Anda di halaman 1dari 12

PERKEMBANGAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI

NUSANTARA

KELOMPOK 2:
1. AFRIAN GALANG
2. ARDRA HERNANDO
3. AHMAD ROIS
4. DWI ARIYONO

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1


KEMLAGI

Jl. Pakutomo, Klampok, Mojogebang, Kec. Kemlagi, Kabupaten


Mojokerto, Jawa Timur 61353
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah yang
berjudul PERKEMBANGAN KOLONIALISME BANGASA BARAT DI NUSANTARA
dapat kami susun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

MOJOKERTO, 20 AGUSTUS 2023

PENULIS

i
Daftar Isi

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………....ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………1
A. Latar Belakang…………………………………………………………………….………..1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………..…1
C. Tujuan………………………………………………………………………………...….….1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………..…2
A. Pengertian Kolonialisme……………………………………...……………………….…….2
B. Penyebab Kolonialisme………………………………………..………....…………………3
C. Negara Yang Melakukan Koloniaslisme…………………………………………..………..3
D. Bentuk Paham Kolonialisme…………………………………………………….……….…4
E. Cara Mencegah Kolonialisme…………………………………………………...…….……6
BAB III KESIMPULAN…………………………………………………,,,………….………..7
BAB IV DAFTAR PUSTAKA……………………………………………..…….……………..8
LAMPIRAN………………………………………………………………….…………………9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebelum merdeka, rakyat Indonesia berada di masa kolonialisme. Hal tersebut
menyebabkan rakyat Indonesia mengalami penindasan dan penderitaan dalam waktu yang
panjang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kolonialisme adalah paham
tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk
memperluas negara tersebut.
Kolonialisme umumnya dilakukan oleh negara-negara yang memiliki kekuatan
lebih dibandingkan dengan negara lain. Contohnya seperti Spanyol yang menguasai
wilayah Filipina dan Kolombia, Belanda yang menguasai wilayah Indonesia, dan Inggris
yang menguasai wilayah India dan Semenanjung Malaya.
Sebagai pemuda Indonesia kita wajib mengetahui paham dan karakteristik dari
Tindakan kolonialisme yang mungkin bisa terjadi di lingkungan sekitar kita. Hal tersebut
agar kita senantiasa bisa menghindari bahkan mencegah perluasan paham kolonialisme
yang mungkin bisa terjadi lagi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari kolonialisme ?
2. Apa penyebab bangsa barat melakukan tindakan kolonialisme?
3. Negara mana saja yang melakukan tindakan kolonialisme di Indonesia?
4. Apa saja bentuk kolonialisme?
5. Bagaimana cara mencegah kolonialisme?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kolonialisme.
2. Untuk mengetahui penyebab bangsa barat melakukan Tindakan kolonialisme.
3. Untuk mengetahui negara mana saja yang melakukan kolonialisme di Indonesia.
4. Untuk mengetahui bentuk-bentuk kolonialisme.
5. Untuk mengetahui cara mencegah kolonialisme.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KOLONIALISME
1. Kolonialisme berasal dari bahasa latin ‘colonia’ yang artinya tanah, tanah permukiman,
atau jajahan. Secara istilah, kolonialisme adalah upaya yang dilakukan untuk
memperluas wilayah oleh negara-negara penguasa dalam rangka menguasai suatu
daerah atau wilayah untuk mendapatkan sumber daya.
2. pengertian kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah
dan manusia di luar batas negaranya. Sering kali, kolonialisme bertujuan untuk mencari
dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut.
3. Pada dasarnya, konsep kolonialisme berkaitan dengan imperialisme. Artinya, keduanya
merupakan kebijakan atau etos penggunaan kekuasaan untuk menguasai bangsa dan
rakyat di negara lain, seperti dikutip dari laman National Geographic.
4. Sementara dari segi etimologi, kolonialisme berasal dari kata colonus yang berarti
menguasai. Sederhananya, kolonialisme merupakan upaya suatu negara untuk
menguasai suatu wilayah di luar negaranya sendiri.
5. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberi definisi, kolonialisme adalah paham
tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara itu.
6. Sementara dari segi etimologi, kolonialisme berasal dari kata "colonus" yang artinya
menguasai. Jadi, sederhananya kolonialisme merupakan upaya suatu negara untuk
menguasai suatu wilayah di luar negaranya sendiri.
7. Secara makna kolonialisme adalah istilah yang berasal dari kata “colonus”, artinya
adalah menguasai. Oleh karenanya, kolonialisme dapat dimaknai sebagai suatu upaya
yang dilakukan suatu negara untuk menguasai wilayah tertentu di luar negaranya.
Maksud dari kolonialisme adalah untuk meraih kekuatan dominan di berbagai bidang
kehidupan, baik politik, ekonomi, sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Melihat dari sumber-sumber di atas, dapat ditarik kesimpulan latar belakang
kolonialisme yakni keinginan untuk memperluas wilayah, menambah kekuatan bangsa
penjajah, menyebarkan ideologi, dan mengeruk sumber daya alam di tanah koloni.

2
B. PENYEBAB KOLONIALISME

Hampir seluruh sumber daya alam di Indonesia menjadi incaran bangsa asing sejak
dulu. Rempah-rempah merupakan bahan pokok utama yang bisa dijadikan bahan pengawet
dan penghangat. Selain itu rempah-rempah memiliki nilai yang sangat tinggi, sehingga
orang-orang pada zaman dulu menyebutnya sebagai simbol kejayaan.
Oleh karena itu, bangsa Eropa saling bersaing menemukan daerah-daerah penghasil
rempah-rempah, salah satunya Indonesia. Selain itu, perlu diketahui bahwa ada beberapa
hal yang mendorong bangsa Eropa datang ke Indonesia. Misalnya seperti:
1. Kemajuan pengetahuan dan teknologi dengan penemuan kompas, teropong, peta.
2. Adanya buku Imago Mundi karangan Marcopolo tentang perjalanan ke Timur.
3. Jatuhnya kekuasaan Konstantinopel pada tahun 1453.
4. Berkembangnya semangat mencari kekuasaan dengan simbol 3G yaitu Gold (mencari
keuntungan dengan memiliki bahan dan barang berharga), Gospel (penyebaran agama
kristen yang diyakini bangsa barat), dan Glory (memperoleh kejayaan dengan memiliki
banyak kekuasaan).

C. NEGARA YANG MELAKUKAN KOLONIALISME


1. Portugis
Portugis mengirim seseorang yang Bartholomeus Diaz untuk melakukan
penjelajahan samudera demi barang berharga yaitu rempah-rempah. Bartholomeus Diaz
berhasil mendarat di Tanjung Harapan, Afrika Selatan pada tahun 1488. Selanjutnya
penjelajahan samudera diteruskan oleh Vasco da Gama yang sampai di Gowa, hingga
akhirnya pulang dengan membawa rempah-rempah.
Pengalaman dua tokoh ini membuat Portugis semakin berambisi menguasai suatu
wilayah. Untuk melanjutkan ekspedisi, maka Portugis mengirim Alfonso d’Albuquerque.
Ia berhasil menguasai Malaka pada tanggal 10 Agustus 1511.
2. Belanda
Penjelajahan samudera oleh Belanda dilakukan Cornelis de Houtman pada tahun
1956. Cornelis de Houtman berhasil mendarat di Banten, namun karena sikap Belanda

3
kurang ramah dan terkesan memonopoli membuat Sultan Banten marah. Hingga terjadi
perlawanan rakyat Banten, dan ekspedisi dianggap gagal.
Selanjutnya pada tahun 1598-1600, kedatangan Belanda di Indonesia dipimpin oleh
Jacob van Neck. Ia berhasil menguasai daerah Maluku. Membuat semakin banyaknya
pedagang Belanda yang berdatangan di Indonesia.
3. Inggris
Berbagai negara yang mencoba mencari rempah-rempah di Indonesia, membuat
Inggris ikut serta berlomba-lomba berlayar menuju Indonesia. Sir Henry dan James Cook
merupakan dua tokoh ternama dalam pelayaran samudera yang dilakukan Inggris. Henry
Middleton mendapatkan rempah-rempah seperti lada dan cengkeh di Banten, Tidore,
Ternate dan Ambon.
Pelayaran tersebut dilakukan pada tahun 1604. Sedangkan James Cook memulai
pelayarannya dari arah Australia. Hingga akhirnya pada tahun 1770, sampailah ia di
Batavia.

D. BENTUK-BENTUK PAHAM KOLONIALSIME


1. Dalam Bidang Politik
a) Adanya penerapan pemerintah tidak langsung, dimana kekuasaan dipimpin oleh
bupati atau gubernur atas nama kolonial.
b) Munculnya berbagai perlawanan rakyat Indonesia atas kebijakan pemerintah
kolonial yang tidak adil.
c) Kekuasaan kerajaan diambil alih dan bergantung pada pemerintahan kolonial. Oleh
sebab itu, rakyat banyak melakukan pemberontakan dan terpecah belah.
d) Jawa menjadi pusat pemerintahan dan dibagi atas beberapa wilayah perfektuf.
e) Hukum adat diubah menjadi hukum modern oleh bangsa barat.
2. Dalam Bidang Ekonomi
a) Terjadi monopoli perdagangan oleh penjajah terhadap rakyat Indonesia.
b) Bidang pertanian sebagai sumber ekonomi utama rakyat bergeser pada bidang
industri perkebunan.
c) Praktik monopoli perdagangan oleh VOC membuat perdagangan di nusantara
mengalami kemunduran di kancah internasional.

4
d) Adanya sistem pajak bumi dan penyerahan hasil bumi kepada pemerintah kolonial.
e) Penerapan sistem tanam paksa yang membuat rakyat mengalami kerugian dan
penderitaan.
f) Munculnya uang sebagai alat pembayaran baru pada masa pemerintahan kolonial.
3. Dalam Bidang Sosial
a) Terjadi perubahan lapisan sosial di masyarakat.
b) Banyaknya mobilitas sosial yang terjadi akibat pemerintahan kolonial yang
membutuhkan tenaga di wilayah lain.
c) Munculnya golongan buruh yang terdiri dari pribumi dan golongan majikan yaitu
para kolonial.
d) Munculnya elit terdidik atas tuntutan pemerintah kolonial untuk memenuhi
kebutuhan pemerintahan.
e) Pembentukan status sosial yang cenderung menjatuhkan pribumi.
f) Adanya tindakan kekerasan dan pemerasan yang kejam terhadap rakyat Indonesia.
g) Daerah Indonesia yang terisolasi dan membuat rakyatnya mengalami
ketertinggalan.
4. Dalam Bidang Budaya
a) Terdapat banyak bahasa serapan berasal dari bangsa kolonial yang dipakai oleh
rakyat Indonesia sampai sekarang.
b) Masuknya bangsa kolonial membuat bertambahnya wawasan terhadap alat musik
serta tarian internasional.
c) Terdapat bangunan peninggalan dengan ciri khas kolonial serta arsitektur barat di
Indonesia.
d) Terdapat benda-benda bersejarah peninggalan kolonial yang dapat menjadi bukti
atas kondisi di masa lalu.
5. Dalam Bidang Pendidikan
a) Munculnya golongan-golongan terpelajar yang memiliki wawasan tinggi di
Indonesia.
b) Semakin banyak rakyat Indonesia yang bisa membaca dan menulis untuk
dipekerjakan pada pemerintahan kolonial. Namun menjadi nilai yang berharga pada
kemerdekaan Indonesia kelak.

5
c) Rakyat indonesia menjadi memiliki pengetahuan serta terbuka terhadap
perkembangan dunia luar.
d) Rakyat Indonesia menjadi termotivasi untuk meraih kemerdekaan negaranya
setelah mendapatkan wawasan serta pendidikan.
e) Rakyat Indonesia pada akhirnya mengetahui mana yang benar dan salah pada
kondisi yang terjadi waktu itu.

E. CARA MENCEGAH KOLONIALISME

1. Kita memperbaikin kemampuan sumber daya manusia bangsa kita.

2. Memperbaiki system pendidikan di Indonesia.

3. Menanamkan rasa nasionalisme.

4. Tidak mudah terpengaruh dengan hal negatif budaya barat.

5. Lebih selektif dalam menyikapi berita terbaru.

6
BAB III

KESIMPULAN

Rakyat Indonesia pada waktu itu sangatlah menderita atas penjajahan bangsa
kolonial. Hal inilah yang pada akhirnya membawa bangsa kita untuk berani melakukan
berbagai perlawanan. Adapun perlawanan yang dilakukan telah terjadi cukup lama sejak
Portugis menguasai nusantara hingga pemerintahan Belanda.
Namun, jika dilihat alur cerita pada sejarah yang ada, awal mulanya rakyat
Indonesia menerima kedatangan bangsa asing dengan tangan terbuka. Rakyat Indonesia
juga bersikap ramah serta hangat terhadap siapapun yang hadir di daerahnya. Bahkan
mengira bahwa kedatangan bangsa asing tersebut memiliki niat baik untuk kemajuan
wilayahnya.
Sayangnya hal tersebut tidaklah benar, sebab bangsa Eropa datang ke Indonesia
hanyalah untuk mendapatkan barang berharga yaitu rempah-rempah. Munculnya motif ini
bermula saat Konstantinopel berhasil dikuasai oleh Turki Usmani. Dimana Konstantinopel
merupakan pusat perdagangan strategis bangsa Eropa terbesar dan termakmur.
Hal ini menyebabkan komoditas rempah-rempah tidak dapat lagi terpenuhi dengan
harga murah sedangkan banyak dibutuhkan oleh berbagai orang. Hingga akhirnya bangsa
Eropa melakukan penjelajahan untuk menemukan wilayah baru penghasil rempah-rempah.
Salah satunya yaitu Indonesia.
Setelah berhasil menduduki Indonesia, rakyat banyak mengalami kesengsaraan.
Dimana semua kebijakan yang dibuat banyak merugikan pribumi serta lebih
menguntungkan pihak asing. Rakyat mengalami penyiksaan, perbudakan, kerja paksa,
hingga wajib membayar pajak atas tanah mereka sendiri.
Upaya untuk menguasai suatu wilayah untuk mendapatkan keuntungan sebesar-
besarnya baik berupa kekayaan alam maupun lainnya disebut praktik kolonialisme. Oleh
sebab itu, kolonialisme memiliki akibat baik negatif maupun positif terhadap bangsa
Indonesia.

7
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

1. https://kbbi.web.id/kolonialisme
2. https://www.gramedia.com/literasi/kolonialisme/
3. https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-kolonialisme-dan-imperialisme
4. https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230303095359-569-920218/pengertian-
kolonialisme-tujuan-perkembangan-dan-contohnya
5. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6076910/apa-itu-kolonialisme-simak-
tujuan-dan-masa-perkembangannya
6. https://katadata.co.id/safrezi/berita/61f34aee50ae3/kolonialisme-adalah-
penjajahan-bangsa-berikut-penjelasannya
7. https://vanlith1.sdstrada.sch.id/2023/03/14/208359/

8
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai