Anda di halaman 1dari 27

CHAPTER 1

PENGERTIAN INVESTASI
1.1 Jelaskan pengertian investasi dan tujuan seseorang melakukan investasi!
Jawab:
Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan
pada saat ini dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang.
Tujuan investasi:
1. Untuk kehidupan yang lebih layak di masa datang.
2. Mengurangi tekanan inflasi.
3. Dorongan untuk menghemat pajak.
1.2 Jelaskan secara singkat mengenai dasar-dasar keputusan investasi!
Jawab:
Dasar keputusan investasi terdiri dari tingkat return harapan, tingkat risiko serta hubungan
antara return dan risiko.
Return adalah keuntungan yang akan didapatkan oleh seorang investor, dibedakan
antara return harapan dan return aktual.
Risiko adalah kemungkinan realisasi return aktual lebih rendah dari return minimum yang
diharapkan.
Hubungan tingkat risiko dan return harapan bersifat searah dan linier. Artinya
semakin besar risiko suatu aset, semakin besar pula return harapan atas aset tersebut,
demikian sebaliknya.
1.3 Apakah return harapan (expected return) sama dengan return yang
terjadi (realized return)? Jelaskan.
Jawab:
Return harapan (expected return) tidak sama dengan return yang terjadi (realized
return. Return harapan adalah tingkat return yang diantisipasi investor di masa datang.
Sedangkan return aktual/ return yang terjadi adalah tingkat return yang telah
diperoleh investor.
1.4 Bagaimanakah sikap investor yang risk averse dalam menentukan alternatif
investasi yang akan dilakukan?
Jawab:
Investor yang termasuk pada kelompok Risk Averter Adalah investor ini cenderung untuk
menghindari risiko dan berinvestasi pada assets yang memberikan pendapatan tetap seperti
deposito, obligasi atau saham yang tergolong blue chips. Investor ini menyadari tidak
mengharapkan keuntungan investasi yang optimal. Biasanya kalangan investor mayoritas
kalangan pensiunan dengan keinginan mendapatkan keuntungan walaupun sedikit namun
pasti.
1.5 “Hubungan antara risiko dan return harapan bersifat searah.” Apakah Anda
setuju dengan pernyataan tersebut? Jelaskan mengapa demikian.
Jawab:
Setuju, karena semakin besar return harapan dari sebuah investasi, maka semakin besar
pula tingkat risiko yang harus dipertimbangkan. Disamping memperhatikan return yang
tinggi, investor juga harus mepertimbangkan tingkat risiko yang harus ditanggung.
1.6 Jelaskan apa dan bagaimana proses pengambilan keputusan investasi yang
umumnya dilakukan oleh investor. Ringkaslah penjelasan tentang proses
investasi tersebut ke dalam sebuah gambar.
Jawab:

1.7 Apakah perbedaan antara retail investor dan institutional investor?


Jawab:
Retail investor dengan institutional investor yang membedakan adalah jenis investornya.
Retail investor terdiri dari individu-individu yang melakukan aktivitas
investasi. Sedangkan institutional investor terdiri dari perusahaan-perusahaan
asuransi, lembaga penyimpan dana (bank dan lembaga simpan pinjam), lembaga dana
pensiun, maupun perusahaan investasi.
1.8 Jelaskan apa yang dimaksud dengan strategi portofolio aktif dan strategi
portofolio pasif. Apa perbedaan kedua strategi tersebut?
Jawab:
 Strategi portofolio aktif meliputi kegiatan penggunaan informasi yang tersedia dan
teknik-teknik peramalan secara aktif untuk mencari kombinasi portofolio yang lebih baik.
 Strategi portofolio pasif meliputi aktivitas investasi pada portofolio yang
seiring dengan kinerja indeks pasar.
1.9 Apa yang dimaksud dengan pernyataan: “Proses keputusan investasi sebagai
suatu proses yang berkesinambungan”?
Jawab:
Artinya, jika tahap pengukuran dan evaluasi kinerja telah dilewati dan ternyata hasilnya
kurang baik, maka proses keputusan investasi harus dimulai lagi dari tahap pertama,
demikian seterusnya sampai dicapai keputusan investasi yang paling optimal.

CHAPTURE 2
PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL
1. Apa yang dimaksud dengan sekuritas?
Sekuritas adalah aset financial yang menyatakan klaim keuangan.

2. Apa perbedaan pasar modal dengan pasar uang?


Pasar modal: pasar untuk memperjualbelikan sekuritas yang umumnya memiliki umur lebih
dari satu tahun, seperti saham dan obligasi.
Pasar uang: pasar untuk memperjualbelikan sekuritas yang umumnya memiliki umur lebih
satu hari hingga satu tahun.

3. Jelaskan tentang sekuritas di pasar ekuitas.


Sekuritas yang ada di pasat ekuitas adalah saham biasa, saham preferen, bukti right, dan
waran. Namun sekuritas yang paling banyak dijumpai di pasar ekuitas adalah saham biasa.

4. Uraikan karakteristik saham biasa


Karakteristik saham biasa:
a.Saham biasa adalah kepemilikan dalam sebuah perusahaan yang memberikan hak yang
sama kepada para pemegang saham. Sehingga, siapa saja yang ikut memegang saham
perusahaan berarti ia ikut memiliki perusahaan, dan memiliki hak yang sama dengan
pemegang saham yang lain sesuai porsi fraksional dari keseluruhan.
b. Pemegang saham dari sebuah perusahaan akan menjadi pemilik perusahaan tersebut
dengan mengharapkan keuntungan, apabila perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan,
sesuai dengan jumlah kepemilikannya.
c. Seluruh pemegang saham telah mendapatkan penjualan saham dari perusahaan, yang
kemudian memperdagangkan saham yang dimilikinya diantara para pemodal yang berharap
mendapatkan dividen dan kenaikan harga saham dari investasi mereka.
d. Para pemegang saham biasa menempati urutan yang paling akhir untuk mendapatkan
pembagian asset perusahaan apabila terjadi likuidasi, dari pada pemegang saham istimewa
atau para kreditur.

5. Apa yang menjadi ciri khas saham preferen?


Ciri khas saham preferen:
a. prioritas pembayaran: pemodal memiliki hak didahulukan dalam hal pembayaran dividen
b. dividen tetap : pemodal memiliki hak mendapatkan pembayaran dividen dengan jumlah
tetap.
c. Dividen kumulatif: pemodal berhak mendpatkan pembayaran semua dividen yang terutang
pada tahun-tahun sebelumnya.
d. Convertible preferred stock: pemodal berhak menukar saham preferen yang dipegangnya
dengan saham biasa.
e. Adjustable dividen: pemodal mendapat prioritas pembayaran dividennya menyesuaikan
dengan saham biasa

6. Apakah perbedaan dan persamaan bukti right dengan waran?


Persamaan:
a. hak untuk membeli saham pada pada waktu dan harga yang sudah ditentukan sebelumnya.
b. Keputusan penawaran ditentukan saat RUPS
c. Penerbitan harus telah mencatatkan sahamnya di bursa efek karena nantinya mungkin di
konversi oleh pemegang sekuritas.
Perbedaan:
a. Waran biasanya dijual bersamaan dengan sekuritas lain. Misalnya: obligasi atau saham
b. Jika bukti right memiliki periode perdagangan yang singkat yang hanya beberapa minggu,
namun waran periode perdagangan yang masa berlakunya sekurang-kurangnya 3 hingga 5
tahun.
7. Jelaskan tentang sekuritas di pasar obligasi.
Sekuritas yang ada di pasar obligasi meliputi:
obligasi perusahaan: obligasi yang diterbitkan oleh suatu perusahaan baik perusahaan swasta
maupun BUMN
obligasi Negara: obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah republic Indonesia
obligasi konversi: obligasi yang dapat ditukar dengan saham biasa

8. Uraikan karakterisktik obligasi.


a. Nilai nominal menunjukkan besarnya nilai rupiah obligasi yang diterbitkan.
b. Kupon merupakan bunga yang dibayar secara regular oleh penerbit obligasi kepada
pemegangnya.
c. Jatuh tempo merupakan tanggal ketika pemegangnya akan menerima uang pokok pinjaman
yang jumlahnya sebesar nilai nominalnya.

9. Sebuah obligasi bernilai nominal Rp 1.000.000 dengan kupon 16% yang dibayar tiap tiga
bulan. Berapa rupiah yang diterima pemegangnya pada setiap titik waktu pembayaran?

(16%/3)x Rp 1.000.000= 5,3% x Rp 1.000.000


= Rp 53.000,-

10. Dapatkah obligasi tidak mempunyai kupon?


Tidak, karena Kupon merupakan bunga yang dibayar secara regular oleh penerbit obligasi
kepada pemegangnya. Jadi setiap obligasi harus mempunyai kupon.

11. Apa yang dimaksud dengan obligasi konversi?


Obligasi konversi adalah obligasi yang dapat ditukar dengan saham biasa. Dan
mencantumkan persyaratan untuk melakukan konversi.

12. Jelaskan tentang sekuritas di pasar derivative?


Sekuritas derivative: aset finansial yang diturunkan dari saham dan obligasi, dan bukan
dikeluarkan perusahaan atau pemerintah untuk mendapatkan dana. Jenis sekuritas derivative
ada dua kontrak berjangka dan kontrak opsi.

13. Berikan suatu contoh deskripsi mengenai kontrak berjangka?


Misalkan Ibu Desti akan membeli berlian 20 gram pada satu tahun yang akan datang. Maka
Ibu Desti melakukan perjanjian dengan penjual emas akan membeli emas sebesar 200 gram
pada satu tahun yang akan datang dengan nominal dan jumlah yang disepakati hari ini.
Misalkan harga per gram Rp 100.000,00 maka satu tahun yang akan datang Ibu Desti akan
membayar sebesar Rp 20.000.000,00. Maka kontrak yang dilakukan oleh Ibu Desti
dinamakan dengan kontrak berjangka.

14. Apa yang dimaksud dengan kontrak opsi?


Kontrak opsi adalah suatu perjanjian yang memberi pemiliknya hakk, tetapi bukan kewajiban
uuntuk membeli atau menjual suatu aset tertentu (tergantung pada jenis opsi) pada harga
tetentu selama waktu tertentu.

15. Apa perbedaan kontrak opsi dengan kontrak berjangka?


Kontrak opsi: suatu perjanjian yang memberi pemiliknya hak namun bukan kewajiban, untuk
membeli atau menjual suatu aset tertentu pada harga tertentu dan waktu tertentu.
Kontrak bejangka: suatu perjanjian yang dibuat hari ini yang mengharuskan adanya transaksi
di masa mendatang.

16. Jelaskan tentang reksa dana.


Reksa dana adalah wadah yang berisi sekumpulan sekuritas yang dikelola oleh perusahaan
investasi dan dibeli oleh investor.

17. Apakah NAB itu dan mengapa ini penting bagi investor?
NAB adalah nilai aktiva bersih. NAB sangat penting bagi investor karena NAB merupakan
patokan untuk investor saat membeli reksa dana. Karena NAB dihitung dari nilai pasar aktiva
reksa dana (sekuritas, kas, dan seluruh pendapatan) dikurangi kewajiban.

18. Sebutkan 5 jenis reksa dana?


a. Reksa dana pasar uang
b. Reksa dana pendapatan tetap
c. Reksa dana saham
d. Reksa dana campuran
e. Reksa dana terproteksi
19. Seorang investor membeli saham biasa pada harga Rp 2.000 per lembar. Setelah satu tahun,
harga saham adalah Rp 1.800 per lembar. Selama tahun ini, Bapak Toni menerima deviden
Rp 1.000 per lembar. Berapakah deviden yield, capital yield, dan return presentase?
Dividen yield: Rp 1.000/ Rp 2.000 = 0,5 = 50%
Capital loss : (Rp 2.000- Rp 1.800)/ Rp 1.800= 0,11 = 11%
Return presentase: 50% - 11%= 39%

20. Anggap return tahunan saham SWS selama lima tahun terakhir adalah sebagai berikut:
tahun Saham SWS
2001 20%
2002 8%
2003 -10%
2004 2%
2005 30%

Hitunglah rata-rata return dan deviasi standardnya.

Rata-rata return SWS = 20%+8%-10%+2%+30%= 50%


= 50% / 5= 10%
Deviasi standard SWS

(20-50)2 = 900
(8-50)2 = 1764
(-10-50)2 = 3600
(2-50)2 = 3204
(30-50)2 = 400
9868
Varian return SWS = 9868/4 = 2467 % kuadrat
Deviasi rata-rata SWS = 49,67 %

CHAPTER 3
PASAR MODAL DI INDONESIA DAN MEKANISME PERDAGANGAN
3-1 Apakah yang dimaksud dengan pasar modal? Jelaskan fungsinya dalam menunjang
perekonomian.
Jawab:
Pasar modal (menurut UU No.8 th 1995) adalah kegiatan yang bersangkutan dengan
penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek
yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Fungsinya dalam menunjang perekonomian yaitu perusahaan akan mudah dalam
memperoleh dana sehingga akan mendorong perekonomian nasional dengan membuka
kesempatan/ lapangan kerja yang luas sehingga meningkatkan pendapatan pajak yang tinggi
bagi pemerintah.
3-2 Apa fungsi Bapepam di pasar modal Indonesia?
Jawab:
Fungsi Bapepam:
- Penyusunan peraturan di bidang pasar modal
- Penegakan peraturan di bidang pasar modal
- Pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh izin usaha, persetujuan,
pendaftaran dari Badan dan pihak lain yang bergerak di pasar modal
- Penerapan prinsip-prinsip keterbukaan perusahaan bagi Emiten dan perusahaan publik
- Penetapan ketentuan akuntansi di bidang pasar modal
- Penyiapan perumusan kebijakan di bidang lembaga keuangan
- Pelaksanaan kebijakan di bidang lembaga keuangan
- Perumusan standar, norma, pedoman kriteria dan prosedur di bidang lembaga keuangan
- Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang lembaga keuangan
- Pelaksanaan tata usaha Badan
3-3 Sebutkan manfaat yang bisa diperoleh perusahaan yang melakukan go public.
Jawab:
- Perusahaan dapat meningkatkan Likuiditas dan memungkinkan para pendiri perusahaan
untuk menikmati hasil yang mereka capai. Dan semakin banyak investor yang membeli
saham tersebut, maka semakin banyak modal yang diterima perusahaan dari investor luar.
- Para pendiri perusahaan dapat melakukan diversifikasi untuk mengurangi resiko portofolio
mereka.
- Memberi nilai suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat dinilai dari harga saham
dikalikan dengan jumlah lembar saham yang dijual dipasaran.
- Perusahaan dapat melakukan merger ataupun negosiasi dengan perusahaan lainnya dengan
hanya menggunakan saham.
- Meningkatkan potensi pasar. Banyak perusahaan yang merasa lebih mudah untuk
memasarkan produk dan jasa mereka setelah menjadi perusahaan Go Public.
3-4 Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai initial Public Offering (IPO).
Jawab:
IPO merupakan penawaran saham pertama kali yang dilakukan oleh perusahaan yang go
public. Langkah pertama yang dilakukan sebelum go public adalah perusahaan mencari
pihak yang akan memberikan pelayanan dalam penjualan sahamnya
(underwriter). Underwriter berusaha untuk menjual saham perusahaan yang ditawarkan
perdana pada saat harga yang terbaik.
3-5 Apa maksudnya dengan penawaran umum obligasi II?
Jawab:
Penawaran umum obligasi II yaitu kegiatan yang dilakukan emiten untuk menjual efek
kepada masyarakat pada tahap yang ke-2 atau penawaran berikutnya.
3-6 Jelaskan peran bursa efek.
Jawab:
Peran bursa efek adalah menjembatani perusahaan yang butuh modal dengan pemodal
(investor) yang ingin mencari keuntungan. Perusahaan akan menerbitkan saham atau
obligasi di bursa efek sementara publik dapat membelinya di bursa efek.
3-7 Uraikan masing-masing Self Regulatory Organizations (SRO).
Jawab:
1. Bursa Efek. Adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan sarana
untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan efek antara mereka.
2. Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP). Adalah pihak yang menyelenggarakan jasa kliring
dan penjaminan transaksi bursa agar terlaksana secara teratur, wajar, dan efisien.
3. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP). Adalah pihak yang menyelenggarakan
kegiatan kustodian sentral bagi bank kustodian, perusahaan efek, dan pihak lain.
3-8 Jelaskan tiga kegiatan oleh perusahaan efek.
Jawab:
Tiga kegiatan oleh perusahaan efek:
1. Penjamin emisi efek (Underwriter). Yaitu salah satu aktifitas pada perusahaan efek yang
melakukan kontrak dengan emiten untuk melaksanakan penawaran umum dengan atau
tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.
2. Perantara perdagangan efek (broker dealer). Yaitu melakukan usaha jual beli efek untuk
kepentingan sendiri atau pihak lain di BEI, perusahaan efek yang telah memiliki izin usaha
dari sebagai perantara inilah yang menjadi anggota bursa setelah memperoleh persetujuan.
3. Manajer Investasi (Investment manager). Pihak yang kegiatan usahanya mengelola
portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola Portofolio Investasi Kolektif untuk
sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan
sendiri kegiatan usahanya berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
3-9 Sebutkan beberapa lembaga dan profesi penunjang pasar modal yang Anda ketahui.
Jelaskan pula peran masing-masing lembaga dan profesi penunjang tersebut.
Jawab:
Lembaga penunjang pasar modal:
1. Biro Administrasi Efek (Securities Administration Bureau). Perannya yaitu melaksanakan
pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek.
2. Kustodian (Custodian). Perannya yaitu memberikan jasa penitipan efek dan harta lain
berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima deviden, bunga, dan hak lain,
menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
3. Wali Amanat (trustee). Perannya yaitu mewakili kepentingan pemegang efek bersifat utang.
4. Penasihat Investasi (investment advisor). Perannya yaitu memberi nasihat kepada pihak
lain mengenai penjualan atau pembelian efek.
5. Pemeringkat Efek (rating agencies). Perannya yaitu menjembatani kesenjangan informasi
antara emiten dan investor dengan menyediakan informasi standar atas tingkat risiko kredit
suatu perusahaan.
Profesi penunjang pasar modal:
1. Akuntan publik. Perannya yaitu membantu emiten dalam menyusun prospektus dan
laporan tahunan sehingga tersaji memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam dan
bursa efek.
2. Notaris. Perannya yaitu ketika emiten, perusahaan sekuritas, dan pihak-pihak lainnya
menyusun anggaran dasar dan kontrak-kontrak kegiatan.
3. Konsultan hukum. Perannya yaitu membantu dalam melakukan kegiatannya agar sesuai
dan tidak melanggar ketentuan yang berlaku dan aspek hukum lainnya.
4. Perusahaan penilai. Perannya yaitu menentukan nilai wajar atas suatu aktiva perusahaan
dalam proses emisi.
3-10 Jelaskan perbedaan antara pasar perdana dan pasar sekunder.
Jawab:
Pasar perdana adalah ketika investor membeli saham pada saat belum diperdagangkan
alias membeli saham IPO (initial public offering).
Pasar sekunder atau juga dikenal dengan istilah secondary market adalah pasar
keuangan yang digunakan untuk memperdagangkan sekuriti yang telah diterbitkan
dalam penawaran umum perdana.
3-11 “Transaksi di pasar sekunder tidak memberikan pengaruh bagi emiten”. Setujukah saudara
dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasan saudara.
Jawab:
Tidak. Karena transaksi di pasar sekunder dapat mempengaruhi harga saham atau obligasi
yang beredar, sehingga saham atau obligasi tersebut kemungkinan ditambah atau dikurangi
peredarannya sehingga dapat memberikan pengaruh bagi emiten. Jika ditambah, maka
emiten akan berperan dalam penawaran umum berikutnya.
3-12 Bagaimana investor dapat membeli sekuritas di pasar perdana?
Jawab:
Investor dapat memesan saham atau obligasi dengan cara menghubungi penjamin emisi
atau agen penjual, dilanjutkan dengan pembayaran uang. Selanjutnya penjamin emisi
mengumumkan hasil penawaran umum tersebut kepada investor yang telah melakukan
pemesanan.Saham atau obligasi tersebut kemudian didistribusikan kepada investor melalui
penjamin emisi dan agen penjual.
3-13 Bagaimana investor dapat bertransaksi di pasar sekunder?
Jawab:
Sebelum dapat melakukan transaksi, investor harus menjadi nasabah di salah satu
perusahaan efek. Proses perdagangan atau transaksi saham dan obligasi di pasar sekunder
diawali dengan order untuk harga tertentu. Pesanan tersebut dapat disampaikan secara
tertulis maupun lewat telepon dan disampaikan kepada perusahaan efek melalui
sales/dealer. Pesanan tersebut harus menyebutkan harga yang diinginkan. Pesanan ini akan
diteliti dulu oleh perusahaan sekuritas dan kemudian disampaikan kepada pialang di lantai
bursa untuk dilaksanakan. Pesanan jual atau beli oleh para investor dari berbagai
perusahaan sekuritas akan bertemu di lantai bursa. Setelah terjadi pertemuan antar-order
tersebut, maka proses selanjutnya adalah proses terjadinya transakasi.
3-14 Apakah fraksi harga itu dan fungsinya dalam perdagangan sekuritas?
Jawab:
Fraksi harga adalah besaran perubahan harga yang diperbolehkan dalam transaksi jual-beli
saham.
Fungsinya yaitu agar tercipta perdagangan yang transparan, efisien dan teratur.
3-15 Jelaskan masing-masing kelompok pialang.
Jawab:
Kelompok pialang:
1. Full-service brokers. Pialang ini menyediakan saran investasi dan strategi investasi yang
sekiranya tepat bagi investor.
2. Deep-discount brokers. Pialang ini menyediakan layanan pada pemeliharaan rekening dan
eksekusi pesanan membeli atau menjual.
3. Discount brokers. Pialang ini menyediakan layanan di antara layanan yang disediakan oleh
kedua jenis pialang lainnya.
3-16 Apa yang dimaksud dengan transaksi margin?
Jawab:
Transaksi Margin adalah pembelian/penjualan atau transaksi lainnya dilakukan pada surat
berharga kredit kepada pelanggan oleh perusahaan sekuritas.
3-17 Anggap investor mempunyai Rp20 juta tunai dalam rekening perdagangan dengan
persyaratan margin awal 70%. Berapa order terbesar yang dapat dipasang oleh investor?
Jawab:
Rp20 juta / 0,70 = Rp 28.571.429,00
3-18 Apa yang dimaksud dengan short selling?
Jawab:
Short selling adalah suatu cara untuk memperoleh profit dari penurunan harga
dari sekuriti seperti saham atau obligasi.
3-19Awalnya investor mejual 6.000 lembar pada harga Rp750, kemudian membelinya
kembali pada harga Rp800 per lembar, maka investor tersebut merugi sebesar Rp50
per lembar dikali 6.000 samadengan Rp300.000
3-20Macam-macam indeks harga saham yaitu:
a. Indeks Harrga Saham Gabungan (ISHG)  Indeks pasar saham ini menggunakan
seluruh saham tercatat sebagai komponen penghitungan indeks.
b. Indeks LQ45  Indeks pasar saham ini terdiri dari 45 saham di BEI dengan
likuiditas yang tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar serta lolos seleksi
menurut beberapa kriteria pemiihan.
c. Indeks saham lainnya, meliputi:
 Indeks Kompas 100  prinsipnya sama dengan LQ45 yang terkait dengan likuiditas,
tapi dasar perhitungan indeks yang dipakai adalah 100 saham teraktif.
 Indeks Sektoral  indeks sektoral menggunakan semua saham yang termasuk
dalam masing-masing sektor yang dibagi menjadi sepuluh sektor.
 Jakarta Islamic Indeks  terdiri dari 30 jenis saham yang dipilih dari saham-saham
yang sesuai dengan Syariah Islam dan termasuk saham yang likuid.
3-21 Perhitungan indeks harga saham BEI menggunakan rata – rata tertimbang dari
nilai pasar (market value weighted average index). Nilai pasar atau kapitalisasi pasar
untuk suatu saham dihitung sebagai perkalian antara jumlah lembar saham dengan
harga penutupan pasar. Perhitungan indeks harga saham BEI selalu disesuaikan bila
terjadi aksi – aksi perusahaan,seperti: stock split, deviden saham,bonus saham, dll.
Jumlah lembar saham sebagai pembobot dalam perhitungan indeks adalah tidak
sama persis dengan jumlah yang tercatat di BEI,dengan tujuan untuk
menghilangkan dominasi pergerakan beberapa saham karena jumlah lembar saham
yang relative besar.

BAB 4
RETURN HARAPAN DAN RISIKO PORTOFOLIO
1. Sebutkan dan Jelaskan dua komponen utama return!
Komponen utama return sbb:
a. Yield adalah komponen return yang mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang
diperoleh secara periodic dari suatu investasi.
b. Capital Gain adalah kenaikan (penurunan) harga surat berharga (bisa saham maupun
hutang jangka panjang), yang bisa memberikan keuntungan (kerugian) bagi investor. Dalam
kata lain capital gain (loss) bisa diartikan sebagai perubahan harga sekuritas .
2. Apakah yang dimaksud dengan risiko investasi? Sebutkan sumber-sumber risiko yang anda
ketahui dan pengaruh masing-masing risiko tersebut terhadap return investasi!
Risiko Investasi merupakan kemungkinan perbedaan anta return actual yang diterima
dengan return harapan.
Sumber risiko dan pengaruhnya terhadap return investasi sbb:
Risiko suku bunga merupakan risiko yang timbul akibat perubahan tingkat bunga yang
berlaku di pasar. Biasanya risiko ini berjalan berlawanan dengan harga-harga instrument
pasar modal. Artinya jika suku bunga naik maka return investasi yang terkait dengan suku
bunga juga akan naik.
Risiko pasar merupakan risiko yang timbul akibat kondisi perekonomian Negara yang
berubah-ubah dipengaruhi oleh resesi dan kondisi perekonomian lain.
Risiko inflasi merupakan risiko yang mempengaruhi erat daya beli, apabila tingkat inflasi
naik maka akan mengurangi kekuatan daya beli rupiah yang telah diinvestasikan.
Risiko bisnis merupakan risiko yang timbul akibat menurunnya profitabilitas perusahaan
emiten.
Risiko financial risiko ini berkaitan dengan keputusan perusahaan untuk menggunakan
utang dalam pembiayaan modalnya. Semakin besar proporsi utang yang digunakan
perusahaan, semakin besar risiko financial yang dihadapi perusahaan.
Risiko likuiditas risiko ini berkaitan dengan kemampuan saham yang bersangkutan untuk
dapat segera diperjualbelikan tanpa mengalami kerugian yang berarti.
Risiko nilai tukar mata uang merupakan risiko yang timbul akibat pengaruh perubahan nilai
tukar mata uang domestic (misalnya rupiah) terhadap mata uang Negara lain (misalnya
dolar Amerika Serikat).
Risiko Negara Risiko ini juga disebut risiko politik, karena sangat berkaitan dengan kondisi
perpolitikan suatu Negara. Bagi perusahaan yang beroperasi di luar negeri, stabilitas politik
dan ekonomi Negara bersangkutan sangat penting diperhatikan untuk menghindari risiko
Negara yang terlalu tinggi.
3. Jelaskan istilah-istilah di bawah ini :
a. Risiko Sistematis (risiko pasar) merupakan risiko umum yang merupakan risiko yang
berkaitan dengan perubahan yang terjadi di pasar secara keseluruhan. Perubahan pasar
akan mempengaruhi variabilitas return suatu investasi, dengan kata lain, merupakan risiko
yang tidak dapat didiversefikasi.
b. Risiko Tidak Sistematis (risiko perusahaan) merupakan risiko spesifik yang merupakan
risiko yang tidak terkait dengan perubahan pasar keseluruhan namun risiko perusahaan
lebih terkait pda perubahan mikro perusahaan penerbit sekuritas.
c. Risiko Total merupakan keseluruhan risiko yang harus ditanggung baik risiko sistematis
yang tidak dapat dihilangkan melalui diversifikasi karena fluktuasi risiko ini dipengaruhi
oleh faktor makro yang dapat mempengaruhi pasar secara keseluruhan serta risiko tidak
sistematis yang dapat dihilangkan dengan diversifikasi.
d. Risiko Relatif Sekuritas merupakan risiko yang harus ditanggung per unit return harapan
dari sekuritas yang dimiliki.
4. Seorang investormengestimasikan return saham XYZ, dengan data sbb :
KONDISI PROBABILITAS RETURN
Sangat Buruk 0,15 -0,02
Buruk 0,25 0,01
Normal 0,35 0,08
Baik 0,15 0,10
Sangat Baik 0,10 0,18
Dengan menggunakan data pada tabel di atas, hitunglah besarnya return, varians, deviasi
standar dan risiko relatif saham XYZ tersebut!

@ Return harapan / E(R)=0,0605 E probabilitas = 1


@ Varians Ơ2 = 0,00340475
@ Deviasi standar = Ơ = Ơ2 = 0,00340475= 0,05835 = 5,835%
@ Risiko Relatif, ukuran yang biasa dipakai adalah Koefisien Korelasi

Koefisien Korelasi

5. Apa yang dimaksud dengan ungkapan “janganlah menaryh semua telur dalam satu
keranjang?” dalam hubungannya dengan manajemen investasi?
 Janganlah menaruh semua telur dalam satu keranjang, karena kalu keranjang tsb jatuh,
maka semua telur yang ada dalam keranjang tersebut akan pecah.
 Dalam konteks manajemen investasi telur tersebut diibaratkan dengan dana yang telah
diinvestasikan. Sehingga, jangan menginvestasikan semua dana yang kita miliki hanya pada
satu asset saja, karena jika asset tersebut gagal, maka semua dana yang telah kita
investasikan akan lenyap.
6. Sebutkan kontribusi-kontribusi penting pendapat markowitz!
Kontribusi penting pendapat markowitz adalah temuannya bahwa return aset itu berkorelasi
antara satu dengan yang lainnya dan tidak independen. Oleh karena itu, risiko portofolio
tidak boleh dihitung dari penjumlahan semua risiko asset yang ada dalam portofolio, tetapi
juga harus mempertimbangkan efek keterkaitan antar return asset tersebut dalam
pengestimasian risiko portofolio.
7. Jelaskan pentingnya konsep koefisien korelasi dan kovarian dalam diversifikasi portofolio!
Dalam konteks diversifikasi portofolio, ukuran koefisien korelasi ini akan menjelaskan
sejauh mana return dari suatu sekuritas terkait sat dengan yang lainnya. Sedangkan
kovarian dalam konteks diversifikasi portofolio menunjukkan sejauh mana return dari dua
sekuritas mempunyai kecenderungan bergerak bersama-sama.
8. Kontribusi apakah yang diberikan model indeks tunggal untuk mengatasi perhitungan yang
kompleks dalam penggunaan model markowitz?
Penyederhanaan dalam model indeks tunggal bisa menyederhanakan perhitungan risiko
portofolio markowitz yang sangat kompleks menjadi perhitungan sederhana ke dalam dua
komponen yaitu, risiko pasar dan risiko keunikan perusahaan. Bahkan, varian (1993)
menyatakan bahwa model indeks mmodel tunggal sharpe mampu mengurangi dimensi
permasalahan portofolio secara dramatis dan membuat perhitungan portofolio mnj sgt
sederhana.
9. Ada dua buah saham, yaitu saham A dan saham B. Masing-masing saham tersebut
mempunyai deviasi standar sebesar 0,40 dan 0,30. Seandainya kedua saham tersebut
mempunyai korelasi positif sempurna, maka kombinasi manakah diantara kombinasi
berikut ini yang menghasilkan varians portofolio yang paling kecil :
a. 100% Saham A
b. 50% Saham A dan 50% Saham B
c. 100% Saham B
d. 30% Saham A dan 70% Saham B
10. “Risiko dan return mempunyai hubungan yang searah; semakin kecil risiko maka
semakin kecil pula return. Dengan melakukan diversifikasi kita dapat mengurangi risiko
total portofolio. Dengan demikian, diversifikasi juga bisa menurunkan tingkat return
harapan”. Setujukah anda dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasan saudara!
Tidak setuju. Untuk menurunkan risiko investasi, investor perlu melakukan diversifikasi
portofolio yang bermakna bahwa investor perlu membentuk portofolio melalui pemilihan
kombinasi sejumlah aset sedemikian rupa hingga risiko dapat diminimalkan tanpa
mengurangi return harapan. Mengurangi risiko tanpa mengurangi return adalah tujuan
investor dalam berinvestasi.
11. Tabel dibawah ini menyajikan data mengenai saham A dan LQ 45 (sebagai proksi portofolio
pasar)
PERIODE SAHAM A LQ 45
1 -0,005 0,015
2 0,450 0,125
3 0,080 0,270
4 -0,125 -0,060
5 -0,120 -0,050
Berdasarkan data pada tabel di atas, hitunglah :
a. Rata-rata return saham A dan LQ 45
b. Kovarian saham A dan LQ 45
c. Beta saham A
Jawab:
a. Saham A (-0,005 + 0,450 + 0,080 + -0,125 + -0,120)/5 = 0,28/5 = 0,056
Saham LQ 45 (0,015 + 0,125 + 0,270 + -0,060 + -0,050)/5 = 0,3/5 = 0,06
b. Kovarian saham A dan LQ 45 = 1,4895
Cov (A ; LQ 45) = (-0,005 – 0,056) x (0,015 – 0,06)
(0,450 - 0,056) x (0,125 - 0,06)
(0,080 - 0,056) x (0,270 - 0,06)
(-0,125 - 0,056) x (-0,060 - 0,06)
(-0,120 - 0,056) x (-0,050 - 0,06)
Total = 0,074475 / 5 = 0,014895 = 1,4895

c. Beta saham A

12. Dengan dana sejumlah 1 juta rupiah, berapakah premi risiko yang bisa didapatkan investor
jika ia lebih memilih melakukan investasi di saham dibanding membeli sertifikat SBI
berdasarkan data yang tersedia pada tabel berikut ini?
PILIHAN INVESTASI PROBABILITAS RETURN HARAPAN
Investasi Saham 0,60 Rp 40.000
0,40 Rp 7000
SBI 1,00 Rp 5000
Premi Risiko= Rpi-Rf
KET :
Rpi : Rata-rata tingkat pengembalian sekuritas i
Rf : Rata-rata bunga investasi bebas risiko
Premi Risiko= Rpi-Rf
= [(40.000 + 7000)/2] – 10%
= 23.500 – 0.10
= 23499,9

CHAPTER 5
PEMILIHAN PORTOFOLIO
Jawaban:
1. Jelaskan perbedaan antara portofolio efisien dengan portofolio optimal!
Gambarkan!

Portofolio Efisien : Portofolio dengan return tertinggi pada resiko tertentu atau
portofolio dengan resiko terendah pada return tertentu. Dalam pembentukan portofolio,
investor selalu ingin memaksimalkan return harapan dengan tingkat risiko tertentu yang
bersedia ditanggungnya

Portofolio Optimal : Portofolio yang dipilih sesuai preferensi investor dari himpunan
portofolio set. Dalam pembentukan portofolio, investor memilih portofolio dari sekian
banyak pilihan yang ada pada kumpulan portofolio efisien

Gambar:
2. Apakah pengaruh adanya aset bebas risiko terhadap efisien frontier?
Pengaruh adanya aset bebas risiko terhadap efisien frontier dapat dijelaskan dengan
sebagai berikut. Dengan menghubungkan titik Rf dan pilihan portofolio pada
efficient frontier akan ditemukan suatu kombinasi baru yang sebelumnya belum
ditemukan pada model Markowitz, maka efficient frontier akan berubah membentuk
garis lurus yang menghubungkan Rf dan titik porofolio optimal yang dipilih investor.
Jika investoR menginvestasikan seluruh dananya (100%) pada aset bebas resiko,
maka return yang diharapkan adalah dengan risiko sebesar nol. Return yang
diharapkan akan ditentukan oleh porsi dana yang diinvestasikan pada aset berisiko
dan aset bebas risiko. Semakin besar porsi dana yang diinvestasikan pada aset
berisiko, semakin besar return yang diharapkan dari portofolio tersebut.

3. Bagaimana kita dapat menilai preferensi risiko seorang investor dengan


menggunakan kurva indeferen?
Preferensi investor menentukan pilihan portofolio investor terrhadap resiko yang
terdapat didalam kurva indeferen ditunjukan oleh kurva utilitas investor. Pilihan
investor akan berada pada atitik persinggungan antara kurva utilitas investor dengan
garis permukaan efisien. Pilihan portofolio investor akan semakin mendekati aset
bebas risiko, demikian pula semakin agresif seorang investor berarti semakin berani
dia menanggung risiko, sehingga pilihan portofolionya akan semakin mendekati
portofolio paada aset berisiko.

4. Manakah dari portofolio di bawah ini yang tidak termasuk dalam efficient
frontier?
Portofolio-portofolio dibawah ini yang tidak termasuk dalam efficient frontier:
a. Portofolio W: return harapan 10% dan standar deviasi 40%
b. Portofolio X: return harapan 7% dan standar deviasi 32,5%
c. Portofolio Y: return harapan 15% dan standar deviasi 45%
d. Portofolio Z: return harapan 13% dan standar deviasi 35%
Jawaban :

R
0,25
0,20

0,15 z y
0,10 w
0,05 x
0,10 0,20 0,30 0,40 0,50 Standar deviasi
Yg tidak termasuk x, karena ia memberikan deviasi standar paling kecil yang sering
disebut seagai global minimumvarianceportfolio.

5. Keputusan alokasi aset bisa meliputi pengalokasian dana pada berbagai


aset di berbagai negara. Apa manfaat yang diperoleh investor dari
tindakan tersebut?
Manfaat yang bisa diperoleh investor dari difersifikasi (pengalokasian dana) pada
berbagai aset di berbagai aset di berbagai negara, yaitu manfaat pengurangan risiko
pada tingkat tertentu dari yang diharapkan. Sama halnya dengan portofolio pada
aset individual, portofolio kelas aset yang optimal akan ditentukan oleh preferensi
investor terhadap return yang diharapkan dan risiko. Jika ada portofolio kelas aset
yang sesuai dengan preferensi investor, maka portofolio tersebut nantinya akan
menjadi portofolio optimal.

6. Seorang investor mempertimbangkan untuk berinvestasi di sepanjang


garis permukaan efisien yang mengandung dua kutub pilihan antara aset
bebas risiko dan aset berisiko (portofolio ABC). Misalnya diket. Tingkat
return harapan atas portofolio ABC sebesar 17,5% dengan standar
deviasi 8%. Sedangkan di kutub lainnya, aset bebas risiko menawarkan
return harapan sebesar 4,5%. Hitunglah return harapan dan standar
deviasi portofolio investor tersebut berdasarkan beberapa skenario
investasi sbb:
a. 35% porsi dana pada aset bebas risiko, 65% pada aset berisiko
b. 100 % porsi dana di aset bebas risiko
c. 50% porsi dana pada aset bebas risiko, 50% pada aset berisiko
d. 100% porsi dana pada aset berisiko

E (Rp) = WRF RF + (1-WRF) E (RL)

a. 100 % porsi dana di aset bebas risiko


E (Rp) = 1 (0,045) + 0 (0,175)
= 0,045 atau 4,5%
∂p = 0 (0,08)
= 0 atau 0%
b. 50% porsi dana pada aset bebas risiko, 50% pada aset berisiko
E (Rp) = 0,5 (0,045) + 0.5 (0,175)
= 0,0225 + 0,0875
= 0,11 atau 11%
∂p = 0,5 (0,08)
= 0,4 atau 40%
c. 100% porsi dana pada aset berisiko
E (Rp) = 0 (0,045) + 1 (0,175)
= 0,175 atau 17,5%
∂p = 1 (0,08)
= 0,08 atau 8 %
d. 35% porsi dana pada aset bebas risiko, 65% pada aset berisiko
E (Rp) = 0,35 (0,045) + 0,65 (0,175)
= 0,01575 + 0,11375
= 0,1295 atau 12,95%
∂p = 0,65 (0,08) = 0,052 atau 5,2%
7. Dari hasil perhitungan soal nomor 6 diatas kesimpulan apa yang bisa
anda tarik?
Jika investor menginvestasikan seluruh dananya (100%) pada saat aset bebas resiko,
maka return yang diharapkan adalah sebesar RF dengan resiko sebesar nol. Jika
investor menginvestasikan seluruh dananya pada aset berisiko maka return yang
diharapkan E (RF). Jika investor mengkombinasikan dananya pada kombinasi yang
ditunjukan disepanjang garis RF-L, maka besarnya return yang diharapkan akan
ditentukan oleh porsi dana yang diinvestasikan pada aset berisiko dan aset bebas
risiko. Semakin besar porsi dana yang diinvestasikan pada aset berisiko, semakin
besar return yang diharapkan dari portofolio tersebut.

8. Jelaskan apa yang terjadi dengan garispermukaan efisien jika ada


asumsi investor bisa meminjam dan bebas risiko. Lengkapi penjelasan
anda denga grafik/gambar!

Investor bisa meminjam dana untuk meningkatkan kemampuannya berinvestasi,


maka akan kita temukan garis permukaan efisien yang baru. Dengan mencari
tambahan dana yang berasal dari pinjaman, investor bisa menambah dana yang
dimilikinya untuk diinvestasikan. Jika dana pinjaman tersebut digabungkan dengan
dana yang dimiliki saat ini dan digunakan untuk investasi, investor akan mempunyai
kemungkinan untuk mendapatkan return diharapkan dari investasi yang lebih
tinggi.
Sesuai dengan hubungan searah antara investasi dengan risiko, harus
mempertimbangkan risiko yang meningkat seiring dengan peningkatan return yang
diharapkan. Secara grafis perluasan portofolio tersebut bisa dilihat di gambar bawah
ini:

Perubahan pada Permukaan Efisien


Jika Investor Bisa Meminjam Dana Bebas risiko
9. Diasumsikan bahwa investor bisa meminjam dana bebas risiko, sehingga seorang
investor A bisa memperoleh pinjaman dua kali lipat dari dana awal yang dimilikinya.
Jika misalnya investor A tersebut berencana untuk menginvesstasikan dananya pada
kombinasi aset yang terdiri dari portofolio FGH (return diharapkan sebesar 35%,
dengan standar deviasi 10%), serta aset bebas risiko (return diharapkan sebesar
7,5%). Hitunglah besarnya return harapan serta standar deviasi portofolio yang
terbentuk dari kombinasi tersebut!
Return Harapan E (Rp) = -1 (0,075) + 2 (0,25)
= -0,075 + 5
= 4,925 atau 492,5%

Standar Deviasi ∂p = 2 ∂k
= 2 (0,075) = 0,15 atau 15%

CHAPTER 6
MODEL-MODEL KESEIMBANGAN

1. Jelaskan mengapa dalam teori CAPM semua investor akan memilih satu portofolio aset
berisiko yang identik.
 Karena dalam teori CAPM asumsi-asumsinya menjadikan teori CAPM hanya berlaku pada
pasar yang seimbang. Pada pasar yang seimbang investor tidak akan memperoleh return
abnormal, sehingga mereka akan memilih portofolio pasar. Dimana dalam portofolio pasar
terdapat sebuah titik optimal dan para investor akan memilih pada titik tersebut.

2. Berikan penjelasan dengan menggunakan gambar tentang perbedaan antara garis pasar
modal dan garis pasar sekuritas.
Garis Pasar Modal menunjukkan hubungan antara return dan resiko dari portofolio, sedang
Garis Pasar Sekuritas menunjukkan hubungan antara return dan resiko dari sebuah
sekuritas. Garis Pasar Sekuritas merupakan ada di dalam Garis Pasar Modal
3. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan portofolio pasar dan mengapa risiko yang relevan
untuk portofolio pasar tersebut adalah risiko sistematis.
 Portofilio pasar merupakan portofolio yang terdiri dari semua aset berisiko dan juga
merupakan portofolio optimal.
 Risiko yang relevan untuk portofolio pasar adalah risiko sistematis karena portofolio pasar
terdiri dari semua aset berisiko, sehingga portofolio pasar merupakan portofolio yang telah
terdiversifikasi dengan baik.
4. Apa yang dapat anda ketahui tentang slope garis pasar modal?
 Kemiringan (slope) CML menunjukkan harga pasar risiko untuk portofolio yang efisien atau
harga keseimbangan risiko di pasar.
 Besarnya slope CML akan mengidikasikan tambahan return yang disyaratkan pasar untuk
setiap 1% kenaikan risiko portofilio.
 Slope CML cenderung bersifat positif karena adanya asumsi bahwa investor bersifat risk
averse, yaitu, investor hanya akan mau berinvestasi pada aset yang berisiko, jika
mendapatkan kompensasi berupa return harapan yang lebih tinggi. Maksudnya semakin
besar risiko suatu investasi, semakin besar pula return harapannya.
 Slope CML yang negatif berarti tingkat return aktual portofolio pasar lebih kecil dari tingkat
keuntungan bebas risiko.
5. “Garis pasar modal hanya terdiri dari portofolio-portofolio yang efisien.” Setujukah anda
dengan peryataan tersebut? Jelaskan
 Setuju, karena garis pasar modal terbentuk karena adanya hubungan antara risiko dan
return pada portofolio efisien.
6. Apa hubungan permukaan efisien model Markowitz dengan garis pasar modal?
 Garis pasar modal merupakan bagian dari permukaan efisien model Markowitsz.
7. Bagaimana cara mengukur kontribusi sekuritas terhadap risiko portofolio pasar?
 Untuk menghitung risiko portofolio yang terdiri dari berbagai jenis aset, bisa menggunakan
deviasi standar suatu portofolio. Misal suatu portofilio pasar terdiri dari n sekuritas, maka
deviasi standarnya:
σM = {W1Cov(R1,RM) + W2Cov(R2,RM) + … + WnCov(Rn,RM)1/2
Kontribusi sekuritas terhadap risiko portofolio pasarnya:
σi,M / σM
8. Jelaskan cara untuk mengetahui
apakah suatu sekuritas undervalued ataukah overvalued dengan menggunakan garis pasar
sekuritas. Apa yang akan dilakukan investor setelah mengetahui suatu sekuritas
ternyata undervalued?

Pada gambar di atas, sekuritas-sekuritas yang ada di atas garis SML (sekuritas A) berarti
sekuritas undervalued sedang yang berada di bawah garis SML (sekuritas B) berarti
sekuritas overvalued.
 Apabila investor mengetahui bahwa sekuritas sekuritas undervalued, maka ia akan tergerak
untuk melakukan pembelian sekuritas A tersebut. Dengan demikian, permintaan sekuritas A
akan naik, kemudian harga sekuritas A akan naik pula.
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan garis karakteristik.
 Garis yang menghubungkan total return sekuritas dengan return pasar, dengan cara
meletakkan (plotting) titik-titik return total suatu saham dalam suatu periode tertentu
terhadap return total indeks pasar.
10. Jelaskan pentingnya nilai beta dalam model CAPM.
 Beta menjadi penting dalam CAPM karena beta merupakan satu-satunya faktor risiko yang
relevan untuk mengukur risiko sekuritas, karena pada CAPM kondisi pasar adalah pasar
sempurna sehingga risikonya hanyalah risiko sistematis saja. Dan faktor utama yang
berpengaruh pada risiko sistematis adalah Beta.
11. Jelaskan perbedaan CAPM dan APT.
CAPM APT
Faktor risiko Hanya satu ( sistematis) Faktor-faktor makro
Periode wakru Tidak ada Ada
Kondisi pasar Sempurna Tidak sempurna

12. Sebutkan karakteristik dari faktor-faktor risiko yang digunakan oleh APT.
 Masing-masing faktor risiko harus mempunyai pengaruh luas terhadap return saham-
saham di pasar.
 Faktor-faktor risiko tersebut harus mempengaruhi return harapan.
 Faktor-faktor risiko tersebur harus mengandung informasi yang tidak diharapkan atau
bersifat mengejutkan pasar.
13. Dalam kondisi pasar yang seimbang, diketahui return harapan pasar adalah 18% dan tingkat
return bebas risiko adalah 10%. Seandainya tingkat return harapan sekuritas XYZ adalah
15%, apa komentar anda mengenai harga sekuritas XYZ jika diketahui betanya 1,05?
 Diket:
E(Rm) = 18%
(Rf) = 10%
β = 1.05
Ri = 15%
Rs = Rf + β [ E(Rm) - Rf]
= 0.1 + 1.05 [ 0.18 – 0.1 ]
= 0.1 + 1.05 [ 0.08]
= 0.1 + 0.084
= 0.184
Rs = 18.4%
Ket : Rs = Return Syarat CAPM
: Ri = Return harapan
karena return harapan sekuritas tersebut 15% adalah lebih kecil daripada return yang
disyaratkan CAPM (18.4%) maka sekuritas tersebut
dikatakan overvalued. Karena overvalued, setelah investor mengetahui hal tersebut mereka
akan berusaha menjual sekuritasnya, sehingga jumlah penawaran sekuritas tersebut akan
naik. Sehingga harga sekuritas akan mengalami penurunan.
14. Diasumsikan sekuritas ABC dijual dalam kondisi pasar yang seimbang. Tingkat return
saham ABC tahun depan diharapkan sebesar 17% dan betanya 1,1. Tingkat bunga bebas
risiko adalah 7%. Hitunglah:
a Slope garis pasar sekuritas
b Tingkat return yang diharapkan oleh pasar.
Penyelesaian:
 Slope garis pasar sekuritas dan Tingkat return yang diharapkan oleh pasar
Diket:
Ri = 17%
β = 1.1
Rf = 7%
Ri = Rf + β [E(Rm) - Rf ]
0.17 = 0.07 + 1.1 [E(Rm) – 0.07]
0.17 = 0.07 + 1.1 E(Rm) – 0.077
0.17 = 1.1 E(Rm) – 0.007
1.1 E(Rm) = 0.17 + 0.007
1.1 E(Rm) = 0.177
E(Rm) = 0.177 / 1.1
E(Rm) = 0.16
E(Rm) = 16%
Return harapan pasar = 16%
Slope SML= [ E(Rm) – Rf ] / β
= [16% - 7%] / 1.1
= 9% / 1.1
= 0.09 / 1.1
= 0.081
Slope SML= 8.1%

CHAPTER 19
EVALUASI KINERJA PORTOFOLIO
1. Sebutkan faktor-faktor yang perlu diperhatikan investor dalam mnegevaluasi
kinerja portofolio!
a. PERIODE WAKTU : Faktor periode waktu ini bias digambarkan, jika ada dua portofolio
yang memberi return sama tetapi dengan periode waktu yang berbeda maka kita bisa
memilih portofolio dengan tingkat periode yang lebih singkat. Oleh sebab itu, kita perlu
memperhatikan faktor periode waktu yang digunakan.
b. TINGKAT RISIKO : Risk-adjusted yaitu bahwa pengukuran kinerja portofolio tidak hanya
dilihat dari besarnya return portofolio saja, tetapi juga harus memperhatikan besarnya risiko
yang harus ditanggung untuk memperoleh besarnya return tersebut. Semakin tinggi tingkat
risiko maka semakin tinggi pula tingkat return harapan.
c. PENGGUNAAN PATOK DUGA (BENCHMARK) YANG SESUAI
Dalam investasi seorang investor perlu membandingkan return portofolio yang
dimiliki dengan return yang bisa dihasilkan oleh alternatif portofolio lain yang sebanding.
Portofolio yang terpilih sebagai patok duga tersebut harus bisa secara akurat mencerminkan
tujuan yang diinginkan oleh investor.

d. TUJUAN INVESTASI : Tujuan investasi bermacam-macam sesuai tujuan investor sendiri,


tujuan yang berbeda akan mempengaruhi kinerja portofolio yang dikelolanya.
2. Jelaskan dua metode pengukuran return portofolio!
a. METODE DOLLAR-WEIGHTED RATE OF RETURN (DWR)
Besarnya DWR ini ditetukan oleh besarnya arus kas masuk dan keluar dalam investasi
portofolio akibat tambahan tau penarikan dana yang dilakukan investor selama periode
perhitungan return portofolio tersebut.

b. METODE TIME-WEIGHTED RATE OF RETURN (TWR)


Besarnya TWR ini tidak dipengaruhi oleh penambahan atau penarikan dana yang dilakukan
oleh investor selama periode perhitungan return portofolio.
3. Jelaskan tiga metode pengukuran kinerja portofolio yang memperhatikan
faktor risiko portofolio tersebut!
a. METODE INDEKS SHARPE
Indeks Sharpe mendasarkan perhitungannya pada konsep garis pasar modal (capitasl
market line) sebagai patok duga, yaitu dengan cara membagi premi risiko portofolio dengan
standar deviasinya.

b. METODE INDEKS TREYNOR


Kinerja portofolio indeks Treynor dilihat dengan cara menghubungkan tingkat return
portofolio dengan besarnya risiko. Indeks Treynor menggunakan garis pasar sekuritas
(security market line) sebagai patok duga.

c. METODE INDEKS JENSEN


Indeks Jensen merupakan indeks yang menunjukkan perbedaan antara tingkat return aktual
yang diperoleh portofolio dengan tingkat retrun harapan jika portofolio tersebut berada
pada garis pasar modal. Indeks Jensen adalah kelebihan return di atas atau di bawah garis
pasar sekuritas (SML).
4. Mengapa investor cenderung lebih memilih menggunakan indeks Sharpe
daripada indeks Treynor dalam mengukur kinerja portofolio?
Investor cenderung lebih memilih menggunakan indeks Sharpe daripada indeks Treynor
dalam mengukur kinerja portofolio karena tidak seperti Indeks Treynor yang menggunakan
risiko sistematis (beta) saja, indeks Sharpe menggunakan risiko total yaitu perpaduan antara
risiko sistematis dan risiko unsistematis sebagai patok duga sehingga hasilnya lebih sesuai
dengan kondisi nyata.
5. Jelaskan cara yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat diversifikasi
portofolio!
Untuk mengukur tingkat diversifikasi portofolio kita dapat menggunakan nilai R 2 (koefisien
determinan) karena R2 menunjukkan presentase dari varian return portofolio (variabel
dependen) yang dipengaruhi oleh return pasar (variabel independen). Semakin
terdiversifikasi suatu portofolio maka nilai R2 portofolio tersebut akan semakin mendekati
1,0. Nilai R2 sebesar 1 menunjukkan bahwa return portofolio tersebut sepenuhnya dapat
dijelaskan oleh return pasar.

6. Berkut ini data untuk lima portofolio dan portofolio pasar dalam 5 tahun
periode pengamatan
Portofolio Rata-rata Standart Βp R2
return Deviasi
Tahunan (%) (%)
Portofolio 1 14 21 1,10 0,70
Portofolio 2 22 24 1,05 0,98
Portofolio 3 28 30 1,03 0,96
Portofolio 4 20 25 0,90 0,92
Portofolio 5 16 18 0,50 0,60
Portofolio pasar 18 20
Return bebas Risiko 12
a.

Urutkan portofolio berdasarkan indeks Sharpe

Portofolio 1
= 14 – 12
21
= 0,095
Portofolio 2
= 22 – 12
24
= 0,41667
Portofolio 3
= 28 – 12
30
= 0,53
Portofolio 4
= 20 – 12
25
= 0,32
Portofolio 5
= 16 – 12
18
= 0,22

Portofolio Pasar
= 18 – 12
20
= 0,30 3 2 4 5 1
PORTOFOLIO INDEKS SHARPE
3 0,53
2 0,41
4 0,32
5 0,22
1 0,09
Portofolio pasar 0,3

b.

Urutkan portofolio dengan menggunakan indeks Treynor


Portofolio 1
= 14 – 12
1,10
= 1,81
Portofolio 2
= 22 – 12
1,05
= 9,523
Portofolio 3
= 28 – 12
1,03
= 15,53
Portofolio 4
= 20 – 12
0,90
= 8,89
Portofolio 5
= 16 – 12
0,50
= 16
Portofolio pasar
= 18 – 12
= 6
PORTOFOLIO INDEKS Treynor
5 16
3 15,53
2 9,52
4 8,89
1 1,81
Portofolio pasar 6

c. Bandingkan urutan dengan menggunakan kedua indeks tersebut.


Pilihan indeks mana yang akan dipakai tergantung dari persepsi investor terhadap tingkat
diversifikasi portofolio tersebut. Jika return portofolio dipengaruhi oleh return pasar, maka
indeks Treynor yang kita gunakan, yaitu portofolio 5 dan portofolio 3.
Jika return portofolio hanya sebagian kecil dipengaruhi oleh return pasar, maka indeks
Sharpe yang kita gunakan, yaitu portofolio 3 dan portofolio 2.
d. Manakah portofolio yang mempunyai kinerja yang lebih baik dari pasar?
Semakin terdiversifikasi suatu portofolio, maka nilai R² portofolio tersebut akan semakin
mendekati 1,0. Nilai R² sebesar 1 menunjukan bahwa return portofolio tersebut sepenuhnya
dapat dijelaskan oleh return pasar. Maka portofolio yang memiliki kinerja paling baik adalah
portofolio 2.

7. Jika ada data lima danareksa terlihat pada tabel berikut ini:
Danareksa Α Β R2
Danareksa 1 2 1 0,98
Danareksa 2 1,6 1,1 0,95
Danareksa 3 3,5 0,9 0,90
Danareksa 4 1,2 0,8 0,80
Danareksa 5 0,9 1,2 0,60
a. Manakah danareksa yang returnnya paling dapat dijelaskan oleh portofolio
pasar?
Danareksa yang returnnya paling dapat dijelaskan oleh portofolio pasar adalah danareksa
yang nilai R2 mendekati angka 1 yaitu danareksa 1 (0,98).

b. Manakah danareksa yang mempunyai risiko total yang paling besar?


Berdasarkan tabel diketahui bahwa α adalah risiko unsistemtis dan β adalah risiko
sistematis, jadi risiko total adalah perpaduan antara α dan β. Maka akan didapat data
sebagai berikut:
rumus: risiko total = α + β
danareksa 1 = 2 + 1 = 3 danareksa 2 = 1,6 + 1,1 = 2,7
danareksa 3 = 3,5 + 0,9 = 4,4 danareksa 4 = 1,2 + 0,8 = 2,0
danareksa 5 = 0,9 + 1,2 = 2,1
berdasarkan data di atas maka danareksa yang mempunyai risiko total yang paling
besar adalah danareksa 3.

c. Manakah danareksa yang mempunyai risiko pasar yang paling rendah dan
paling tinggi?
Risiko pasar atau risiko sistematis bisa kita hitung dengan β. Maka berdasarkan tabel
tersebut danareksa yang mempunyai risiko pasar yang paling rendah adalah danareksa 4
sebesar 0,8, sedangkan danareksa yang mempunyai risiko pasar paling tinggi adalah
danareksa 5 sebesar 1,2.
d. Manakah danareksa yang memiliki kinerja llebih besar dari portofolio pasar
dengan menggunkan indeks Jensen?
Untuk menetukan danareksa mana yang memiliki kinerja lebih besar dari portofolio pasar
dengan menggunkan indeks Jensen dapat kita gunakan cara sebagai berikut:

1) Mencari danareksa mana yang returnnya paling dapat dijelaskan oleh portofolio pasar
dengan melihat nilai R2 yang paling mendekati 1. Berdasarkan tabel maka didapat nilai
R2 yang paling mendekati 1 adalah danareksa 1 sebesar 0,98.
2) Setelah mengetahui danareksa yang nilai R2 yang paling mendekati 1 yaitu danareksa
1, kemudian kita lihat nilai beta dari danareksa 1. Data tabel menunjukkan nilai beta
danareksa 1 adalah 1.
3) Danareksa yang memiliki kinerja lebih besar dari portofolio pasar dengan
menggunkan indeks Jensen adalah danareksa yang nilai beta-nya kurang dari sama dengan
nilai beta danareksa dimana nilai R2 -nya yang paling mendekati 1. Maka danareksa yang
memiliki kinerja lebih besar dari portofolio pasar adalah danareksa 1, 3, dan 4 dimana nilai
beta masing-masing danareksa sebesar 1, 0,9, dan 0,8.

Anda mungkin juga menyukai