Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PRIBADI MANDIRI

Nama
NIM
Mata Kuliah
Hari, tanggal
Waktu
Dosen
Sifat Tugas
Type Soal

: Dedi Irawan
: 5514221008
: Akuntansi Manajemen
: Selasa, 21 April 2015
: 120 menit
: Dr. Suyanto, SE, MM, M.Ak
: Open Book Mandiri
: Type B (4 soal teori, 2 soal studi kasus, 15 PG)

PETUNJUK UMUM : Kerjakan soal yang tersedia dibawah ini sesuai dengan
petunjuk khusus yang ada. Jangan lupa tulis data Anda pada lembar jawaban
yang tersedia!
SOAL PENDALAMAN TEORI (Bobot 30%)
Petunjuk khusus : kerjakan soal yang tersedia dibawah ini dengan tepat dan jelas, (setiap
soal bobotnya sama)!
Soal - A1
Jika Anda seorang Akuntan Manajemen suatu perusahaan diminta untuk menyajikan
informasi akuntansi oleh Direktur Utama perusahaan tempat Anda bekerja untuk kepentingan
analisis kinerja perusahaan (company performance analysis), informasi akuntansi apa yang
harus Anda disajikan? Jelaskan jawaban Anda dengan suatu contoh yang relevan!
Saya akan menyajikan laporan kinerja perusahaan dan secara sistematis mengeksplor cara
alternatif untuk memperoleh informasi yang lebih baik untuk menghasilkan keputusan yang
lebih baik di masa depan. Akuntan manajemen juga menyediakan dukungan bagi
pengambilan keputusan atas enam fungsi bisnis, yaitu: R&D (research and development),
Desain, Produksi, Pemasaran, Distribusi, dan Service (layanan).
Supporting itu bisa melalui tiga pendekatan, yaitu: Cost-benefit approach (pendekatan biaya
dan laba), Mengenali pola perilaku sebagai salah satu pertimbangan teknis, dan
Menggunakan pendekatan costing yang berbeda untuk tujuan yang berbeda-beda.
Secara teknis, saya akan memaparkan rasio-rasio yang mencerminkan efisiensi atas biaya,
efektivitas perencanaan, dan penekanan pada strategi pengawasan (controlling). Penting
untuk selalu memperhatikan rasio-rasio keuangan seperti ROE (return on equity), ROA
(return on asset), DER (debt to equity ratio), DAR (debt to asset ratio), Net Profit Margin,
Net Operatin Margin, Current ratio, dan rasio lain yang relevan.

Soal - A2
a.
Apa peran Akuntan Manajemen dalam suatu perusahaan dan apakah harus
selalu berhubungan dengan bidang lain, jelaskan dan berikan contoh dalam tugas
seorang Akuntan Manajemen!
Jawab:

Akuntansi Manajemen

Suyanto

Page 1 of 8

Peran akuntan manajemen selalu berhubungan dengan bagian lain karena akuntan
manajemen merupakan penyedia data bagi para pengambil keputusan di berbagai bagian.
Misalnya dalam hal pemasaran, akuntan manajemen dapat menunjukkan data tentang pasar
dan posisi produk perusahaan di pasar tersebut, dibandingkan dengan produk kompetitor,
sehingga bisa dicari pendekatan atau strategi yang tepat dalam memenangkan persaingan.
b.

Apa yang dimaksud dengan Balance Scorecard dan apa saja diterdapat didalam
Balance Scorecard tersebut?

Balance Scorecard adalah konsep untuk mengukur apakah aktivitas-aktivitas operasional


suatu perusahaan dalam skala yang lebih kecil sejalan dengan sasaran yagn lebih besar dalam
hal visi dan strategi. Balance Scorecard tidak hanya fokus pada aspek finansial, tapi juga
pada masalah sumber daya manusia.
Tiga aspek yang terdapat dalam Balance Scorecard:
- Keseimbangan antara indikator keberhasilan finansial dan non finansial
- Keseimbangan antara konstituen internal dan eksternal dari organisasi
- Keseimbangan antara indikator performa masa lalu dan indikator pemicu performa
yang membawa pada keberhasilan pencapaian.
c.

Apa manfaat bagi perusahaan yang menggunakan konsep Balance Scorecard,


jelaskan secara singkat dan tepat?

Manfaat Balance Scorecard:


- Mengklarifikasikan dan mengkomunikasikan strategi ke seluruh organisasi
- Menyelaraskan sasaran departemen dan individu dengan strategi organisasi
- Mengaitkan sasaran strategis dengan target jangka panjang dan anggaran tahunan
- Mengidentifikasi dan menyelaraskan inisiatif strategi
- Melaksanakan peninjauan strategi secara periodik
- Mendapatkan umpan balik yang dibutuhkan untuk memperbaiki strategi
Soal A3
a. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Activity Based Costing System dan apa
manfaat bagi perusahaan yang menggunakan ABC System, jelaskan!
Activity Based Costing (ABC) adalah metode pembebanan aktivitas-aktivitas berdasarkan
besarnya pemakaian sumber daya, dan membebankan biaya pada objek biaya, seperti produk
atau pelanggan, berdasarkan besarnya aktivitas, serta mengukur biaya dan kinerja aktivitas
yang terkait dengan proses dan objeknya.
Manfaat ABC:
- Memperbaiki mutu pengambilan keputusan karena ABC menghasilkan informasi
biaya produksi yang lebih teliti
- Memungkinkan manajemen melakukan perbaikan terus-menerus terhadap kegiatan
untuk mengurangi biaya overhead.

Akuntansi Manajemen

Suyanto

Page 2 of 8

Memberikan kemudahan dalam penentuan biaya relevan

b. Jelaskan secara singkat dan tepat serta berikan contoh filosofi Just-In-Time
Philosophy dalam kegiatan perusahaan industri!
Just it time (JIT) adalah sebuah strategi produksi yang berusaha untuk meningkatkan kembali
pengembalian dari investasi bisnis dengan mengurangi barang dalam persediaan dan biaya
terkait. JIT adalah jenis pendekatan manajemen operasi yang berasal dari Jepang yang
diadopsi Toyota dan perusahaan manufaktur lainnya dan berhasil dengan sangat baik.
Contoh:
- Kaizen yang diterapkan Toyota, adalah proses perbaikan terus-menerus yang lebih
memperhatikan proses, bukan hasil.
- JIT di dalam perusahaan manufaktur mengharuskan adanya identifikasi akan biaya,
eliminasi atau mengurangi kelompok biaya untuk aktivitas tidak langsung,
mengurangi frekuensi perhitungan dan pelaporan informasi selisih biaya tenaga kerja
dan OHP secara individual
c. Jelaskan secara singkat dan tepat berikut contohnya istilah-istilah berikut ini:
Return on Investment (ROI), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Target
costing, Kaizen Costing, Varible Costing, Process Costing dan Margin of safety (MOS)
ROI adalah rasio uang yang diperoleh pada suatu investasi, relatif terhadap investasi yang
diinvestasikan. Contoh: Investasi senilai Rp1000 yang menghasilkan Rp50 telah memberikan
lebih banyak uang dari investasi senilai Rp100 yang memberikan pengembalian Rp20. Tapi
investasi Rp100 memberikan ROI yang lebih besar.
ROA adalah rasio keuntungan bersih atas aset yang menunjukkan seberapa besar tingkat
pengembalian dari aset yang dimiliki perusahaan. ROA positif menunjukkan bahwa dari total
aktiva yang dipergunakan untuk operasi perusahan mampu memberikan laba bagi
perusahaan.
ROE adalah rasio profitabilitas yang membandingkan laba bersih perusahaan dengan modal
(ekuitas). Rasio ini mengukur berapa banyak keuntungan yang dihasilkan perusahaan
dibandingkan dengan modal yang disetor pemegang saham.
Target Costing adalah metode penentuan biaya produksi dimana perusahaan lebih dahulu
menentukan biaya produksi yang harus dikeluarkan berdasarkan harga kompetitif. Target
biaya sama dengan harga jual produk dikurangi laba yang diharapkan.
Kaizen Costing adalah sebuah usaha untuk melakukan perbaikan yang dilakukan oleh
seluruh unit organisasi yang bertujuan untuk mengurangi biaya dalam proses manufaktur atau
setelah proses desain produk.
Variable Costing adalah konsep penentuan harga pokok yang hanya memasukkan biaya
produksi variabel sebagai elemen harga pokok produk. Biaya produksi tetap diangggap

Akuntansi Manajemen

Suyanto

Page 3 of 8

sebagai biaya periode yang langsung dibebankan kepada laba rugi periode terjadinya dan
tidak diperlakukan sebagai biaya investasi.
Process Costing adalah suatu metode dimana bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik
dibebankan ke pusat biaya atau departemen. Biaya yang dibebankan ke setiap unit produk
yang dihasilkan ditentukan dengan membagi total biaya yang dibebankan ke pusat biaya
tersebut dengan jumlah unit yang diproduksi pada pusat biaya yang bersangkutan
MOS adalah suatu informasi mengenai sampai tingkat berapa perusahaan boleh mengalami
penurunan penjualan namun perusahaan tidak mengalami kerugian. Semakin besar MOS,
semakin baik untuk perusahaan karena perusahaan bisa mengalami penurunan penjualan
yang cukup jauh.
Soal A4
a.
Ruang lingkup yang dicakup oleh informasi yang dihasilkan oleh akuntansi
keuangan dan akuntansi manajemen adalah berbeda, jelaskan perbedaan tersebut!
Akuntansi keuangan berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti
pemegang saham, kreditor, pemasok, serta pemerintah. Sementara akuntansi manajemen
adalah sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi untuk
manajer atau internal manajemen perusahaan dalam suatu organisasi dan untuk memberikan
dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan
manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol.
b.

Jelaskan mengapa umumnya manajemen lebih menyukai informasi akuntansi


apabila dibandingkan dengan informasi non akuntansi dalam mengurangi
ketidakpastiannya dalam pengambilan keputusan bisnis yang dijalankan!

Karena informasi akuntansi merefleksikan kondisi sebenarnya dari perusahaan.


c.

Pemakai pihak luar dan pemakai intern perusahaan mempunyai kepentingan


yang berbeda terhadap informasi yang dihasilkan oleh akuntansi, jelaskan
perbedaan tersebut dan berikan contoh!

Kepentingan pemakai eksternal adalah untuk menentukan sikap yang akan diambil terhadap
perusahaan, apakah akan berinvestasi di perusahaan yang bersangkutan (investor),
menghitung pajak (pemerintah), atau menerima/menolak laporan pertanggungjawaban
perusahaan (pemegang saham). Sementara kalangan internal menggunakan informasi
akuntansi untuk menentukan strategi perusahaan, membuat proyeksi manajemen, dan
mengambil keputusan bisnis lainnya.

SOAL STUDI KASUS (Bobot 40%)

Akuntansi Manajemen

Suyanto

Page 4 of 8

Petunjuk Khusus : Kerjakan soal yang tersedia dengan tepat dan jelas (setiap soal bobotnya
sama)!
Soal B1
Ada tiga perusahaan Indonesia yang akan Go Public (Terbuka) yaitu : PT. Insan, PT. Kaffah
dan PT. Ramadhan memiliki manajemen modal kerja yang berbeda sesuai dengan nama
perusahaannya. Dibawah ini disajikan data Balance Sheet secara ringkas untuk ke 3
perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :
PT. Insan
PT. Kaffah PT. Ramadhan
- Current Assets
Rp. 200 juta Rp. 300 juta Rp. 300 juta
- Fixed Assets
Rp. 250 juta Rp. 200 juta Rp. 250 juta
- Short Term Debt (biaya = 10%)
Rp. 250 juta Rp. 150 juta Rp. 100 juta
- Long Term Debt (biaya = 8%)
Rp. 50 juta Rp. 150 juta Rp. 200 juta
- Equity
Rp. 150 juta Rp. 200 juta Rp. 250 juta
- Current Ratio
0,80 : 1
2:1
3:1
Fungsi untuk harga pokok penjualan (Cost of goods sold) ke 3 perusahaan adalah:
Cost of Goods Sold
= Fixed Cost + Variable Cost
- PT. Insan, COGS
= Rp. 275 juta + 0,40 (sales)
- PT. Kaffah, COGS
= Rp. 350 juta + 0,35 (sales)
- PT. Ramadhan, COGS
= Rp. 400 juta + 0,30 (sales)
Karena perbedaan modal kerja, maka Penjualan Total untuk ke 3 perusahaan tersebut pada
berbagai kondisi perekonomian diperkirakan sebagai berikut :
PT. Insan
PT. Kaffah
PT. Ramadhan
- Kondisi Ekonomi GOOD
Rp. 1.550 juta Rp. 1.650 juta Rp. 1.950 juta
- Kondisi Ekonomi NORMAL
Rp. 1.300 juta Rp. 1.450 juta Rp. 1.750 juta
- Kondisi Ekonomi BAD
Rp. 1.100 juta Rp. 1.200 juta Rp. 1.650 juta
Berdasarkan data keuangan tersebut Anda diminta :
a. Membuat Income Statement untuk setiap perusahaan pada berbagai kondisi
ekonomi yang berbeda, pajak perusahaan PPh Pasal 25 ditetapkan masing-masing
sebesar : 20% untuk PT. Insan, 25% untuk PT. Kaffah dan 30% untuk
PT. Ramadhan.
b. Membuat perbandingan Basic Earning Power, yakni EBIT/ASSETS, Return on Assets,
yakni EAT/ASSETS dan Return On Equity, yakni EAT/EQUITY untuk ke 3
perusahaan tersebut.
c. Perusahaan mana yang terbaik pada setiap kondisi ekonomi (Kondisi Ekonomi GOOD,
Kondisi Ekonomi NORMAL, dan Kondisi Ekonomi BAD) ?
Soal B2
PT. Microsoft Modern, Tbk membuat printer laser kualitas Internasional Quality. Dalam
aktifitasnya, perusahaan menggunakan Cost Driver Overhead sebagai berikut:
Cost Pool

Akuntansi Manajemen

Cost Driver

Biaya

Suyanto

Level Cost

Tarif

Page 5 of 8

Overhead
Pengend Kualitas
Repetisi Mesin
Piutang Dagang
Overhead Lain

Overhead
Jumlah Inspeksi
Jml Pengulangan
Jumlah Faktur
Jam Kerja langsng

$ 50,000
$ 100,000
500
30,000

Driver
Dianggarakan
1,000
1,000
50
3,000

Overhead
Dianggarkan
$ 50
100
10
10

Perusahaan menerima pesanan 750 unit printer laser dan kebutuhan produksi untuk
pesanan sebagai berikut: Jumlah Inspeksi 40, Jumlah Repetisi 30. Jumlah Faktur 170, Jam
Kerja Langsung 450.
Berdasarkan dan dan informasi tersebut, maka:
1. Hitunglah berapakah biaya overhead yang dibebankan untuk 800 unit dengan
menggunakan metode ABC?
2. Berapakah biaya per unit printer?
3. Jika perusahaan membebankan tarif overhead berdasarkan jam kerja langsung, berapakah
overhead yang dibebankan ke semua printer laser?
4. Apakah saudara dapat merekomendasikan sistem ABC atau metode yang didasarkan pada
jam kerja langsung untuk perusahaan ini? Mengapa, jelaskan!
5. Apakah saudara dapat merekomendasikan sistem ABC atau metode yang didasarkan pada
jam kerja langsung untuk perusahaan ini? Mengapa, jelaskan!
Jawaban ada di lembar berikut:

SOAL PILIHAN GANDA : BOBOT 30%


Petunjuk Khusus : Kerjakan semua soal pilihan ganda dibawah ini dengan memilih salah
satu alternatif jawaban yang menurut Anda paling tepat dengan menulis huruf a, b, c atau d
(tuliskan isi jawabannya)
.

. : Jawaban

1.

Dalam mekanisme pengendalian tradisional, akuntansi manajemen menekankan


penilaian kinerja pada :
a. Selisih biaya standar dengan biaya sesunggunhya
b. Total Quality Control (TQC)
c. Penyempurnaan berkesinambungan.
d. Persediaan nol
2.
Dalam Just In Time (JIT) para pekerja yang menganggur dimanfaatkan untuk :
a. Meningkatkan jumlah produksi
b. Dipindah ke cost poll lain
c. Dilatih agar menjadi multidisiplin
d. Jawaban a dan b benar
3.
Analisis selisih harga bahan baku dapat mengakibatkan timbulnya pertentangan
dengan tujuan Just In Time (JIT) dalam bentuk :

Akuntansi Manajemen

Suyanto

Page 6 of 8

a. Total Quality Control (TQC) c. Persediaan nol


b. Pemeliharaan pencegahan
d. Jawaban a dan b benar
4. Barang cacat yang tidak diharapkan terjadi dalam operasi normal dan efisien disebut
sebagai:
a. Cacat abnormal
b. Cacat aktual
c. Cacat normal
d. Cacat residual
5. Ketika sebuah perusahaan beroperasi diatas titik impas (break-even), maka tingkat atau
jumlah penjualan yang boleh turun sampai sebelum terjadi kerugian disebut:
a. Residual Income rate
b. Marginal rate of return
c. Margin of safety
d. Target rate of return
6. Serangkaian aktivitas dimana nilai pelanggan ditambahkan ke produk adalah definisi
dari:
a. Rantai Nilai (value chain)
b. Analisis nilai proses
c. Manufaktur terintegrasi
d. Activity based costing
7. Disamping menggunakan ROI saja, Residual Income (RI) adalah penilaian kinerja yang
biasanya digunakan bersamaan dengan Return of Investement (ROI). Dalam beberapa
kasus, residual income lebih dipilih daripada ROI karena:
a. Residual income mengukur overtime sementara ROI mencerminkan hasil dari periode
satu waktu.
b. Residual Income lebih berkonsentransi pada maksimalisasi nilai absolut pendapatan,
daripada persentase tingkat pengembalian pada ROI
c. Tingkat suku bunga yang digunakan dalam menghitung residual income lebih mudah
dihitung dibandingkan target tingkat bunga yang dihitung pada ROI
d. Residual income menggunakan angka rata-rata investasi, sementara ROI
menggunakan nilai investasi pada akhir tahun.
8. Ketika sebuah perusahaan beroperasi diatas titik impas (break-even), maka tingkat atau
jumlah penjualan yang boleh turun sampai sebelum terjadi kerugian disebut:
a. Residual Income rate
b. Marginal rate of return
c. Margin of safety
d. Target rate of return.
9. Dalam target costing:
a. Harga pasar produk dipakai menjadi dasar menetapkan target
b. Hanya biaya bahan baku, tenaga kerja dan overhead variabel yang tidak dapat
melebihi target
c. Hanya biaya bahan baku yang tidak dapat melebihi target
d. Biaya Bahan baku dihitung sebagai harga pokok penjualan
10. Life cycle costing:
a. Kadang-kadang digunakan sebagai dasar untuk perencanaan biaya dan harga produk
b. Hanya terdiri dari biaya manufaktur yang terjadi selama daur hidup produk.

Akuntansi Manajemen

Suyanto

Page 7 of 8

c. Hanya terdiri dari biaya manufaktur, beban penjualan, dan beban distribusi
d. Menekankan peluang penghematan biaya selama siklus produksi
11. Suatu ukuran mengenai bagaimana suatu produk memenuhi berbagai persyaratan atau
spesifikasi sehingga sesuai untuk digunakan adalah:
a. Mutu
c. Mutu rancangan
b. Produk bermutu
d. Mutu kesesuaian
12. Biaya yang terjadi karena produk dan jasa yang tidak memenuhi persyaratan terdeteksi
sebelum produk tersebut dikirim pada pihak luar adalah:
c. Biaya mutu.
c. Biaya kegagalan internal.
d. Biaya pencegahan
d. Biaya kegagalan eksternal
13. Tingkat kerusakan produk yang ditentukan dimuka yang masih dimungkinkan untuk
diproduksi dan dijual oleh perusahaan adalah:
a. Tingkat mutu yang dapat diterima (Acceptable Quality Level - AQL)
b. Tingkat kerusakan maksimal.
c. Tingkat kerusakan minimal
d. Pengendalian mutu total (Total Quality Control - TQC)
14. Tujuan pengendalian mutu secara total (Total Quality Control - TQC), adalah :
a. Kerusakan prosuk minimal.
b. Kerusakan produk optimal
c. Kerusakan produk sebesar nol
d. Jawaban A dan B benar
15. Menurut pandangan tradisional, biaya mutu yang jumlahnya berubah berlawanan dengan
perubahan tingkat kerusakan produk adalah :
a. Biaya pencegahan.
c. Biaya kegagalan internal
b. Biaya penilaian.
d. Biaya pencegahan dan penilaian
==selamat bekerja-semoga sukses==

Akuntansi Manajemen

Suyanto

Page 8 of 8

Anda mungkin juga menyukai