Anda di halaman 1dari 20

Ruang Lingkup

Akuntansi Biaya
Pertemuan 1
Pengantar
Sebagian besar kegiatan pelaku bisnis adalah membuat keputusan
Agar dapat memberi respon yang cepat dalam lingkungan pasar yang selalu
berubah, manajemen perusahaan harus memiliki informasi yang baik.
Tekanan persaingan bisnis yang sangat ketat memaksa manajemen untuk
lebih menekankan pada pengandalian biaya dalam upaya menjaga produk
mereka agar tetap kompetitif.
Manajemen
Manajemen dikelompokkan menjadi tiga tingkatan:
1. Manajemen puncak
2. Manajemen madya
3. Manajemen bawah
Fungsi Manajemen
Perencanaan
1. Perencanaan strategik
2. Perencanaan jangka panjang
3. Perencanaan jangka pendek
Fungsi Manajemen
Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan penyusunan rerangka kerja yang
harus dipenuhi oleh setiap individu yang ada dalam menjalankan
kegaiatannya.
pengorganisasian meliputi perancangan bagian-bagian
fungsional, divisi, departemen atau cabang,
Fungsi Manajemen
Pengendalian
merupakan usaha sistematis yang dilakukan manajemen untuk
mencapai tujuan secara efektif fan efisien.
Perencanaan dan pengendalian merupakan dua hal yanag tidak
dapat dipisahkan
Pemberian Wewenang dan Tangung jawab
Wewenang merupakan suatu kekuatan memerintah orang lain untuk melakukan atau
tidak melakukan sesuatu.
Tanggung jawab sangat erat kaitannya dengan wewenang.
Tanggung jawab menunjukkan hubungan atasan dengan bawahan.
Pertanggungjawaban merupakan proses melaporkan hasil pelaksanaan pendelegasian
wewenang kepada pihak atasan.
Struktur Organisasi
Dalam struktur organisasi, semua posisi manajemen secara umum dapat
diklasifikasikan oleh fungsi, wewenang, dan tanggung jawab yang diperlukan untuk
melaksanakan fungsi tersebut.
Fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan secara garis besar dibagi ke dalam dua
fungsi yaitu fungsi lini dan fungsi staf.
Fungsi lini bertanggung jawab untuk mengawasi, mengarahkan dan mengambil
keputusan.
Fungsi staf bertanggung jawab memberi saran, rekomendasi, atau layanan kepada
semua anggota organisasi
Peran Kontroller Dalam Perencanaan dan Pengendalian

Kontroler (kepala bagian akuntansi) merupakan manajer yang bertanggung jawab


terhadap fungsi akuntansi.
Tugas kontroler yaitu mengkoordinasi pertisipasi manajemen dalam perencanaan
dan pengendalian untuk mencapai tujuan perusahaan, menilai efektivitas
pelaksanaan kebijakan perusahaan dan menyusun struktur dan proses organisasi.
Departemen
Akuntansi Biaya
Departemen akuntans biaya bertanggung jawab terhadap pengumpulan,
pengolahan, dan penyampaian informasi yang berhubungan dengan kegiatan
perusahaan.
Departemen akuntansi biaya bertugas menganalisis biaya dan menyampaikan
laporan kinerja serta data untuk pengambilan keputusan lainnya kepada manajer
agar manajer dapat mengendalikan dan memperbaiki operasi perusahaan.
Peran Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya didefinisikan sebagai proses pengukuran,
penganalisisan, perhitungan, dan pelaporan kos,
profitabilitas, dan kinerja operasi.

Perencanaan (Penganggaran)
Anggaran adalah rencana manajemen yang tertulis dan dinyatakan dalam
satuan rupiah dan satuan lainnya.
Dalam penganggaran, akuntansi biaya membantu proses penganggaran
dengan menyediakan biaya historis yang berfungsi sebagai dasar untuk
proyeksi masa depan.
Peran Akuntansi Biaya
Pengendalian

Agar pengendalian terhadap biaya dapat lebih mudah,


perusahaan dapat menggunakan biaya standar.
Biaya standar adalah biaya produk yang dapat ditentukan
terlebih dahulu sebelum proses produksi berlangsung.
Peran Akuntansi Biaya
Penentuan Harga
Sistem akuntansi biaya menghasilkan informasi biaya produksi dan biaya per unit.
Informasi biaya per unit produk dapat bergunaa dalam membuat keputusan
pemasaran penting.
1. memenuhi persaingan
2. penawaran dalam kontrak

Penentuan Laba
Akuntansi biaya digunakan untuk menghitung biaya produk terjual dalam suatu
periode.
Biaya produk terjual kemudian akan dibandingkan dengan pendapatan untuk
menghitung laba.
Peran Akuntansi Biaya
Pemilihan Alternatif
Adanya berbagai informasi maka manajemen dapat membuat
keputusan jangka pendek maupun jangka panjang.
Pengambilan keputusan untuk membuat produk baru atau
menghentikan produk yang ada, informasi biaya sangat
menentukan keberhasilan perusahaan.
Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen,
dan Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen
Akuntansi biaya menghasilkan informasi yang membantu manajemen dalam
pengambilan keputusan.

Pengguna Laporan
Pengguna laporan yang dihasilkan oleh sistem akuntansi keuangan (laporan keuangan)
adalah pihak luar perusahaan.
Pemakai laporan akuntansi manajemen adalah pihak intern perusahaan misalnya
manajer.
Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen,
dan Akuntansi Biaya
Jenis dan Frekuensi Laporan

Dalam akuntansi keuangan, jenis dan frekuensi laporan keuangan


ditentukan oleh organisasi profesi atau pemerintah.. Disusun setiap
akhir periode, biasanya setiap akhir semester atau akhir tahun buku.
Dalam akuntansi manajemen, laporan yang dihasilkan dan
frekuensinya sangat ditentukan oleh kebijakan manajemen.
Diterbitkan setiap akhir minggu, akhir bulan, tergantung pada proses
produksi perusahaan.
Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen,
dan Akuntansi Biaya
Tujuan Laporan

Tujuan pelaporan dalam akuntansi keuangan adalah memberi


gambaran umum perusahaan dan operasinya dalam suatu periode.
Dalam akuntansi manajemen, laporan disusun untuk memenuhi tujuan
tertentu kepada pemakai laporan.
Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen,
dan Akuntansi Biaya
Isi Laporan

Isi laporan keuangan ditetapkan oleh standar akuntansi keuangan.


Dalam akuntansi manajemen, isi laporan menggambarkan kondisi
suatu bagian atau departemen tertentu.
Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen,
dan Akuntansi Biaya
Cara Pelaporan
Pelaporan akuntansi keuangan harus mematuhi standar akuntansi
keuangan yang berlaku. Di Indonesia, standar akuntansi keuangan
ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
Dalam akuntansi manajemen, cara pelaporan ditetapkan oleh
manajemen perusahaan.

Verifikasi
Akuntansi keuangan mengharuskan perusahaan untuk meminta
akuntan publik memeriksa laporan keuangan yang telah disusun.
Dalam akuntansi manajemen, tidak diperlukan pemeriksaan oleh pihak
independen atau akuntan publik.
Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen,
dan Akuntansi Biaya
Cara Pelaporan
Pelaporan akuntansi keuangan harus mematuhi standar akuntansi
keuangan yang berlaku. Di Indonesia, standar akuntansi keuangan
ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
Dalam akuntansi manajemen, cara pelaporan ditetapkan oleh
manajemen perusahaan.

Verifikasi
Akuntansi keuangan mengharuskan perusahaan untuk meminta
akuntan publik memeriksa laporan keuangan yang telah disusun.
Dalam akuntansi manajemen, tidak diperlukan pemeriksaan oleh pihak
independen atau akuntan publik.

Anda mungkin juga menyukai