Anda di halaman 1dari 6

IMPERIALISME DAN KOLONIALISME

Disusun Oleh :

Nova Oktaviani

Salpira

Guru Pembimbing :

SRI NOPI WIDIANTO

Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjantkan kepada Allah SWT yang memberi hidayah kepada hamba-NYA yang
memohon petunjuk kepadanya-NYA, agar diselamatkan dari jalan kesesatan dan tipu daya syaitan,dan
dengan izin-NYA juga makalah kelompok yang berjudul Imperialisme dan Kolonialisme

yang ditugaskan kepada kami sudah terselesaikan dengan baik. Ya Allah, semoga Engkau menurunkan
rahmatkepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang berhasil merevolusi akhlak dari alam
jahiliyah menuju ke alam penuh ketauhidan dan akhlakul karimah. Semoga shalawat dan salam juga
tercurahkan menuju ke alam penuh ketauhidan dan akhlakul karimah. Semoga shalawat dan salam juga
tercurahkankepada ahlul bait beliau dan para sahabatnya.Makalah ini ditulis dan disusun dalam rangka
memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah Dunia.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karenanya, kritik dan saran
yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan. Meski begitu, kami berharap semoga makalah ini
dapatmemberikan manfaat bagi kami selaku penulis dan teman-teman yang membacanya, amin. Mohon
maaf atas segala kesalahan dalam penulisan, karena kami masih dalam tahap pembelajaran.

Kata Pengantar
Istilah imperialisme yang diperkenalkan di Perancis pada tahun 1830-an, imperium Napoleon
Bonaparte. Pada tahun 1830-an, istilah ini diperkenalkan oleh penulis Inggris untuk menerangkan dasar-
dasar perluasan kekuasaan yang dilakukan oleh Kerajaan Inggris. OrangInggris menganggap merekalah
yang paling berkuasa (Greater Britain) karena mereka telah banyak menguasai dan menjajah di wilayah
Asia dan Afrika. Mereka menganggap bahwa penjajahan bertujuan untuk membangun masyarakat yang
dijajah yang dinilai masih terbelakangdan untuk kebaikan dunia. Dasar imperialisme awalnya bertujuan
untuk menyebarkan ide-idedan kebuadayaan. Barat ke seluruh dunia. Oleh karena itulah, imperialisme
bukan hanya dilihatsebagai penindasan terhadap tanah jajahan tetapi sebaliknya dapat menjadi 3 faktor
pendorong pembaharuan pembaharuan yang dapat menyumbang kearah pembinaan sebuah bangsa
seperti pendidikan, kesehatan, perundang-undangan dan pemerintahan. Koloni merupakan negeri,
tanah jajahan yang dikuasai oleh sebuah kekuasaan asing. Koloni adalah satu kawasan diluar wilayah
negara asal atau induk. Tujuan utama kolonialismeadalah kepentingan ekonomi.

Kebanyakan koloni yang dijajah adalah wilayah yang kaya akan bahan mentah, keperluan untuk
mendapatkan bahan mentah adalah dampak dari terjadinya Revolusi di Inggris. Istilah kolonialisme
bermaksudmemaksakan satu bentuk  pemerintahan atassebuah wilayah atau negeri lain (tanah jajahan) 
atau satu usaha untuk mendapatkan sebuah wilayah baik melalui paksaan atau dengan cara damai. Usa
ha untuk mendapatkan wilayah biasanya melalui penaklukan. Penaklukan atas sebuah wilayah bisadilak
ukan secara damai atau paksaan baik secara langsung maupun tidak langsung.

BAB I

PEMBAHASAN

KOLONIALISME
Koloni merupakan negeri, tanah jajahan yang dikuasai oleh sebuah kekuasaan asing.Koloni
adalah satu kawasan diluar wilayah negara asal atau induk. Tujuan utama kolonialismeadalah
kepentingan ekonomi. Kebanyakan koloni yang dijajah adalah wilayah yang kaya akan bahan mentah,
keperluan untuk mendapatkan bahan mentah adalah dampak dari terjadinya Revolusi Industri di Inggris.

Istilah kolonialisme bermaksud memaksakan satu bentuk pemerintahan atas sebuahwilayah
atau negeri lain (tanah jajahan) atau satu usaha untuk mendapatkan sebuah wilayah baik melalui
paksaan atau dengan cara damai. Usaha untuk mendapatkan wilayah biasanya melalui penaklukan.
Penaklukan atas sebuah wilayah bisa dilakukan secara damai atau paksaan baik secara langsung maupun
tidak langsung. Pada mulanya mereka membeli barang dagangan dari penguasa lokal, untuk memastikan
pasokan barang dapat berjalan lancar mereka kemudian mulai campur tangan dalam urusan
pemerintahan penguasa setempat dan biasanya mereka akan berusaha menjadikan wilayah tersebut
sebagai tanah jajahan mereka. Negara yang menjajah menggariskan panduan tertentu atau wilayah
jajahannya, meliputi aspek kehidupan sosial, pemerintahan, undang-undang dan sebagainya.

Sejarah perkembangan kolonialisme bermula ketika Vasco da Gama dari Portugis berlayar ke india pada


tahun 1498. Di awali dengan pencarian jalan ke Timur untuk mencarisumber rempah-rempah
perlombaan mencari tanah jajahan dimulai. Kuasa Barat Portugis dan Spanyol kemudian diikuti Inggris
dan Belanda berlomba-lomba mencari daerah penghasil rempah-rempah dan berusaha menguasainya.
Penguasaan wilayah yang awalnya untuk kepentingan ekonomi akhirnya beralih menjadi penguasaan
atau penjajahan politik yaitu campur tangan untuk menyelesaikan pertikaian, perang saudara, dan
sebagainya. Ini karena kuasa koloni tersebut ingin menjaga kepentingan perdagangan mereka daripada
pergolakan politik lokal yang bisa mengganggu kelancaran perdagangan mereka.

 Kolonialisme berkembang pesat setelah perang dunia I. Sejarah kolonialisme Eropadibagi dalam 
tiga peringkat. Pertama dari abad 15 hingga Revolusi industry (1763) yangmemperlihatkan kemunculan
kuasa Eropa seperti Spanyol dan Portugis. Kedua, setelah RevolusiIndustri hingga tahun 1870-an. Ketiga,
dari tahun 1870-an hingga tahun 1914 ketika meletusnyaPerang Dunia I yang merupakan puncak
pertikaian kuasa-kuasa imperialis.

IMPERIALISME
Secara bahasa kata imperialisme yang berasal dari kata”imperare” yang arti nya
suatunegara untuk menguasai negara lain demi kepentingan ekonomi, politik dan budaya agar mencap
ai kemakmuran dan kesejahteraan bagi negaranya. Dari situ kemudian berkembangistilah imperator yait
u sebutan untuk orang yang berkuasa atas suatu wilayah. Sedangkanwilayah kekuasaanya kemudian
disebut dengan imperium. Pengertian imperialisme secara umum adalah tindakan suatu negara atau
bangsa yang ingin menaklukkan bangsa lain dengan tujuan untuk menguasai daerah tersebut agar
menunjuk aspek kehidupan dari negara penakluk tersebut. Imperialisme biasanya
dilakukan oleh negaraatau bangsa yang memiliki kekuatan militer yang kuat serta
memiliki persenjataan yang kuat  pula sehingga mudah melakukan penaklukan. Biasanya negara-
negara tersebut yang sudahmengalami kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan, misalnua
spanyol, inggris, belanda, prancis, dan lain sebagainya. Kesamaan tujuan yaitu untuk menguasai
daerah untuk kepentingan pribadi negara imperialisme. Adapun perbedaan dari kedua imperialisme
tersebut adalah sebagai berikut.

Macam Imperialisme, Lazimnya imperialisme dibagi menjadi dua:

1. Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism)

Inti dari imperialisme kuno adalah semboyan gold, gospel, dan glory (kekayaan, penyebaran agama, dan
kejayaan) Sautu negara merebut negara lain untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan
dan menambahkejayaannya. Imperialisme ini berlangsung sebelum revolusi industri dan dipelopori
oleh Spanyol dan Portugal.

2. Imperialisme Modern (Modern Imperialism)

Inti dari imperialisme kuno adalah semboyan Modern ialah kemajuan ekonomi. Imperialisme modrn
timbul sesudah revolusi industri. Industris besar-besaran (akibat revolusi industry) membutuhkan bahan
mentah yang banyak dan pasar yang luas.  Mereka mencari jajahan untuk dijadikan sumber bahan
mentah dan pasar  bagi hasil-hasil industry.

Pembagian Imperialisme, yaitu:

1. Imperialisme politik. Si imperialis hendak mengusai segala-galnya dari suatu negaralain. Negara
yang direbutnya itu merupakan jajahan dalam arti yang sesungguhnya.Bentuk
imperialisme politi k ini ti dak umum ditemui di zaman modern karena pada zaman modern
paham nasonalisme sudah berkembang. Imperialisme politi k ini biasanya bersembunyi dalam
bentuk  protectorate dan mandate.

2.Imperialisme Ekonomi. Si imperialis hendak menguasai hanya ekonominya saja

darisuatu negara lain. Jika sesuatu negara ti dak mungkin dapat dikuasai dengan jalan
imperialisme politik, maka negara itu masih dapat dikuasai juga jika ekonomi negara itu dapat
dikuasai si imperialis. Imperialisme ekonomi inilah yang sekarang sangat disukai oleh negara-
negara imperialis untuk menggantikan imperialisme politik.

Anda mungkin juga menyukai