Anda di halaman 1dari 36

MANAJEMEN, KONTROLER DAN AKUNTANSI BIAYA

Akuntansi Biaya, ed.14, William C. Carter, Ch.1

Oleh: Ilham Bayu Hartanto Kelas 7A / 20


Tujuan Pembelajaran

Manajemen
adalah Menetapkan tujuan yang akan dicapai dengan mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilannya dengan kemampuan karyawan

Terdiri dari tiga tingkatan: 1.Manajemen Eksekutif 2.Manajemen Tingkat Menengah 3.Manajemen Operasi

Manajemen

Manajemen Eksekutif: Terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran, pembelian, teknik, manufaktur, keuangan dan akuntansi Manajemen Tingkat Menengah: Terdiri dari Kepala Departemen, Manajer divisi, dan Manajer Cabang Manajemen Operasi: Supervisor, Mandor

Perencanaan
Perencanaan adalah Konstruksi dari suatu program operasional terinci, merupakan proses merasakan kesempatan maupun ancaman eksternal, menentukan tujuan yang diinginkan, dan menggunakan sumberdaya untuk mencapai tujuan tersebut

Perencanaan
Terdapat tiga jenis perencanaan yang dapat diidentifikasikan dalam entitas bisnis: Rencana Strategis Rencana Jangka Pendek Rencana Jangka Panjang

Perencanaan
Jenis Strategic Sifat strategis the least quantifiable irregular interval unsystematic process fokus eksternal

Contoh

Level Executive

Bgmn perusahaan di masa yad Produk Pelanggan

Long-range

jangka 3 5 tahun quantifiable regular interval jangka 1 tahun highly quantified regular interval (bulanan, tahunan) systematic process fokus internal

targeted financial ratios Middle

Short-range

Cost Budget Cash Budget Budgeted Financial Statement

Pengorganisasian

Adalah usaha penetapan kerangka kerja dalam mana aktivitas aktivitas akan dilakukan.

Menyiapkan framework/kerangka kerja. Mencakup:

pembentukan struktur organisasi pembagian tugas pengaturan hubungan antar bagian

Pengendalian
Pengendalian adalah usaha sistematis manajemen untuk mencapai tujuan, dengan memonitor aktivitas secara kontinu untuk memastikan bahwa hasilnya akan berada dalam batasan yang diinginkan. Dengan cara Membandingkan output actual dengan rencana dan mengadakan perbaikan yang diperlukan.

Wewenang, Tanggung jawab, dan Akuntabilitas

Wewenang adalah Kekuasaan untuk mengarahkan orang lain guna melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan. Wewenang paling tinggi berada di tangan manajemen eksekutif, dan didelegasikan kepada level managemen dibawahnya. Pendelegasian wewenang tidak menghilangkan tanggung jawab.

Wewenang, Tanggung jawab, dan Akuntabilitas

Tanggung Jawab adalah Kewajiban seseorang yang memiliki wewenang. Tanggung Jawab muncul atas tugas/pekerjaan yang harus dilakukan.

Atasan memberi tugas kepada bawahan, maka bawahan tersebut bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan. Sedangkan atasan bertanggung jawab atas kinerja bawahan

Wewenang, Tanggung jawab, dan Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah pertanggungjawaban /pelaporan kepada pemberi wewenang (level manajemen yang lebih tinggi) berupa laporan pencapaian/output. Untuk mengetahui sejauh mana tujuan telah dicapai Biasanya dikenakan pada individu dibanding kelompok

Bagan Organisasi

Bagan organisasi menunjukan posisi manajemen utama dari suatu entitas dan hubungan antar bagian. Membantu untuk mendefinisikan wewenang, tanggung jawab, akuntabilitas, serta penting dalam mengembangkan suatu sistem akuntansi biaya yang dapat melaporkan tanggung jawab (akuntansi pertanggungjawaban)

Bagan Organisasi

Gambar - Diagram Pengendalian

Bagan Organisasi

Gambar Bagan Organisasi Berdasarkan Konsep Lini - Staf

Bagan Organisasi

Gambar Bagan Organisasi Berdasarkan Konsep Kerjasama

Partisipasi Kontroler dalam Perencanaan dan Pengendalian

Kontroler adalah manajer eksekutif yang bertanggung jawab atas fungsi akuntansi Bagian akuntansi menerbitkan laporan kinerja dengan penekanan pada output yang tidak sesuai dengan budget, sehingga manajer bisa memfokuskan pada hal-hal yang perlu perbaikan (management by exception)

Departemen Biaya

Berada di bawah pimpinan kontroler Bertanggung jawab menganalisa costs dan menerbitkan laporan kinerja dan informasi lain yang diperlukan untuk mengontrol dan meningkatkan operasi. Departemen biaya berkoordinasi dengan departemen lain seperti: manufaktur, personalia, keuangan, pemasaran, humas, hukum, dll

Peranan Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya memperlengkapi manajemen dengan alat yang diperlukan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikan kualitas dan efesiensi, serta pengambilan keputusan baik rutin/strategis. Membantu manajemen untuk menyelesaikan tugas2 berikut: 1.Membuat anggaran biaya. 2.Menciptakan costing methods yang memungkinkan untuk mengontrol aktivitas, menekan biaya, dan meningkatkan kualitas. 3.Mengontrol jumlah fisik inventory, menentukan cost produk dan jasa yang dihasilkan untuk penentuan harga dan evaluasi kinerja produk atau divisi. 4.Menentukan inventory akhir dan cost of goos sold untuk laporan keuangan.

Peranan Akuntansi Biaya


Anggaran adalah pernyataan yang terkualifikasi dan tertulis dari rencana manajemen.

Peran penting anggaran dalam perilaku individu dan kelompok dalam proses manajemen, antara lain: 1. Menetapkan cita-cita 2. Menginformasikan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut 3. Memotivasi kinerja yang diinginkan 4. Mengevaluasi kinerja 5. Memberikan saran kapan tindakan korektif sebaiknya diambil

Peranan Akuntansi Biaya


Pengendalian Biaya tanggung jawab atas pengendalian biaya sebaiknya diberikan kepada individu2 tertentu yang bertanggung jawab untuk menganggarkan biaya yang berada dibawah kendali mereka.

Membandingkan antara biaya dan pendapatan aktual terhadap anggaran Akuntansi Pertanggungjawaban sistem yang didesian untuk mencapai tujuan tersebut

Peranan Akuntansi Biaya

Standar cost adalah biaya standar yang ditetapkan oleh manajemen, digunakan untuk membuat budget/mengontrol biaya (bab 18, 19). Non-value-added activities adalah aktivitas yang tidak menambah nilai output seperti penyimpanan persediaan dan memindahkan persediaan. Melaporkan biaya non-value-added activities merupakan langkah awal untuk mengurangi/mengeliminasi biaya ini.

Peranan Akuntansi Biaya


Penetapan Harga Kebijakan penetapan harga manajemen sebaiknya memastikan pemulihan (recovery) dalam jangka panjang atas semua biaya dan laba, bahkan dalam kondisi yang sulit sekalipun

Penentuan harga jual yang menguntungkan perlu pertimbangan atas biaya

Peranan Akuntansi Biaya


Penentuan Laba Akuntansi biaya digunakan untuk menghitung biaya untuk menghasilkan output, biaya ini dan biaya lain dikaitkan dengan pendapatan untuk menghitung laba

Prinsip: matching cost against revenue

Peranan Akuntansi Biaya


Jenis biaya Variable non-manufacturing Fixed non-manufacturing Variable manufacturing Fixed-manufacturing Dibebankan sebesar Unit yang terjual Total Unit yang terjual

Direct costing (variable costing)

Total Absorption costing Unit yang terjual

Memilih diantara Alternatif

Berdasarkan informasi tentang pendapatan dan biaya dari Akuntansi biaya manajemen dapat mengambil keputusan2 alternatif, antara lain:
Membuat atau membeli? Terima pesanan atau tidak? Beli atau sewa? Tutup usaha atau terus?

Akuntansi Biaya dan Teknologi Manufaktur


Teknologi mengubah karakteristik biaya, sehingga menghasilkan, misalkan: Tingkat persediaan yang lebih rendah Penggunaan tenaga kerja yang lebih sedikit Tingkat biaya tetap yang lebih tinggi

Dalam lingkungan yang baru ini, sistem akuntansi biaya ditantang untuk berevolusi dan meningkatkan relevansinya. Informasi biaya yang handal dapat menjadi keunggulan kompetitif

Sertifikasi dan Kode Etik (praktek di USA)

Orang-orang yang terlibat dalam akuntansi biaya disebut juga dengan akuntan manajemen / Manajer Keuangan

Sertifikasi (USA) dalam akuntansi biaya antara lain: Certified Management Accountant (CMA) Certified Financial Manager (CFM) Kedua sertifikasi tersebut dikeluarkan oleh Institute of Management Accountant (IMA)

Sertifikasi dan Kode Etik (praktek di USA)


Institute of Management Accountant (IMA) juga telah mengeluarkan kode etik untuk akuntan manajemen yaitu: Standards of Ethical Conduct for Practitioners of Management Accounting and Financial Management

Pengaruh dari Organisasi2 Swasta dan Pemerintah (USA)


Organisasi2 yang memberikan kontribusi bagi pengembangan akuntansi biaya: FASB (Financial Accounting Standard Board) GASB (Govermental Accounting Standard Board) AICPA (American Institute of Certified Public Accountant) IMA (Institute of Management Accounting) AAA (American Accounting Association) FEI (Financial Executive Institute)

Selain itu terdapat juga organisasi internasional, antara lain: IASC (International Accounting Standard Board) OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)

Pengaruh dari Organisasi2 Swasta dan Pemerintah (USA)


Perpajakan Di Amerika kewenangan perpajakan berada pada IRS (internal revenue service), penerapan akuntansi biaya/manajemen (di USA) harus sesuai dengan ketentuan IRS dan peraturan perpajakan yang berlaku

( CASB) Cost Accounting Standard Board Menetapkan standar akuntansi biaya bagi perusahaan yang memperoleh kontrak dari pemerintah Amerika.

Standards of Ethical Conduct for Practitioners of Management Accounting and Financial Management (kode etik Akuntansi Biaya di Amerika)

Kompetensi Akuntan manajemen mempunyai tanggung jawab untuk: Mempertahankan tingkat kompetensi professional yang memadai dengan jalan mengembangkan pengetahuan dan keahlian mereka Melaksanakan tugas profesional mereka sesuai dengan hukum, peraturan, dan standar teknis yang relevan. Menyiapkan laporan yang lengkap dan jelas serta rekomendasi setelah menganalisis secara tepat informasi yang relevan dan dapat diandalkan.

Kerahasiaan (confidentiality) Akuntan manejemen mempunyai tanggung jawab untuk: Menahan diri dari pengungkapan informasi rahasia yang diperolehselama pelaksanaan pekerjaan mereka kecuali jika diotorisasi, atau kecuali secara hukum diharuskan. Menginformasikan kepada bawahan secara tepat berkaitan dengan kerahasiaan informasi yang diperoleh selama pelaksanaan pekerjaan mereka dan memantau kegiatan mereka untuk menjamin terpeliharanya kerahasiaan.

Menahan diri dari penggunaan atau nampak menggunakan infomasi rahasia yang diperoleh selama pelaksanaan pekerjaan mereka secara tidak etis dan melawan hukum baik secara pribadi maupun melalui pihak ketiga.

Standards of Ethical Conduct for Practitioners of Management Accounting and Financial Management (kode etik Akuntansi Biaya di Amerika)
Integritas (integrity) Akuntan manajemen mempunyai tanggung jawab untuk: Menghindarkan diri dari konflik kepentingan yang nyata atau jelas kelihatan dan memberi nasihat yang tepat kepada pihak-pihak yang secara potensial bisa menimbulkan konflik. Menahan diri dari pelaksanaann kegiatan yang akan menimbulkan keraguan akan kemampuan mereka untuk melaksanakan tugas secara etis. Menolak setiap pemberian, tanda mata, atau keramahtamahan yang akan mempengaruhi atau akan nampak mempengaruhi tindakan mereka. Menahan diri dari campur tangan secara aktif maupun pasif dalam pencapaian legitimasi organisasi dan tujuan etika. Mengakui dan mengkomunikasikan keterbatasanprofessional atau kendala lainnya yang akan menghalangi kebijakkan yang bertanggung jawab atau keberhasilan pelaksana kegiatan. Mengkomunikasikan informasi yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan dan pertimbangan professional maupun pendapat. Menahan diri dari penggunaan atau mendukung setiap kegiatan yang akan mendiskreditkan profesi.

Standards of Ethical Conduct for Practitioners of Management Accounting and Financial Management (kode etik Akuntansi Biaya di Amerika)

Objektivitas (objectivity) Akuntan manajemen mempunyai tanggung jawab untuk: Memberitahukan informasi secara wajar dan obyektif. Mengungkapkan secara penuh semua informasikan relevan yang dapat diharapkan mempengaruhi pemahaman pemakai laporan keuangan, komentar, dan rekomendasi yang disajikan.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai