KOLONIALISME DAN
IMPERIALISME
TUGAS PPT INDIVIDU
Nama: Kaisar Arta
Kelas: X MPLB 3
Mapel: Sejarah
MATERI
PEMBAHASAN
01
LATAR BELAKANG
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, latar belakang bangsa Eropa datang ke wilayah nusantara adalah:
Jatuhnya Konstantinopel pada 1453 ke kekuasaan Turki Usmani berakibat pada akses bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah yang lebih
murah di kawasan Laut Tengah menjadi tertutup. Harga rempah-rempah di pasaran Eropa melambung tinggi. Maka bangsa Eropa berusaha mencari
dan menemukan daerah-daerah penghasil rempah-rempah ke dunia baru di timur Eropa
Makin lama, motivasi tersebut berubah menjadi nafsu untuk menguasai dunia baru untuk memperoleh keuntungan ekonomi dan kejayaan politik.
Dunia baru yang dimaksud dalam penjelajahan samudera adalah wilayah atau bagian dunia yang ada di sebelah timur Eropa.
Bangsa Eropa berupaya menemukan daerah penghasil rempah-rempah karena menjadi komoditas perdagangan yang sangat laris di Eropa. Rempah-
rempah dihasilkan di kepulauan nusantara. Bangsa Eropa menyebut nusantara sebagai Hindi
02
PENGERTIAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu
negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Menurut KBBI,
imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan
keuntungan yang lebih besar.
Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, kolonialisme Barat adalah sebuah fenomena ekonomi-politik di mana
berbagai negara Eropa melakukan eksplorasi, penaklukkan, pendudukan, dan eksploitasi wilayah-wilayah
dunia yang luas. Zaman kolonial modern dimulai sekitar tahun 1500 Masehi setelah penemuan Eropa tentang
rute laut di sekitar pantai selatan Afrika (1488) dan Amerika (1492). Dengan faktor-faktor tersebut, kekuatan
laut bergeser dari Mediterania ke Atlantik dan ke negara-negara berkembang seperti Portugal, Spanyol,
Belanda, Perancis dan Inggris. Dengan penemuan, penaklukan dan pendudukan. negara-negara ini memperluas
wilayah dan menjajah di seluruh dunia, menyebarkan lembaga dan budaya negara-negara tersebut.
04 PENJELASAN 1
Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme
Berdasarkan buku RPUL SMP yang disusun oleh Dini Indrastuty, terdapat tiga
perbedaan antara kolonialisme (https://www.detik.com/tag/kolonialisme) dan
imperialisme, yaitu:
Sebagai informasi, imperium merupakan istilah latin berkaitan dengan kekuasaan atau
kewenangan
04 PENJELASAN 2
Jenis-jenis Kolonialisme
Kolonialisme terbagi menjadi beberapa macam, di antaranya sebagai berikut.
1. Koloni Penduduk
Koloni penduduk adalah penguasaan suatu wilayah dengan cara menyingkirkan penduduk asli untuk digantikan
oleh para pendatang. Koloni penduduk mengakibatkan penduduk asli jadi terabaikan.
2. Koloni Eksploitasi
Koloni eksploitasi berarti penguasaan suatu wilayah dengan maksud melakukan eksploitasi terhadap sumber daya
alam yang ada di wilayah tersebut untuk kepentingan negara penguasa.
3. Koloni Deportasi
Pengertian koloni deportasi adalah penguasaan suatu wilayah untuk digunakan sebagai tempat "pembuangan" bagi
orang-orang yang dipinggirkan atau narapidana yang tidak dapat ditangani/diurus oleh pemerintah negara yang
membuangnya.
04 PENJELASAN 3
Jenis-jenis Imperialisme
Jenis-jenis imperialisme dibagi menjadi tiga, yaitu kuno, modern dan ultramodern. Berikut penjelasannya.
1. Imperialisme Kuno
Imperialisme kuno berlangsung dari zaman kuno hingga Revolusi Industri. Pada jenis imperialisme ini
ditekankan perluasan wilayah melalui penaklukan suatu negara terhadap negara lainnya.
2. Imperialisme Modern
Imperialisme modern berlangsung setelah Revolusi Industri pada abad ke-19 hingga akhir Perang Dunia II.
Tujuan imperialisme modern didasari motif ekonomi.
3. Imperialisme Ultramodern
Imperialisme ultramodern berlangsung setelah Perang Dunia II hingga sekarang. Pada imperialisme jenis
ini, yang ditekankan adalah penguasaan mental, ideologi, dan psikologi terhadap bangsa atau negara lain.
09
KESIMPULAN