Anda di halaman 1dari 12

RELEVANCE COST dan KARAKTERISTIK

AKUNTANSI MANAJEMEN
Tugas Nilai Tambahan Akuntansi Manajemen

Anggota Kelompok :
1. Ahmad Sofwan Rabbani (1901036188)
2. Daffa Aziz Fadhilah (1901036030)
RELEVANCE COST (Biaya Relevan)

Pengertian Biaya Relevan

Biaya relevan adalah biaya yang patut diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.


Biaya relevan mempunyai ciri-ciri khusus, yaitubiaya masa yang akan datang (future
cost) bukan masa lalu (sunk cost) dan biaya yang berbeda antara dua alternatif (Mas’ud,
1996 : 357) Prawironegoro dan Darsono (2009 : 259) menyatakan bahwa biaya relevan
sering disebut biaya diferensial yaitu biaya yang berbeda-beda akibat adanya tingkat
produksi yang berbeda yang mengakibatkan perbedaan biaya tetap. Biaya relevan adalah
biaya masa yang akan datang (future cost) yang berbeda besarnya pada berbagai alternative
(Krismiaji, Aryani 2011 : 206).
Konsep Biaya Relevan Dalam Pengambilan Keputusan

Dalam pengambilan setiap keputusan manajemen dituntut untuk dapat membedakan antara
biaya relevan dengan biaya tidak relevan. Pengertian biaya relevan dan tidak relevan ini bersangkut
paut dengan masalah yang dihadapi. Dengan demikian, biaya tidak relevan dapat diabaikan dalam
pengambilan keputusan dan biaya relevan patut diperhitungkan dalam pengambilan keputusan. Istilah
biaya bisa diartikan dengan cara dan pengertian yang tepat akan berubah-ubah, tergantung pada
bagaimana penggunaan biaya tersebut. Biasanya, biaya berkaitan dengan tingkat harga suatu barang
yang harus dibayar. Jika kita membeli sebuah produk secara tunai dan kemudian segera menggunakan
produk tersebut, maka tidak akan ada masalah yang timbul dalam pendefinisian dan pengukuran biaya
produk tersebut. Biaya yang akan digunakan untuk suatu penggunaan tertentu disebut biaya relevan
(relevant cost). Pada saat penghitungan biaya yang akan digunakan untuk melengkapi formulir pajak
pendapatan sebuah perusahaan, para akuntan diperlukan untuk membuat perincian jumlah rupiah
yang aktual yang dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja, membeli bahan baku dan peralatan modal
yang digunakan dalam produksi. Dan untuk tujuan-tujuan pembayaran pajak, pengeluaran rupiah
historis adalah biaya relevan yang dimaksudkan di atas.
Ciri – Ciri  Biaya Relevan

01 Biaya dapat dihindari dengan suatu keputusan manajemen

02 Biaya tersebut belum terjadi

03 Biaya yang akan terjadi itu nilai berbeda untuk setiap alternatif

04 Biaya tersebut benar-benar memberi pengaruh didalam keputusan


Langkah-langkah Analisis Biaya Relevan
Proses pengambilan keputusan memerlukan data yang dapat diukur,  dianalisa
dengan tepat dan memungkinkan untuk dilaksanakan. Dalam  pengambilan
keputusan tidak ada aturan umum yang membedakan biaya ke dalam  biaya
relevanatau tidak relevan, maka dari itu untuk mengetahui mana yang  merupakan
biaya relevan diperlukan analisis biaya yang meliputi langkah-langkah  sebagai berikut:

1. Menghimpun seluruh biaya yangg berkaitan dengan masing-masing  alternatif yang


dipertimbangkan.
2. Mengeliminasi sunk cost
3. Mengeliminasi biaya yang tidak berbeda diantara alternatif yang  dipertimbangkan.
4. Mengambil kesimpulan berdasarkan data biaya lain yang tersisa, yang  merupakan
biaya yang berbeda. Biaya tersebut merupakan biaya yang  relevan dengan
pengambilan keputusan.
KARAKTERISTIK
AKUNTANSI MANAJEMEN
Peran akuntansi manajemen dalam perusahaan sebagai cabang ilmu akuntansi yang menyajikan tentang
informasi penting untuk pihak manajemen atau intern sebuah perusahaan termasuk manfaat reksa dana.
Setiap organisasi setidaknya memiliki seorang manajer yang melaksanakan aktivitas membuat
rencana (planning), pengorganisasian berbagai sumber daya perusahaan (organizing), mengarahkan
karyawan dalam bekerja (directing), dan pengendalian kegiatan perusahaan (controling). Informasi
perbandingan anggaran dengan realisasi kinerja perusahaan disebut laporan kinerja (performance report)
yang menyediakan berbagai informasi tentang anggaran dengan realisasinya sesuai kode etik akuntan
manajemen. Kompetisi industri meliputi dunia dan inovasi produk yang mempertajam persaingan
sehingga konsumen akan mendapat harga yang lebih murah dengan kualitas yang lebih baik dalam
beragam pilihan sehingga bisnis terus berlangsung.ling)
Karakteristik akuntansi manajemen antara lain:

• Sebagai suatu sistem pengolahan informasi keuangan

Sekilas akuntansi manajemen mirip dengan akuntansi keuangan namun


akuntansi manajemen ruang lingkupnya lebih sempit yaitu hanya kepentingan
pemakai internal organisasi atau perusahaan. Akuntansi manajemen
menyediakan informasi kuantitatif termasuk bagan alir dokumen dengan uang
sebagai suatu ukuran untuk mempermudah pihak manajemen dalam
mengelolaan perusahaan sehingga masalah atau kendala apapun akan teratasi
dengan cepat.
• Sebagai Penyedia Informasi Bisnis

Akuntansi manajemen memiliki peran yang mendalam untuk mengurangi


ketidakpastian dari informasi non kuantitatif (kualitatif) perusahaan. Informasi akuntansi
memiliki istilah ‘acconting is a business language’ sehingga akuntansi memang alat bagi
manajer untuk berpikir dalam menjalankan bisnis dan  mengomunikasikan pikiran bisnis
manajer kepada bawahan serta atasannya kepada manajer lainnya dan pihak luar
(eksternal) perusahaan. Berpikir bisnis berarti berpikir secara ekonomis rasional sehingga
segala kegiatan manajemen perusahaan harus dilakukan sesuai perencanaan sehingga
tidak melebihi budget yang telah ditetapkan. Jika kegiatan bisnis perusahaan
membutuhkan dana yang lebih besar dari anggaran maka perusahaan akan mengalami
defisit sesuai fungsi akuntansi secara umum.
• Sebagai Pencatat Skor (Score Keeping)

Akuntansi manajemen sebagai pencatat skor maksudnya akuntansi membantu untuk


mencatat dan mengendalikan rencana aktivitas agar bisa mendiskusikan skor kepada
manajer suatu bagian perusahaan sehingga pihak manajemen dapat mengevaluasi
pelaksanaan atau kinerja sesuai perencanaan. Akuntansi manajemen harus memenuhi
beberapa syarat dalam pencatatan skor yaitu teliti, relevan, dan handal (pengertian
likuiditas) sehingga tidak terjadi kekeliruan yang fatal terhadap kinerja perusahaan.
Sebagai contoh, jika bagian akuntansi salah dalam menetapkan anggaran biaya untuk
departemen marketing yang sebenarnya untuk departemen HRD maka hal itu bisa fatal
karena kegiatan marketing yang merupakan motor utama perusahaan tidak bisa bekerja
secara maksimal. Skor yang dicatat dan disajikan harus melambangkan relevansi aktivitas
manajemen sehingga berbagai keputusan bisa diambil secara rasional dan tepat
• Sebagai Objek Perhatian Manajemen (Attention Directing)

Sebagai objek perhatian manajemen, akuntansi manajemen harus menyajikan informasi


penyimpangan dari pelaksanaan yang tidak sesuai dengan rencana sehingga
memerlukan perhatian manajemen untuk mencegah penyimpangan berlarut-larut dan
munculnya penyimpangan baru. Perkembangan perusahaan bisa dinilai jika akuntansi
manajemen sudah menerapkan syarat dan ketentuan yang berlaku di dalam suatu
perusahaan
• Sebagai Pemecah Masalah (Problem Solving)

Akuntansi manajemen bisa menyajikan informasi yang bergunan bagi manajemen untu
mengambil keputusan yang bisa menyelesaikan masalah perusahaan. Dengan informas
kuantitatif yang disajikan maka pihak manajemen bisa menyesuaikan berbagai kebijakan
dengan kondisi riil keuangan perusahaan agar tidak terjadi defisit anggaran
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai