantai selatan Afrika (1488) dan Amerika (1492).
Dengan faktor-faktor tersebut, kekuatan laut bergeser dari Mediterania ke Atlantik dan
ke negara-negara berkembang seperti Portugal, Spanyol, Belanda, Perancis dan
Inggris. Dengan penemuan, penaklukan dan pendudukan. negara-negara ini
memperluas wilayah dan menjajah di seluruh dunia, menyebarkan lembaga dan budaya
negara-negara tersebut. Baca juga: Kedatangan Portugis ke Indonesia
5
BAB II
PEMBAHASAN
Glory diartikan sebagai kejayaan atau lebih rinci lagi memperoleh wilayah
jajahan untuk dikuasai melalui penjelajahan samudera. Maka, negara-negara imperialis
Barat pernah memiliki banyak wilayah koloni di berbagai belahan dunia. Dilansir laman
Encyclopedia, glory artinya yaitu kejayaan yang diinginkan oleh para petinggi kerajaan
katolik, baik itu Spanyol maupun Portugis. Kedua bangsa itu saling bersaing untuk
memperoleh wilayah jajahan dan menancapkan pengaruh di kawasan yang mereka
jelajahi, serta kehormatan di kalangan bangsa Eropa sendiri.
Gospel Misi Jesuit mewajibkan tugas suci pengabaran injil perlu dilakukan di
mana pun, demikian yang ditulis Usman Nomay melalui artikel berjudul "Portugis dan
Misi Kristenisasi di Ternate” dalam jurnal Fikrah (Volume 2, Juni 2014). Dengan
demikian,
gospel adalah misi agama atau misionaris. Selain untuk mendapatkan kekayaan
dan kejayaan di tempat-tempat baru yang ditemukan, bangsa-bangsa imperialis juga
menyebarkan agamanya di wilayah-wilayah anyar tersebut.
6
2.2. Faktor Pendukung
7
2.2. Faktor Pemicu
Jatuhnya kota Konstantinople, ibukota Romawi Timur, pada tahun 1453 mengakhiri
kekaisaran Romawi Timur dan menutup jalur perdagangan ke Eropa di kota itu. Dengan
dikuasainya kota ini oleh Turki Usmani, orang Eropa tidak bisa bebas membeli rempah-
rempah lagi. Kalaupun bisa mereka harus membayar pajak besar ke Turki Usmani.
Akibatnya orang Eropa terpacu untuk mencari jalur alternatif. Selain itu jatuhnya
Konstantinople juga memacu menyebarnya para Ilmuwan Yunani yang sebelumnya
tinggal di kota itu. mereka mengungsi ke Eropa dan membawa ilmu pengetahuan,
termasuk geografi dan astronomi, ke Eropa yabg membantu perkembangan teknologi
pelayaran di Eropa.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kolonialisme secara umum dilakukan oleh negara yang memiliki kekuatan militer
yang kuat. Contohnya seperti Belanda, Spanyol, Portugis, serta Inggris. Para negara-
negara tersebut telah berhasil menguasai negara lainnya yang mana termasuk
Indonesia.
Imperialisme adalah sebuah istilah yang berasal dari kata “imperator” artinya
memerintah. Sehingga, Imperialisme itu adalah sebuah sistem dalam dunia politik yang
memiliki bertujuan menguasai negara lain saat memperoleh kekuasaan maupun
keuntungan dari negara yang dikuasainya. Imperialisme sendiri sudah ada dari abad ke
19, pada awalnya yang dicetuskan oleh Benjamin Disraeli yang adalah seorang
Perdana Menteri Inggris saat itu.
Imperialisme kuno, yang telah muncul sebelum dari revolusi industri di Inggris
yang termotivasi dari 3G yaitu Gold, Glory, dan Gospel .
Imperialisme modern, muncul setelah terjadinya revolusi industri. Terjadi karena
adanya faktor ekonomi serta kebutuhan industri pada saat itu.
9
Imperialisme berdasarkan tujuan :
Imperialisme politik, untuk bisa menguasai seluruh dari kehidupan politik dari
sebuah negara
Imperialisme ekonomi, untuk menguasai dari sektor perekonomian dari negara
lain
Imperialisme budaya, untuk bisa menguasai nilai-nilai dari sebuah kebudayaan
suatu negara
Imperialisme militer, untuk menguasai negara lain karena dianggap memiliki
wilayah strategis serta kuat yang dapat memperkuat sebuah pertahanan
3.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
11