Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Kolonialisme Dan Imperialisme Di Indonesia

DISUSUN OLEH:

ANGGA ARYA FERDIYANTO


Kelas XI TKR 2

SMK NEGERI 1 KALIANGET


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
` Dalam sejarah peradaban Indonesia tidak akan pernah luput akan kekayaan
alam yang melimpah ruah. Berkat ungulnya akan sumber daya alam yang
melimpah tersebut. Sampai seantero dunia mencium akan kesuburan dan
kemakmuran Indonesia.
Indonesia sebagai negeri yang kaya akan sumber daya alam yang sanggat
melimpah. Dengan demikian menjadi sebab banyaknya bangsa dari eropa yang
berbondong-bondong untuk datang ke Indonesia. Yang tujaun awalnya untuk
berdagang dan menyalurkan jiwa penjelajah serta upaya menyebarkan agama
yang dianutnya.
Diantara sebab datangnya bangsa eropa ke negeri Indonesia adalah
mencari kekayaan juga termasuk berdagang, menyalurkan jiwa penjelajah,
menyebarkan Agama, serta mencari kemuliaan bangsa.
Pada abad 13 rempah-rempah merupakan komoditas unggulan yang
menajadi barang dagang yang menguntungkan. Hal tersebut mendorong bangsa
eropa yang sedang berusaha mencari harta kekayaan serta mencari kajayaan dan
kemuliaan bagi bangsanya..
Pada mulanya tujuan bangsa eropa ke Indonesia hanya untuk membeli dari
para petani Indonesia. Namun lama-kelamaan bangsa eropa mulai mengklaim
daerha-daerah yang mereka kunjungi sebagai daerah kekuasaanya. Ini merupakan
gambaran akan ketidak sesuai dengan asas perikemanusia yang sanggat
bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia.
Di dalam makalah sederhana ini kami sebagai pemakalah memaparkan
secara singkat tentang Kolonialisme serta Imperialisme yang terjadi di Indonesia
yang kita cintai ini.

1
2

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kolonialisme serta Imperialisme ?
2. Penjelajah dari negara mana saja yang datang ke Indonesia?
3. Apa yang mereka inginkan dari mereka yang datang ke Indonesia?
4. Bagaimana munculnya Imperaalisme dan Kolonialisme di Indonesia
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian kolonialisme serta Imperialisme !
2. Untuk mengetahui penjelajah yang datang ke Indonesia !
3. Untuk mengetahui penyebab mereka tertarik untuk datang ke Indonesia !
4. Untuk mengetahui munculnya Imperealisme dan Kolonialisme !
3

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kolonialisme Serta Imperialisme
1. Kolonialisme
Kolonialisme merupakan sebutan lain dari Penjajahan, yaitu suatu
sistem yang mana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara
lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negara asal.
Istilah ini juga mengarah pada suatu himpunan keyanikan yang
dipakai untuk melegitimasikan atau melakukan promosi sistem utamanya
kepercayaan bahwa moral dari pengkolongi lebih hebat daripada yang
dikolonikan Negara kolonialisme yang pertama adalah Spanyol dan
Inggris.
Kolonialisme didefinisikan juga dengan suatu upaya perluasan,
pengembangan, penguasaan suatu wilayah dengan kekuasaaan satu negara
di luar lokasi atau wilatah negara tersebut. Untuk penguasaan daerah
seringkali dijalankan dengan cara pemaksaan untuk memperoleh
keuntungan sebesar-besarnya bagi motherland atau negara induk.

Pada dasarnya kolonialisme mempunyai tujuan untuk mendapatkan


dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, perdagangan di daerah
tersebut.Wilayah koloni adalah wilayah yang mempunyai bahan mentah
yang banyak untuk memenuhi kebutuhan negara yang menjalankan
kolonialisme.

Dan juga kolonialisme memiliki tujuan untuk menguras habis


sumber daya alam atau kekayaan alam dari negara yang dijadikannya
sebagai tempat koloni untuk dibawa ke negera induk.

Kolonialisme mempunyai macam atau jenis-jenis, antara lain


sebagai berikut:

a) Koloni Eksploitasi
Adalah penguasaan suatu daerah atau wilayah untuk diambil
semua tenaga penduduknya secara kerja paksa atau kerja rodi dan

3
4

dikuras kekayaan alamnya untuk keperluan negera yang melakukan


koloni (Negara penguasa).
b) Koloni penduduk
Merupakan penguasaan wilayah atau daerah baru yang caranya
mengusir atau menghilangkan penduduk pribumi yang digantikan oleh
pendatan yang membuat kedudukan penduduk pribumi menjadi
diabaikan.
c) Koloni deportasi
Adalah wilayah koloni yang dipakai sebagai tempat membuat
para narapidana yang tidak dapat diatasi oleh pemerintah.Banyak dari
narapidana adalah narapidana yang memperoleh hukuman seumur
hidup, yang mana mereke disuruh bekerja tanpa dibayar dibanding
pemerintah harus memberikan makan mereka seumur hidup.
d) Koloni domisili
Adalah penduduk suatu negara yang menempati wilayah koloni
(asimilasi dan pendudukan)
e) Koloni lebensraum
Adalah adanya ledakan penduduk pada suatu negara induk,
menjadikan beberapa orang mencari ruang hidup pada wilayah baru. 1
2. Imperialisme
imperialisme berasal dari kata Latin "imperare" yang berarti
"memerintah". Hak untuk memerintah (imperare) disebut "imperium".
Orang yang diberi hak itu disebut "imperator".Yang lazimnya diberi
imperium itu adalah raja, dan karena itu raja disebut imperator dan
kerajaannya atau daerah di mana imperiumnya berlaku disebut dengan
imperium. Pada zaman dahulu kebesaran seorang raja diukur menurut luas
daerahnya, maka raja suatu negara ingin selalu memperluas kerajaannya
dengan merebut negara-negara lain. Tindakan inilah yang disebut
imperialisme oleh orang-orang sekarang.
5

Pengertian Imperialisme ialah sebuah kebijakan di mana sebuah


negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain
agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang. Sebuah contoh
imperialisme terjadi saat negara-negara itu menaklukkan atau menempati
tanah-tanah itu.
Imperialisme dalam kacamata politik ialah usaha untuk menguasai
(dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan diri sendiri yang
dijadikan sebagai imperiumnya. "Menguasai" disini tidak perlu berarti
merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat dijalankan dengan kekuatan
ekonomi, kultur, agama dan ideologi. Imperium disini pun tidak perlu
berarti suatu gabungan dari daerah jajahan-jajahan, tetapi dapat berupa
daerah-daerah pengaruh, asal saja untuk kepentingan diri sendiri.
Lazimnya imperialisme dibagi menjadi dua:
a) Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism). Inti dari imperialisme
kuno adalah semboyan gold, gospel, and glory (kekayaan, penyebaran
agama dan kejayaan). Suatu negara merebut negara lain untuk
menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan menambah
kejayaannya. Imperialisme iniberlangsung sebelum revolusi industri
dan dipelopori oleh Spanyol dan Portugal.
b) Imperialisme Modern (Modern Imperialism). Inti dari imperialisme
modern ialah kemajuan ekonomi. Imperialisme modern timbul
sesudah revolusi industri. Industri besar-besaran (akibat revolusi
industri) membutuhkan bahan mentah yang banyak dan pasar yang
luas. Mereka mencari jajahan untuk dijadikan sumber bahan mentah
dan pasar bagi hasil-hasil industri, kemudian juga sebagai tempat
penanaman modal bagi kapital surplus.2
6

B. Penjelajah Yang Datang Ke Indonesia


Kemerdekan Indonesia bukan serta merta ada begitu saja.Rakyat Indonesia
sudah banyak mengorbankan harta dan juga nyawa mereka demi mendapatkan
kemerdekaan. Semua rakyat Indonesia mengetahui jika Indonesia lahir dengan
sejarah panjang perjuangan rakyat Indonesia untuk mengusir penjajah. Selama
lebih dari 3 abad, dijajah dan kekayaan alam Indonesia dicuri sedangkan
rakyatnya dieksploitasi oleh bangsa lain. Berikut ini adalah negara-negara yang
pernah menjajah Indonesia.
1. Portugis (1512 – 1595 M)
Portugis menjadi Negara pertama yang mendaratkan kakinya di
tanah Indonesia dan Alfonso de Albuquerque menjadi tokoh pertama
yang mengenalkan Nusantara ke Dunia Eropa.Dilatarbelakangi
dengan pencarian rempah-rempah di Nusantara, Portugis untuk
pertama kalinya mendarat di Maluku.Dan saat itu kedatangan mereka
disambut dengan baik oleh Raja Ternate. Namun, kebaikan Raja dan
rakyat Ternate dibalas dengan pengkhianatan oleh Portugis dengan
melakukan politik monopoli tidak sehat terhadap perdagangan
rempah-rempah di Maluku.Penjajahan yang dilakukan oleh Portugis
mulai meluas ke daerah-daerah lainnya di Indonesia. Salah satunya
yaitu pulau Jawa. Hingga pada akhirnya munculah perlawanan dari
kerajaan-kerajaan di seluruh Indonesia. Pada tahun 1602, Belanda
datang dan mengalahkan armada Portugis yang saat itu berada di
Banten.Peristiwa itu juga menandakan berakhirnya kolonialisasi
Portugis di Indonesia.
2. Negara Spanyol (1521 – 1692)
Portugis dan Spanyol adalah 2 negara Eropa yang aktif
melakukan pelayaran ke daerah Asia Tenggara.Berita Portugis yang
menemukan Indonesia membuat bangsa Eropa lainnya tertarik untuk
mendatangi Indonesia.Tahun 1521, Spanyol tiba di Indonesia dan
diterima dengan baik oleh Sultan Tidore.Jika Portugis diawal
kedatangannya ke Indonesia memusatkan posisinya di Ternate dan
7

bersekutu dengan kerajaan Ternate.Sementara Spanyol bersekutu


dengan kerajaan Tidore.
Keadaan saat itu sedang terjadi perselisihan antara Kerajaan
Ternate dengan Kerajaan Tidore.Kedatangan Spanyol di Maluku bagi
Portugis merupakan pelanggaran dari hak monopoli.Persaingan antara
Portugis dan Spanyol terus berlanjut, hingga pada akhirnya diadakan
perjanjian Saragosa di tahun 1529.Spanyol memulai kolonialisasi di
Sulawesi Utara di tahun 1560 dan mendirikan pos pertahanan di
Manado.Pada tahun 1646, Spanyol terusir dari Minahasa dan
Sulawesi Utara.Namun, Spanyol masih berusaha untuk menguasai
Minahasa namun gagal.Hingga pada akhirnya kekuasaan Spanyol
berakhir di tahun 1692.
3. Negara Belanda (1602 – 1942)
Latar belakang kedatangan Belanda ke Indonesia adalah
diakibatkan perang 80 tahun antara Belanda dan Spanyol sehingga
Bangsa Belanda tidak dapat membeli rempah-rempah.Dari hal
tersebut itulah, pada tahun 1595 Belanda melakukan ekspedisi ke
belahan timur.Sehingga tahun 1596 dibawah kepemimpinan Cournelis
de Hotman, Belanda tiba di Indonesia dengan tujuan berdagang dan
mencari rempah-rempah.Kekalahan Portugis di tahun 1602, menjadi
awal dimulainya kolonialisasi Belanda dengan dibentuknya
Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) sebagai kongsi dagang di
Batavia.
Dari negara-negara di Eropa lainnya yang paling lama menjajah
Indonesia adalah Negara Belanda yaitu 346 tahun atau hampir 3
setengah abad. Pemerintah Belanda memberikan kekuasaan kepada
VOC untuk memberlakukan hak monopoli dagang terhadap
perdagangan rempah-rempah di Nusantara.Akan tetap, korupsi,
manajemen yang buruk, pengeluaran biaya perang, pembayaran
devident dan persaingan ketat dari Inggris (east India Company)
membuat runtuhnya VOC menjelang abad ke-18.
8

Setelah runtuhnya VOC, yang saat itu Nusantara dinamakan


Hindia Belanda diserahkan kepada kepemimpinan Kerajaan Belanda
di tahun 1816.Hal tersebut tertuang dalam Undang-Undang Kerajaan
Belanda.Pada masa ini terjadi pemberontakan besar di pulau Jawa dan
Sumatera yang dikenal sebagai Perang Diponegoro atau Perang Jawa,
perang ini berlangsung dari tahun 1825 sampai 1830.Salain itu juga,
terjadi Perang Padri di tahun 1821 sampai 1837.Di era penjajahan
Belanda dalam pemerintahan Kerajaan Belanda dibentuklah sistem
tanam paksa atau cultuur stelsel dalam bahasa Belanda.Penduduk
Indonesia dipaksa untuk menanam hasil-hasil perkebunan seperti biji
kopi, teh, lada, dan lainnya, sebab hasil perkebunan tersebut sangat
diminati oleh pasar dunia.
Pada Mei 1940 atau saat diawal terjadinya Perang Dunia II,
Belanda mengalami kekalahan dan wilayahnya dikuasai oleh Nazi,
Jerman.Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Jepang untuk mengalahkan
Belanda dan merebut Indonesia.Pada bulan Maret tahun 1942,
pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan oleh Jepang dan
menandakan dimulainya penjajahan oleh Jepang di Indonesia.
4. Negara Perancis (1808 – 1811)
Tepat tanggal 1 Januari 1800, setelah VOC jatuh bangkrut dan
dibubarkan bertepatan dengan kekalahan Belanda dari Prancis dalam
Perang Eropa maka Hindia Belanda atau daerah kolonial Belanda
jatuh ke tangan Prancis.Napoleon Bonaparte berhasil menyingkirkan
Raja Willem van Oranje sehingga kerajaan Belanda dan seluruh
daerah kekuasaan milik Belanda diambil alih oleh Raja Louis
Napoleon.
Pada tahun 1808 Louis Napoleon mengirimkan Marsekal
Willem Daendels ke Batavia atau sekarang adalah Jakarta sebagai
Gubernur Jendral di Indonesia.Bendera Prancis kemudian dikibarkan
di perahu dagang milik VOC dan itu juga menandakan awal
kolonialisme Prancis di Pulau Jawa yang berlangsung selama tujuh
bulan.Pemerintahan Daendels yang keras dan diktator mendapat
9

kritikan dan membuat Napoleon memanggil kembali ke


Prancis.Kemudian Louis Napoleon mengangkat Jan Willem Janssens
sebagai gubernur baru. Namun, karena tidak mampu menahan
serangan Inggris, kepemimpinan Janssens hanya bertahan lima bulan.
Pada tanggal 18 September 1811, Janssens menyatakan kalah dari
Inggris dan menandatangani perjanjian Kapitulasi Tuntang bahwa
seluruh Pulau Jawa adalah milik Inggris.
5. Negara Inggris (1811 – 1816)
Kekalahan Prancis dan persetujuan perjanjian oleh Janssens
menjadi awal dimulainya penjajahan Inggris di Indonesia selama 5
tahun.Saat itu yang pemerintahan dipimpin oleh Stamford Raffles dan
dia membuat kebijakan dalam hal pemerintahan, di bidang ekonomi,
hukum, sosial dan ilmu pengetahuan. Di bawah pemerintahan
Stamford Raffles, Indonesia mengalami banyak perubahan seperti
penghapusan perbudakan, penghapusan monopoli dan kebijakan
dalam hal pemerintahan dengan cara membagi pulau Jawa menjadi 16
Keresidenan. Terjadinya gejolak di Eropa terutama konflik antara
Inggris dan Belanda memberi dampak pada pemerintahan Indonesia
di bawah Inggris.Dengan ditandatangani perjanjian London yang
berisi bahwa Belanda dapat kembali menjajah Indonesia menjadikan
Belanda secara resmi kembali menguasai Indonesia di tahun 1816.
6. Negara Jepang (1942 – 1945)
Secara resmi Jepang telah menjajah Indonesia sejak 8 Maret
1942.Penjajahan Jepang memang tidak selama Belanda, namun
penduduk Indonesia pada masa itu mengalami penjajahan yang lebih
kejam ketimbang penjajahan yang dilakukan oleh negara-negara
Eropa lainnya.Di tahun 1942, Soekarno mendapatkan tawaran Jepang
untuk mengadakan kampanye publik dan membentuk pemerintahan.
Pada masa pemerintahan negara Jepang, dibentuk Romusha atau
kerja paksa sama halnya dengan yang dilakukan Belanda.
1
0

Pada awal kedatangan Jepang, rakyat Indonesia menerima


dengan baik, karena Jepang mengaku sebagai saudara lama bangsa
Indonesia. Mereka bahkan membantu dalam proses memerdekakan
Indonesia. Namun tidak berselang lama, Jepang mulai menunjukan
kekuasaannya yang diktator dan kejam kepada rakyat Indonesia
melalui programnya yaitu Romusha.Jepang berpura-pura membentuk
banyak organisasi untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
salah satunya adalah organisasi kemiliteran. Padahal hal tersebut
dilakukan untuk menambah tentara yang akan diperintahkan untuk
melawan kekuatan Amerika dan sekutunya karena tentara Jepang
sendiri mulai terdesak.
Kekalahan Jepang terjadi saat Amerika Serikat memberi
serangan balasan kepada Jepang dengan menjatuhkan bom atom di
Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945. Tiga hari kemudian Kota
Nagasaki diserang dengan bom yang sama oleh Amerika Serikat.
Karena sudah tidak ada pasukan dan Jepang diambang kekalahan,
akhirnya Jepang menepati janjinya kepada Indonesia untuk membantu
memerdekakan Indonesia.Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang
menyatakan menyerah kepada sekutu.3

C. Penyebab Tertariknya Bangsa Eropa Datang Ke Indonesia


Jatuhnya Kota Konstantinopel ke tangan kekuasaan Turki Usmani menjadi
titik akhir kekuasaan Kerajaan Romawi Timur. Kondisi tersebut menyebabkan
tertutupnya perdagangan di Laut Tengah bagi orang-orang Eropa. Bangsa Turki
menjalankan politik yang mempersulit perdagangan Eropa beroperasi di daerah
kekuasaannya. Keadaan seperti ini yang menyebabkan perdagangan antara Bangsa
Timur dengan Eropa menjadi terhambat, sehingga barang-barang yang sangat
dibutuhkan oleh orang-orang Eropa menjadi berkurang di pasaran Eropa, terutama
rempah-rempah. Berikut faktor-faktor yang mendorong orang-orang Eropa
mengadakan penjelajahan samudra pada akhir abad ke-16 yaitu:
11

1. Jatuhnya Kota Konstantinopel (Byzantium) tahun 1453 ke tangan


penguasa Turki Usmani dalam Perang Salib pada tahun 1070 sampai
dengan tahun 1291 yang menyebabkan tertutupnya jalur perdagangan bagi
orang-orang Eropa, dan mengakibatkan tingginya harga rempah-rempah.
2. Kisah perjalanan Marco Polo ke dunia Timur, yaitu perjalanan kembalinya
Marco Polo dari negara Cina melalui pelayaran atau lautan.
3. Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan
bahwa bumi itu bulat.
4. Penemuan kompas (penunjuk arah mata angin).
5. Semangat Reconguista, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan
Islam di mana pun yang dijumpainya.
Dengan berlatar belakang inilah bangsa-bangsa Barat melakukan
penjajahan samudra, yang dipelopori oleh Bangsa Spanyol dan Portugis, serta
diikuti oleh Belanda, Inggris, Prancis, dan sebagainya. 4

D. Munculnya Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia


Di zaman perekonomian Asia yang telah maju, perekonomian Eropa justru
masih tertinggal jauh. Dunia Islam merupakan pusat perkembangan ekonomi dan
politik dunia dalam abad ke -14 sampai dengan abad ke-15, khususnya imperium
Turki Usmani (Ottoman) yang telah menguasai wilayah-wilayah strategis yang
pada awalnya telah dikuasai Romawi-Byzantium. Penguasaan tersebut
menyebabkan jalur perdagangan dari Timur ke Barat tersekat seperti barang
dagangan rempah-rempah menjadi langka dan harganya melambung tinggi.
Meskipun demikian, pada masa itu masyarakat Eropa masih berminat pada barang
tersebut. Oleh karena itu, para penguasa dan pedagan Eropa berupaya mencari
jalan alternatif ke daerah penghasil komoditi tersebut. Melihat keadaan seperti itu
secara tidak langsung telah mendorong para produsen di kepulauan Nusantara,
khususnya kepulauan Maluku memperluas tanaman ekspornya terutama pala dan
cengkeh.
1
2

Pada awalnya, kedatangan Bangsa asing di Indonesia bertujuan untuk


berdagang rempah-rempah. Namun, kekayaan alam Indonesia yang berlimpah
membuat Bangsa asing mengubah tujuan awalnya menjadi ingin menjajah
Indonesia. Berikut beberapa tujuan Bangsa Eropa menguasai Indonesia, yaitu:
1. Menguasai wilayah strategis di Indonesia guna menjalankan misi
perdagangan dan basis militer.
2. Mengambil sebanyak-banyaknya kekayaan alam di wilayah tersebut.
3. Menguasai perdagangan rempah-rempah langsung dari daerah
penghasilnya dengan menerapkan monopili perdagangan.
4. Mencampuri urusan politik wilayah tersebut.6
13

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejak abad ke -13, rempah-rempah memang merupakan bahan dagang
yang sangat menguntungkan. Hal ini mendorong orang-orang Eropa berusaha
mencari harta kekayaan ini sekalipun menjelajah semudera. Keinginan ini
diperkuat dengan adanya jiwa penjelajah. Bangsa Eropa dikenal sebagai bangsa
penjelajah, terutama untuk menemukan daerah-daerah baru. Mereka berlomba-
lomba meninggalkan Eropa. Mereka yakin bahwa jika berlayar ke satu arah,
maka mereka akan kembali ke tempat semula. Selain itu, orang-orang Eropa
terutama Protugis dan Spanyol yakin bahwa di luar Eropa ada Prestor John
(kerajaan dan penduduknya beragama Kristen). Oleh karena itu, mereka berani
berlayar jauh. Mereka yakin akan bertemu dengan orang-orang seagama.
Pada awalnya, tujuan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia hanya untuk
membeli rempah-rempah dari para petani Indonesia. Namun, dengan semakin
meningkatnya kebutuhan industri di Eropa akan rempah-rempah, mereka
kemudian mengklaim daerah-daerah yang mereka kunjungi sebagai daerah
kekuasaannya. Di tempat-tempat ini, bangsa Eropa memonopoli perdagangan
rempah-rempah dan mengeruk kekayaan alam sebanyak mungkin.
Dengan memonopoli perdagangan rempah-rempah, bangsa Eropa
menjadi satu-satunya pembeli bahan-bahan ini. Akibatnya, harga bahan-bahan
ini pun sangat ditentukan oleh mereka. Untuk memperoleh hak monopoli
perdagangan ini, bangsa Eropa tidak jarang melakukan pemaksaan. Penguasaan
sering dilakukan terhadap para penguasa setempat melalui suatu perjanjian yang
umumnya menguntungkan bangsa Eropa. Selain itu, mereka selalu turut campur
dalam urusan politik suatu daerah. Bangsa Eropa tidak jarang mengadu domba
berbagai kelompok masyarakat dan kemudian mendukung salah satunya.
Dengan cara seperti ini, mereka dengan mudah dapat mempengaruhi penguasa
untuk memberikan hak-hak istimewa dalam berdagang

13
14
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, S.Pd “Perkembangan Kehidupan Masyarakat, Pemerintahan Dan


Kebudayaan Pada Masa Kolonial Eropa”
(https://sejarahsmapbg.wordpress.com/materi-kelas-xi/) Diakses Pada tgl
08 April 2019 | Pkl 20:00
Ari.“6 Negara yang Pernah Menjajah Indonesia.”IlmuGeografi.com, 5 Maret
2019. https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/negara-yang-pernah-menjajah-
indonesia.
Knowledge Anomali “Masa Pemerintahan Hindia – Belanda II”
(http://danypangestu.blogspot.com/2013/07/masa-pemerintahan-hindia-
belanda-ii_12.html) Diakses Pada tgl 07 April 2019 | Pkl 15:24
Fatin, Nur. “Pengertian Imperialisme Serta Jenis-Jenisnya.” Diakses 9 April 2019.
http://seputarpengertian.blogspot.com/2016/12/pengertian-imperialisme-
serta-jenis.html.
James Haning “Proses Perkembangan Kolonialisme Dan Imperialisme Barat”
(http://jameshaning.blogspot.com) Diakses Pada tgl 08 April 2019 | Pkl
21:25
Pengertian Kolonialisme, Macam Dan Dampaknya (Bahas Lengkap).”
Sepengetahuan.Co.Id, 2 Mei 2018 .
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2018/05/pengertian-kolonialisme-
macam-macam-dampak.html.

Anda mungkin juga menyukai